Belajar Calistung pakai Large Moveable Alphabet

Kapan Harus Memulai Calistung? Menemukan Waktu yang Tepat Menurut Metode Montessori

Dengan diterapkannya kurikulum Merdeka Belajar, kebijakan yang menghapuskan tes baca, tulis, dan hitung (calistung) sebagai prasyarat masuk SD, banyak orang tua merasa lega.

Mereka percaya bahwa keputusan ini akan meringankan beban anak-anak dan memberi mereka lebih banyak waktu untuk bermain dan bersenang-senang.

Continue reading “Kapan Harus Memulai Calistung? Menemukan Waktu yang Tepat Menurut Metode Montessori”
sharing pengalaman influencer

Launching Komunitas SATU Hati by SATU Dental Memberi Ilmu dan Keseruan untuk Anak-anak

Hari Sabtu lalu, tepatnya tanggal 6 Juli 2024, aku sama Nara malam mingguan ke acara launching komunitas SATU Hati, komunitasnya klinik gigi SATU Dental.

Nara seneng banget diajak ke sini karena selain jadi punya quality time sama aku, dia juga bisa melakukan banyak aktivitas.

Karena beneran deh, acaranya tuh niat banget dan semeriah itu, terutama untuk anak-anak. Akan aku lanjut ceritakan di bawah deh.

Continue reading “Launching Komunitas SATU Hati by SATU Dental Memberi Ilmu dan Keseruan untuk Anak-anak”
Melihat-lihat yang mau dibeli

Literasi Keuangan Anak Bukan Mengajarkan Nabung, Tapi Mengajarkan Anak Menghabiskan Uang

Dulu ya, aku bertekad pokoknya kalau punya anak, aku mau ngajarin mereka untuk rajin menabung. Karena aku sendiri baru mulai belajar nabung justru setelah menikah dan baru kerasa manfaatnya begitu kami sempat pindah rumah.

Pindahan ternyata lumayan butuh biaya besar soalnya. Kalau gak dari uang tabungan kami saat itu, ya cashflow bulanan bisa berantakan deh.

Continue reading “Literasi Keuangan Anak Bukan Mengajarkan Nabung, Tapi Mengajarkan Anak Menghabiskan Uang”

7 Hal yang Bisa Dilakukan agar Anak Suka Belajar

Buibu punya cara tersendiri gitu gak sih di rumah supaya anak menyukai aktivitas belajar? Kalau di aku pribadi ya, setelah aku pikir-pikir aku punya sekitar 7 hal yang bisa dilakukan agar anak suka belajar.

Suka belajar lho ya. Antusias lah gitu dengan yang namanya kegiatan belajar. Soalnya kalau anak suka belajar, akan tertanam di pikiran mereka bahwa mereka harus terus belajar sepanjang hidupnya.

Keharusan belajar akan muncul atas dorongan dari dirinya sendiri. Bukan karena disuruh atau diminta orangtua apalagi guru, tapi ya karena mereka ingin mengetahui hal baru atau karena mereka memang ingin menguasai suatu kemampuan.

Continue reading “7 Hal yang Bisa Dilakukan agar Anak Suka Belajar”
Belajar Membaca Usia Dini

Belajar Baca Tulis sejak dalam Kandungan

Huwow banget gak tuh? hahaha

Orang-orang bilang mah anak gak boleh belajar baca tulis dulu sebelum usianya matang. Tapii, buat aku, hal ini gak sepenuhnya benar.

Iya, gak boleh belajar baca tulis dengan memaksa dan malah bikin anak tertekan. Iya, gak boleh belajar baca tulis dengan langsung memberi mereka worksheet yang banyak dan latihan menulis yang terus menerus.

Continue reading “Belajar Baca Tulis sejak dalam Kandungan”

Sabarnya Anak vs Sabarnya Orangtua

Anak sabar tantrum sampai meraung-raung berjam-jam demi keinginannya dipenuhi.
Orangtua sabar untuk tetap berlaku lembut demi mengajarkan ke anak cara meminta yang baik serta demi tegas menjalankan aturan yang telah disepakati.

Baru engeh istilah “sabar tantrum” karena beneran ya anak itu kalau nangis atau tantrum yang emang strategi tuh kuat banget berjam-jam. Beneran akhirnya bisa menguji kesabaran juga. Tapi ya itulah namanya aja “menguji”, maka ya ujian buat kita untuk bisa sabar atau enggak? Untuk bisa tenang atau enggak.

Continue reading “Sabarnya Anak vs Sabarnya Orangtua”

Angpau Lebaran Menjadikan Anak Bermental Minta-minta?

