Meriah! Rasanya 1 kata tersebut lah yang terpikir saat pertama kali aku menjejakkan kaki di Dusun Semilir. Kami berkunjung ke sana dalam rangkaian road trip akhir tahun 2023 kemarin.
Saat merencanakan perjalanan ke Semarang dan ke Jogja, awalnya kami bingung mau ke mana saja di Semarang selain mengunjungi om dan sepupu di sana.
Namun begitu aku mengajukan kita ke Dusun Semilir saja, suami ternyata langsung mau.
Alasannya ya tentu karena kami memang belum pernah ke sana dan suami juga lumayan suka dengan hal baru, jadi ya why not kaan.
Nah, berhubung tempatnya dekat juga dengan museum kereta Ambarawa, kami pun memutuskan untuk mengunjungi museum kereta juga.
Keduanya jadi aku rekomendasikan untuk Wisata 1 Hari di Semarang Bersama Anak-anak ;)
Lokasi Dusun Semilir
Lokasinya berada di Semarang bagian Selatan. Lebih tepatnya sih Dusun Semilir ini berada di bagian kabupaten Semarang ya, jadi kalau kata suami mah, ini sudah memasuki wilayah Semarang coret, ahaha.
Alamat lengkapnya berada di Jl. Soekarno – Hatta No.49, Ngemple, Bawen, Ngemplak, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50661.
Lokasinya cukup mudah ditemukan, walaupun memang agak jauh dari kota Semarang sih, bisa sekitar 40 menitan dari kota Semarang saat jalanan lancar.
Alhamdulillah saat kami berkunjung juga jalanan sedang lancar, sehingga tidak terlalu banyak halangan berarti.
Harga Tiket dan Jam Operasional Dusun Semilir
Dusun Semilir ini berkonsep one stop destionation gitu, jadi akan banyak sekali pilihan aktivitas yang akan kita lakukan di dalamnya, pun banyak sekali area berbeda yang disediakan.
Area-area tersebut bisa berbayar lagi, tergantung mana yang ingin dikunjungi.
Tenang, tersedia paket terusan kok. Namun paket terusan ini juga tidak mencakup semua tempat sih.
Ada beberapa tempat atau area lagi yang memang harus beli on the spot di dalam, seperti Dusun Salju dan wahana permainan air yang tersedia di area Banyu Biru.
Oleh karena itu, harga tiket masuk Dusun Semilir pun beragam, mulai dari 30 ribu sampai 75 ribu rupiah.
Harga tersebut belum dengan tambahan aktivitas lain di dalam kalau memang ingin menambah aktivitas selain harga paket yang dibeli ya.
Kami pilih paket hemat seharga 60 ribu yang mencakup tiket masuk, tiket masuk Omah Suwung (rumah hantu), tiket masuk Alas Angon (mini zoo), serta beberapa voucher diskon makanan yang bisa kita gunakan di dalam dan juga sudah termasuk free boomerang.
Harga tersebut berlaku saat weekend dan libur nasional ya. Kalau di weekdays sih harganya hanya 50 ribu rupiah saja untuk paket yang aku pilih tadi.
Dusun Semilir bisa dikunjungi sejak jam 08.00 pagi sampai jam 18.00. Khusus weekend dan hari libur, jam operasionalnya sampai di jam 20.00.
Area dan Aktivitas di Dusun Semilir
Begitu memasuki area Dusun Semilir, kami disambut terlebih dulu dengan toko souvenir (pusat oleh-oleh di nomor 2 pada gambar peta).
Kami lalu mengikuti arah masuk dan sampailah di gerbang untuk scan tiket. Dari sini, kami lalu melewati jembatan senggol (nomor 5 pada gambar peta).
Nah, di jembatan senggol inilah terdapat peta lengkap area Dusun Semilir. Dari sini baru aku tau kalau ternyata Dusun Semilir memang seluas itu dan sebanyak itu areanya.
Beberapa area dan aktivitasnya ternyata ada yang berbayar lagi dan bisa dibeli langsung di dalam Dusun Semilir. Area dan aktivitas tersebut adalah:
Golf Car, Kereta Wisata dan Trem di Jalan Kenangan
Setelah keluar dari jembatan senggol, kita akan sampai di jalan kenangan. Di sinilah aku mulai berpikir kalau Dusun Semilir ini sangat “meriah”.
