Tempat Wisata Anak di Bali yang Tidak Boleh Dilewatkan

Sepanjang road trip ke Bali beberapa tahun lalu, ternyata sampai sekarang pun tempat wisata anak Bali yang kami kunjungi waktu itu masih sangat menarik. Aku saja tidak pernah lupa, apalagi anak-anak. Mereka masih saja ingat kami pergi ke mana saja waktu itu.

Walaupun anak yang terakhir emang masih kecil banget ya, tapi lumayan, kedua kakaknya masih senang dan ingat kami ke mana saja sewaktu di Bali. Paling ingat sih kayanya sama monyet-monyetnya ya, ahaha.

Nah, kalau mau tau tempat wisata Bali rekomendasi aku untuk menyenangkan anak-anak, kalian bisa baca terus blog ini yaa. Aku list mulai dari Bali Utara sampai ke Selatan nih 😉

Pantai Lovina (Bali Utara)

Jujur, sebelum ke pantai ini, aku taunya di Bali tuh cuma Kuta sama Sanur doank, ahahahaha. Begitu punya kesempatan ke Bali Utara, aku baru tau ada pantai Lovina.

Memang sih pasirnya bukan termasuk pasir putih seperti di Kuta apalagi di Nusa Dua, tapi di pantai ini menawarkan pesona yang lain, yaitu wisata lumba-lumba.

Yap, yap, di pantai ini lah kami bisa wisata dan melihat lumba-lumba di habitat aslinya di laut. Anak-anak seneng banget dan menunggu-nunggu lumba-lumba yang melompat dan muncul di permukaan laut.

Memang agak dag dig dug sih kalau wisata lumba-lumba ini. Soalnya belum tentu mereka keluar dan banyak kan. Takut juga kalau mereka stress didatangi oleh banyak pelancong seperti kami.

Kata guidenya sih, lumba-lumbanya memang malah senang karena banyak orang kayak gitu. Soalnya lumba-lumba tuh memang hewan yang friendly kan?

Anw, kami ke sini karena sewaktu road trip, jalurnya lebih dekat ke utara dibanding ke Selatan terlebih dulu ya, hehe.

Alhamdulillah waktu ke sana lumba-lumbanya lumayan banyak yang keluar dan kami puas banget melihat langsung lumba-lumba di tengah laut seperti itu.

Air Terjun Colek Pamor

Seingat aku, waktu kami ke sana, air terjun ini dinamakan air terjun Gitgit. Entah kenapa sewaktu melihat di google maps, namanya berganti menjadi air terjun Colek Pamor. 😀

Air terjun ini lumayan mudah dijangkau dan tidak terlalu jauh dari tempat parkir. Kami yang waktu itu membawa dua anak pun, anak-anak bisa mengikuti perjalanan dan tidak terlalu memberatkan buat mereka.

Sepertinya, total waktu yang kami butuhkan untuk menuju air terjun ini dari tempat kami parkir hanya sekitar 15 menit deh. Jadi, memang kalau mau ke air terjun yang medannya cukup ramah anak, air terjun ini bisa jadi pilihan sih yaa 😉

Pura Ulun Danu Beratan

Pura ini rasanya memang menjadi tempat yang wajib dikunjungi kalau ke Bali. Soalnya memang iconic banget.

Tempatnya agak di atas dan rasanya ini yang bisa dinamakan “puncak”nya Bali sih. Soalnya hawanya memang seadem/sedingin itu.

Kami hanya mampir sebentar ke sini sebelum ke penginapan. Walaupun begitu, anak-anak seneng banget karena tersedia tempat bermainnya di dekat tempat makan.

Anw, pura Ulun Danu-nya sendiri sebetulnya terletak agak di tengah danau, dan pengunjung hanya diperbolehkan melihat dari seberang saja, bukan menghampiri pura..

Danau Kembar (Buyan & Tamblingan)

Kita bisa melihat danau kembar ini melalui jalanan di atas. Kami gak turun langsung ke danau yang dimaksud karena memang terlihat indah saat dilihat dari atas.

