Aku puas sekali rasanya di awal tahun baru kemarin sempat berlibur sekeluarga besar dari suami. Senang karena kami bisa mengunjungi tempat-tempat wisata Lombok yang cocok dikunjungi bersama anak-anak.
Berhubung kami memang membawa serta 5 anak yaa, yang terdiri dari 3 anak dan 2 balita.
Liburan ke Lombok ini sekaligus mengunjungi adik ipar yang memang sedang tinggal di Lombok sejak awal tahun ini.
Dia sih tinggal di Lombok karena suaminya kebetulan mendapat tugas dinas di sini, ahaha. Asiknya ya bisa liburan setiap weekend π
Seminggu di Lombok Terasa Terlalu Cepat
Yap, kami di Lombok seminggu kurang 1 hari, totalnya sekitar 6 hari 5 malam. Tepatnya mulai dari tanggal 1 Januari 2023 sampai tanggal 7 Januari 2023.
Tahun baru banget gak tuh, ahaha.
Tapi pas sih, pada tahun baruan gitu pesawat kosong banget. Di bandara juga sepi jadi kami dengan mudah bisa bertemu dengan adik ipar untuk langsung melanjutkan perjalanan, gak bingung cari-cari orang di Bandara gitu.
Namun suasana sepi ini tidak berlaku untuk tempat wisata ya, ahaha.
Anw, awalnya kami merasa seminggu rasanya akan cukup untuk mengunjungi banyak tempat wisata. Tapi saat waktu berlalu dan sudah mendekati hari kepulangan, kami berpikir kok cepet banget yaa, huhuhu.
Aku bilang kami, karena ternyata bukan cuma aku sendiri yang mikir seperti ini. Rasanya masih belum puas mau mengeksplor tempat-tempat lainnya.
Kami belum ke pantai pink dan ke wildlife parknya. Kami juga belum sempat mendaki Bukit Merese dan Bukit Seger.
Aaah, ternyata Lombok memang segitu indahnya, walaupun pulaunya tidak begitu besar tapi banyaak sekali yang bisa dikunjungi.
Baca juga: Itinerary 13 Hari Road Trip ke Bali
Nih aku list satu per satu tempat wisatanya yaa, terutama yang cocok banget dikunjungi bersama anak-anak.
Pantai Tanjung Aan
Pantai yang kata adik ipar bikin dia jatuh cinta sama Lombok. Bener sih memang bagus banget. Ombak lautnya tenang dan pasirnya halus, terutama di salah satu sisi pantai.
Namun pasir putihnya yang sangat terang menjadikan pantai ini agak menyilaukan di saat siang hari. Jadi jangan lupa bawa topi dan kacamata hitam deh ya kalau ke sini.
Karena pasirnya yang halus serta garis pantai yang cukup lebar inilah pantai Tanjung Aan sangat cocok dinikmati bersama anak-anak.
Oiya, di sisi satunya lagi sudah berkarang dan agak sakit untuk main-main di sana. Walaupun tetap sama-sama indah, tapi kalau tujuannya main-main dengan anak ya gak perlu ke sisi yang berkarang ini π
Baca juga: Road Trip Keliling Jawa, Pilihan Liburan Seru Bersama Traveloka
Pantai ini terletak di bagian Selatan Lombok, jadi akan lebih cepat kalau kami ke sini dulu dari bandara. Karena jarak tempuhnya memang lebih dekat dibanding langsung ke penginapan di kota Mataram.
Nah sayangnya nih saat kami berkunjung kemarin, karena momennya pas di tanggal 1 Januari yang bertepatan dengan hari minggu serta hari terakhir anak-anak libur sekolah, pantai ini sangat sangat ramai, hahaha.
Alhamdulillah anak-anak tetap senang-senang aja sih bisa main pasir dan puas main di pinggir pantainya sambil terkena ombak sampai basah.
Anak-anak memang paling tau cara bersenang-senang ya, yang penting tetap bisa main dan basah-basahan, mau pantai kosong ataupun ramai ya mereka gak masalah.
