Pada kesempatan road trip kali ini, kami hanya mampir semalam dan menginap di Same Hotel Malang ini saja. Pasalnya, kami sudah cukup puas berwisata di daerah Batu, ihihi.
Memang sih Batu masih bagian dari Malang juga, tapi suami lebih memilih menginap di daerah Batu yang memang sangat dekat dengan Jatim Park agar durasi perjalanan ke tempat wisata lebih cepat, jadi mainnya lebih puas, hehehe.
Anw, kebetulan di Malang memang gak mengincar tempat wisata lagi, jadi kami hanya beristirahat lalu esok paginya lanjut perjalanan pulang kembali ke rumah.
Makanya deh kami mengincar penginapan yang cukup nyaman dan terjangkau supaya walaupun sebentar, tapi tetap nyaman untuk kami dan anak-anak π
Pilihannya ke Same Hotel Malang, yang letaknya cukup strategis karena berada di pusat kota Malang. Cuss, aku ceritain kesan kami menginap di sini yaa.
Lokasi
Beralamat di Jl. Patimura No.19, Klojen, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65111, Same Hotel Malang rupanya berada di kawasan yang cukup strategis.
Memang hotelnya tidak begitu besar namun cukup terlihat dari jalan raya karena bangunannya yang menjulang cukup tinggi.
Kami sendiri mendapat kamar di lantai 5 dengan view kote Malang.
Fasilitas Kamar dan Harga
Kamar yang kami tempati memiliki 3 tempat tidur single. Jadi memang pas untuk kami sekeluarga. Dengan anak 3 yang sudah lumayan gede-gede, suami jadi tetap bisa kebagian tempat tidur yang nyaman, ahaha.
Aku memang mencari hotel yang cukup lega, setidaknya memiliki tempat tidur yang cukup untuk kami berlima. Untungnya di Same Hotel Malang ini tersedia tipe kamar dengan tempat tidur triple seperti ini, makanya aku booking deh.
Harganya pun cukup terjangkau, ratenya mulai dari 280 ribuan saja. Lumayan banget kaann?
Berhubung kami berencana check out di pagi hari untuk perjalanan pulang, jadi kami sengaja tidak booking yang mendapat sarapan. Jadi, ke Same Hotel Malang ini istilahnya kami hanya “numpang tidur” saja, ihihi.
Walau begitu, lumayan sih, kamar mandinya juga nyaman dan bersih.
Fasilitas kamar yang tersedia meliputi:
- Air hangat
- Wi-fi
- Kitchen bar (kopi, teh, dan gula)
- Air komplementari hotel (2 botol)
Review
Untuk tempat persinggahan sementara seperti yang kami lakukan, lumayan banget sih hotel ini. Kamarnya punya tempat tidur yang cukup sehingga kami tidak harus tidur berdesakan.
Namun, memang sih, dengan tempat tidur yang cukup seperti itu, akhirnya di kamar hotel tidak tersedia ruangan yang cukup lega untuk bersantai.
Tersedia meja dan kursi kerja, hanya saja tempat lalu lalang di kamar menjadi sempit π
Untungnya anak-anak bisa bermain atau menonton dari tempat tidur saja sih, ihihi.
Desain Lobi Mewah
Begitu memasuki hotel ini, memang terlihat lumayan nyaman dari lobinya karena luas dan cukup lega serta memiliki desain yang menurut aku cukup mewah.
Hanya saja, kamar yang kami tempati rupanya masih belum tersedia pada saat kami check in.
Kami diberi pilihan mau di tempat smooking room atau bukan. Ya tentu kami pilih yang non smooking donk. Nah tapi ternyata kamar di bagian non smooking ini yang belum tersedia.
Sebetulnya kami berkali-kali ditawarkan untuk di kamar yang smooking room saja dengan tawaran mereka akan membersihkan sampai bersih dan tidak tersisa aroma asapnya lagi.
Tapi ya tetap saja, takutnya nanti malah tercium asap dari kamar kamar sebelah kan? Jadi ya kami kekeuh mau yang non smooking. Nah, karena itu deh akhirnya kami menunggu cukup lama, sepertinya sekitar 45 menitan sih, huhuhu.
Tempat Parkir Sempit
Selain pengalaman menunggu cukup lama untuk ketersediaan kamar, kami juga mengalami sulitnya memarkir mobil.
Karena desain hotelnya yang tinggi ke atas, lahan parkirnya menjadi sangat terbatas. Sehingga tamu-tamu yang menginap harus rela parkir di basement yang lumayan kecil dan tertutup.
Basement yang aku maksud berada di bagian bawah gedung hotel dan hanya memiliki satu pintu keluar. Jadi setiap tamu yang akan parkir, sepertinya harus menginggalkan kunci mobil agar bisa diatur setiap ada mobil yang akan keluar masuk.
Lumayan untuk Menginap Semalam
Keesokan harinya, kami memutuskan untuk berangkat subuh dari Malang untuk kembali pulang.
Beruntung, malamnya kami juga pulang cukup larut, jadi kami bisa mendapat parkir di bagian luar, sehingga pada saat mau keluar subuh-subuh, mobilnya bisa dengan mudah dikeluarkan, hehe.
Lumayan lah, untuk pengalaman menginap satu malam tanpa sarapan, kami bisa mendapat istirahat yang cukup dan nyaman.
Nyaman karena tidak harus tidur berdesakan dan suami juga bisa istirahat dengan enak sebelum keesokannya menyetir lagi seharian menuju rumah π
Hanya saja, kalau kalian mengincar hotel yang lebih lega dan menginap lebih lama, mungkin bisa mempertimbangkan hotel lain seperti yang diulas oleh Ulfillah ini ya.
Oiya, kalau kalian traveling bersama anak-anak ke Malang, aku punya rekomendasi tempat-tempat yang seru untuk liburan lho. Cuss baca di Wisata ke Malang Bersama Anak Harus ke Tempat Seru Ini Sih ;)
Sama mba, skr ini kalo staycation atau cari hotel aku ga bisa kamar yg std. Minimal family room atau pesan kamar 2. Anakku udh kls 5 SD, yg satunya kls 2. Jadi memang udah guede2 badannya ????. Apalagi kalo stay di LN yg biasa lebih strict, hrs sesuai dengan jumlah orang yg menginap. Budget jadi agak bengkak kalo udh mau staycation ????
Susah memang kalo nginep di hotel yg parkirannya kecil. Kalo bawa mobil sih ya repotnya. Kdg itu JD faktor penentuan juga saat milih hotel.
Iya, aku gak tau kalau parkirannya bakal sekecil itu. Soalnya liat dari gambarnya tuh ini keliatan hotel yang lumayanan lah. Kayanya kalo ke Malang lagi bakal pilih hotel lain sih tapinya, hehehe
waktu itu penasaran mau nginep disini, tapi akhirnya ga jadi, dan milih hotel lain.
Saking banyaknya pilihan hotel di Malang, jadi bingung juga mau dimana π
Dari lobinya terlihat mewah ya mbak dan cukup luas juga
enaknya ada pilihan triple bed, menarik nih kalau nginep rame-rame sama temen
Tapi parkirannya kecil, huhuhu. Iya, banyak banget ya pilihan hotel di Malang tuh π