Traveling

Naik Whoosh, Kereta Cepat Jakarta – Bandung Hanya 30 Menit

Sejak kereta Whoosh alias kereta cepat Jakarta – Bandung beroperasi, aku tuh baru bisa ngerasain beberapa bulan lalu, sekalian jalan-jalan bersama komunitas @momsvideomaker.

Harganya sudah bukan harga promo sih, tapi ya baru sempet ya kan, hehe. Lumayan, akhirnya rasa penasaran aku untuk naik kereta cepat ini terpuaskan juga.

Kereta cepat Woosh

Beneran secepat itu sih, lha wong sejak mulai perjalanan sampai tiba di stasiun tujuan beneran hanya menempuh waktu sekitar 30 menit saja. Jadi gak kerasa banget kalau kita sebetulnya ke Bandung, lebih cepat dibanding naik kereta Jakarta – Bogor, ahaha.

Ya lebih cepat lah, kecepatannya memang jauh berbeda siih.

Anw, jadi gimana nih pengalaman naik woosh? Beli tiketnya di mana dan berapa? Worth it gak sih kereta ini untuk perjalanan Jakarta Bandung?

Harga Tiket Whoosh

Nah, harga tiket kereta cepat whoosh ini berada di rentang 200 ribu sampai 600 ribu lho.

200 ribu untuk kelas ekonomi, lalu 450 ribu untuk business class, dan 600 ribu untuk first class. Perbedaan ketiganya ada di kenyamanan tempat duduknya ya.

harga tiket whoosh

Kelas ekonominya sendiri pun ada di rentang 200 sampai 275 ribu rupiah, tergantung hari serta tergantung berapa lama kita membeli tiket sebelum keberangkatan.

Berhubung kami membeli tiketnya seminggu sebelum hari keberangkatan, lalu ditambah hari biasa, jadi kami mendapat harga 200 ribu.

Namun, ada salah satu rombongan kami yang tertinggal. Akhirnya dia membeli tiket on the spot dan waktu itu sudah terkena biaya sebesar 250 ribu. Jadi, semakin mendadak membeli tiketnya, ya harganya semakin tinggi 😀

Cara Memesan Tiket Whoosh

vending machine tiket whoosh

Terdapat 2 cara untuk memesan tiket whoosh ini, yaitu melalui online dan juga offline.

Namun, aku sarankan melalui online saja sih, karena selain lebih mudah, kita jadi bisa membeli sejak seminggu sebelum hari keberangkatannya serta bisa bebas memilih kursi yang diinginkan.

Untuk pembelian tiket offline, paling lambat harus lah 30 menit sebelum waktu keberangkatan, bisa langsung di loket tiket ataupun di vending machine untuk tiket.

Vending machine ini juga lumayan memudahkan dan mengurangi antrian sih.

Nah, untuk cara pembelian online, kalian harus menginstall dulu aplikasi Whoosh – Kereta Cepat dari PT KCIC. Selanjutnya tinggal registrasi dan membeli tiket secara online (maksimal 60 menit sebelum keberangkatan).

Registrasi di Aplikasi Whoosh

Proses registrasinya agak panjang, tapi terbilang cukup mudah sih. Berikut ini langkah registrasi yang dikutip dari website resmi KCIC. *Sudah melewati instalasi aplikasi Whoosh.

  1. Buka aplikasi dan pilih opsi “Registrasi”
  2. Isi semua data personal yang ada;
    • Username
    • Password (terdiri dari 8-16 karakter, menggunakan angka,lambang, huruf depan kapital)
    • Jenis Kelamin
    • Tanggal Lahir
    • Tipe Pengguna (dewasa/ anak anak)
    • Negara asal
  3. Pilih tipe dokumen yang akan dipilih (KTP/Passport). Lalu isi nomor, nama dan tanggal habis masa berlaku dokumen tersebut.
  4. Kemudian masukan email dan nomor WhatsApp pengguna, lalu klik tombol merah “kirim/send” untuk memperoleh kode verifikasi yang dikirimkan ke email dan WhatsApp yang sudah didaftarkan.

