Traveling

Asiknya Bersantai di Kebun Buah Mangunan, Wisata Jogja yang Tidak Ramah Anak

Kebun Buah Mangunan ini jadi salah satu tempat wisata Jogja yang pengen aku datengin lagi. Makanya pas kemarin aku dan suami ke Jogja, aku udah request mau ke sini.

Soalnya waktu pertama kali ke sini di tahun 2017 lalu kayak kurang puas karena anak-anak sudah keburu cranky, jadi kurang menikmati pemandangan yang ada deh. Padahal pemandangannya cantik banget masyaAllah.

Beneran asik banget nyantai di sini sambil menikmati pemandangan gitu. Jadilah berhubung kali ini aku cuma berdua suami, langsung ajuin buat ke Kebun Buah Mangunan ini deh.

Foto di Kebun Buah mangunan

Tadinya kami mau sunrise-an gitu ceritanya. Sudah susun rencana untuk sunrise di keesokan hari setelah kami sampai kamis malam di Jogja.

Tapi Qadarullah-nya pakai ketinggalan pesawat, jadilah kami sampai Jogja Jumat pagi karena ganti transportasi jadi naik bus, ahaha.

Anw, tadinya batal saja ke sini karena udah lewat juga kan sunrise-nya. Tapi akhirnya kami putuskan untuk ke sini keesokan harinya, tanpa mengejar sunrise jadinya.

Sempat sarapan dulu di Soto Ayam dan Sate Kerang Bu Sri. Walhasil sampai di Kebun Buah Mangunan baru di jam 8.30 pagi. Masih pagi dan masih sepi sih, hehe.

Lokasi

Lokasinya ada di Selatan Jogja dan di daerah Imogiri. Yap, dekat dengan Hutan Pinus Imogiri sebetulnya.

Tadinya juga kami mau sekalian ke hutan Pinus tersebut. Tapi gak jadi karena kami ke tempat yang lain dan agak jauh tapi belum pernah kami datangi, ihihi.

Sebetulnya ke sini pakai gmaps juga sudah aman banget dan lancar sih. Gak terlalu sulit menemukan jalannya.

Walaupun begitu, saat kita sudah memasuki daerah Imogiri, jalanannya cenderung kecil dan hanya muat 2 mobil berpapasan, jadi tetap berhati-hati ya.

Tiket Masuk Kebun Buah Mangunan

Tiket masuknya sungguh sangat terjangkau lho. Untuk tempat wisata yang menghadirkan pemandangan kayak gini, terhitung murah malah.

Tapi memang gak sebesar itu sih tempatnya, plus kurang ramah anak juga, jadi mungkin sepadan lah ya.

Kemarin kami hanya menghabiskan Rp. 16.500 saja untuk 2 orang dan 1 mobil. Tarif masuk per orang hanya 7.000 rupiah.

Jadi segitu sudah termasuk bayar parkir juga. Parkirnya di bagian bawah dekat dengan tempat utama ya.

Baca juga: Kencan Seharian di Jogja, Ke Tempat-tempat Ini Aja Yuk!

Ada Apa Saja di Kebun Buah Mangunan?

Nah, tempatnya itu memang tidak begitu besar. Tapi Kebun Buah Mangunan tuh merupakan wisata alam yang memang kita nikmati alamnya.

Waktu kami ke sana Alhamdulillah cuaca sedang bersahabat, sehingga kami bisa melihat pemandangan yang cantik tanpa tertutup awan.

Etapi aku jadi penasaran sih, kalau lebih pagi dan masih ada awan yang menggelayut, sepertinya kita bakal seperti ada di negeri atas awan gitu ya. Karena letaknya memang di dataran tinggi dan memang di atas awan, hehe.

Pemandangan yang Memanjakan Mata

Ini yang bikin aku pengen balik lagi ke Kebun Buah Mangunan. Karena saat pertama kali ke sini, aku jatuh cinta sama pemandangan yang dilihat dari atas sini. Beneran kerasa ada di ataass banget.

Kemarin pun begitu. Alhamdulillah aku puas banget menikmati pemandangan yang memanjakan mata selama berada di Kebun Buah Mangunan ini.

Tentu sembari foto-foto juga lah ya. Kapan lagi kencan berduaan doank dan bisa foto-foto sampai puas, ahaha.

Gak terlalu banyak foto juga sih, karena beneran asik menikmati pemandangan dan suasana yang tentram banget. Suami sampai tertidur di salah satu gazebonya.

Kami juga menikmati air kelapa yang dibeli di salah satu warung yang ada di sana. Kalau dibilang sebagai tempat healing, mungkin bisa juga sih 😀

Warung Cemilan dan Makanan

Warung di Kebun Buah Mangunan

Nah, sebelum beranjak ke area tempat bisa menikmati pemandangan tadi, kita akan melewati warung-warung yang berjejer dan menjajakkan makanan cemilan serta buah kelapa.