Tarif Pantai Tanjung Aan
Gak ada tarif khusus sih, paling-paling hanya dikenakan tarif parkir saja sebesar 10.000 per mobil dan 5.000 per motor.
Kebetulan kemarin kami sudah menyewa mobil sejak sebelum berangkat ke Lombok, jadi kami membayar 20.000 untuk 2 mobil π
Pantai Kuta Mandalika
Dari Pantai Tanjung Aan, kami bergeser sedikit ke Pantai Kuta Mandalika. Berhubung memang daerahnya berdekatan ya, jadi tidak perlu waktu lama untuk bisa sampai ke Pantai Kuta Mandalika ini.
Sayangnya kami gak mampir karena anak-anak sudah terlalu lelah karena keasikan main di Pantai Tanjung Aan tadi. Sehingga mereka sudah mengantuk bahkan sudah ada yang tertidur, hehehe.
Tapi berdasarkan adik ipar, bahkan ya dia pernah mengajak anaknya ke sini lah ya, memang pantai ini juga salah satu pantai yang cocok dikunjungi bersama anak.
Soalnya selain pantainya juga lebar, tempatnya sudah tertata rapi. Bahkan di salah satu spot, terdapat playground yang memang khusus dibuat agar anak-anak yang berkunjung bisa berrmain lebih puas.
Sirkuit Mandalika
Iyap, ini sirkuit yang beberapa waktu lalu digunakan untuk kejuaraan motoGP, keren banget yaa. Kalau hari biasa, tentu sepi dan kita hanya diperbolehkan melihat dari sekitar saja ya, jadi gak perlu masuk.
Karena kalau masuk juga mau liat apa deh? Kan sirkuitnya kosong, ahaha.
Kalau yang ini jadinya kami gunakan untuk foto-foto saja, ihihi. Tenang saja, trotoarnya memang seluas itu dan memang tersedia spot foto yang cukup banyak ya.
Sehingga kalau ke sirkuit Mandalika untuk berfoto, tidak perlu khawatir harus mengantri panjang.
Bukit Seger
Selanjutnya, kalau mau melihat keseluruhan bentuk sirkuit Mandalika yang luas itu, kita bisa mendaki sedikit ke Bukit Seger.
Sama ya ini, anak-anak juga sudah lelah (padahal kami juga lelah, ahaha) untuk mendaki Bukit ini. Jadi kami memutuskan untuk gak mendaki ke atas dan langsung saja ke penginapan.
Sebetulnya aku menyayangkan sih, tapi sudah tak ada yang bersemangat yha untuk keluar dari mobil setelah berpanas-panasan di pantai Tanjung Aan tadi xp
Gili Trawangan
Hari berikutnya, kami memang berencana ke Gili Trawangan. Niatnya sih mau snorkelingan dan menginap di Gili selama 2 hari 1 malam.
Tadinya kalau cuaca cerah, kami mau snorkelingan di sore hari pertama supaya keesokan paginya kami bisa bersantai dan berkeliling naik sepeda.
Tapi apa daya, sejak pagi cuaca sangat tidak bersahabat bahkan gelombang laut memang sedang tinggi, sehingga sangat tidak memungkinkan untuk kami lanjut snorkelingan.
Harga Kapal ke Gili Trawangan
Ke Gilinya sih tetap berangkat, hanya saja terpaksa pakai kapal yang public fast boat gitu bukan kapal yang reguler.
Tentu ini jauh berbeda di biaya ya.
Kapal reguler biayanya cukup 20.000 saja per orang, sedangkan kami harus membayar sebesar 85.000 per orang, heu.
Alhamdulillah sih, walau gelombang tinggi, kami tetap bisa ke Gili Trawangan. Namun terpaksa sih harus mendekam di penginapan karena sepanjang sore di Gili Trawangan terkena hujan yang cukup deras.
