Bermain ke Dino Park Jatim Park 3, Tempat Impian Anak-anak Pecinta Dinosaurus

Waktu awal aku tau ada Dino Park di Jatim Park 3, aku tuh mikirnya kami mah gak usah dan gak perlu lah ya ke sana, soalnya anak-anak kami kan perempuan gitu ya, kayak kecil aja kemungkinan suka sama mainan atau hal-hal yang berbau dinosaurus.

Lha ternyata Nara begitu umur sekitar 2 tahunan, malah seneng banget sama dinosaurus gitu. Walaupun gak kami belikan mainan dinosaurus juga sih ya, soalnya kalau beli mainan lagi udah bingung mau ditaro di mana, ahaha.

Anw, berhubung Nara suka sama dinosaurus, nah aku masukkan deh agenda untuk berkunjung ke Dino Park ini saat road trip.

Kami menjadwalkan kunjungan ke Malang di hari menjelang akhir road trip kami, jadi gak bisa terlalu lama juga sih di sana.

Nah dalam waktu yang terbatas tersebut, aku harus memilih mana saja tempat di Jatim Park (baik 1, 2 maupun 3) yang mau kami datangi. *Secara tempat wisata di Jatim Park itu melimpah banget ya.

Salah satu pilihannya jatuh ke Dino Park ini deh. Penasaran banget seperti apa tempatnya karena banyak review yang mengatakan Dino Park ini worth it untuk dikunjungi bersama anak-anak.

Oke lah, sekarang giliran aku yang memberikan review si Dino Park ini ya, hehehe.

Lokasi dan Jam Operasional

Lokasinya sudah sedikit aku sebut lah ya di atas, Dino Park berada di kawasan Jatim Park 3. Jatim Park 3 ini memang terlihat sangat hidup sih. Konsepnya mirip-mirip Resort World-nya Sentosa gitu deh yang menyediakan berbagai macam tempat wisata juga, termasuk Universal Studios Singapore.

Yaa mungkin dari sisi fasilitas dan kenyamanan masih jauh sih, tapi ya konsepnya memusatkan beberapa tempat wisata dalam satu kawasan yang tampilannya seperti mall gitu.

Dino Park ini berada satu lantai di bawah pintu masuk Jatim Park 3. Jadi, begitu masuk melalui pintu utama, kita cukup menuju ke ujung kiri dan turun melalui eskalator yang ada.

Persis di seberang eskalator tersebut, sudah bisa terlihat Dino Park dan Milenial Glow Garden yang bersebelahan letaknya. Jadi gak perlu susah untuk mencari letak Dino Park ini ya bun 🙂

Jam operasionalnya agak siang, yaitu di jam 11.00-20.00.

Durasi kunjungan bisa sekitar 3-4 jam lho. Soalnya tempatnya memang seru banget, jadi waktu akan tidak terasa berlalunya.

Harga Tiket Masuk

Tujuan utama kami memang ke Dino Park, tapi akhirnya kami juga ke Milenial Glow Garden yang berada persis di sebelahnya itu. Bukan karena memang bersebelahan ya, tapi karena tiketnya bundling dengan Milenial Glow Garden.

Rupanya, tiket Dino Park tidak dijual secara terpisah, melainkan harus bundling dengan tempat wisata lainnya yang masih berada di kawasan Jatim Park 3.

Pinter juga yaa strateginya, supaya tempat wisata yang lain juga dikunjungi gitu dalam waktu satu hari itu, ahaha.

Anw, ini list harga tiket bundling Dino Park ya. Bukan cuma harga bundling sama Milenial Glow Garden kok, hehehe.

Ada Apa Saja di Dino Park?

Lalu, dengan harga segitu, memangnya apa saja sih yang ada di Dino Park? Apa harganya worth it?

Yuk sini aku kasih tau apa saja yang ada di dalam Dino Park ini. Hal yang aku perhatikan tuh, tempatnya memang dibangun seniat itu, jadi kami sebagai pengunjung pun suka dan puas berkeliling di sini.

