Traveling

Naik Commuter Line Bandung Menuju Stasiun Whoosh Padalarang

Minggu kemarin aku ke Bandung bareng suami dan berhubung kami naik Whoosh, aku jadi punya ide impulsif untuk sekalian mencoba Commuter Line-nya Bandung.

Sebetulnya sih berniat untuk mengirit biaya juga ya, ahaha. Pasalnya, berangkatnya kami naik taksi dari stasiun Padalarang menuju tempat acara yang agak di kota.

Nah tarifnya lumayan banget banget, jadilah, pulangnya aku mikirin alternatif lain untuk ke stasiun kereta cepat (Whoosh) Padalarang dengan tarif yang lebih terjangkau.

Yuk aku ceritain pengalaman lengkapnya sekaligus menjelaskan apa saja fasilitas yang dimiliki Commuter Line Bandung ini 😉

Mendadak Naik Whoosh

Haha, iya, kami naik Whoosh ini sebetulnya gak direncanakan. Awalnya sih kami mau pulang pergi naik mobil. Makanya kami berangkat sejak pagi sekali, sekitar jam 5 pagi.

Nah, saat di tol, kami menyadari mobilnya itu kayak over heat dan suhunya gak turun-turun. Ragu lah kami untuk melanjutkan perjalanan naik mobil, takut kalau-kalau mobilnya kebakar, huhuhu.

Yasudah, berhubung hari masih pagi, aku langsung mengajak suami untuk naik Whoosh, sekalian dia mencoba juga karena belum pernah.

Naik Whoosh dadakan

Beruntunglah kami bisa mendapat jadwal Whoosh yang masih pagi, sehingga masih lumayan terkejar untuk mengikuti acara di Bandung sekitar jam 8 pagi.

Naik Whoosh sih sampai di stasiun Padalarangnya masih sekitar jam 7.10. Tapi perjalanan dari stasiun Padalarang ini ke tempat acara di hotel Cordela yang membutuhkan waktu sekitar setengah jam lagi.

Kami buru-buru naik taksi saja karena takut kalau naik kereta feeder, kami nantinya akan nyambung-nyambung lagi dan durasi perjalanan jadi lebih lama lagi.

Pulang Naik Commuter Line Bandung Menuju Padalarang

Nah, begitu sampai tempat acara, aku dan suami langsung berpikir kalau pulangnya kami gak mau naik taksi lagi. Berhubung waktunya juga akan lebih santai ya saat pulang, jadi kami bebas mau naik apa saja.

Awalnya mau naik feeder dari stasiun Bandung ke stasiun Padalarang. Begitu mengecek google maps, eh kok ada stasiun yang dekat hotel ya, yaitu stasiun Gedebage.

Nah, awalnya mau nyambung-nyambung tuh, naik Commuter Line dari stasiun Gedebage ke stasiun Bandung, terus lanjut naik feeder ke stasiun Padalarang. Tapi ternyata Commuter Line ini bisa lanjut sampai Padalarang.

Akhirnya ya kami memutuskan untuk naik Commuter Line saja deeh sampai stasiun Padalarang, lumayan gak perlu turun naik kereta yakan. Cukup sekali ganti kereta ke Whoosh saja 😀

Cara Membeli Tiket Commuter Line Bandung

Sesampainya kami di stasiun Gedebage, kami lalu melihat perbedaannya, terutama dalam membayar tiket keretanya. Oiya, keretanya bukan KRL ya, melainkan KRD alias kereta diesel dan bukan listrik.

Ternyata untuk bisa menaiki Commuter Line ini, kita harus membeli tiketnya terlebih dulu melalui aplikasi KAI, dan memang harus dari situ saja.

Commuter line Bandung

Jadi kami gak bisa pakai e-money biasa (belum bisa sih lebih tepatnya, karena kata petugas di sana, nantinya akan bisa memakai e-money dan kartu pembayaran lainnya).

Segera deh aku menginstall aplikasi KAInya lalu membeli tiket Commuter Line Bandung untuk 2 orang, ya aku dan suami.

Agak ribet sih karena harus memasukkan nomor KTP segala, ahaha. Beda dengan Commuter Line Jakarta-Bogor yang bisa langsung tap in tap out kartu saja jadi lebih sat set, ihihi.

Baca juga: Naik Whoosh, Kereta Cepat Jakarta – Bandung Hanya 30 Menit

Tarif Commuter Line dari stasiun Gedebage ke stasiun Padalarang ini pun masih terjangkau, ya hanya 5.000 per orang saja. Jadi total biaya yang kami habiskan untuk menuju stasiun Whoosh Padalarang ya hanya 10.000 untuk berdua.

