Hai hai, aku ngerti sih, sebagian dari kalian pasti maunya bepergian dengan tenang, apalagi pakai pesawat. Mungkin ke bandaranya cukup lama, menunggu pesawat juga cukup lama, pas masuk pesawat maunya istirahat, eh malah ada yang rewel di pesawat.
Rasanya pasti kurang menyenangkan ya?
Tapii, sebagai orangtua yang beberapa kali mengajak anak naik pesawat, aku cuma mau ngasih tips nih ke kalian bagaimana mengatasi hal yang kurang menyenangkan ini.
Oh, tenang saja, aku juga sudah menuliskan tips untuk orangtua juga kok, bagaimana usaha yang bisa dilakukan untuk mencegah anak yang rewel. Kalian bisa baca dulu di "Tips Mencegah Anak Rewel di Pesawat"
Jadi, aku tidak hanya minta tolong pada kalian yang terganggu, tapi juga sudah memberikan tips bagaimana persiapan yang bisa dilakukan saat mengajak anak naik pesawat supaya mereka gak rewel atau tantrum ya.
Yah, hal seperti ini tidak bisa hanya diusahakan oleh satu pihak saja kan? Jadi, orangtua berusaha, kalian tolong pengertiannya yaa π
Daripada Ngedumel
Untuk kalian yang sudah berempati dan gak ngedumel, thank you banget yaa. It means a lot to the mother loh.
Tapi untuk yang masih memendam kekesalan dan ngedumel, coba mulai sedikit pahami dan berikan empati yuk kepada orangtua yang kebetulan membawa anak yang sedang tantrum atau rewel tersebut.
Bahkan, siapa tau kamu bisa membantu mereka lho. Bantuan ini yang nantinya juga akan menguntungkan kamu kok.
Soalnya bisa jadi dengan bantuan dari kamu, anak bisa lebih tenang dan suasana bisa kondusif kembali.
Kamu juga yang untung kan kalau begini kan jadinya? hehehe. Bisa menikmati perjalanan dengan tenang kembali dan bisa beristirahat kembali π
Mau tau gak bantuan apa yang bisa kamu berikan?
Menenangkan Orangtua
Kalau kalian bisa menjangkau orangtuanya, kalian bisa menenangkan si orangtua lho.
Kenapa yang ditenangkan justru orangtuanya? Kan yang rewel anaknya?
Iya, yang rewel mungkin anaknya. Tapi dengan anak yang rewel tersebut, si orangtua sudah memikirkan banyak hal.
Dari yang berpikir “Duh, anak ini kenapa jadi rewel gini sih?”, atau “Duh, ini rewel apa karena tadi makannya kurang kenyang ya?”.
Sampai memikirkan pandangan orang lain juga seperti: “Ya ampun, gak enak banget ini gangguin yang lain. Cepetan tenang kek, kenapa rewel terus deh!,” atau “Udah, rewelnya selesai donk, nanti ibu ditegur sama yang lain nih” Gitu-gitu.
Overthinking seperti itu menyebabkan si ibu tertekan. Ibu yang tertekan gak bisa deh untuk menenangkan anaknya yang rewel.
Jadi, coba beri ketenangan dan mungkin sedikit tepukan di punggung?, sambil berkata:
"Bu, take your time untuk menenangkan anak ya. Jangan fokus pada kami yang terganggu, tapi fokus berikan kenyamanan pada anak. Anak yang rewel ini memang biasa terjadi kok"
Walaupun mungkiiin sebenarnya dalam hati udah “Duh, kapan tenangnya sih ni anak, gw mau tiduurr”. Mungkin aja ya, ahaha.
Bukan munafik ya, tapi ini berusaha supaya suasana bisa kondusif. Dengan dikelilingi oleh lingkungan yang positif, bisa jadi si ibu tetap tenang dan betul malah gak perlu waktu lama untuk bisa meredakan anak yang rewel tersebut π
Mengajak Main Anak
Setelah menenangkan si ibu, siapa tau kalian mau mencoba untuk menenangkan anaknya juga. Cara menenangkannya ini paling ampuh sih ya diajak main ya, ahah.
Sesimple main ciluk ba, buat anak-anak mah, apalagi bayi, udah menyenangkan banget loh.
Bukan hanya ibunya yang khawatir, tapi si anak juga soalnya punya perasaan khawatir. Khawatir karena bisa jadi itu pengalaman pertamanya dia untuk bertemu dengan sekian banyak orang.
Jadilah dia tantrum karena merasa tidak nyaman dengan banyaknya orang seperti itu.
Nah, respon orang yang berada di sekelilingnya untuk mengajak bermain, bisa jadi salah satu cara agar si bayi tidak terlalu khawatir dan bisa sedikit nyaman di keramaian itu.
Tapi, kalau yang bingung mau main apa, gapapa, cukup lakukan langkah sebelum ini, yaitu tenangkan ibunya dulu aja, hehehe. π
Memberi Cemilan yang Diijinkan oleh Orangtua si Anak
Nah, ini juga salah satu yang paling ampuh dalam menenangkan anak yang rewel. Yaitu ngasih cemilan ke mereka. Tentu saja ini sesuai persetujuan orangtuanya yaa.
Jadi, jangan asal kasih, tapi tanya dulu ke ibunya apakah boleh anaknya diberikan cemilan yang mau kita berikan itu?
Paling aman sih biskuit atau roti ya, kalau permen atau cokelat walaupun sangat disukai anak, akan ada beberapa orangtua yang memang strict anaknya gak boleh makan permen atau cokelat.
