Karena beberapa waktu lalu sempat melihat berita kalau bukit Teletubbies di kawasan Bromo Tengger Semeru sempat terbakar akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab, aku jadi ingat saat kami wisata ke Bromo bersama anak-anak.
Anak-anaknya cukup ramai pula, karena aku berwisata bersama teman dekat yang juga membawa anak. Seru banget sih jalan-jalan keluarga kayak gitu. Kami bisa tetap ngumpul, anak-anak pun tau kalau orangtuanya juga punya teman yang seru, ihihi.
Anw, memangnya Wisata ke Bromo bersama anak-anak seseru apa sih? Apa saja hal yang bisa kita lakukan di sana?
Cuss baca terus pengalaman kami selama ke Bromo ini yaa, semoga bisa jadi tambahan referensi mengajak anak ke Bromo untuk mengenalkan keindahan gunung yang satu ini ke anak ya kan ๐
Melihat Sunrise
Hal pertama yang kami lakukan dalam rangkaian wisata Bromo bersama anak-anak ini adalah mengincar sunrise yang sangat memesona.
Memang sih konsekuensinya kami harus mau dibangunkan pagi sekali, bahkan sejak tengah malam.
Plus kami juga harus melakukan pendakian sambil membawa anak-anak. Ya harus mau menggendong aja sambil mendaki deh jadinya ya, hehe.
Berhubung kami menginap di tempat yang agak jauh kala itu, jadi memang harus sejak sekitar jam 1 malam kami mulai keluar dan menuju kawasan pendakian.
Alhamdulillah anak-anak juga lancar dibangunkan ya, jadi aman. Ya anak kami yang kedua mah karena masih kecil, jadi masih bisa langsung diangkut saja tanpa dibangunkan sih, ahaha.
Anw, kami sampai di titik pertemuan sekitar jam 3.30 malam. Setelah itu, kami lalu diantar pakai Jeep (yang nantinya Jeep ini juga yang akan seharian menemani kami wisata di Bromo bersama anak-anak).
Begitu sampai di titik penanjakan, kami lalu melanjutkan dengan berjalan kaki. Sekitar satu jam kemudian kami sampai di puncak.
Jangan khawatir terlewatkan sholat shubuh ya, karena sebelum puncak terdapat tempat makan dan tempat beristirahat, sehingga kita bisa istirahat sejenak sambil sholat subuh di sana.
Begitu sampai di puncak tempat menunggu sunrise, kami lalu mencari tempat yang enak dan nyaman untuk anak-anak menikmati sunrise.
Tempatnya sudah lumayan penuh begitu kami sampai sih, tapi tetap bisa menyelip sedikit sedikit dan ya terpaksa mendapat tempat duduk yang paling bawah, ahaha. Semua sudah mengincar bagian atas ygy.
Untungnya kami tetap mendapat spot foto dengan latar belakang Bromo seperti ini sih.
Rupanya cukup lama juga kami menikmati sunrise. Total waktu yang kami habiskan di tempat ini (sudah termasuk sarapan) sekitar 2 jam.
Naik Mobil Jeep
Setelah puas menikmati sunrise, foto-foto, dan sarapan, kami lalu lanjut dibawa ke kawasan Bromo Tengger Semeru untuk menikmati keindahan alam lainnya dengan mobil Jeep yang sebelumnya kami tumpangi.
Perjalanannya cukup menantang karena melewati lahan yang naik turun yang terjal dengan jalanan sempit. Tidak sedikit juga jalanan yang tidak rata dan bergelombang, sehingga sedikit banyak kami juga agak terhempas dari tempat duduk, hihi.
Kami diantar sampai tempat parkir di Bromo Tengger Semeru. Sudah berjejer banyak Jeep di sini dan dari sini kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki lagi.
Bukit Teletubbies
Tempat pertama yang kami datangi adalah bukit Teletubbies. Di sini terhampar rumput yang sangat luas sehingga kami pun sangat terkagum akan kehijauan rumput yang ada.
Makanya, aku pribadi sangat bersedih saat melihat berita bukit Teletubbies ini terbakar dan sampai menghabiskan rumputnya yang hijau membentang tersebut, huhuhu.