Emang cocok banget tempatnya jadi tempat impian anak-anak pecinta dinosaurus.

Museum Dino

Begitu memasuki kawasan Dino Park, kita akan disambut oleh patung-patung dinosaurus yang besar yang menghiasi lorong menuju museum dinosaurus.

Nah, sesampainya di ujung lorong tadi, sudah terbentang museum dinosaurus yang sangat luas dan megah. Di dalamnya terdapat beberapa fosil dinosaurus serta banyak sekali elemen yang bisa kita coba sendiri.

Banyak sekali info menarik seputar dinosaurus bisa kita temukan di sini. Ya jelas lah ya, namanya juga museum dinosaurus.

Mulai dari jenis-jenis dinosaurus, zaman-zaman mereka hidup, sampai contoh telur dinosaurus dan masih banyak lagi.

Baca juga: Play! Malang, Food Court yang Cocok untuk Playdate Keluarga

Namun, museum dinosaurus ini ternyata belum apa-apa lho. Karena di dalam masih menunggu banyak hal menarik lainnya.

Untuk bisa melanjutkan perjalanan eksplorasi Dino Park, dari museum dinosaurus ini kita memang harus naik “kereta 5 zaman” dan rela mengantri sampai sekitar 45 menit.

Kereta 5 Zaman

Kereta 5 zaman ini merupakan wahana yang menghadirkan suasana 5 zaman dinosaurus, mulai dari zaman Permian, Triassic, Jurassic, Cretaceous, dan zaman Ice age. Pengunjung akan diajak memasuki zaman-zaman dinosaurus tersebut hidup sampai dinosaurus akhirnya punah.

Namun, sebelum keretanya berjalan menunjukkan zaman-zaman dinosaurus tersebut, kita akan disuguhi tontonan terlebih dulu. Tontonan tersebut rupanya menjelaskan zaman-zaman apa yang dilalui dinosaurus sampai akhirnya mereka punah.

Istilahnya, tontonan tersebut semacam “teaser” agar nantinya saat kereta 5 zaman ini berjalan, para pengunjung sudah paham mengenai zaman-zaman yang akan dilewati.

Area 5 Zaman

Nah ternyata, kereta 5 zaman tersebut juga hanya pembuka dan perkenalan saja dari area 5 zaman yang ada di dalam Dino Park sendiri.

Begitu selesai naik dan menikmati kereta 5 zaman, barulah kita memasuki kawasan Dino Park yang lebih luas lagi, lebih beragam lagi isinya.

Rupanya di dalam sini, kita akan berkeliling ke 5 zaman *lagi* yang tadi sudah ditunjukkan saat menaiki kereta 5 zaman.

Dengan berkeliling langsung begini, setiap zamannya dijelaskan lebih lengkap lagi. Selain itu, di dalam area 5 zaman juga terdapat wahana yang beragam dan jenis-jenis dinosaurus yang berbeda.

Intinya kalau diurutkan:

1. Nonton sebelum menikmati kereta 5 zaman = tau informasi zaman-zaman yang dilalui para dinosaurus
2. Naik wahana kereta 5 zaman = lebih paham dan lebih mengerti urutan zaman-zamannya
3. Berkeliling area 5 zaman = makin kenal dinosaurus mana yang hidup di zaman apa

Duh, beneran deh, memuaskan anak-anak yang suka dengan dinosaurus banget kaan?

Dinotopia

Nah tenang aja ya, anak-anak juga gak bakal bosen di Dino Park ini karena selain disuguhi info dinosaurus dan area yang banyak, kami juga disuguhi oleh wahana-wahana permainan yang seru untuk dinaiki.

Di setiap area 5 zaman, sudah menunggu beberapa permainan atau wahana yang bisa kita nikmati. Wahana-wahana dinotopia meliputi:

• Dino Action – Naga Cloning
• Pirate Ship
• Flying Egg
• Alibaba Flying Carpet
• Dome Movie
• Istana Dino
• Active Fun House
• 3D Aquarium
• Istana Boneka
• Bumper Car

Sayangnya kami gak bisa naik kesemua wahananya, malah ada beberapa yang seru kami lewatkan karena sudah terlalu sore dan antriannya juga sangat panjang.