Waktu kecil dulu, yang bikin aku seneng banget banget saat hari lebaran salah satunya karena kemungkinan besar bisa dapet amplop lebaran dari banyak orang yang ditemui, ahaha. Rasanya tuh seru & seneng banget saat dikasih uang & bisa dapet “THR” tiap tahun gini. Lumayan bisa disimpen atau untuk beli yang kita pengeniin banget.

Setelah sholat Ied dan sungkeman, biasanya anak-anak satu lingkungan rumah tuh pada nyamperin untuk ngajak keliling ke tetangga-tetangga untuk berburu uang angpau ini. Walaupun judulnya “berburu”, sesungguhnya buat kami itu seru bukan main. Karena bisa rame-rame mengunjungi rumah siapa saja di satu RT itu, bahkan akhirnya tau mana rumahnya siapa dan bagaimana bentuk rumahnya. Karena sehari-hari biasanya cuma ketemu di lapangan aja ya kan, jadi ya kami ke rumahnya itu setahun sekali itu juga. (((lapangaaann))), dulu mah masih banyak lapangan yhaa.

Nah, seperti yang aku bilang, meskipun judulnya berburu, buat kami saat itu justru lebih ke main sama-sama. Seru-seruan bareng. Ngerasain kue lebaran yang beragam, plus mengantongi permen dari tiap rumah xp

Continue reading “Angpau Lebaran Menjadikan Anak Bermental Minta-minta?”

The Power of Briefing

Bulan lalu Nara imunisasi dan untuk pertama kalinya lagi kami ke Rumah Sakit. Nah, berhubung Nara selama ini juarang banget ketemu orang ya kan (pandemi bikin anaknya juarang keluar rumah dan ketemu orang ya sis), jadi aku pikir aku harus menyiapkan dia sebelum dia menghadapi dokter dan diimunisasi.

Soalnya semuanya akan terasa baru kan ya buat dia? Lha wong terakhir ke dokter tuh ya sebelum dia bisa jalan dan sebelum dia umur 1 tahun. Jadi yah gitu lah ya.

Lalu ya aku briefing deh dia sebelum berangkat.

Continue reading “The Power of Briefing”
anti stress hadapi tantrum pada anak

Rekomendasi Buku Parenting Menghadapi Anak Tantrum

Setelah beberapa minggu lalu aku post 7 rekomendasi buku parenting, ternyata temenku baru bikin buku juga donk. Pas banget pula temanya parenting, spesifik mengenai menghadapi tantrum pada anak.

Nah, pas banget ini, umur anak aku yang ketiga lagi krusial nih, umur-umur di mana tantrum bisa menyerang, yaitu 1,5 tahun. Tantrum kan biasanya di umur 1-3 tahun ya bun.

Alhamdulillahnya ya, selama ini kami, saya dan suami, inshaAllah kuat menghadapi anak tantrum di umur segitu. Karena tau, mereka itu tantrum bukan karena nakal apalagi sengaja membuat kita kesal. Tapi, mereka itu tantrum karena masih sulit menyampaikan apa yang mereka inginkan atau mereka maksud.

Continue reading “Rekomendasi Buku Parenting Menghadapi Anak Tantrum”

7 Rekomendasi Buku Parenting Yang Membuat Orangtua Makin Sabar

Beberapa bulan lalu, waktu ikut bengkel diri level 1, ada peserta yang nanya buku rekomendasi parenting ke Ummu Balqis. Eh, malah aku yang gatel mau jawab, huaa..

Ya aku gak jawab di situ lah, yang ditanya kan Ummu Balqis ya kan, jadi ya Ummu deh yang jawab, beliau juga lah yang berperan sebagai pembicara. Lha eike siapa sis? Eik kan peserta juga, jadi dengerin juga deh, hehehe.

Nah, tapi akhirnya malah bikin aku jadi pengen bikin tulisan tentang buku-buku parenting rekomendasi gini deh.

Continue reading “7 Rekomendasi Buku Parenting Yang Membuat Orangtua Makin Sabar”

7 Hiburan Yang Bisa Dilakukan Pada Masa Pandemi

Sebenernya beberapa waktu lalu tuh nulis ini di IG, terus biar tersimpan lebih rapi, mau ditulis di blog juga deh jadinya. Sekalian mengisi blog lagi lah yaa, hehehe.

Jadi, selama “liburan” terpaksa ini, eh gak liburan sih ya, lha wong suami juga kerja dari rumah, jam kerja dari jam 9 sampai jam 6 sore. Aku juga tetap membersamai anak-anak di rumah, anak-anak juga tetap “sekolah” dari rumah, jadi ya walaupun di rumah aja, gak bisa dibilang liburan juga, haha.

