Traveling

Serunya Bermain di Rest Area Heritage 260B Banjaratma Eks Pabrik Gula

Saat road trip libur sekolah yang lalu, di perjalanan pulang kami memang berniat mampir ke rest area yang kabarnya bekas pabrik gula. Rupanya rest area tersebut berada di sekitar daerah Brebes dan dinamakan “Rest Area Heritage”.

Pas deh namanya “Heritage”, karena memang sebelum dijadikan rest area, bangunan bekas pabrik gula ini sudah dijadikan cagar budaya.

Rest Area Heritage 260B

Sejalan dengan pembangunan jalan tol Trans Jawa yang juga melewati pabrik gula ini, maka sekalian saja dialihfungsikan menjadi rest area.

Cakep sih ya idenya. Tempatnya jadi ramai dikunjungi, bahkan menjadi tempat wisata, sekaligus menyerap banyak tenaga kerja karena ternyata banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sini dan menambah pemasukan para tenaga kerja tersebut.

Baca juga: Petualangan Seru di Taman Safari Prigen Bersama Anak-anak

Waktu berkunjung ke sini, kami lumayan kaget dan senang sih karena ternyata dalamnya besar, dan ya itu, rupanya banyak juga yang bisa dilakukan di sini terutama kalau bawa anak-anak.

Yuk aku kasih tau apa saja keunikan dan aktivitas yang bisa kita lakukan di rest area heritage 260B ini πŸ™‚

Lokasi

Sebetulnya sudah tertera lah ya dari awal, rest area heritage ini berada di ruas tol km 260B arah Jakarta. Makanya kami ke sini juga dalam perjalanan pulang, bukan perjalanan berangkat. Soalnya ya berada di arah menuju Jakarta kan, hehehe.

Awalnya sih kami gak terlalu berharap bisa ke sini. Maksudnya, kalau saat melewati km 260B ini memang pas waktunya untuk kita istirahat, ya kami ke sana. Kalau gak pas, yaa kapan-kapan lagi deh.

Alhamdulillahnya, waktu terakhir road trip, anak-anak pas bangun dan kami memang mau beristirahat begitu mendekati km 260B ini, jadilah kami mampir.

Keunikan Rest Area Heritage

Memang apa saja sih yang membuat rest area ini begitu unik sampai-sampai sekarang bisa dijadikan tempat wisata?

1. Bentuk Bangunan Asli

Pertama, bentuknya yang bisa dikatakan masih asli. Hal ini dilakukan untuk melindungi statusnya sebagai cagar budaya.

Jadi dalam membuat rest area, pembangunannya dilakukan dengan mempertahankan bentuk fisik pabrik gula.

Gedung Asli Pabrik Gula

Maka dari itu, bentuknya ini yang paling menunjukkan keunikan rest area heritage itu sendiri dan sangat terlihat dari pinggir jalan tol kalau kita melewati daerah Brebes.

Bangunannya megah, dalamnya sangat lapang, dindingnya masih tersusun dari bata merah asli.

Hanya terjadi penambahan berupa konstruksi beton agar memperkokoh gedung serta menambal bata yang sudah keropos.

Menampung Ratusan UMKM

Pabrik gula yang sangat besar ini akhirnya bisa menampung sekitar 175 UMKM yang terdiri dari beragam jenis produk.

Ratusan UMKM di Rest Area Heritage

Mulai dari makanan khas Brebes, makanan modern, souvenir khas, sampai toko buku dan lukisan pun tersedia.

Kami mampir sejenak di Roti O sebelum melanjutkan perjalanan untuk memuaskan anak ngemil sekaligus mengisi ulang air minum dan uang tunai yang kami bawa.

Buku dan Lukisan
Roti O

Masjid yang Unik Bernama As Safaar

Selain bangunan utama yang sangat terlihat unik, rupanya terdapat masjid yang juga unik karena walaupun tanpa ventilasi jendela dan menara, tapi bangunannya sangat adem dan berdiri kokoh.

Desainnya unik karena berbentuk semi indoor tanpa pintu dan dikelilingi oleh kolam ikan.