Cukup lama juga kami menghabiskan waktu di sini untuk berfoto dan menikmati keindahan bukit Teletubbiesnya. Setelah ini kami lalu diajak naik Jeep lagi untuk menuju kawah Bromo.
Foto-foto di Lautan Pasir Bromo
Namun rupanya kami malah berhenti sejenak di lautan pasir. Lebih tepatnya, supir Jeep kami lah yang mengusulkan agar kami berfoto-foto di sini sih.
Tapi, berhubung namanya pasir, dan ada anak-anak, jadinya kami cukup lama di sini karena anak-anak sibuk main pasir, ahaha.
Berkuda
Selanjutnya baru deh kami diajak ke kawah Bromo. Hanya saja, untuk menuju kawahnya, kita tidak diperbolehkan lagi mengendarai Jeep.
Jadilah kami turun, lalu (harusnya) berjalan kaki. Tapi, berhubung banyak anak-anak yah, jadi why not lah menyewa kuda dan melanjutkan perjalanan dengan mengendarai kuda, ihihi.
Biaya sewa kudanya sekitar 125 ribu per kuda. Boleh berdua ya ibu anak.
Berangkatnya sih aku berdua sama Nawa, tapi begitu kami selesai mengeksplor kawah Bromo dan kembali, Nawa rupanya sudah berani sendiri, jadi aku terpaksa jalan kaki deh, ahaha.
Gapapa sih, tapi gak enak aja jadi ditungguin agak lama karena yang naik kuda pastinya sudah sampai duluan ๐
Tapi anak-anak jadi seneng lagi karena sambil menunggu aku jalan, mereka jadi main pasir lagi, ahaha.
Kawah Bromo
Nah, begitu sampai di kawasan kawah, kami agak terbagi dua karena beberapa anak belum mau dan belum bisa untuk naik sampai kawah.
Jadi ada rombongan yang naik sampai atas dan melihat kawahnya, ada juga yang menunggui anak-anak bermain deh.
Aku termasuk yang sampai atas ya, hehe.
Untuk menuju kawah, kita sudah disediakan tangga kok tenang saja. Tapi hati-hati naik tangga di sini, karena sangat berpasir, jadi sangat licin.
Tadinya sih Naia (anak aku yang pertama) sudah mau mencoba naik. Tapi baru setengah jalan, dia sudah tidak kuat, jadi turun lagi deh.
Nah, bagian turunnya ini lah yang menantang. Karena berpasir, plus lahannya juga terjal, jadi licin sekali saat turun.
Jadi kita harus berpegangan terus ke sisi-sisi tangganya. Gak bisa deh tuh melenggang di tengah-tengah tangga. Aku saja beberapa kali sempat mau terpeleset, tapi Alhamdulillah lah gak sampai jatuh.
Puas dan amazed sih. Ternyata kawahnya Bromo bentuknya seperti itu toh.
Sisi kawah ini gak terlalu lebar lho tapi. Jadi tetap harus hati-hati ya saat sampai di atas.
Senang karena jadi bisa memperlihatkan ke anak bagaimana bentuk kawah asli. Walaupun mereka gak naik sampai atas, tapi mereka kebayang dengan tempat dan fotonya ๐
Biaya dan Cara Booking Wisata Bromo
Terus, terus, untuk bisa menikmati wisata Bromo seperti yang kami lakukan itu gimana caranya?
Kebetulan waktu kami ke sana di tahun 2018 lalu, teman kami yang memesan wisata Bromo ini melalui kenalannya, sehingga kami mendapat harga yang terhitung terjangkau.
Kalau sekarang, rupanya untuk bisa menikmati wisata Bromo sejak dari sunrise ini sekitar 600.000 sampai 1.200.000, harga tergantung penyedia wisata masing-masing ya. Sepertinya ini untuk wisata rombongan sih.
Nah, kalau di Traveloka, kalian juga bisa memesan wisata Bromo melalui link wisata Bromo ini.
Di sana, harganya juga variatif mulai dari 290 ribu per orangnya. Untuk memesan experience di Traveloka gini, kalian juga bisa pakai kode voucher XPWITHISTIANA lho untuk tambahan diskon sebesar 15% ๐
Pernah ke Bromo Bersama Anak-anak Juga?