Soalnya, kita bisa melihat danau kembar secara lebih jelas dan lengkap kedua danaunya. Beneran cantik sekali sih kelihatannya dari atas.

Nah, berhubung di bagian atas memang jalanan seperti jalanan puncak, jadi di sana juga tersedia warung-warung makan yang menjual spot pemandangan ini. Ya kami juga makan di salah satunya donk, karena memang bertepatan dengan waktu makan siang sewaktu kami berkunjung ke sana. 😀

Desa Wisata Penglipuran

Kami ke sini tidak berapa lama setelah gunung Agung erupsi di tahun 2017 lalu. Makanya pada saat berkunjung ke desa wisata Panglipuran ini, tempatnya masih sangat sepi.

Padahal, waktu itu juga bertepatan dengan Galungan yang terjadi beberapa minggu sebelumnya. Jadi, kami berkesempatan melihat janur kuning-janur kuning kering yang menghiasi desa wisata. Sudah kering karena kami datang bukan pada saat Galungan berlangsung, hee.

Namun begitu, tempatnya oke banget untuk memperkenalkan anak akan budaya Bali. Bagaimana bentuk rumah mereka serta bagaimana bentuk rumah ibadah yang mereka miliki.

Kirsna Watersport

Watersport apapun kayanya sama yaa. Sama-sama menghadirkan kegiatan yang bisa kita lakukan di pantai. Mulai dari banana boat, paralayang, glass bottom boat, atau flying fish.

View this post on Instagram

A post shared by Istiana Sutanti (@momopururu)

Waktu kami berkunjung ke sini, aku main flying fish sendirian (ditemani mas-masnya sih), juga kami berkeliling laut dan melihat terumbu karang melalui glass bottom boat.

Glass bottom boat ini bermanfaat sekali untuk anak-anak yang masih batita seperti Nawa saat itu yang masih berusia 2 tahun. Mereka jadi bisa melihat terumbu karang di laut asli dengan mengintip melalui kaca yang dipasang di dasar kapal.

Bali Zoo

Berikutnya anak-anak bisa diajak ke Bali Zoo. Bali Zoo ini letaknya di sekitar daerah Ubud, jadi bisa menginap di Ubud ya.

Harga tiket masuknya sekitar 140.000. Tapi sering diskon lho mereka. Pesan di Traveloka juga sering dapet diskon sih 😀

Jujur ya, aku sama suami punya pengalaman yang positif banget berkunjung ke sini. Begitu pun anak-anak.

Yang paling paling diingat itu kami di sini berkesempatan untuk memberi makan singa. Plus, yang gak bisa dilupakan lagi adalah sambutan oleh para rusa dan kangguru saat memasuki area Bali Zoo.

Terlebih lagi, playground-nya yang banyak membuat Bali Zoo berbeda dibanding kebun binatang lainnya. Udahlah banyak, bagus-bagus pula, huhuhu.

Anak-anak jadi gak bosen berkeliling di sini. Lha kalo capek sedikit bisa langsung melipir ke playground sih mereka yaa.

Kalian bisa baca review lebih lengkapnya lagi deh di: Di Bali Zoo Anak-anak Bisa Melakukan Aktivitas Ini, Termasuk Memberi Makan Singa Lho!.

Bali Bird Park

Berbeda dengan Bali Zoo, Bali Bird Park ini menghadirkan spesies burung yang sangat lengkap. Kami berkunjung ke sini saat anak kedua masih sekitar 2 tahunan.

Kesannya juga sama dengan Bali Zoo, yaitu positif dan menyenangkan. Dari sini juga lah, Naia jadi demen banget berfoto sama burung apapun, ahaha.

Di dalam Bali Bird Park, juga ada beberapa pertunjukan yang bisa kita saksikan. Kami menyaksikan pemberian makan untuk burung hantu dan pertunjukan burung pemangsa.

Monkey Forest

Masih berhubungan dengan binatang, kali ini kami berkunjung ke Monkey Forest. Harga tiket masuknya sekitar 50.000 per orang.