Bisa jadi, strictnya itu ya karena kondisi anaknya juga. Soalnya memang terkadang ada kondisi tertentu yang menyebabkan anak kecil tidak bisa makan permen atau cokelat biasa.
Jadi, sok berikan cemilan yang diapproved oleh orangtuanya saat menemui anak yang rewel yaa π
Pakai Earphone agar Terkesan Tidak Menghiraukan Anak yang Rewel
Walau mungkin tidak sedang mendengarkan apapun ya, ihihi.
Ini bantuan yang minimaall banget bisa kamu lakukan. Soalnya, dengan memakai earphone/earbud, biasanya kita jadi tidak fokus pada anak yang rewel tersebut.
Nah, dengan kita yang tidak menghiraukan atau tidak terganggu dengan anak yang rewel tadi, secara tidak langsung juga bisa memberi ruang pada orangtua dan tidak memberi beban kepada mereka untuk bisa menenangkan anak sesegera mungkin.
Sikap tidak menghiraukan ini jauh lebih baik dibanding sikap terganggu yang tidak diiringi dengan bantuan loh, hehe. Karena terkadang mungkin mau membantu, tapi bingung mau membantu bagaimana kan?
Jadi yah, pasang saja earphone, kalau perlu headphone supaya keliatan kalian memang cuek saja dengan anak yang rewel di pesawat tersebut, ihihi.
Terima Kasih
Wah, terima kasih ya kamu sudah mau membaca sampai sini. Artinya kamu ternyata peduli dengan anak yang rewel tersebut.
Percaya deh, setiap ibu yang mengajak anaknya traveling pakai pesawat gitu, sudah pasti melakukan beragam upaya untuk menenangkan atau ya bahkan mencegah anaknya rewel.
Tapi, terkadang memang ada saja hal-hal di luar dugaan yang ternyata baru terjadi saat di pesawat itu dan akhirnya membuat anak meledak tantrumnya.
Percaya juga deh, anak yang rewel atau tantrum itu juga membuat si ibu bingung (mungkin juga sedikit kesal) karena tidak tau lagi apa yang harus dilakukan agar anak tenang dan tidak mengganggu penumpang yang lain.
Si ibu punya perasaan yang sungguh tidak enak karena telah mengganggu kenyamanan penumpang lain.
So, semoga kalian bisa mengerti dan bisa memberikan sedikit empati yaa π
Jadi inget, dulu ada blogger traveller yang nulis di status Fb perkara perasaan dia yang terganggu karena ada anak kecil nangis terus di pesawat. Padahal kan anak itu juga nggak niat gitu ya. Ortunya pun pastinya udah usaha nenangin. Dan setelah dia dapat komenan kayak gitu, masa, jawabannya ya mending anaknya nggak usah pergi naik pesawat. Beneran sak karepe banget!
iya, anaknya bingung dengan perasaannya sendiri jadi yang keluar ya tantrum begitu. Mungkin karena dia juga belum ngerasain punya anak ya mbak, hee. Biasanya setelah punya anak memang jauh bisa lebih berempati sih π
Aku jujur aja sih, tiap kali mau traveling pake pesawat yg long haul flight, kayak ke US kemarin, atau ke Eropa, dan timur tengah, itu kan penerbangan bisa belasan jam bahkan 24 jam. Ga munafik aku pasti pengen suasana tentram tanpa tangisan anak2. Makanya selalu berdoa jgn sampe dapat tempat duduk Deket anak bayi atau batita atau balita ????. Wajar lah, karena penerbangan panjang tapi kursi Deket dengan anak yg menangis tanpa henti, pastinya bikin pusing.
Tapiiiiiiii bukan berarti aku bakal ngomel kalo ternyata dapat seat nya yg Deket anak2 ????????. Ya mau ga mau hrs ngertiin , palingan berharap si anak ga nangis lama ????.
Untungnya blm pernah sih dpt seat yg Deket anak rewel. Palingan bedanya Bbrp kursi. Jadi suara tangisan mereka ga ganggu2 amat. Dan biasanya aku langsung pasang headset mba, dan dengerin musik dari entertainment yg disediakan pesawat. Lumayan lah ga terganggu amat jadinya.
Kemarin tuh, pas dari Turki – Dubai, ada anak nangis tigaperempat penerbangan ????. Tapi aku rasanya tau kenapa si anak nangis, pasti kupingnya sakit. Karena aku aja sakiiiit banget kuping, Krn perbedaan ketinggian kan. Cuma akunya msih bisa nahan sakitnya, si anak pasti ga bisa. Wajar aja nangis ????. Kasian juga, dan untungnya ortu si anak mau saling support nenangin anaknya.
Iyaa, aku juga kalau pergi sendiri tanpa anak pengennya tenang sih, hehehe. Cuma bener mbak, ya kita aja pasang headset deh biar gak terganggu terganggu banget.
Tapi justru dengan pasang headset jadi sedikit mengurangi kegelisahan ortunya sih. π
Lupa Mulu, kalo nulis di blog mba, jgn pake emoticon. Berubah jadi tanda tanya Yaa :D. Jgn bingung Ama tanda tanya sebanyak itu ya Mbaaa π
Ahaha,, iya, aku pun bingung kenapa gak bisa pakai emoticon. Bisanya diketik sendiri pakai keyboard, baru nanti keluar gambar iconnya, wkwkwk