Minggu lalu Alhamdulillah deh aku sama suami bisa main ke jogja selama 3 hari. Alhamdulillah anak-anak aman untuk ditinggal aja di rumah.
Nah sebetulnya, dari waktu 3 harian itu, kami lebih banyak santai-santainya sih, menikmati waktu berdua saja. Jadi seharian paling banyak mengunjungi 2 tempat wisata aja gitu gak yang terlalu padet.
Tapi di sini aku ngelist dan aku jadikan waktu kencan seharian di Jogja gini karena kok kayanya bisa ya kalau dipadatkan dalam satu hari aja, ahaha.
Apalagi kalau memang masih lumayan aktif, jadi rasanya mungkin banget nih tempat-tempat yang kami datangi ini dikunjungi dalam satu hari yang padat. Beneran padat karena jadwalnya sampai malam, ihihi.
Tapi tenang, masih ada waktu untuk beristirahat di villa kok.
Mau tau kalian bisa ke mana aja kalau kencan seharian di Jogja? Kencan yang kami maksud tuh kencan yang dilakukan oleh suami istri lho ya, hehe.
Cuss baca sampai habis yaa.
Sarapan di Soto Ayam Sate Kerang bu Sri
Nah pagi-pagi, apalagi berangkat sekitar jam 7 pagi, kita bisa memulai kencan ini dengan sarapan di Soto Ayam Bu Sri yang lokasinya berada di daerah Jambon.
Kebetulan sih kami memang menginap di daerah sini ya. Kami menginap di villa yang memiliki fasilitas private pool gitu.
Anw, karena aku juga lagi pengen makan yang hangat-hangat, jadilah kami ke Soto Ayam bu Sri ini. Menunya memang hanya ada Soto Ayam ya, karena kan memang warung Soto Ayam, ahaha.
Tapi yang unik dan memang dijadikan judul tempat makannya juga, mereka menyediakan sate kerang. Suami aku tentu langsung mengambil 2 tusuk satenya, berhubung dia memang suka banget dengan kerang.
Kalau di warung makan Soto gitu memang tersedia sate-sate dan sempol sebagai pilihan lauknya.
Jadi sotonya di mangkuk terpisah dan bisa makan secara dipisah dengan nasi maupun dicampur. Baru deh sate atau sempol atau bahkan gorengan tadi jadi lauk terpisahnya.
Main ke Kebun Buah Mangunan
Begitu perut sudah kenyang, kita bisa lanjut deh mengunjungi kebun buah Mangunan untuk melihat pemandangan yang cantik sekali dari atas ketinggian daerah Imogiri.
Dulu waktu pertama ke sini, aku sempet bingung, mana kebun buahnya sih? Apa ada aktivitasnya gitu untuk anak-anak, untuk sekedar memetik buah apaa gitu.
Rupanya gak ada! ahaha. Kebun buahnya itu ya sepanjang kita memasuki areanya, di situlah kebun buahnya. Kita bisa melihat sirsak menggantung, kita bisa melihat mangga yang juga masak di pohon, juga buah rambutan dan lainnya.
Memang tidak begitu terlihat kalau kita tidak memperhatikan. Jadi bukan yang kebun buatan gitu jatuhnya, lebih ke kebun alami aja yang tanamannya tumbuh subur serta menghasilkan buah yang bisa dimakan 😀
Anw, untuk menuju bagian utamanya, kita memang akan menuruni tangga yang cukup curam, namun begitu sampai, kita beneran akan merasa puas karena melihat pemandangan indah.
Oiya, perlu dicatat, kebun buah Mangunan ini kurang ramah anak ya. Karena lahannya yang full tangga, jadi kalau membawa anak, siap2 menggendong mereka atau siap2 mereka kecapean, hehe.
Lanjut ke Hutan Pinus Imogiri
Awalnya kami juga mau lanjut ke Hutan Pinus Imogiri, soalnya lokasinya berdekatan dengan Kebun Buah Mangunan.
Namun, karena kami sudah pernah ke sana bersama anak-anak dan cukup puas mengeksplor, jadi kami gak mengunjunginya kembali deh.
Aku masukkan ke daftar tempat yang bisa dijadikan tempat kencan sehari karena itu tadi, lokasinya masih lumayan dalam 1 wilayah dengan kebun buah Mangunan lah yaa.
Ke sini asik banget sih. Sambil berkeliling hutan pinus sambil mengobrol tuh asik banget. Apalagi kalau duduk santai sejenak di tengah pepohonan pinus yang tinggi menjulang dan menghirup segarnya udara yang dihasilkan.
Huah, kencan sambil healing sih namanya.
Makan Siang di Sate Klathak Pak Pong
Selesai main dan bersantai di daerah Imogiri, kita lalu bisa makan siang di Sate Klathak Pak Pong. Lokasinya tidak begitu jauh dari daerah Imogiri tadi, sekitar 30-40 menitan lah ya menuju Sate Klathak Pak Pong-nya.
Nah, makan siang ini sejalan dengan museum yang nanti akan dikunjungi, jadi sekalian makan di sana deh.
Tapi namanya kuliner yang paling populer di Jogja saat ini ya, jadi tempatnya memang sangatlah ramai. Di bukan musim liburan seperti kami kemarin saja, kami harus tetap antri dan harus menunggu sekitar 45 menit sampai mulai makan.
Begitu musim liburan, wuah, sampai 2,5 jam antriannya. Mantebh banget ya. Tempatnya memang besar dan seramai itu soalnya.
Anw, lumayan banget makan di sini memang memuaskan dengan rasa yang lumayan enak juga.
Mampir ke Museum Sejarah Jawa
Berjalan sedikit dari Sate Klathak Pak Pong, kita bisa berkunjung ke History of Java Museum (HOJM) yang masih berada di satu area.