Pasalnya, begitu sampai di pintu masuk Dusun Semilir tadi, kami lalu melihat arak-arakan karnaval yang ramai.
Lalu begitu memasuki jalan kenangannya, suasananya juga seperti pasar karena di sinilah terdapat “pusat” makanan serta souvenir.
Ditambah lagi dengan hiasan yang memenuhi bagian atas jalan kenangan ini, menambah makin semaraknya jalanan yang kita akan lewati.
Di sini akan langsung terlihat beberapa pengunjung yang asik menikmati golf car ataupun naik kereta wisata, atau bahkan trem.
Untuk golf car, kita bisa menyewanya dengan harga mulai 150 ribu untuk selama 30 menit dengan menyetir sendiri. Kalau mau dengan driver, harganya sama namun waktunya hanya sekitar 15 menit saja.
Kalau mau yang lebih hemat, kalian bisa naik kereta wisata dan trem dengan harga mulai 20 ribu untuk selama 15 menit ya π
Kesemuanya memungkinkan kita untuk berkeliling dan menjelajahi Dusun Semilir.
Oke banget dilakukan sejak awal agar kita bisa melihat tempat mana yang mau kita datangi dan tempat mana yang akan kita skip alias gak perlu dimasuki.
Dusun Dino
Letak pintu masuk Dusun Dino agak tidak terlihat karena berada di area belanja di jalan kenangan.
Di sepanjang jalan, kanan kiri jalanan terdapat tempat makan yang beragam dan ada beberapa tempat aktivitas seperti Dusun Dino ini.
Jadi, kalau mau ke sini, perhatikan kanan kiri saat memasuki jalan kenangan di Dusun Semilir yaa π
Karena kami merasa baru beberapa waktu yang lalu ke Dino Park, jadi kami gak membeli tiket untuk memasuki Dusun Dino.
Untuk bisa masuk ke Dusun Dino, kita bisa membeli paket seharga 75 ribu rupiah. Tiket tersebut juga sudah termasuk tiket masuk Dusun Semilir dan free boomerang.
Sepertinya akan mendapat voucher diskon untuk makanan juga sih yaa.
Banyu Biru
Begitu berjalan lebih jauh, kita akan melewati area yang dinamakan Banyu Biru. Area ini merupakan area tempat bermain air dan tampilannya dibuat seperti pantai, lengkap dengan area pasir yang luas.
Jadi, seakan-akan anak bermain di tepi pantai dengan pasir yang memuaskan sensori mereka.
Selain itu, di sini pun terdapat beberapa aktivitas yang bisa dilakukan, seperti bermain playground, juga bermain balon air (kita berada di dalam balon besar) serta bisa menaiki bumper boat.
Kesemuanya berbayar lagi dengan harga mulai dari 15 ribu rupiah.
Dusun Salju
Berikutnya dusun salju berada di area Plataran. Jadi memang sangat terlihat ketika kita bersantai di area Plataran yang luas.
Aku saja hampir mengajak anak-anak ikut bermain di sana juga. Namun berhubung waktu sudah sore dan kami juga sudah lelah, ya daripada sayang masuk dan tidak menikmati, lebih baik gak usah dulu, haha.
Plus, masuk dusun salju juga membutuhkan biaya sekitar 85 ribu lagi per orang yaa, jadi mayaan xp
Gokart di Suketan
Sayangnya kami gak mampir ke area ini, padahal di sinilah terdapat go kart, ATV dan kendaraan menarik lainnya.
Tetap sih, semuanya berbayar lagi mulai dari 20 ribu rupiah. Tapi untuk gokart sih sekitar 100 ribu π
Berhubung tadi kami sudah membeli tiket terusan yang mencakup beberapa tempat, akhirnya kami menuju tempat pertama, yaitu perosotan pelangi (rainbow slide di nomor 7).
Main Rainbow Slide
Perosotan pelangi ini bisa diakses melalui jembatan senggol yang tadi kita lewati. Begitu menemui semacam menara tinggi, nah di situlah pintu masuk menuju perosotan ini.
Berhubung tempatnya tinggi, jadi di menara tersebut deh kita berjalan naik sampai di pangkal perosotan.
Saat kami memasuki jalan kenangan, kami lalu membagi dua rombongan, aku bersama Nara menunggu yang lain di ujung perosotan tempat mereka turun nantinya.
Di jam pada waktu kami masuk rupanya rainbow slide ini antri cukup panjang, sehingga aku dan Nara menunggu sampai sekitar 30 menit.