Berkeliling Pakai E-Bike dan Bermain Seru di Dino Park

Sebetulnya kami gak seharian banget sih ke Dino Park. Berhubung jam buka di jam 11, jadi kami sebelumnya mampir ke museum Bagong terlebih dulu.

Seusai makan siang, barulah kami ke Dino Park. Sampai sana sekitar jam 13.00 lah yaa 🙂

Begitu masuk, kami langsung menuju museum dino dan melihat-lihat cukup lama. Mulai dari melihat fosil yang sangat besar, melihat informasi mengenai umur dan telur dinosaurus, dan masih banyak lagi. Banyak juga sih yang bisa dicoba oleh anak-anak di sini.

Namun, pandangan kami juga tertuju pada antrian yang cukup mengular untuk naik “kereta 5 zaman”. Awalnya suami gak tau kalau kami memang harus naik kereta 5 zaman ini untuk bisa berlanjut ke area berikutnya.

Lagipula, aku juga penasaran sih dengan kereta 5 zaman ini, maka dari itu, akhirnya kami ikut mengantri deh.

Oiya, kalau kalian membawa stroller, akan dipersilakan untuk duduk sambil menunggu keluarga lainnya mengantri ya. Jadi saat keluarga yang lain sampai di antrian depan, barulah kalian bisa masuk ke kereta 5 zamannya ini.

Lumayan, ibu dan bayi di stroller gak perlu ikut berdesakan antri, tinggal duduk manis menunggu saja, ihihi.

Anw, kalau mau review jujur, kereta 5 zaman ini terbilang “B aja” sih, ihihi. Soalnya kami mengantri cukup lama dan lumayan panjang kaan. Nah, rupanya ya bener hanya berjalan melewati 5 zaman aja, tidak ada kejutan berarti. Durasinya pun cukup sebentar.

Jadi, untuk wahana yang antriannya cukup panjang dan lama, agak gak worth it sebenernya naik kereta 5 zaman ini. Tapi mau gimana ya, untuk bisa masuk lebih dalam, ya kita memang harus naik kereta ini gitu, ahaha.

Menyewa e-bike selama 3 jam agar puas berkeliling Dino Park

Selesai menikmati wahana kereta 5 zaman, ternyata barulah kami memasuki area utama Dino Park ini yang terdiri dari lahan outdoor yang cukup luas.

Sebelum masuk lebih dalam, akan ada counter untuk bisa menyewa e-bike.

Penyewaan e-bike ini minimal selama 3 jam lho. Tarifnya150 ribu untuk 3 jam tersebut. Kalau ternyata kita menyewa lebih dari 3 jam, per jamnya akan dikenai biaya sebesar 60 ribu lagi.

Aku pikir masa sampai 3 jam sih? Ternyata setelah kami rasakan sendiri, memang benar, kalau kita mau puas berkeliling Dino Park dan menikmati wahananya bisa lebih dari 3 jam lho.

Naik Alibaba Flying Carpet

Karena kami akhirnya naik e-bike, jadi kami puas-puasin berkeliling sambil melihat-lihat yang bisa kami atau anak-anak lakukan.

Setelah memasuki beberapa zaman, akhirnya kami pun berkesempatan untuk naik wahana yang tersedia satu per satu. Awalnya mau naik Pirate, tapi rupanya wahana tersebut belum saatnya beroperasi (kayanya agak lebih sore dibukanya), jadilah kami naik Flying Egg terlebih dulu.

Flying Egg ini semacam gajah bleduk sih yang wahananya berputar sambil bisa naik turun karena kita yang mengontrolnya.

Setelah itu, di bagian bangunan timur tengah, ada wahana Alibaba Flying Carpet dan Dome Movie. Kami hanya berkesempatan naik Alibaba Flying Carpet saja. Wahana ini baru boleh dinaiki oleh anak yang memiliki ketinggian di atas 100cm ya.