Keesokan paginya baru aku dan suami berkeliling pantai naik sepeda, well gak berkeliling banget sih tapi menyusuri pantai di sebelah Selatan ke arah Barat sedikit. Lumayan lah, bisa bersantai dan merasakan indahnya pantai Gili Trawangan sebentar π
Karena cuaca tersebut, yang tadinya aku sudah booking untuk snorkeling ya terpaksa dibatalkan donk. Penyedia tur juga tentu gak berani lah ya cuacanya gak mendukung seperti itu.
Baca juga: Wisata Kepulauan Seribu Bersama Balita
But anw, artinya apa? Artinyaa kami memang harus balik lagi ke Lombok suatu saat nanti yaa untuk eksplor lebih banyak di Gili Trawangan, ihihi.
Sembalun
Keesokan hari setelah kembali dari Gili Trawangan, kami lanjut ke wishlist selanjutnya, yaitu Sembalun.
Awalnya kami juga mau menginap semalam di sini, berhubung memang perjalanan Mataram – Sembalun termasuk cukup panjang dan lama ya. Tapi akhirnya kami memutuskan untuk pulang pergi saja.
Maka dari itulah, kami berangkat pagi-pagi sekali dari Mataram. Sampai Sembalun sekitar jam 10.30. Alhamdulillah hari juga cerah sekali, jadi kami bisa melihat pemandangan gunung Rinjani yang megah.
Oiya, Sembalun ini merupakan desa di kaki gunung Rinjani serta menjadi salah satu pintu masuk untuk pendakian ke Gunung Rinjani ya.
Mirip-mirip Puncak sih, ya Puncaknya Lombok lah, karena memang berada di dataran tinggi, sehingga udaranya juga sejuk dan pemandangannya sungguh memanjakan mata.
Pemandangannya masyaAllah. Sepanjang perjalanan ke Sembalun, kami disuguhi oleh pemandangan gunung Rinjani serta perbukitan yang sangat indah.
Begitu memasuki area hutan, kami mulai disambut oleh monyet-monyet penghuni hutan tersebut. Anak-anak senang sekali memasuki daerah ini karena sepanjang jalan bisa melihat monyet-monyet yang bersantai.
Sesekali monyet tersebut memang menutupi jalan sih, jadi kami memang harus melewatinya dengan perlahan-lahan.
Mampir ke RS. Siloam Mataram
Karena ke Sembalun membutuhkan waktu yang cukup lama dan kami memutuskan dengan pulang pergi, jadinya badan kami semua agak kecapean, jadi keesokan harinya kami putuskan untuk bersantai saja di penginapan.
Aku dan suami sih mengantar anak pertama ke RS. Siloam, karena setelah turun dari Sembalun telinganya masih saja tidak bisa mendengar alias bindeng sampai-sampai bikin dia pusing. Akhirnya ke dokter THT rekomendasi adik ipar dan Alhamdulillah sudah langsung selesai masalahnya.
Gili Nanggu
Di Gili Nanggu ini sangat recommended untuk snorkelingan bareng anak, banget!
Soalnya di sini tuh kita bisa snorkelingan langsung dari pinggir pantai, bukan di tengah laut dari kapal.
Melangkah (berjalan kaki) sedikit saja dari pantai, ikan-ikan sudah terlihat dan itu banyak. Banyaknya ini karena kami membawa roti juga sih ya untuk diberikan ke ikan-ikan tersebut. Ya supaya ikannya berkumpul.
Baca juga: Tur Pulau Pahawang Sehari Bersama Anak-anak
Sebetulnya roti untuk makanan ikan tersebut juga disediakan oleh penyedia tur Gili Nanggu.
Jadi seru banget, buat anak-anak jadi gak sulit dan gak mengerikan. Mereka bisa snorkelingan sambil main di pantai.
Tarif dan Snorkeling Gili Nanggu
Aku kurang tau berapa pasaran tarif untuk snorkelingan di Gili Nanggu ini ya, tapi kemarin aku pakai provider bernama Surya. Kalian bisa temukan akunnya di IG @gili_nanggu.
Total biaya yang kami keluarkan untuk snorkeling 5 dewasa 3 anak adalah 760 ribu rupiah. Kurang dari 100 ribu rupiah per orang ternyata!
