Traveling

Pengalaman Naik Bus Sinar Jaya Jakarta Jogja

Baru kali ini aku dan suami ke Jogja tuh naik bus Sinar Jaya Jakarta-Jogja, hehe. Biasanya kami naik mobil alias road trip.

Selain lebih murah pakai mobil sendiri, jadi lebih fleksibel lagi ya, di Jogja gak perlu cari rental mobil gitu. Tapi berhubung kali ini mah karena keterbatasan, akhirnya nyobain juga deh naik bus Sinar Jaya yang malam 😀

Kenapa keterbatasan? Karena awalnya kami malah berencana untuk naik pesawat, hehe.

Alhamdulillah aku menang lomba blog dari Traveloka dan mendapat hadiah tiket pesawat PP Jakarta-Jogja untuk 2 orang. Makanya kami mau pakai untuk #uhuk bulan madu aja #uhuk.

Ketinggalan Pesawat

Pesawat terbang

Lha tapi kok ya pas berangkat kami malah ketinggalan pesawat, huhuhu. Pokoknya karena kesalahan kami sendiri lah jadinya kami ketinggalan pesawat.

Walaupun memang sungguh terasa menyesakkan dada ya ketinggalan pesawat depan mata tuh.

Aku sampai shick shack shock dan gak tau mau ngapain lagi. Untunglah suami segera mengajak untuk bergerak, ke toilet dan segera sholat.

Alhamdulillah, begitu selesai sholat, langsung terpikir untuk tetap ke Jogja dengan moda transportasi lainnya. Yah, seperti pepatah “Banyak jalan ke roma”, seperti itu juga aku berpikiran “Banyak transportasi menuju Jogja”, ahaha.

Baca juga: Kencan Seharian di Jogja, Ke Tempat-tempat Ini Aja Yuk!

Suami sudah mengusulkan dan memberi pilihan untuk kita berangkat naik mobil (yang artinya kami harus pulang dulu lalu mengambil mobil) atau naik pesawat (tapi baru ada jadwal lagi keesokan harinya dan itu pun sudah siang hari).

Lalu aku menunjukkan layar OTA yang menampilkan pilihan beberapa jadwal bus ke Jogja yang bisa kita naiki. Ini dia yang suami sama sekali belum pikirkan, yaitu ke Jogja naik bus!

Mencari Terminal Terdekat

Barulah kami memindai dan mencoba mencari mana terminal terdekat yang sesuai dengan jadwal dan sempat kami hampiri.

Dari beberapa terminal yang kami lihat, akhirnya kami memutuskan untuk ke terminal Pulo Gebang karena memiliki jadwal bus lumayan malam dan lumayan ada spare waktu cukup lama.

Terminal Pulo Gebang

Namun begitu, dengan lalu lintas sore itu, jalanan macet karena waktu pulang kerja, tetap saja kami ketar-ketir, takut ketinggalan jadwal bus lagi.

Waktu tempuh yang seharusnya sekitar 1 jam dari bandara ke terminal Pulo Gebang, kami jadi menghabiskan waktu sampai 1,5 jam dan sampai di terminal 15 menit sebelum bus yang kami ingin tumpangi berangkat.

Anw, terminalnya ternyata cukup rapi dan cakep deh. Beneran jadi kayak ke stasiun MRT gitu yang terang dan terstruktur. Jadi kami mudah mencari di mana harus membeli tiket bus yang kami inginkan.

Alhamdulillahnya kami masih bisa membeli tiket bus di saat terakhir. Walaupun tidak bisa mendapat kursi yang berdampingan ya, karena kan memang di last minute banget.

Bahkan kami memang 2 penumpang terakhir di bus tersebut, Alhamdulillaah akhirnya sempat naik bus.

Kami akhirnya bisa bernapas lega dan akhirnya tetap bisa pergi ke Jogja. 😀

Tarif Bus Sinar Jaya Jakarta – Jogja

Untungnya kami sudah kepikiran mau naik bus yang mana dan pilihan kami ada di Sinar Jaya, karena bus tersebut yang memiliki jadwal paling malam dibanding yang lainnya di OTA.

Terminal Bus

Kami sengaja belum membeli terlebih dulu melalui OTA, karena takutnya kami terlambat lagi sampai terminal dan ketinggalan lagi, sehingga tiket bus akan hangus. Jadi rugi berkali-kali kan kalau begitu, huhuhu.

Betul saja, dengan kedatangan yang mepet seperti itu, kami langsung saja menghampiri loket resmi Sinar Jaya di terminal Pulo Gebang ini dan langsung memesan tiket saat itu juga.

Tarif bus Sinar Jaya Jakarta – Jogja ini rupanya dibanderol cukup terjangkau, yaitu hanya sekitar 200 ribu per orang.

Fasilitas Sinar Jaya Jakarta – Jogja

Harga tersebut sudah termasuk fasilitas yang lumayan oke lho ternyata.

Oiya, bus yang kami pesan ini bukanlah yang tipe Sleeper Bus gitu ya, melainkan tipe Executive yang sudah termasuk selimut dan bantal.

Kursi yang nyaman lengkap dengan bantal dan selimut

Yap, bus yang kami tumpangi ini sudah memberikan fasilitas berupa selimut dan bantal supaya penumpangnya nyaman untuk tidur.

Maklum ya, berangkatnya memang malam hari, sampai di Jogja diperkirakan sekitar jam 7 pagi, makanya selimut dan bantal aku rasa memang sepenting itu, ihihi.