Kalian pernah juga kah wisata ke Bromo bersama anak-anak? Bagaimana pengalamannya?
Seru ya bangunin anak tengah malam untuk menanjak dan melihat sunrise sampai mengajak mereka melihat kawah, ahaha.
Wisata alam yang bakal gak terlupakan sih ya buat anak-anak ini mah ๐
Oiya, aku juga punya referensi tempat wisata anak lainnya lho di sekitar Malang, cuss ya ke Wisata ke Malang Bersama Anak Harus ke Tempat Seru Ini Sih ;)
Ya ampyun jadi terinat dulu aku sekeluarga juga main ke Bromo di tahun 2012 ๐ Dulu naik kuda 125K deh. Naik jeep juga. Dijemput dari rumah sodara tengah malam … begitulah rasanya ๐ Ga kuat cepat naik tangganya, pelan2 sampai ngos2an hihihih trus aroma belerangnya tercium menyengat banget, langsung turun deh. Jadi ingin remedial sekarang anak2 udah gede. Mak ISti cakep2 foto2nya nih keren.
Kuat banget ya anak-anak ini ke bromo. Aku aja mana tahan sama dinginnya. Sehat-sehat ya, semua
wah aku belum pernah nih mengajak anakku untuk berwisata ke Gunung Bromo, sepertinya sih bakalan seru karena anakku sudah usia SMP. Btw anak-anak kamu mah best lah mantap bisa kuat ikutan ke Bromo, TOP!
Wisata ke Bromo menjadi salah satu wish list aku juga nih, pengin banget ngajak anakku juga main kesini. Seru banget pasti nanti kalau dia main ke Bromo, ditambah bisa naik mobil jeep gitu ya.
Pengen mengulangi perjalanan ke Bromo. Terakhir lebih dari 10 tahun lalu. Kayaknya waktu itu Nai usia 4 atau 5 tahun gitu. Trus, dia gak berhenti nangis karena sebelum Subuh udah kebangun. Jadi berasa kurang nyaman jalan-jalannya. Sibuk nenangin dia hehehe.
Saya malah pernah bawa janin dalam kandungan ke Bromo heheh… Alias lagi hamil ke sananya.
Abis turun dari mendaki Semeru, saya langsung ke Bromo. Cuma ga berani duduk di pasir gitu. Banyak ranjau alias kotorannya kuda. Hahaha
Kesannya seru aja. Dulu belum banyak perusakan seperti sekarang
Nah ternyata pas aku jalan-jalan ke Bromo ini juga sudah hamil mbak, tapi belum ketauan, huehehe. Seminggu setelah ini baru ketauan udah hamil 6 minggu xp
Bukit Teletubbies kira2 butuh waktu berapa lama biar menghijau kembali ya?
Aku hampir separuh hidup di Jatim belum pernah ke Bromo wkwk, moga kelak bisa ke sana juga pas bukitnya udah ijo kembali.
Kyknya juga penginapan di sana makin banyak dan makin bagus2 fasilitasnya dibandingkan zamanku kecil dulu ๐
Tii ini 2018 ya. Sebelum pandemik berarti ini..aku pengin deh tapi ragu akunya usia skrg.. aku takut kedinginan krna nggak kuat dingin ???? udah parno duluan pernah gerd.
Seru iniih ih ajak anak2, bukitnya masi hijauuu
BROMO seruuuuu banget.
sayangnya aku blm pernah ajak anakku k sana
doi udah 17 thn padahal ????
kapan2 mauu ke Bromk
Anak-anakku seneng banget diajakin ke Bromo.
Karena waktu itu bareng sama keluarga besar, jadi dia asik aja gandengan ama sepupunya buat neikin tangga itu.. Beneran itu berat banget sii.. Mbak iparku jga milih berenti dan dibumbui kalimat “Ini ada aura gak enak, dek.. Awasi terus anakmu.”
Laah..
Daritadi aku sante, jadi sedikit panik. Karena aku bukan yang bisa ngerasain hal begituan kan yaa..
Intinya ke Bromo=seneng.
Hehhee~
Btw, kok pada bisa lompat tararinggi gitu siii..