Ya yang kami nikmati saat berdua itu deh buah kelapanya. Lumayan segar dan menambah kenikmatan berada di sini banget deh.

Kebun Buah

Selain pemandanganya, satu hal lagi yang bikin aku masih penasaran mau balik lagi ke sini tuh adalah kebun buahnya.

Soalnya kalau denger “kebun buah” bayangan aku udah ke tempat perkebunan yang bisa untuk mengajak anak beraktivitas seperti memetik buahnya atau berbelanja buah gitu.

Nah, kali pertama ke sana, kami gak menemukan tempat aktivitas kayak gitu sama sekali. Kali ini pun sama.

Rupanya, yang jadi nama “kebun buah” tuh memang tempatnya merupakan kebun besar yang ditanami pohon-pohon buah yang menyebar di seluruh penjuru kebun ini. Jadi, ya kayak tumbuh secara alami gitu aja.

Buah yang menggelayut

Sepanjang perjalanan ke dalam, kami bisa melihat buah-buah yang menggelayut di pohonnya. Terdapat buah sirsak, rambutan, mangga, dan masih banyak lagi.

Live Music Keroncong

Salah satu hal yang tidak aku sangka adalah adanya pertunjukan live music di salah satu gazebonya, ahaha.

Begitu kami sampai, terdengar musik keroncong dinyanyikan. Awalnya sempat berpikir kalau ini adalah rekaman. Tapi begitu didengar lagi, suaranya terdengar langsung, sehingga aku tau ada yang memang bernyanyi.

Begitu dicari, mereka memang menggunakan salah satu gazebo di area luar untuk melakukan pertunjukan ini.

Pertunjukan keroncong di kebun buah Mangunan

Lumayan bagus dan unik deh, dan jadi bikin kita menyisihkan beberapa ribu sebagai bayaran atas pertunjukan tersebut.

Tidak Ramah Anak

Namun demikian, tempat ini bisa aku bilang tidaklah ramah anak, apalagi lansia. Soalnya, untuk menuju spot melihat pemandangannya kita akan menuruni tangga yang cukup banyak dan lumayan terjal.

Kalau membawa anak-anak, agak khawatir aja mereka jatuh dan tersandung. Lagipula, tempatnya tentu tidak stroller friendly karena gak ada lahan halus untuk menuju spot pemandangannya tersebut.

kebun buah Mangunan full tangga dan tidak ramah anak

Maka dari itu, beberapa tahun lalu juga kami ke sini gak puas bukan karena anak-anak juga. Ya salah kami juga sih yang gak tau medannya kayak apa, jadilah anak-anak memang capek menuruni tangga (dan menanjaknya lagi!), makanya mereka jadi cranky.

Asik untuk Bersantai dan Melihat Sunrise

Namun begitu, tempatnya memang secakep ituh. Asik pula untuk bersantai dan menghabiskan waktu berdua pasangan atau waktu bersama dengan teman.

Saat kami ke kebun buah Mangunan ini, terdapat beberapa pengunjung lain yang beragam. Ada yang komunitas ibu-ibu, sekeluarga besar, juga yang bareng beberapa teman dekatnya.

Kesemuanya juga bergantian berfoto di spot pemandangan tadi.

Anw, kalau kalian ke sini, cobain deh berangkat dari pagi bahkan menikmati sunrise di sini. Kayanya aku bakal coba sunrise-an juga deh berikutnya ke sini, hehehe.

istianasutanti

Halo, salam kenal ya.

Aku Istiana Sutanti, seorang ibu dari 3 orang perempuan yang hobi sekali mengajak anak-anak untuk traveling bersama.

Di blog ini aku sharing pengalaman traveling kami sekeluarga plus pelajaran parenting yang aku dapatkan, baik dari pengalaman pun dari seminar parenting.

Semoga kalian suka membaca pengalaman traveling kami dan semoga membantu untuk menentukan tujuan traveling kalian berikutnya! ;)

You may also like...

2 Comments

  1. Udh aku masukin dalam bucket list mba. Dulu itu pas msh di HSBC pernah outing kesini. Aku ga ikutan sayangnya Krn bentrok Ama acara lain. Tp banyak staff yg manja 🤣🤣🤣. Ga suka pas naik turun begini. Padahal kalo aku, malah seneng , anggab aja olahraga. Lagian view-nya cakep begitu kan 😍😍.

    1. Iyaa, cobain lagi deh kalau ke Jogja. Emang lumayan capek sih terutama pas nanjaknya, ahaha. Soalnya pas nurun kan gak berasa ya, pas nanjak tangganya ini yang lumayan berasa xp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.