Masjid Rest Area Heritage

Dindingnya terbuat dari bata merah yang disusun sedemikian hingga terdapat lubang di sana sini yang digunakan sebagai ventilasi alami.

Melalui lubang tersebutlah, udara bisa memasuki bangunan masjid dan membuat bangunan masjid sejuk tanpa AC. Kolam ikan yang mengelilingi bangunannya juga menambah kesejukan dari masjid As Safaar ini sih.

Kandang Burung di Dalam Gedung

Keunikan lainnya adalah adanya bangunan kaca yang cukup besar di tengah gedung dan digunakan sebagai semacam “kandang burung”.

Kandang Burung di Rest Area Heritage

Kita bisa melihat cukup banyak burung yang berada di dalam bangunan kaca tersebut.

Aku gak mencari tau apakah kita bisa masuk atau tidak, namun bangunan kaca ini lumayan jadi penarik perhatian pengunjung rest area juga.

Apalagi di bagian depannya terpampang robot semacam robot Gundam gitu seukuran manusia, jadi makin membuat perhatian kita teralihkan sih kalau mengeksplor sampai tengah gedungnya, hehehe.

Fasilitas Lengkap

Dengan daya tampung yang cukup besar, fasilitasnya pun terhitung lengkap yaa.

Tersedia pom bensin, toilet, penjual makanan, masjid, juga dilengkapi dengan hiburan dan aktivitas yang bisa dilakukan, baik oleh orang dewasa, maupun oleh anak-anak.

Makanya, kita tuh sebagai pengunjung beneran kayak jalan-jalan ke tempat wisata aja sih kalau sudah masuk ke rest area heritage ini tuh.

Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan

Nah, yang membuat kami akhirnya berdiam di rest area heritage ini agak lama adalah karena sambil mengagumi kemegahan gedung pabrik gula, kami juga melihat di area luar terdapat beberapa permainan yang bisa dimainkan oleh anak-anak.

Jadi, anak-anak bisa sekaligus melepas kebosanan yang terjadi sepanjang perjalanan.

Srodotan Donat

Naah ada satu hal yang sangat menarik perhatian kami dan mau banget aku lakukan, yaitu srodotan donat.

Aku yang kemudian tidak sabar ingin merasakan asiknya meluncur dari ketinggian menggunakan ban besar (sebagai donatnya).

Srodotan Donat

Untuk bisa bermain srodotan ini, kita hanya butuh mengeluarkan biaya sebesar 20 ribu saja untuk 2 kali meluncur.

Dalam dua kali meluncur tersebut boleh berdua kok kalau kita sama anak-anak. Kami akhirnya membeli 3 tiket. Kan orangnya 5 ya bu, dan anak-anak maunya berdua, jadi aku sama suami terhitung satu satu deh, ihihi.

Baca juga: 9 Aktivitas Anak untuk Mengisi Liburan Sekolah

Nara yang bergantian meluncur. Pertama meluncur bareng papanya, nah kedua kalinya bareng aku.

Tadinya dia sempat gak mau ikut meluncur lagi karena mungkin kaget ya ternyata setinggi dan secepat itu meluncurnya. Tapi rupanya karena bareng sama aku dan kakak-kakaknya, dia jadi mau lagi deh.

Lumayan lah, seru bisa bermain srodotan donat ini sambil menunggu waktu ashar.

Pop Up Playground dan Aktivitas Lainnya

Begitu masuk waktu ashar dan pada sholat, kakak-kakak dan papanya sholat terlebih dulu di masjid As Safaar tadi, baru nanti gantian aku setelah papanya selesai.

Jadi aku bertugas menemani Nara dulu yang masih ingin bermain.

Setelah puas bermain srodotan tadi, dia sangat tertarik dengan playground yang terbuat dari balon yang sangat terlihat jelas dari arah srodotan tadi, ahaha.

Aktivitas Anak

Tapi rupanya dia juga tertarik dengan aktivitas anak lainnya yang baru saja dilihat dan berada persis di depan playground yang ia mainkan.