Foto sama video aku yg slow-mo berasa ripuh banget. Lompatnya cuma secuil. Apa karena aku gak pernah olahraga yaa.. huhuhu ((jadi minder)).
Iiih samaa, kesan ke Bromo=seneeengg, huehehe
Hiaa, kalau diperingatkan kayak gitu malah jadi overthinking yaak ๐
Bisa jadi karena masaalah angle foto juga, ihihi
Aku itu ya sama anak perempuanku kalau naik tanjakan gitu suka mabuk darat. Hahaha.. padahal ngidam pengen ke Bromo, tapi aku dibilangin temen kantorku kalau jalan menuju Bromo tuh berkelok-kelok ngalahin ke Guci. Bener nggak sih?
Seru.. anak2 pasti seneng banget jalan2 ke gunung bromo. Di sana ada yg jual makanan gak sih? Kalo laper mesti prepare bawa bekel dong.
Belum kesampaian nih, traveling ke Bromo. Seru juga ya bisa ngajak anak jalan-jalan ke sana. Apalagi sekarang ada promo di Traveloka. Nanti mau ceki ceki ah, siapa tahu bisa terlaksana juga ngunjungin Bromo
Aku belum pernah ke sana, tapi pengen banget ke Bromo. Butuh persiapan fisik dan tentu saja biaya ya. Kebayang ribetnya kalau ngajakin Bocil
Wahhhh serunya bisa ke Bromo ya mbaak. Aku terakhir ke Bromo tahun lalu sih, belum ke sana lagi setelah karhutla Bromo kemarin. Pingin banget ngajakin anak2 jugaaa. Apalagi kalau ada acara Kasodo pasti rame bangeettt. Wajin nih ngajakin anak2 ntar.
Destinasi wisata impian saya nih, Bromo. Udah lama ngajak suami ke sini tapi belum mau karena kayaknya gak sanggup nanjaknya. Sedangkan saya suka kalau naik gunung.
????
Naik kuda di tempat Wisata Bromo hampir sama dengan di beberapa tempat wisata lainnya.
Saya juga pernah main ke Bromo dan gak kuat dengan cuaca dinginnya
Masyaallah senangnya lihat anak-anak traveling tanpa ribet. Saya pernah ke Bromo, tapi tidak bawa anak-anak, karena ikut rombongan guru-guru di sekolahku. Indah luar biasa pemandangannya.
Wah senangnya bisa jalan jalan ke bromo
Aku pun pengen ajak anak anak ke bromo
Semoga segera kesampaian
Belum pernah kalau sama keluarga inti..tali klau sama keluarga besar suami sering deh ..itu juga jadi moment yg bikin happy ya walau banyakan ..
anaku udah besar2 next mau juga khusus keluarga kecil aja pergi bareng kayak gini bromo atau malang bisa jadi pilihan ya
Belum pernah nih ajak anak-anak ke Bromo, baru sampai Batu saja semoga ada rezeki bisa ajak suami dan bocah-bocah main ke Bromo seru banget bertualang
Aku tuh salutnya sama mba Isti karena wisata yg menurutku ekstrim ketika bawa anak pun dijabanin. Kudu strong dan niat sih ya. Gendong2 anak, alhamdulillah ketika tidak ada yang rewel atau pecicilan. Misal kayak di kawah tadi hrs ga boleh meleng sama sekali ke anak2. Bagus ya bukit teletubies nya sedih skrg terbakar
Makanya akhirnya anak-anak gak ada yang ikut ke kawah mbak. Anaknya temenku aja yang sampai atas untuk melihat kawah. Nah, kata temenku, bukit teletubiesnya sudah mulai menghijau lagi nih. Semoga cepet bisa berkembang dan indah lagii deh yaa ๐
Seru ya kalau bisa berwisata bareng keluarga dan teman. Ini anaknya lada nurut2 yak? Btw, jalannya terjal gitu, anak2 aman enggak mabuk Mak?
Wah seru banget iniiii. Banyak banget yang bisa diliat kalo wisata ke bromo yaa mak, mulai dari naik Jeep, liat kawah, sampe lautan pasir.. ah, semoga bisa ngajak anak.anak jalan ke Bromo juga tahun depaaan.. aamiin