Selain itu, tempat duduknya pun memiliki sandaran kaki yang bisa disesuaikan. Enak banget sih sandaran kaki ini.

Berhubung aku punya tinggi badan yang terbatas (baca: pendek xp), jadi saat duduk, kaki aku menggantung, ahaha. Makanya, kalau ada sandaran kaki ini, tinggal diluruskan sedikit sandarannya, kaki aku bisa istirahat dan gak menggantung lagi, jadinya nyaman deh.

Mendapat makan malam

Sebelum naik bus, suami sempet berkata, nanti kayanya agak maleman busnya bakal berhenti di pemberhentian dan kita dapet makan.

Aku pikir makannya kayak nasi kotakan gitu lho. Ternyata bener-bener di tempat pemberhentian bus dan dapet makan prasmanan yang bisa kita pilih langsung makanannya. Tempat makannya aja kayak restoran Padang yang besar banget gitu.

Tapi makanannya tentu dibatasi ya. Dengan tipe bus yang kemarin kami pilih, kami mendapat 1 lauk dan sayuran. Jadi, dari beberapa pilihan lauk, kami hanya bisa memilih salah satunya saja.

Namun, karena kami pikir gak bakal cukup dengan satu lauk, suami bertanya deh ke pramusajinya, kalau misal berniat menambah 1 lauk lagi, apakah ada charge tambahan? Nah, mbaknya bilang ada, hanya dengan 10 ribu rupiah saja.

Langsung lah suami (dan penumpang yang mengantri di depan kami) memutuskan untuk menambah lauk satu lagi dengan tambahan 10 ribu itu, ihihi.

Lumayan puas lah makan malamnya. Plus kenyang juga.

Di tempat ini juga kita bisa berkesempatan untuk menunaikan sholat isya. Soalnya tadi jam keberangkatan memang mepet di waktu isya, jadi kayanya memang belum pada sempet sholat juga.

Alternatif Transportasi Jakarta – Jogja yang Sangat Terjangkau dan Bisa Diandalkan

Menurut aku, naik bus ke Jogja beneran jadi alternatif transportasi yang bisa diandalkan sih.

Soalnya lumayan tepat waktu. Berangkat sekitar jam 19.30, sampai Jogja 12 jam kemudian di jam 7.30 pagi. Cukup reliable lah ya.

Penumpang di bangku sebelah aku bercerita kalau beliau memang selalu naik bus ini ke Jogja dan sempat mengherankan kondisi bus waktu itu yang penuh. Karena kata beliau, busnya biasanya kosong, apalagi di waktu low season seperti kemarin.

Bus Sinar Jaya Jakarta - Jogja

Kayanya bus ini memang jadi pilihan transportasi utama untuk yang sering bolak balik Jakarta -Jogja ya bagi sebagian orang. Selain karena fasilitasnya yang lumayan lengkap, harganya juga sangat terjangkau.

Kalian sendiri, pernah gak (atau malah sering?) naik bus Jakarta-Jogja gini?

Nextnya kayanya aku pengen cobain yang sleeper deh sama anak-anak, kayanya seru, ihihi.

istianasutanti

Halo, salam kenal ya.

Aku Istiana Sutanti, seorang ibu dari 3 orang perempuan yang hobi sekali mengajak anak-anak untuk traveling bersama.

Di blog ini aku sharing pengalaman traveling kami sekeluarga plus pelajaran parenting yang aku dapatkan, baik dari pengalaman pun dari seminar parenting.

Semoga kalian suka membaca pengalaman traveling kami dan semoga membantu untuk menentukan tujuan traveling kalian berikutnya! ;)

You may also like...

2 Comments

  1. Mbaaaaa, kayaknya aku terlalu underestimate bus jarak jauh di sini deh 🤣🤣🤣. Aku ga nyangka terminalnya cakeeeep. Kirain itu mba mampir dulu di mall.

    Dan bagian dalam bus juga bersih dan nyaman. Soalnya kalo liat bus2 yg lewat di jalan, kok ya ga meyakinkan bagian dalamnya bagus kalo luarnya aja dekil 😂.

    Aku tuh naik bus ke luarkota cuma beberapa kali daaan itu pun bus charter dari bigbird . JD memang bukan bus umum begini.

    Soalnya sempet trauma naik bus , Krn duluuu zaman kecil di Aceh, aku pernah naik bis tp bukan jarak jauh. Bus utk jarak Deket. Dan joroknya astaghfirullah 🤣🤣🤣. Mana aku tuh jijik-an mbaa. Trus ada bekicot dooooong di dinding bus nya. Kayaknya saking berbekas banget, aku jadi ga pengen naik bis lagi, kecuali di LN. Kalo di sana aku beberapa kali naik bis Krn bis mereka nyaman kan.

    Eh setelah lihat dan baca pengalaman mba, okelah berubah pikiran 😂. Boleh juga sesekali nyobain bus kalo Keluar kota. Tp aku juga tertarik naik yg sleeper bus

    1. Tergantung busnya jugaa kayanya mbaak. Ini aku pilih yang Sinar Jaya karena emang brandnya udah bagus juga kan yaa, jadi insyaAllah terpercaya. Pas di terminal itu kami sempet ditawarin sama bus bus yang lain, tapi karena udah liat liat dan udah mentok di Sinar Jaya, ya kami langsung ke Sinar Jaya itu. Alhamdulillah ternyata dalemnya lumayan cakep juga.

      Iyaa nih, aku juga mau nyobain yang sleeper bus. Barengan aja apa kita? ahaha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.