Oh tapi itu belum termasuk biaya makan di Gili Sudak sih π
Makan Siang di Gili Sudak
Nah snorkelingan di Gili Nanggu belum lengkap tanpa island hopping donk. Jadi, setelah puas dari Gili Nanggu, kami beranjak ke Gili Sudak untuk makan siang.
Menu yang disediakan sebagian besar tentu sea food, tapi ada juga nasi goreng dan ayam bakarnya. Rasanya menurut aku biasa saja sih, tapi suasananya yang membuat makan siangnya terasa istimewa, hehehe.
Puas makan di Gili Sudak, kami lanjut beranjak ke Gili Kedis, pulau ketiga sekaligus terakhir dari rangkaian island hopping Gili Nanggu.
Gili Kedis – Surga Tersembunyi di Lombok
Dari kesemua tempat wisata, Gili Kedis ini yang paling membuat aku terpana. Gili Kedis merupakan pulau kecil yang bisa kita kelilingi hanya waktu kurang dari 2 menit saja, haha.
Bahkan, di pulau ini tidak memiliki permukaan tanah, semuanya pasir! Keren banget banget, huhu.
Selama ini aku hanya melihat pulau kecil yang terdiri dari pasir dan sedikit pohon kayak gini tuh hanya di film-film, tapi kali ini aku melihat dengan mata kepala sendiri.
Rasanya masyaAllah, bersukuuurr banget bisa diberi kesempatan menikmati ciptaanNya yang indah itu.
Aaaahh, snorkelingan ke Gili Nanggu ini jadi highlight perjalanan kami ke Lombok kemarin sih.
Bersyukur banget, gak berkesempatan snorkeling di 3 Gili yang terkenal, kami malah mendapat “surga” di 3 Gili lainnya. Alhamdulillah, Alhamdulillaahh.
Islamic Center
Tibalah hari kami pulang. Untungnya penerbangan kami dijadwalkan di siang hari, sehingga paginya kami bisa bersantai dan mampir sebentar-sebentar untuk berfoto di beberapa tempat di kota Mataram.
Pertama kami mampir ke Islamic Center. Berhubung hari masih agak pagi dan bukan termasuk waktu sholat, jadi Islamic Centernya terbilang cukup kosong. Makanya kami jadi bisa foto-foto sebentar ya, hehe.
Taman Sangkareang
Selanjutnya kami ke Taman Sangkareang. Taman ini semacam Auln-alunnya kota Mataram yaa, jadi sepertinya agak ramai di weekend terutama pagi dan sore hari.
Aku sempat ke sini sih bersama Nawa dan Nara di hari kami bersantai saja di penginapan. Kami ke sini sekitar jam 8 pagi. Pada jam tersebut ternyata taman Sangkareang ini dijadikan tempat aktivitas beberapa kegiatan.
Taman ini dijadikan tempat olahraga sekolah yang berada di seberang taman, juga jadi tempat olahraga aerobik dari komunitas setempat.
Untuk anak-anak, tersedia playground yang cukup oke. Walaupun tidak terlalu besar, playgroundnya cukup bersih dan terurus, jadi anak-anak bisa bermain dengan nyaman.
Kesan Kami Terhadap Lombok
Kami puaass sekali liburan di Lombok selama seminggu kemarin. Bahkan ya merasa segitu tuh kurang, karena banyak banget tempat wisata, terutama wisata alamnya yang masih belum kami kunjungi.
Rasanya pengen lagi ke sana untuk berkeliling lebih banyak lagi dan mengunjungi lebih banyak tempat wisata lagi.
Pemandangan Alamnya Indah
Soalnya, di Lombok ini alamnya masih indah banget. Rasanya tenang, nyaman dan kita bisa selalu refresh gitu melihat pemandangannya.
Di sini baru aku merasa pemandangan sebagus itu tidak bisa dituangkan ke dalam foto ataupun video, karena jauuuuhh lebih indah dipandang oleh mata.
Pesona Lombok sungguh membuat kami ingin lagi dan lagi ke sana. Andai saja ya tiket pesawat Jakarta Lombok bisa lebih murah, ahaha.