Tempatnya memang jadi tempat wisata internasional gitu sih, jadi penataannya memang rapi dan tertib. Di dalam terdapat beberapa peraturan yang harus kita turuti, termasuk tidak memberi makan monyetnya sembarangan.

Kecuali ditawarin oleh para penjaganya, kita gak boleh memberi makan monyet-monyet yang ada ya.

Selain itu, kita juga gak boleh panik apalagi ketakutan kalau didekati monyet. Jadi kalau membawa anak-anak, pastikan anaknya gak takut dengan binatang ya atau bukan tipe yang panikan gitu yaa. 😉

Waterboom Bali

Kami sih belum pernah ke sini yaa. Karena kalau di Bali mau main air, ya kami mikirnya udah tinggal ke pantainya aja gitu ya kan, hehehe.

Tapi kayanya kalau ke Bali lagi, boleh juga sih ya dimampirin ke waterboom ini. Reviewnya sih lumayan bagus dan dilihat dari gambar yang beredar juga tempatnya pun cukup bagus.

Jadi penasaran deh sebagus apa dan seseru apa tempatnya 😀

Hide N Seek Playground

Kalau playground ini, antara sengaja dan tidak sengaja kami nemu tempat yang bagus gini. Berhubung ada satu hari kosong waktu road trip, kami jadi berpikir mau ke mana lagi selanjutnya sebelum ke Nusa Dua.

Akhirnya kok ya nemu playground bagus kayak gini di sana. Tempatnya memang gak terlihat besar dari luar, tapi pas masuk, ternyata lumayan juga.

Gak yang besar atau lega banget juga sih, tapi seru banget main di sini karena tinggi dan mainannya variatif 😀

Nih review lengkapnya juga ada di blog aku ya Hide N Seek – Playground yang Seru Untuk Anak-anak di Bali

Tanah Lot

Salah satu tempat yang iconic banget juga ya ini di Bali. Rasanya semua orang yang pertama kali ke Bali, salah satu tujuan utamanya ya mengunjungi Tanah Lot ini.

Tempatnya di pinggir agak ke tengah laut gitu ya. Dikelilingi juga oleh pasar oleh-oleh yang bisa kita hampiri dan menawar barang yang kita inginkan.

Memang termasuk tempat yang ramai. Selain memang tempat wisata utama di Bali, Tanah Lot juga masih dijadikan tempat ibadah oleh penduduk setempat.

Gunung Batur

Berikutnya ke alam lagi nih. Terakhir ke Bali bersama anak-anak, papanya ngajak kami untuk hiking ke Gunung Batur. Alhamdulillah ya dia juga mau gantian gendong anak yang terakhir yang waktu itu baru berumur 1,5 tahun, ihihi.

Lumayan lho, menanjak ke gunung Batur itu membutuhkan waktu total 1 jam dari tempat awal pendakian.

Yang paling bikin puas adalah, pemandangan dari atas gunung Batur ini sangatlah menakjubkan. Kami menikmati sunrise sambil bersantai dan bersyukur karena kedua anak yang gede bisa kuat juga menanjak sampai atas. MasyaAllah.

Goa Gajah

Masih bertemakan alam, kami juga pernah mengajak anak-anak berkunjung ke Goa Gajah.

Aku sebenernya agak takut sih ke sini, karena di dalam goa-nya itu memang gelap dan kesannya horor gitu, ahaha. Apalagi mulut goanya berbentuk kayak di foto ini ya kan.

Kunjungan ke Goa Gajah ini juga tidak memerlukan waktu yang lama, jadi kami sempat ke tempat wisata lainnya setelah dari Goa Gajah di hari yang sama.

Campuhan Ridgewalk

Masih tentang alam, kalau Campuhan Ridgewalk ini enak banget untuk dikunjungi pagi hari. Memang tempat yang asik untuk jogging atau jalan pagi gitu ya.