Jadwal Commuter Line Bandung

Hal yang paling bikin kami mantap untuk naik commuter line Bandung ini untuk menuju stasiun Whoosh Padalarang adalah jadwalnya yang banyak dan tersedia di waktu yang kami inginkan.

Kami jadi bisa mengejar waktu keberangkatan Whoosh-nya.

Sebetulnya memang sengaja memilih jadwal yang sampai stasiunnya masih sekitar 45 menit sebelum keberangkatan Whoosh sih, supaya agak santai dan kalau terjadi apa-apa di jalan, kami gak ketinggalan kereta.

Alhamdulillahnya kami memilih jadwal commuter line yang keberangkatan jam 18.50 dan sampai di stasiun Padalarang sekitar jam 19.50, lumayan ya perjalanannya sekitar 1 jam.

Kami berpatokan ke jadwal yang ada di web KAI, dan Alhamdulillahnya jadwalnya sesuai. Ini dia jadwal lengkapnya commuter line Bandung ya:

Fasilitas di Commuter Line Bandung

Saat memasuki kereta commuter line-nya, kami menyadari beberapa hal yang sangat berbeda dengan commuter line Jakarta – Bogor. Ya dari jenis keretanya juga sudah berbeda sih ya kan, hehe.

AC Rumahan

Namun ada yang paling terlihat, yaitu AC yang tersedia itu merupakan AC yang biasa kita temui di rumah-rumah alias AC rumahan. Alasannya memang terkait biaya ya, hehe.

Dalam satu gerbong tersedia beberapa AC rumahan ini, sehingga tetap terasa dingin dan cukup nyaman untuk penumpang.

AC di commuter line Bandung

Ada Colokan

Sepertinya commuter line Bandung ini memang kereta yang tadinya beroperasi melayani perjalanan luar kota ya. Makanya di setiap tempat duduknya memang tersedia colokan.

Jadi lumayan banget, kalau lagi perjalanan hp udah sekarat baterainya, bisa deh dicas di sini.

Colokan di commuter line bandung

Kursi Berhadapan

Nah tipe kursinya juga tipe kursi yang berhadapan gitu, bener-bener mengingatkan dengan kereta luar kota.

Tapi, lorongnya memang jadi lebih sempit dibanding commuter line Jakarta. Oleh karena itu, pergerakan penumpang juga kurang leluasa menurut aku.

Sepertinya kereta ini memang digunakan oleh penumpangnya untuk perjalanan jauh sih. Karena terlihat beberapa (cukup banyak malah) penumpang yang membawa tas besar atau koper sekalian.

Aku jadi inget masa-masa kuliah dan ngekos dulu sih. Bisa jadi mereka memang mahasiswa atau mahasiswi Bandung yang ngekos di mana gitu ya, ihihi.

Tersedia Toilet

Kereta luar kotanya juga terasa karena keberadaan toilet ini. Jadi, saat kami naik ke gerbong yang kami tuju, terdapat penumpang yang baru saja keluar dari toilet.

Aku jadi salfok karena commuter line Jakarta ya mana adaa toiletnya, ihihi. Kayanya karena durasi perjalanan juga lebih sebentar sih di commuter line Jakarta mah.

Commuter line Bandung ini sepertinya memang cukup panjang dan durasi perjalanannya juga lama. Kami saja menghabiskan waktu sekitar 1 jam dari stasiun Gedebage sampai stasiun Padalarang. 🙂

Commuter Line Bandung Cukup Nyaman

Commuter line Bandung

Dari waktu 1 jam perjalanan tersebut, aku dan suami sih merasa cukup nyaman yaa naik commuter line Bandung ini.

Apalagi kami juga mendapatkan tempat duduk di dekat pintu keluar.

Oiya, awalnya kami memang gak mendapat tempat duduk dan terpaksa berdiri di lorong gerbong. Tapi tidak berapa lama, setelah satu atau dua stasiun, penumpang lumayan banyak yang turun, jadilah kami bisa duduk.

Lumayan asik perjalanannya karena kami jadi bisa mengobrol berdua. Ya sebelah kami sih ada penumpang lain, tapi kalau berduaan mah serasa yang lain ngontrak lah ya xp

istianasutanti

Halo, salam kenal ya.

Aku Istiana Sutanti, seorang ibu dari 3 orang perempuan yang hobi sekali mengajak anak-anak untuk traveling bersama.

Di blog ini aku sharing pengalaman traveling kami sekeluarga plus pelajaran parenting yang aku dapatkan, baik dari pengalaman pun dari seminar parenting.

Semoga kalian suka membaca pengalaman traveling kami dan semoga membantu untuk menentukan tujuan traveling kalian berikutnya! ;)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.