Jalannya Bagus dan Halus
Dengan wisata alam yang banyak, jalanannya itu mendukung lho. Sepanjang kami liburan kemarin, suami merasakan sendiri, karena dia yang menyetir mobil ya kan, jalanannya halus dan sungguh jarang menemukan jalanan yang berlubang atau belum jadi gitu.
Jadi, di Lombok ini sungguh memudahkan para wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata alam yang tersedia. Infrastrukturnya dibangun dengan sangat baik. Aku pun terkesan karena sebagai penumpang ya memang sehalus itu jalanannya.
Masjidnya Banyak dan Terawat
Di Lombok ini aku juga kagum karena banyak sekali masjid yang bagus-bagus. Bahkan masjidnya ini berada tidak jauh satu sama lain. Dan kesemuanya itu terlihat dijaga lho, bukan yang banyak masjid tapi terbengkalai.
Namun ada satu yang membuat kami kurang sreg dengan pulau ini. Yaitu kebiasaan saat di jalan raya.
Kami banyak sekali menemukan pelanggaran lampu merah atau motor yang asal menyalip, mau belok kanan tapi langsung memotong dari kiri. Wah, kami beberapa kali geleng-geleng kepala sih dengan sikap berkendaranya.
Bahkan di Kuta Mandalika dan di sekitar pantai Tanjung Aan, sangat jarang pengendara (juga penumpang) motor yang memakai helm.
Yah, memang gak ada hal yang sempurna sih yaa, hehehe.
Waaah seruuu, ternyata udah 1 minggu pun masih kurang puas yaa. Saya belum pernah ke Lombok, ntar kapak-kapan kalo ada rezeki ke sana, cek lagi ke tulisan ini deh untuk nge-list tempat wisata π
Aamiin, semoga rejekinya lancar dan berlimpah mbaakkk. jadi bisa traveling sering sering deeh, hihihi
Wah serunyaaa.. jadi ke Lombok itu gak cuma buat lihat komodo ya. Pulau kecil tapi beragam keindahan dan obyek wisata. Masya Allah.. Kalau di Jawa rasanya malah jarang bisa lihat jalan semulus itu kecuali di jalan tol. jiahahhaha
Padat juga ya acaranya dan beragam mulai menyelam hingga makan makan. Yang pasti harus balik lagi ke Lombok dengan Anak anak yang barangkali mereka sudah remaja suatu saat nanti
Melihat keindahan pantai di Lombok jadi pengin ajak anak ke sini! Terima kasih ya mbak rekomendasi tempat wisatanya, jadi makin galau mau liburan sama anak ke Bali atau Lombok aja ~
huwaaa meski semua destinasi yang mak isti ceritakan udah ku datengin tapi ngajak anak2 ke sana masih jadi wish list aku niih. huhuhu pingin banget bs ajak anak2 explore lombok.
waah seru bnaget snorkeling di Gili Nanggunya. waktu aku snorekeling di sana ombak lg tinggi jadi air keruh meskipun ikan tetep banyak. ga sejernih ituu
Masyaallah, indah sekali Pulau Lombok ini. Pulau ini juga jadi salah satu wishlist saya untuk dikunjungi nanti jika ada rezeki lebih, sangat indah semua pantai nya, apalagi kalau pergi liburannya bersama keluarga akan sangat lengkap, melihat pulau – pulau yang indah, bermain di pasir putih yang bersih, semoga saja bisa lekas terkumpul tabungannya dan segera pergi ke Lombok.
Seru banget mbak, 6 hari di Lombok mengunjungi banyak tempat wisata yang indah. Walau ternyata rasanya masih kurang ya waktu 6 hari itu.
Alhamdulillah walau mesti mampir RS, si kakak bindeng telinganya bisa segera di atasi ya, bisa mendengar dengan baik lagi. terus bisa lanjut jalan-jalan deh.