Tapi, selama 7 bulan di rumah aja gini tuh, udah tak terhitung berapa kali bosan, berapa kali ngerasa mau pergi, berapa kali pengennya jalan-jalan jauh. Jelas untuk jalan-jalan jauh belum bisa dilakukan. Bosan sudah pasti, tapi apa yang masih bisa kita lakukan untuk menghibur diri yang bosan itu?

Continue reading “7 Hiburan Yang Bisa Dilakukan Pada Masa Pandemi”

Melibatkan Anak Saat Belanja Bulanan

2 minggu yang lalu, saya menchallenge diri sendiri untuk belanja bulanan tanpa suami dan dengan bawa anak 3, haha. Karena kayaknya bakal rempong, dan anak2 nanti juga bosen karena kegiatannya cuma belanja, saya iseng-iseng nyiapin list belanja bulanan yang dikasih gambar untuk nantinya di print supaya bisa dipegang anak-anak.

Tujuannya supaya anak jadi punya kegiatan bermakna saat kita belanja bulanan. Anak-anak tuh kan emang sebetulnya selalu mencari kegiatan yang bermakna dan senaang sekali untuk berdaya ya kan, makanya saya “berdayakan” saja mereka xp. Jadi, biar mereka aja yang nyari barang yang akan dibeli. Saya tinggal bilang di situ atau bantu2 kalau mereka susah mengambil barang yang dimaksud.

Continue reading “Melibatkan Anak Saat Belanja Bulanan”

Anak Berantem Harus Bagaimana?

Buat yang anaknya lebih dari 1 tuh, ini pemandangan sehari-hari banget ya gak? Hehehe. Anak berantem entah karena apa. Bisa rebutan makanan lah, rebutan mainan lah, atau rebutan siapa yang lebih dulu ngapa-ngapain. Bener gak? Bener gak? haha

Kalau saya, biasanya tunggu sampai mereka nemu penyelesaiannya dulu. Berantem berantem deh, teriak-teriak ya teriak teriak deh, tapi kalau akhirnya mereka nemu solusi untuk mereka berdua yaudah. Yang gawat, kalau sampe pukul-pukulan.

Nah, biasanya kalau salah satu udah keliatan mau mukul gitu, saya baru “terlibat”. Berhubung udah sering denger juga kalau anak-anak berantem gitu bisa punya efek bagus karena dengan berantem itu mereka bisa belajar menyelesaikan konflik, jadi terlibatnya saya juga bukan yang langsung menyelesaikan masalahnya.

Continue reading “Anak Berantem Harus Bagaimana?”

Mengatasi Anak yang Mengompol di Malam Hari

Sebenernya sampai sekarang pun bisa dikatakan Nawa belum yang terbebas banget dari ngompol yaa. Padahal awal-awal toilet training itu (sekitar di umur 15 bulanan) dia bebas pipis banget semaleman. Jadi justru mulainya ya dari lepas pospak pas malam hari ini. Karena anak segitu cenderung pipis saat bangun tidur aja. Persis kayak kakaknya dulu, si Naia.

Nah, begitu udah 2 tahun, udah ke mana-mana gak pakai pospak karena dia udah bisa bilang, bahkan jalan-jalan jauh pun gak pakai pospak. Bener-bener kami usahakan dia bisa pipis atau pup di toilet atau kamar mandi. Diusahakannya dengan rajin membawanya pipis sebelum berangkat pergi-pergi dan begitu sampai tempat tujuan. Dengan begitu, dia jadi bisa mengira-ngira sendiri kapan mau pipis dan kapan enggak.

Continue reading “Mengatasi Anak yang Mengompol di Malam Hari”

No Sibling Rivalry

Sebenernya mendidik anak-anak supaya gak punya kecenderungan untuk yang disebut-sebut sebagai “sibling rivalry” itu susah susah gampang ya.Susahnya, apa bener kita udah bertindak adil sama anak-anak kita? Saya yang anaknya baru 2 (dan mau 3) ini tuh juga sering mempertanyakan hal itu. Takut sebenernya, takut kalau saya dianggap gak adil sama anak-anak. Gak adil dalam memberi kasih sayang, gak adil dalam setiap sikap, bahkan gak adil dalam ngasih perhatian. Beneran takuut.

Waktu anak kedua akan lahir, saya mempertanyakan, apa saya akan sesayang anak kedua seperti ke anak pertama? Karena ngerasain anak pertama itu masyaAllah kalem dan manis gitu sebagai perempuan. Dan saya jadi yang gimana kalau sikap anak kedua beda banget sama yang pertama? Apa saya bisa menerima itu juga?

Continue reading “No Sibling Rivalry”