Berhubung Nara sudah memenuhi tinggi minimal tersebut, dia juga ikut serta. Namun wahana ini ternyata cukup mengagetkan sih, ahaha. Tapi dia seneng banget karena bisa naik bersama kami semua (aku, papanya, dan kakak-kakaknya).

Anak-anak bermain di Active Fun House

Setelah puas menikmati wahana tadi, kami pun lanjut berkeliling. Pada saat melewati Active Fun Hose, anak-anak antusias dan minta diberi kesempatan untuk main di situ.

Kebetulan, kami memang mau istirahat. Jadi, sementara anak-anak puas bermain, papanya bisa puas tidur di e-bike-nya, ihihi. Lumayan lah yaa.

Active Fun House ini tuh semacam playground gitu lho, seru juga untuk anak-anak karena di dalamnya terdapat halang rintang yang cukup banyak dan juga sedikit area trampolin. Tentu insyaAllah aman dan menyenangkan ya untuk anak-anak walaupun tempatnya lumayan tinggi.

Nara nih yang mau mengikuti kakaknya. Berhubung aku masih khawatir karena tempatnya tinggi, jadilah aku pun ikut masuk menemani Nara di sepanjang dia eksplorasi Active Fun House ini, ahaha.

Setelah bolak balik naik turun Active Fun House, anak-anak kami panggil lagi untuk melanjutkan perjalanan. Lumayan lah, mereka puas menyalurkan kebutuhan geraknya jadi mengurangi cranky yang tidak berarti, hehe.

Masuk ke area “Rimba” dan menikmati 3D Aquarium dan ke zaman Ice Age

Selanjutnya kami ke area “Rimba”. Di sini rupanya ada 3D Aquarium dan zaman Ice Age.

3D Aquarium bukanlah akuarium dengan air dan ikan-ikan asli ya, melainkan ruangan indoor yang cukup luas dengan dekorasi seperti di bawah laut dan terdapat banyak layar tempat menampilkan binatang-binatang air yang hidup pada zaman dinosaurus.

Sebelum memasuki 3D Aquarium ini, kami diberikan kacamata 3D, supaya bisa makin menikmati perjalanan di dalam sih. Soalnya beneran jadi kayak bisa dipegang gitu lho binatang-binatang airnya.

Aku baru ini masuk ke 3D Aquarium seperti ini, makanya pengalaman di sini gak terlupakan dan makanya aku bilang Dino Park itu seru, hehe.

Anw, kami pun melanjutkan perjalanan dan bertemu dengan zaman Ice Age. Lagi-lagi tempatnya berbentuk ruangan indoor yang dihiasi oleh ornamen-ornamen es dan seakan-akan kita memasuki zaman es.

Di dalamnya terdapat patung-patung dinosaurus yang hidup pada zaman Ice Age. Binatang paling menarik buat kami adalah mammoth, yang biasa disebut gajah purba itu.

Tentunya mammoth asli mah jauh lebih besar daripada patung tersebut lah ya. Namun, berhubung keterbatasan tempat, ya dibuatlah seperti itu 🙂

Naik Family Fun Ride lalu makan di stall Pop Mie

Saat hari menjelang sore dan waktu penyewaan e-bike kami juga semakin menipis, kami lalu berkeliling lagi sebentar dan sempat naik wahana Family Fun Ride, wahana semacam istana boneka gitu dan cukup membuat kami bersantai sepanjang perjalanan di dalam.

Lalu, persis di bagian luar wahana tersebut, ada stall pop mie yang sangat menarik hati anak-anak. Akhirnya kami belikan deh, hitung-hitung menghilangkan rasa lapar mereka lah.

Sebetulnya ada sih food court yang tersedia dengan menu yang bervariasi, tapi gapapa lah yaa sesekali makan pop mie. Soalnya sepanjang road trip, mereka memang belum berkesempatan makan pop mie, ihihi.

Kami sempat mampir ke area food court namun bukan untuk makan, melainkan untuk bermain lagi, ahaha. Soalnya memang tersedia wahana yang bisa dimainkan oleh anak-anak yang lebih kecil dan ada wahana rodeo.