Paling hanya sekitar 10-15 menit saja kita sudah sampai di museum tersebut ya.
Bener-bener tempat kencan banget yakan yang gak terlalu aktif dengan kegiatan yang banyak bergerak gitu, tapi yang santai dan punya banyak kesempatan untuk ngobrol, hehehe.
Tapi, museum sejarah Jawa ini lumayan menarik juga sih. Selain mendapat pengetahuan mengenai sejarah daerah Jawa dan sejarah kerajaan-kerajaannya, kita bisa foto-foto di ruangan yang memang dikhususkan untuk berfoto.
Di ruang foto ini juga tersedia kostum baju Surjan yang bebas dipakai untuk aksesoris foto dan memaksimalkan “studio”-nya, ihihi.
Istirahat sejenak di Hola Villa Jogja
Kabar baiknya, sejak pagi tadi dan sudah ke beberapa tempat, yakin deh kalau perjalanan ini belum sampai seharian banget. Ya sampai sekitar jam 2 atau 3 sore sih, tapi kalau dilanjutkan sampai malem, kita masih bisa mendapat satu tempat lagi bahkan sempat istirahat dulu.
Berhubung kami memang menginap di villa yang ada private poolnya, jadi kayaknya pas sih kalau setelah berkeliling tadi, kita lalu check in di villa ini untuk istirahat.
Makanya aku bilang kencan ini mah untuk suami istri ya kan, soalnya pakai check in, ihihi.
Setelah check in ini sebetulnya sayang sih kalau pergi-pergi lagi, udah mau leyeh-leyeh aja gitu, ahaha.
Tapi malamnya bisa banget lho kalau tertarik menonton pertunjukan tari, bisa tari Ramayana di Candi Prambanan maupun di daerah lain.
Anw, Hola Villa Jogja ini berada di daerah Jambon, sudah bukan di dalam kota Jogja-nya sih, ya di pinggirannya lah ya, tapi masih cukup strategis dan gak terlalu jauh kalau ke mana-mana.
Terlebih lagi, desainnya estetik dan memang bikin betah. Ada private pool yang bisa digunakan untuk berendam-rendam cantik, ihihi. Kayanya gak bisa untuk berenang banget ya berhubung ukurannya juga kecil. 😀
Satu hal yang membuat aku dan suami tambah betah adalah tersedianya alat sholat. Ya kami bawa sih dari rumah, tapi kalau disediakan kan seneng yaa, hehe.
Makan malam di ICONIC
Setelah beristirahat sejenak, sore harinya sekitar jam 17.30 lah ya, kita berangkat untuk makan malam. Iya, makannya gak terlalu malam karena mau menonton pertunjukan Ramayana di jam 19.30.
Jadilah kami menjadwalkan setidaknya makan sekitar jam 18.00 dan selesai jam 19.00 🙂
Seperti biasa, suami tuh kayak langganan ke sini setiap kali kami ke Jogja. Selain karena memang isinya banyak figurine dan banyak mainannya, pelayanannya memang oke dan ramah banget, jadi bikin kami mau balik lagi dan balik lagi.
Baca ya review lengkap aku mengenai ICONIC ini di Makan di ICONIC Jogja Bisa Ditemani Pahlawan-pahlawan Super.
Nonton Pertunjukan Ramayana Ballet Purawisata
Awalnya sih aku mengincar yang di Prambanan, tapi bulan November sudah bukan pertunjukan yang background-nya candi langsung, jadilah kami memutuskan ke Purawisata saja 😀
Ceritanya sih tentang Rama-Shinta (ya judulnya aja Ramayana), jadi memang seputar itu pertunjukannya.
Walaupun namanya sama seperti yang ada di Pura Uluwatu yang juga mengisahkan kisah Rama Shinta, tapi jalan ceritanya agak berbeda. Ya jenis tariannya juga berbeda sih yaa, di Pura Uluwatu kan tari Bali dan Kecak, yang di sini ya tarian khas Jawa Tengah yang gerakannya lembut.
Tapi keduanya sama-sama menghadirkan pertunjukan yang seru dan berbeda. Sama-sama layak ditonton lah.
Baca juga ya keseruan kami menonton tari kecak di Pura Uluwatu ini.
Padat dan Santai
Gimana, kencan seharian ini lumayan padat ya mengunjungi beberapa tempat. Tapi tetap santai juga karena memang berkunjung ke tempat-tempat yang memungkinkan banget untuk mengobrol dan menikmati udara.
Apakah destinasi ini dipengaruhi umur juga? ihihi. Tapi sesungguhnya kami tuh kemarin ingin yang agak bertualang juga sih, semacam ke Goa Pindul atau main Paralayang gitu.
Namun, kami lalu melihat kalau sekarang (bulan November) sedang musim hujan, jadi agak khawatir kalau beraktivitas yang agak berat kayak gitu. Akhirnya malah ke tempat-tempat yang santai saja deh 😀
Apakah kencan seharian ini bisa jadi inspirasi? Kalau bisa ya Alhamdulillah yaa, hehe. Sambil kencan, sambil membicarakan hal-hal rumah tangga deh.
Bicara hal seputar anak, seputar hubungan kita berdua, macem-macem banget pokoknya yang bisa dibicarakan jadinya kalau ke tempat yang santai kayak gini tuh.
Cuss buat yang udah punya anak, sesekali kencan atau ngedate gini tuh lumayan seru lho 😉
Terima kasih atas informasi yang sangat berharga ini, bisa kami buat untuk rujukan kami jika mengunjungi kota Jogjakarta
Terima kasih banyak informasinya
keren sekali memang jogjakarta
untuk anda yang ingin berlibur ke jogja bisa mengujungi website kami : https://tradsent.com