Untungnya ada eskrim di dekat situ, jadi Nara aku belikan es krim agar dia bisa sibuk memakannya sambil kami menunggu papa dan kakak-kakaknya.
Menyimpan Softcopy Foto Hanya 6 Ribu Rupiah*
Sambil menunggu mereka turun, aku memperhatikan ada beberapa fotografer dari Dusun Semilir yang stand by di ujung perosotan untuk sergap memotret siapapun yang menuruni perosotan pelangi tersebut.
Rupanya mereka pun menawarkan kepada pengunjung untuk memotret rombongan mereka satu per satu untuk nanti diambil dan dicopy ke gadget kita dengan harga 6 ribu rupiah per foto.
Namun kita bisa mengunduh foto mereka dengan harga 6 ribu tersebut dengan syarat harus ada 1 foto yang dicetak. Foto yang dicetak bisa ukuran 6R (seharga 25 ribu) atau 8R (seharga 40 ribu).
Kami pun tidak melewatkan kesempatan tersebut donk, hahaha.
Naia Naik Rainbow Slide 2x
Oiya, syarat menaiki rainbow slide ini adalah memiliki ketinggian minimal 120 cm. Karena itu Nara jadi tidak bisa menaikinya.
Maka dari itulah kami tadi berpisah dan aku menunggu yang lain bersama Nara di ujung perosotan.
Begitu sore dan kami masih punya waktu, aku akhirnya bisa juga naik perosotan ini bersama Naia. Papa dan kedua anak lainnya asyik bermain di Plataran.
Rupanya begitu sore hari, perosotan ini tidak sepenuh siang tadi, malah cenderung sepi. Kami hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit saja untuk mencapai pangkal perosotan dan menuruninya.
Setelah merasakan sendiri, ternyata walaupun perosotannya cukup tinggi, namun turunnya tidak terlalu kencang.
Sehingga tetap akan aman menuruninya dengan “baskom” yang disediakan oleh pihak Dusun Semilir.
Anw, baskom yang kita pakai untuk menuruni perosotan akan secara berkala dikembalikan melalui rel yang berada di samping perosotan lho. Jadi aman dan pergantian pengunjungnya cepat.
Selain karena memang alatnya juga melimpah sih, hehe.
Puas Melihat dan Memberi Makan Binatang di Mini Zoo
Selesai di perosotan pelangi, kami lalu menyewa golf car untuk berkeliling sebentar. Baru sedikit berjalan, Naia dan papanya tertarik dengan Omah Suwung (rumah hantu).
Akhirnya mereka masuk ke sana sebentar.
Lalu begitu berjalan beberapa jauh lagi, kami lalu melewati Banyu Biru, Area Makanan Gangnam, Plataran, dan beberapa area lagi di kanan kiri jalan.
Kami berhenti di Alas Angon untuk memenuhi keinginan Nara yang sudah bersemangat memberi makan binatang-binatang.
Memberi Makan Burung dan Kambing
Sebelum memasuki Alas Angon, kami membeli makanan binatangnya terlebih dulu. Harganya hanya 5 ribu rupiah per kantong.
Di sini kita bisa membeli makanan untuk kelinci, kambing, burung, bahkan monyet.
Hal pertama yang dilakukan anak-anak adalah memberi makan burung.
Sehabis mereka memberi makan burung, Nara lanjut ke kandang kelinci untuk memberi mereka makanan yang telah disediakan.
Gak hanya kelinci rupanya yang bisa kami kasih makan di sini, melainkan ada kura-kura yang lumayan jinak dan jadi pusat perhatian anak-anak.
Di sini juga anak-anak berkesempatan berfoto dengan burung lovebird.
Setelah itu, anak-anak kemudian lanjut melihat binatang-binatang yang ada di dalam Alas Angon ini. Nara senang sekali dengan Kapibara yang baru dilihatnya.
Kayanya dia malah ingin berlama-lama di sana ya kalau gak diajak segera beranjak, haha.
Senang sekali rasanya melihat Nara yang antusias bisa bertemu dan memberi makan banyak binatang seperti itu. π
Bersantai dan Makan di Plataran
Alasan kami luput mengeksplor beberapa area adalah karena kami memilih untuk bersantai di plataran sambil anak-anak bebas berlarian dan bermain boomerang yang tadi didapatkan secara gratis.