Jangan mengklik tombol merah secara terus menerus ya untuk menghindari gagalnya registrasi

  1. Setelah kode verifikasi email dan whatsapp di isi, lalu klik Terms of Service and Privacy Agreement dan klik submit.
  2. Geser graphic validation/puzzle yang muncul.
  3. Berhasil deh melakukan registrasi.

Selanjutnya tinggal melakukan pembelian tiket Whoosh-nya.

Pembelian Tiket Whoosh

Proses pembeliannya juga cukup mudah sih, tapi kita harus memperhatikan stasiun tujuan lebih detail ya. Soalnya walaupun sama-sama ke Bandung, Whoosh ini berhenti di 2 stasiun, yaitu Padalarang dan juga Tegalluar.

Nah, kami sendiri memilih ke stasiun Padalarang karena lebih dekat ke tempat berikutnya di Lembang.

Kira-kira begini langkah pembelian tiket whoosh ya:

  1. Masukkan tanggal keberangkatan serta stasiun tujuan untuk mencari jadwal yang pas.
  2. Pilih jam yang diinginkan.
  3. Pilih penumpang serta kursi yang diinginkan. Untuk kursi dengan pemandangan jendela, bisa memilih dengan kode A atau E ya. A untuk jendela sebelah kanan dan E untuk jendela sebelah kiri.
  4. Tentukan pembayaran yang diinginkan. Bisa melalui QRIS, e-wallet, dan kartu kredit.

Apakah Tiket Whoosh Bisa Di-reschedule?

Sayangnya, menurut website resmi whoosh sendiri, tiket whoosh ini tidak bisa dijadwalkan ulang (atau ganti hari).

Namun kita bisa mengajukan pembatalan tiket untuk selanjutnya dananya bisa di refund ke rekening calon penumpang. Baru deh kita beli ulang tiket whoosh di jadwal yang kita inginkan.

Namun, refundnya maksimal 2 jam sebelum waktu keberangkatan ya, jangan melebihi itu. Karena kalau melewati waktu maksimal, tiket akan terhitung batal atau hangus. 🙂

Fasilitas Kereta Whoosh

Begitu menaiki whoosh di gerbong yang dituju, aku langsung memperhatikan bangkunya yang nyaman. Berhubung aku menyukai warna biru, jadi aku suka banget dengan bangkunya, ihihi.

Gerbong whoosh

Plus menurut aku, walaupun kelas ekonomi, kereta cepat Jakarta Bandung ini sudah termasuk nyaman lho. Kira-kira ini dia fasilitas lainnya yang ada di kereta cepat whoosh:

  • Kursi yang nyaman
  • Penyimpanan koper
  • Toilet yang bersih
  • Colokan

Perjalanan 30 Menit Sampai Stasiun Padalarang

Kami waktu itu memilih waktu keberangkatan di jam 07.55 atau di sekitar jam 8 pagi. Tapi, saking semangatnya, aku dan beberapa teman lain sudah sampai sejak jam 6 pagi untuk sarapan dan melihat-lihat stasiun kereta cepatnya terlebih dulu, ihihi.

Nah, tiket online yang sudah kita beli bisa dicetak dalam bentuk kartu di vending machine yang tersedia di sana ya.

Kalaupun tidak dicetak, masih tetap bisa melewati gerbang keberangkatan dengan memindai QR yang tersedia di aplikasi.

Begitu waktu mendekati 07.55, tepatnya di 07.30, kereta yang akan kami tumpangi sudah tersedia sehingga para penumpang harus segera menuju gerbang keberangkatan.

Jangan sampai terlambat ya, karena keretanya betul-betul tepat waktu. Jadi kami pun benar berangkat di jam 07.55 sehingga sampai di stasiun Padalarang di jam 08.25.

Betul 30 menit karena keretanya menempuh kecepatan sampai 350 km/jam.

Kecepatan kereta whoosh
Kecepatan kereta bisa terpantau melalui layar di depan setiap gerbong whoosh.

Total Perjalanan Tentu Lebih dari 30 Menit

Namun, kalau ditotal nih waktu perjalanan dari rumah ya tentu lebih dari 30 menit lah ya. Kayak aku yang rumahnya di Depok. Sampai stasiun KCIC Halim kan harus 30 menit sebelum keberangkatan tuh.