Aktivitas tersebut berupa mewarnai menggunakan pasir. Tapi, berhubung dia sudah keburu masuk ke dalam playgroundnya, jadi tiketnya tidak bisa diganti deh.

Dia sih merengek mau main yang lain juga, namun aku tegas untuk tetap selesaikan mainnya di playground saja, ahaha.

Selain sayang uangnya, aku juga mau mengajarkan saja kalau tidak semua hal yang menarik harus kita lakukan, cukup pilih beberapanya saja gituu πŸ˜€

Main Mobil-mobilan

Mobil-mobilan Listrik

Sebetulnya ada juga sih main mobil-mobilan listrik. Tapi karena di alun-alun Depok juga tersedia, aku beri pengertian ke Nara dan Nawa kalau kita tidak perlu bermain di sini.

Alhamdulillah mereka mengerti yaa, hehe.

Tapi beneran deh, aktivitasnya memang bikin anak-anak puas. Sesekali ke rest area, anak-anak bukan hanya pipis dan jajan saja ya, tapi juga main dan bersenang-senang, ihihi.

Harga Aktivitas Anak

Aktivitas anak-anak yang tersedia, mulai dari playground, mewarnai pakai pasir, main trampolin, dan beberapa aktivitas yang lain memiliki harga tiket sekitar 20 ribu rupiah per permainan per anak. Untuk mobil-mobilan sih 30 ribu per 15 (apa 30 menit ya?) aku lupa, huhu.

Terbilang terjangkau sih, tapi kalau anak mau semuanya kan lumayan juga ya bu, ahaha.

Sudahkah Kalian Mampir di Rest Area Heritage?

Nah, dari keunikan dan aktivitas yang bisa dilakukan, lumayan worth it ya melipir ke sini terlebih dulu saat perjalanan menuju Jakarta. Istirahat perjalanan jadi lebih variatif lah gituu.

Kalian sendiri, sudah pernah berkunjung ke rest area heritage ini belum? Kalau sudah, gimana nih pengalamannya? Boleh lho share juga di komentar. Seru dan banyak hal menarik yang dapat dilihat yaa.

Etapi jangan keasikan main aja, nanti jadinya bukan istirahat malah tambah capek lagi, ahaha.


Oiya, kalian juga bisa lho follow IG @momopururu untuk tau info tulisan blog terbaru dan inspirasi jalan-jalan bersama keluarga lainnya ya πŸ˜‰

Sumber:

https://www.liputan6.com/jateng/read/5017393/sejarah-panjang-rest-area-heritage-km-260b-di-brebes-yang-instagramable?page=2

https://radartegal.disway.id/read/659278/intip-keunikan-rest-area-heritage-banjaratma-brebes-awalnya-pabrik-gula-peninggalan-belanda/15

istianasutanti

Halo, salam kenal ya.

Aku Istiana Sutanti, seorang ibu dari 3 orang perempuan yang hobi sekali mengajak anak-anak untuk traveling bersama.

Di blog ini aku sharing pengalaman traveling kami sekeluarga plus pelajaran parenting yang aku dapatkan, baik dari pengalaman pun dari seminar parenting.

Semoga kalian suka membaca pengalaman traveling kami dan semoga membantu untuk menentukan tujuan traveling kalian berikutnya! ;)

You may also like...

2 Comments

  1. Selalu mampiiiir kalo pulang dari mudik solo mba ????????????. Tempat fav kami sekeluarga. Apalagi Skr banyak permainan anak itu, yg bikin mereka juga happy. Aku sendiri kalo anak2 sedang main prosotannya, milih ngopi . Ada tempat kopi yg enak di situ.

    Rest area ini ama yg Deket ke Salatiga, yg ada jembatan penyebrangan juga. 2 rest area ini kami selalu mampirin tiap mudik. Seneng yaaa kalo rest area Skr bagus2. ❀️. Betah lama2 yg ada

    1. Ih, aku juga ke rest area ituuu. Iya, seneng ya kalau rest area bagus gini, jadi betah. Eh, tapi yang rest area ada jembatan penyebrangannya gak ada pom bensin kayanya dhe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.