Area Plataran ini memang sangat luas, tempatnya pengunjung berkumpul dan bisa menonton pertunjukan di panggung yang ada.
Pengunjung juga bisa meminjam skuter dengan harga sekitar 20 ribu per orang selama 15 menit.
Per orang ya! Jadi kalau satu skuter mau berboncengan, kita harus membayar untuk 2 orang, alias 40 ribu selama 15 menit π
Menonton Pertunjukan Rombongan Karnaval di Plataran
Selagi kami asik duduk terdengar arak-arakan karnaval dari jauh. Ternyata mereka menjadikan Plataran sebagai tempat terakhir mereka berkeliling.
Walhasil di sini mereka mengajak para pengunjung untuk ikut menari bersama di depan panggung. Meriah sekali rasanya.
Tips Mengunjungi Dusun Semilir
Finally, aku mau memberi sedikit tips nih bagi kalian yang ingin mengajak anak-anak ke Dusun Semilir. Semoga sih membantu kalian jadi lebih mudah dan lebih nyaman berkunjung ke sana yaa.
Rencanakan Terlebih Dulu Ingin Mengeksplor Area Apa Saja di Dusun Semilir
Yap, yap, berhubung Dusun Semilir areanya sangat luas seperti yang aku bilang tadi, maka kita perlu merencanakan dulu mau ke mana saja saat di dalam nanti.
Supaya tidak bingung dan malah menghabiskan banyak pengeluaran π
Kalau kami, karena kami sudah memilih paket yang tadi, jadinya kami fokus menghabiskan semua yang termasuk dalam paket itu.
Makanya lebih banyak bermain di Alas Angon dan Plataran. Kalau Plataran sih memang karena kami yang ingin bersantai saja yaa, ahaha.
Menginap di Dusun The Villas
Kalau perlu, kalian bisa juga menginap di Dusun The Villasnya untuk merasakan pengalaman yang lebih memuaskan lagi.
Kita bisa bermain seharian di Dusun Semilir, bahkan sampai jam operasional habis, lalu lanjut staycation dan menikmati fasilitas di Dusun The Villas.
Kami hampir ingin menginap di sini juga, tapi akhirnya memilih guest house saja karena takut malah sayang dan gak puas menikmati fasilitasnya.
Keesokan harinya kami mau ke museum kereta Ambarawa pagi-pagi sekali soalnya π
Luas dan Cocok Jadi Destinasi Wisata Wajib saat ke Semarang
Seperti yang tadi aku bilang, kesan aku pada Dusun Semilir ini adalah “meriah” dan luas.
Tempatnya yang mencapai 14 hektar serta banyaknya area dan aktivitas yang bisa dilakukan, rasanya Dusun Semilir memang pantas dijadikan tempat yang wajib dikunjungi kalau ke Semarang bersama anak-anak.
So, jangan lupa ya bun, kalau kalian mau ke Semarang, silakan mampir ke Dusun Semilir ini untuk menyenangkan anak-anak. Eh, orangtuanya juga bisa senang sih. Senang naik perosotan pelangi, ihihi.
Dusun Semilir
Jl. Soekarno – Hatta No.49, Ngemple, Bawen, Ngemplak, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50661
HTM: start 30 ribu rupiah
Instagram: https://www.instagram.com/dusunsemilir/
Baca destinasi wisata ramah anak lainnya di https://momopururu.com/category/traveling/ ya ;)
Semarang terutama kabupaten Semarang emang gak bisa berhenti buat destinasi wisatanya. Jadi galau mau visit semilir atau chimory ya huhuhu
Perjalanannya seru banget ???? fasilitas dan wahananya beragam ya. Jadi ingin ke Dusun Semilir Semarang juga deh. Sabi direncanakan dulu nih.
Yg aku pengeeen bgt coba udah pasti slidenya itu Mbaaa :). Berhubung tinggi. JD penasaran. Tapi ga terlalu kencang yaa luncurannya…
Dulu pernah coba tapi di Penang, cuma dia slidenya jatuh ke air. Tapi posisi badan harus tengkurep, jadi berasa banget kencangnya. Aku sampe kuatir jungkel ke depan ????????. Untungnya ya aman.
Anak2ku juga suka wahana yg tinggi dan meluncur begini. Makanya udh catet sih, kalo ke dusun semilir, rasanya yg kami incer banget cuma slide nya ????