Soalnya, Campuhan Ridgewalk ini memang jalanan setapak yang mengelilingi area persawahan dan perkebunan. Enak untuk jalan pagi karena udaranya memang sangat segar di area ini.

Terakhir ke sini, kami gak sampai ujung, karena setelah dari sini mau ke Tegalalang.

Aku hanya berpikir kami akan terlalu capek karea di kedua tempat yang ingin kami kunjungi ini sama-sama membutuhkan kekuatan kaki untuk berjalan cukup jauh 😀

Tegalalang

Setelah dari Campuhan, baru deh ke Tegalalang. Tegalalang ini tempat wisata persawahan gitu yaa.

Di sini kita bisa menunjukkan ke anak mengenai bagaimana sawah yang terdapat di Bali dan bagaimana mereka mengairi sawah tersebut di lahan perbukitan.

Indah banget sih, beneran memanjakan mata. Tempat-tempat alam kayak gini, mau difoto ataupun dilihat langsung sama-sama cakep, hehe.

GWK (Garuda Wisnu Kencana)

Next tempat wisata anak yang wajib banget dikunjungi kalau ke Bali itu adalah GWK (Garuda Wisnu Kencana). Sama iconicnya dengan Tanah Lot atau Pura Ulun Danu Beratan.

Di GWK ini, yang menjadi iconnya adalah patung kepala garuda. Sekarang bertambah jadi patung GWKnya sendiri yang pembangunannya baru rampung di tahun 2022 kemarin.

Patung GWK ini juga terlihat jelas dari bandara lho. Karena memang hanya patung ini yang merupakan bangunan tertinggi di Bali sekarang.

Di patung GWK tersebut, kita juga bisa naik dan melihat Bali dari segala sisi. Asik buat anak-anak juga karena bisa melihat kota Denpasar dari atas dan semuanya terlihat kecil.

Pura Uluwatu

Setelah ke GWK, kita bisa melihat sunset sekaligus menonton pertunjukan tari kecak di Pura Uluwatu.

Wah, ini salah satu pemandangan menakjubkan juga lho. Betapa indahnya sunset di pura Uluwatu ini sambil disuguhi pertunjukan tari kecak gitu. Suasananya syahdu dan seru.

Salah satu hal yang mau lagi aku lakukan kalau ke Bali ya nonton pertunjukan ini. Walaupun memang agak pricy ya.

Untuk bisa menonton pertunjukannya, kita harus merogoh kocek sekitar 150.000/orang, anak-anak sih setengah harga 🙂

Pantai (Kuta, Sanur, Nusa Dua)

Gak afdhol laaah kalau ke Bali gak ke pantai tuuh, ahaha. Pantai favorit aku sih Nusa Dua, soalnya memang bersih bangett pantainya. Pasirnya juga halus, jadi kami memang lebih memilih ke sini dibanding Sanur atau Kuta.

Kalau mau menikmati sunset sih bisa ke pantai Kuta yaa. Tapi berhubung aku lebih suka sunrise, jadi memang pilih Sanur atau Nusa Dua.

Waktu road trip bersama anak-anak kemarin juga kami mencari hotel yang memiliki akses langsung ke pantai Nusa Dua 🙂

Mana yang Pernah Kamu Kunjungi?

Dari list di atas, kami malah belum pernah ke waterboom Bali. Soalnya terakhir ke Bali, kami fokus untuk berkunjung ke wisata alamnya terlebih dulu.

Mengajak anak untuk hiking ke Gunung Batur dan melihat lumba-lumba yang jadi pilihan utama sewaktu road trip ke Bali di akhir 2021 lalu.

Berikutnya ke Bali, kayanya oke juga yaa ke waterboom, ihihi.

Anw, kalian sendiri pernahnya mengunjungi tempat wisata anak Bali yang mana nih? Atau ada rekomendasi tempat wisata lagi yang ada di Bali? Cuss tulis di komen yaa 😉

Baca keseruan kami sekeluarga road trip ke Bali deh di Road Trip Jakarta Bali Bersama Anak-anak, Berapa Lama Durasi Perjalanan Serta Biayanya?