Nara main sebentar sambil papa dan Naia ngerasain naik rodeo xp

Tips ke Dino Park Bersama Anak-anak

Okeh, sekarang aku mau memberi beberapa tips kalau kalian mau mengunjungi Dino Park di Jatim Park 3 ini.

• Beli tiket melalui Traveloka, karena selalu akan ada potongan harga. Kecuali dari Jatim Park 3 memang sedang ada promo juga. Tinggal kita lihat saja, promonya lebih menguntungkan dari OTA atau dari Jatim Park nya langsung, ihihi.
  
  
• Datang sejak buka. Supaya kita punya waktu lebih untuk bisa ke tempat selanjutnya. Tiketnya kan bundling tuh, jadi mau tidak mau ya dalam sehari itu kita akan ke 2 tempat wisata kaan? So, lebih enak kalau memaksimalkan waktu gitu, hehehe.
  
  
• Menyewa e-bike supaya berkeliling jadi lebih mudah dan lebih cepat. Lumayan banget soalnya. Tempatnya kan luas, nah, e-bike tuh bisa meminimalkan menggendong anak, ihihi.
  Anak juga seneng banget ngerasain fasilitas baru. Ya kayak mainan aja jadinya buat mereka xp
  
  
• Catat dan atur strategi untuk ke semua wahana. Supaya gak ada yang terlewat kayak kami, ahaha. Tapi kalau mau menikmati perjalanannya saja, ya gapapa juga. Kami kemarin juga hanya menikmati saja dan gak terpikir kalau banyak wahana yang seru di sini. Makanya, walaupun ada wahana yang tidak sempat kami coba ya kami gak menyesal dan tidak mengurangi perasaan seru kami mengunjungi Dino Park 🙂
  
  
• Bawa topi dan kacamata hitam. Kalau siang memang agak panas dan berhubung Dino Park memang 90%nya outdoor, ya penting banget untuk membawa topi dan kacamata hitam.
  
  
• Biarkan anak untuk eksplorasi sendiri. Sambil kita awasi tentu saja.
  Kalau mereka segitu senangnya dengan dinosaurus, mereka akan bisa berlama-lama di suatu titik, dan itu gapapa banget yaa. Kalau aku merasa kita sudah harus pindah ke tempat selanjutnya, beri waktu sekitar 5 menit lagi ke anak supaya dia bisa bersiap untuk pindah dari tempat yang menarik tadi.

Yuk Ajak Anak Pecinta Dinosaurus ke sini!

Setelah merasakan sendiri asiknya berkeliling Dino Park, aku jadi berpendapat kalau ke sini itu worth it banget banget. Apalagi kalau punya anak yang memang suka dengan dinosaurus ya, mereka juga bakal senang sekali eksplor di sini.

Udah tempatnya disusun sedemikian bagusnya, mainannya juga seru-seru, plus ada edukasinya juga. Jadi memang cocok banget untuk dikunjungi bersama anak-anak.

Puas sih seharian berkeliling di sini. Sepanjang berkeliling juga kami ditemani oleh patung dan robot-robot dinosaurus di kiri kanan jalan.

Anak-anak, terutama Nara suka sekali dengan robot dinosaurus tersebut. Ah, dia puas dan matanya antusias banget sih sepanjang berkeliling di Dino Park ini.

Terlebih lagi, tiket yang aku pilih kan bundling dengan Milenial Glow Garden ya, jadi aku merasa happy karena pas dengan alur perjalanan kami.

Sesiangan sampai sore di Dino Park, malamnya ke Milenial Glow Garden karena di sana memang lebih maksimal dinikmati saat malam.

Dino Park

Harga Tiket Masuk: 125 ribu sampai 160 ribu
Booking Tiket Dino Park Jatim Park 3

Oh iya, kalian juga bisa baca tempat wisata Malang lainnya supaya gak bingung mau ke mana saja sih kalau ke Malang itu di Wisata ke Malang Bersama Anak Harus ke Tempat Seru Ini Sih ya ;)