Ternyata di Lombok tuh banyak juga tempat wisata seru yang bisa dikunjungi yaah, pantesan aja berasa kurang liburannya hehe. Aku belum pernah nih ke lombok, kayaknya harus deh bawa anak2 liburan ke sana
Lombok salah satu destinasi prioritas dalam daftar Bali Baru, jadi kalau liburan ke sana udah pasti istimewa. Dulu tahun 2013 udah keliling dari laut sampe gunungnya, nah yang paling kusuka itu paket nyebrang ke Gili Nanggu nya, udah termasuk Gili Sudak dan Gili Kedis. Snorkelingnya yang cakep di Sudak dan Kedis, kalau Nanggu dulu banyak hancur taman bawah lautnya, tapi terumbu karangnya lagi “ditanem” lagi waktu itu.
Iya sih, pantai kalau pasirnya terlalu putih, pas siang panas, terlalu terang dan bikin silau banget.
Anak mbak Istiana kena masalah di telinga, itu abis dari Sembalun atau abis snorkeling? Anakku yang cewek kalau diajak renang, main air, apalagi snorkeling, ada aja masalah yang timbul di telinganya, sampai harus ke dr THT baru selesai. Ternyata rentan kalau kena air. Jadinya kalau wisata, dia kudu jauh-jauh dari air. Kecuali sedia alat penutup telinga yang disarankan dokter.
wah gituu, Alhamdulillah ya udah “ditanem” lagi, jadi bisa dinikmati sekarang.
anak aku abis dari Sembalun mbak telinganya jadi gitu. pas snorkeling malah gak ada masalah, dia asik2 aja.
Anak-anak selalu suka ya dengan suasana pantai. Karena bisa puas main air. Kalau saya pribadi, sebetulnya bukan penggemar wisata pantai. Tapi, kalau pantainya seindah itu, biasanya gak bakal menolak. Apalagi kalau suasananya sepi. Lagipula ke Lombok kayaknya gak komplit kalau belum mengunjungi salah satu pantainya
Istiiii! Suka banget sama ulasannya yang komplit dan foto fotonya juga baguuuussssss!
Walau pernah ke Lombok dua kali, baru kali aku sadar bahwa aku malah belum pernah ke beberapa destinasi di atas!
Gili Nanggu dan Gili Kedis memang jamanku ke sana sudah ada tapi belum dibuka buat wisatawan, dan Mandalika, yaaa ga usah ditanya, emang baru ada sekarang ya!
Ngajakin anak2 ke pantai emang paling seru asalkan ombaknya tenang aman lah insyaallah. Pantai2 di lombok ombaknya kalem si jd bikin anak2 betah. Jlan2 keliling gili naik sepeda juga seru
Lombok memang tiada matinya. Tempat wisatanya banyak banget, apalagi pantainya. Bagus-bagus banget gitu. Ya bener sekali, seminggu enggak bakalan cukup untuk mengeksplor Lombok. ππ
Suka dengan semuaaaa wisata di sini.. kereeen banget ya mba dan pantai – pantai serta pulaunya memang asli cantik bangeet
Wah, istimewa banget jalan2 di tahun baru bersama keluarga ke Lombok π BUkan main aku ikutan bahagia melihat keceriaan di foto2nya nih mbak Isti π Selama 6 hari 5 malam di Lombok langsung dikejar wisata ke sana-sini tau2 eh udah mau pulang ya hehehe. AKu di Lombok cuma Senggigi doang mbak, tahun 2012 itu pun dadakan iseng dari Bali. Semoga aku sekeluarga bisa traveling seperti ini. Tandain ah π
Masku kemarin abis dari Lombok juga..
Dan dibagiin berbagai foto hasil mbolang bareng om.. Karena adiknya Bapak rahimahullah juga ada yang tinggal di Mataram.
Senagn sekali melihat keindahan Lombok. Dan ternyata Gili di Lombok gak hanya 3 ya..?
(( Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno))
Wow puas banget ya mom liburan bersama keluarga seminggu kurang 1 hari. Ternyata banyak tempat yang bisa dikunjungi ya disana selain yang terkenal Mandalika. Apalagi didukung oleh jalanannya yang mulus ya, menyenangkan
Orang Lombok berarti kebanyakan muslim yaaa… kirain sama dengan daerah timur lainnya yg rata2 minoritas muslimnya. Terbukti banyak sekali masjid di sana ya. Pantainya juga cantik2. Uwuwuuu pengin yg ke pulau kecil ada pasirnya doang itu. Kayak yg dipake utk video iklan salah satu rokok, iklan jaman baheula itu. Memang kece banget tempat2 yg dikunjungi selama liburan ini. Mupeeengg…
Masya Allah salah satu destinasi impian nih bawa anak ke lombok, penasaran sama semua pantainya yang terkenal indah-indah. Mudah-mudahan bisa kesini secepatnya
Lombok memang salah satu destinasi wisata andalan di Indonesia ya mbak
Selain punya banyak pantai yang cantik, sirkuit Mandalika juga jadi destinasi pilihan saat jalan jalan ke Lombok
Next kepingin banget Explore lombok mba… banyak pantai nya bersih2 , pantai Mandalika juga bagus, ya harus bngt bawa topi …aplg klo kesana pas tengah hari
Seruuu liburan bareng keluarga besar gitu. Wah kalau ada saudara tinggal di Lombok makin ada alasan buat balik tuh haha.
Aku kepoh kalau tahun baru pesawatnya sepi, gmn harga tiketnya? APa melangit atau msh yg standar kyk hari biasa?
Banyak pantai cakep2 yaa, ternyata Mandalika pun dekat dengan laut
TFS liburannya π
harga tiketnya sama sajah, hahaha. gak melangit, tapi gak murah juga, heu.
iya, pantainya cakep2 deh, bikin mupeng mau dijelajahi semua yakan, ahaha
Wow seminggu di Lombok udah ke banyak pantai sampai area gunung yaa. Komplet wisata di Lombok.
Sayangnya cuaca kurang mendukung untuk snorkeling di 3 gilis. Dulu ke sana aku ketemu penyu. Saking dalamnya nyemplung eh kameraku rusak, heuheu… Tapi aku ga kapok buat someday balik ke Lombok lagi.
Berarti setidaknya memang butuh seminggu kalo mau puas di Lombok ya mbaa π. Trmpat2 yg mba datangin bisa nih aku jadiin referensi, ditambah ada Bbrp air terjun yg aku mau juga liat kalo nanti ke Lombok
Sbnrnya suami yg pengen ksana, aku pribadi lebih mau wisata kuliner π. Soalnya selama ini cocok bangt Ama kuliner Lombok yg ada di Jakarta. Jadi penasaran mau coba di kota asalnya
Itu tempat wisata udh kayak cendol yaaa ramenyaaa π€£π€£π€£. Tapi sekolah anakmu asyik bgt baru masuk tgl 9 mba. Sekolah anakku tgl 2 udh masuk
iyaa, cendol banget makanya aku kaget, ahaha. soalnya adik ipar kalau ke sini hampir pasti pantainya selalu sepiiii.
nah, aku gak sempet ke air terjunnya niih, padahal pengen juga. tapi namanya ama keluarga rame2 gini, kayanya agak susah juga nanti kalau ke air terjun ya, wkwkwk. kuliner lombok tuh pedes2, dia bilang gak pedes aja standarnya udah beda, pasti memang agak pedes, ahahaha. jadi kalau bawa anak, mending pilih yang aman2 kayak KFC gitu atau mie, wkwkwk.
aku sempet kulineran tapi gak terlalu banyak juga sih π
Maasyaa Allah senang sekali ya bisa ke Lombok sama anak-anak pula
Aku ada kakak ipar di sana tetapi belum juga kesampaian
Hmm sebenarnya karena harus nyebrang laut
Masih fobia sama air banyak nih aku…
kangen Lombok nih jadinya, tapi memang ga semua pantai di Lombok cocok untuk anak-anak ya mbak. baca artikel ini jadi terbantu banget nih besok kalau ke Lombok lagi
Srunya jalan-jalan ke Lombok makkk
anak-anak senang mesti banyak laut dan cantik-cantik lautnya ga kayak di jawa