Traveling

Gimana Sih Caranya Supaya Anak Semangat Terus Diajak Traveling?

Salah satu tantangan dalam traveling adalah membuat anak tetap semangat diajak ke mana-mana. Karena memang ada masanya kan anak sudah mulai lelah atau bosan atau cranky saat kita sedang traveling.

Makanya gak jarang juga deh mau dapet foto bareng-bareng, eh anaknya udah keburu gak semangat jadinya mukanya udah butek, huee.

Been there done that banget sih. Pernah juga kok anak aku udah gak mau difoto, jadinya dia dengan terpaksa banget ikutan foto rame-rame.

Bali Zoo
Anak pertama lagi Bete πŸ™

Anw, aku kepikiran beberapa cara ini supaya anak-anak tetap semangat saat traveling dan jalan-jalan bersama keluarga nih.

Semoga sih bisa bermanfaat yaa, supaya travelingnya bisa makin menyenangkan juga πŸ˜‰

Baca juga: Di Bali Zoo Anak-anak Bisa Melakukan Aktivitas Ini, Termasuk Memberi Makan Singa Lho!

Melibatkan anak dalam perencanaan.

Melihat-lihat yang mau dibeli

Anak-anak aku sih belum seterlibat itu ya, belum kami biasakan, padahal harusnya sudah.

Namun kami (aku dan suami) sudah membicarakan untuk di liburan berikutnya akan melibatkan anak-anak dalam perencanaan traveling kami.

Sampai saat ini paling keterlibatan anak-anak baru sebatas memberikan pendapat mengenai destinasi liburannya, entah ke pantai atau ke gunung, atau glamping, dan semacamnya.

Selama ini kami baru melakukan yang kedua yaitu briefing.

Walau terkadang lupa sih, tapi sebagian besar traveling ya kami usahakan untuk melakukan briefing ini.

Melakukan briefing

Menenangkan Anak yang Rewel Saat Traveling

Alias selalu bilang tujuan kami ke mana, tempatnya seberapa besar dan di tempat tersebut mereka bisa ngapain aja. Beri gambaran yang jelas dan lengkap lah gitu ya bahasa mudahnya ke anak-anak.

Kalau tempatnya belum kami datangi, kami bisa sama-sama lihat di google Maps atau di review-review lainnya, tempatnya bagaimana dan sebesar apa.

Biasanya dengan melihat di google maps, anak jadi lebih semangat dan jadi lebih kebayang kami mau pergi ke mana.

Memastikan kondisi mereka cukup.

Cukup makan, cukup tidur, cukup main. Kalau salah satunya aja gak cukup, yang ada memang anak bakal cranky.

Cukup makan

Jadi kami memang agak cerewet kalau dalam perjalanan. Cerewet untuk urusan makan ya khususnya. Karena aku yakin, kalau makannya terjaga, insyaAllah kesehatannya juga terjaga.

Walaupun kami juga menyiapkan obat-obatan juga sih agar bisa sedia kapanpun terjadi sesuatu. Tapi ya gak mungkin mau lah terjadi sesuatu ya kan. Jadi obat-obatan yang kami bawa ya untuk berjaga-jaga saja.

Sampai saat ini obat-obatan yang paling sering terpakai adalah minyak gosok, plester, serta obat demam.

Membiarkan mereka main sepuasnya.

Walaupun terkadang aku suka lupa bawa mainan buat mereka, tapi anak-anak tuh kreatif banget lho. Mereka mah bisa main apa aja pakai apa saja yang mereka temui. Nih beberapa cerita anak bisa main apapun yang ada:

Bermain Demprak di Candi Borobudur

Main demprak di Borobudur

Beberapa kali kami ajak jalan-jalan ke Candi (salah duanya candi Borobudur dan candi Prambanan), kami membiarkan anak-anak untuk bermain-main bebas. Nah, biasanya di Candi tuh akan ketemu tanah luas seperti di atas gitu, makanya akhirnya mereka gunakan untuk bermain deh.

Si kakak menggambar dempraknya, untuk dimainkan berdua.

Demi mengurangi pengguaan gadget selama traveling, kami jadi membebaskan kreasi mereka bekerja aja gitu jadinya πŸ˜€

Membuat Danau di Pantai Pahawang dan Pulau Tidung

Saat jalan-jalan ke Pantai, ya kami biarkan mereka main sepuasnya. Berbatas waktu sih tetep ya, gak sepuasnya yang seharian sampai malam juga, ahaha.

Tapi mereka boleh ngapain aja selama di pantai itu, selama dalam batas wajar. Biasanya mah main pasir aja dan hobi mereka nih, bikin “danau”.

Jadi pasir pantainya tuh dikeruk agak dalam lalu mereka membuat “jalur” air dari laut. Sehingga akan terbentuk genangan air baru.

Yang penting mereka happy, aku dan suami bisa nyantai berdua jadinya, ahaha.

Menyusun Batu di Candi Arjuna

Saat jalan-jalan ke candi Arjuna (Dieng) nih, anak aku ngide untuk bikin “menara” dari batu, haha. Soalnya waktu kami ke sana, candi Arjuna sedang ramai, jadinya agak lama alur jalannya.

Apalagi pakai foto-foto juga ya kan, jadinya makin lama deh kita. Jadi aku biarkan aja si anak berkreasi sesukanya. Gak lama, dia memanggil lalu menunjukkan menara batunya tersebut.

Dari situ, kami malah menggunakannya untuk “frame” foto, ihihi.

Sudah Siap Mengajak Anak Traveling Lagi?

Kira-kira itu saja yang aku lakukan supaya saat mengajak anak traveling, mereka tetap semangat dan jarang cranky.

Jarang ya, bukannya gak pernah, hehe. Karena ya pernah juga mereka cranky, ya tapi biasanya sebabnya karena kebutuhan mereka itu belum terpenuhi.

Kebutuhan makan, tidur, ataupun geraknya. Maka dari itu, dengan berupaya memenuhi kebutuhan mereka tersebut, traveling insyaAllah lancar jaya sih πŸ˜€

Gimana, gimana? Sudah siap nih traveling bersama anak-anak lagi? Mau ke mana kali ini bun? πŸ˜€

istianasutanti

Halo, salam kenal ya.

Aku Istiana Sutanti, seorang ibu dari 3 orang perempuan yang hobi sekali mengajak anak-anak untuk traveling bersama.

Di blog ini aku sharing pengalaman traveling kami sekeluarga plus pelajaran parenting yang aku dapatkan, baik dari pengalaman pun dari seminar parenting.

Semoga kalian suka membaca pengalaman traveling kami dan semoga membantu untuk menentukan tujuan traveling kalian berikutnya! ;)

You may also like...

2 Comments

  1. Ikutin mereka dalam perencanaan aku selalu lakuin . Tapi pada dasarnya anakku memang suka traveling mba, apalagi kalo negaranya belum pernah mereka datangin, langsung semangat. Atau negara yg udh pernah, tp Krn ada tempat menarik yg JD favorit mereka, so ga pernah keberatan didatangin berkali2.

    Sbnrnya dengan melibatkan mereka dalam membuat ITIN, mereka JD belajar banyak ttg geografi juga. Krn mereka JD penasaran di mana letak negara yg akan kami kunjungi di peta. Dari situ anak2 JD tahu titik2 lokasi negara2 yg pernah mereka datangi.

    1. Ah bener juga ya, anak bisa belajar tentang geografi juga kalau diikutkan dalam perencanaan. Sip lah mbak, beneran berikutnya harus diikutin ini dalam perencanaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.