Jadi paling lambat ya harus stand by di stasiun sekitar jam 7.25. Nah, perjalanan dari Depok ke stasiun Halimnya sendiri memakan waktu 40 menit sampai 1 jam.

Stasiun KCIC Halim

Kebetulan waktu itu hari masih pagi, sehingga kami hanya menempuh waktu 40 menit saja sampai stasiun Halim.

Baca juga: Keliling Bandung Mewah dan Nyaman Pakai Go Shuttle Bersama Moms Video Maker

Begitu turun di Padalarang pun, KCIC sudah menyiapkan kereta feeder untuk ke Bandung kota dan menempuh sekitar 19 menit lagi.

Sehingga total waktu yang dibutuhkan dari rumah sampai kota Bandung bisa sekitar 2 jam. Lumayan menghemat waktu sih yaa untuk para pekerja yang sesekali ke Bandung 😀

Lebih Enak Naik Kendaraan Pribadi

Nah, tapi nih menurut pendapat aku, tetap lebih enak naik kendaraan pribadi atau travel sih. Karena waktu yang dibutuhkan tidak begitu jauh berbeda.

Apalagi kalau tol masih lancar, sehingga naik mobil ataupun travel, sekarang juga bisa lebih cepat.

Perbandingan Biaya

Kalau mau lebih jauh lagi, aku mau membandingkan biaya yang diperlukan untuk bolak balik Jakarta Bandung menggunakan Whoosh dengan mobil sendiri.

DENGAN WHOOSH
Harga tiket bolak balik 400 ribu
Transportasi menuju dan dari stasiun KCIC Halim ke rumah sekitar 85 ribu x 2 170 ribu

TOTAL BIAYA 570 ribu
DENGAN MOBIL SENDIRI
Biaya bensin bolak balik +- 200 ribu x 2 400 ribu (Pertamax)
Biaya tol bolak balik 180 ribu

TOTAL BIAYA 580 ribu

Dari segi biaya tidak terlalu jauh juga ya bedanya. Tapi memang lebih nyaman pakai mobil pribadi sih, karena begitu di Bandung tidak usah bingung lagi harus transportasi pakai apa, hehe.

Memang gak ada yang mengalahkan kenyamanan mobil sendiri lah yaa.

Tapi ya hadirnya kereta cepat whoosh ini lumayan membantu pekerja yang sering ke Bandung dan memang butuh mempersingkat waktu perjalanan. 🙂

So, kalian sudah mencoba kereta cepat whoosh ini belum? Gimana menurut pendapat kalian? 😀

istianasutanti

Halo, salam kenal ya.

Aku Istiana Sutanti, seorang ibu dari 3 orang perempuan yang hobi sekali mengajak anak-anak untuk traveling bersama.

Di blog ini aku sharing pengalaman traveling kami sekeluarga plus pelajaran parenting yang aku dapatkan, baik dari pengalaman pun dari seminar parenting.

Semoga kalian suka membaca pengalaman traveling kami dan semoga membantu untuk menentukan tujuan traveling kalian berikutnya! ;)

You may also like...

2 Comments

  1. Bener mba. Ini cocok buat yg ingin mencoba kereta cepat, atau memang butuh waktu cepat sampai di bandung. Supaya ga kena resiko macet samasekali.

    Aku sendiri blm coba. Pengen banget pastinya. Lagian Shinkansen Jepang ama bullet train di Beijing aku udh cobain, masa yg di negara sendiri belum :D.

    Cuma blm ada waktunya yg sesuai aja. Suami udh coba pas harus ke Bandung urusan kantor. Nte kapan2 deh kalo memang pengen liburan kesana..

    Walopun kdg galau, kalo ga bawa mobil sendiri ribet pas dj bandungnya hahahahahah

    1. Ahaha. Iyaa kan, enak ini buat yang pengen cepet ke Bandung tanpa khawatir macet. Tapi buat aku yang kalo pergi bawa banyak bocil malah ribet nanti pas nyampe Bandung, ahaha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.