Traveling

Perjalanan Berkeliling Lembang Park & Zoo Bersama Anak-anak

Awalnya cerita perjalanan kami berkeliling Lembang Park Zoo ini adalah bagian dari postingan Review Lembang Park Zoo.

Namun setelah aku baca lagi, kok kayanya jadi puanjang banget yaa kalau dijadikan satu. Yasudah akhirnya aku pecah saja deh.

Memang terkesan agak terlambat sih, tapi aku masih antusias untuk cerita juga karena kebun binatang ini termasuk kebun binatang favorit yang kami datangi, selain Bali Zoo 😀

Semoga cerita berkeliling Lembang Park Zoo ini seru juga buat kalian yang baca yaa, ihihi.

Memberi makan Burung Merpati

Setelah memasuki Lembang Park Zoo, kami harus berjalan agak jauh ke dalam dan bisa menemui adanya loket untuk menyewa e-scooter dan juga semacam rumah merpati gitu.

E-scooter & Car Lembang Park & Zoo

Kami melewatkan sewa e-scooter karena melihat sepertinya tempatnya gak begitu luas nih. Terlebih lagi, kami pun membawa stroller, jadi kalau Nara, yang paling kecil, sudah terlihat lelah, kami tawarkan untuk di stroller saja lah.

Nah, di tempat ticketing tersebut rupanya terlihat banyak burung merpati yang hinggap di atapnya. Ternyata tersedia makanan burung merpati yang bisa dibeli gitu, satu bungkus harganya hanya 5.000 rupiah.

Burung Merpati Lembang Park & Zoo

Ya apa salahnya kan kami beli makanannya yang berupa jagung kering itu, hehe.

Begitu anak-anak membuka dan menebarkan jagung-jagung keringnya, betul saja, burung Merpati yang tadinya hinggap di atap, satu per satu turun untuk makan dan akhirnya mengerubungi anak-anak.

Memberi Makan Merpati di Lembang Park & Zoo

Kesan pertama yang cukup seru dan menyenangkan untuk anak-anak. Kami pun suka sekali aktivitas pertama ini.

Melihat Kandang Harimau

Sayangnya di zona ini kita tidak bisa melihat langsung dari kaca, tapi harus makan di salah satu tempat makannya.

Eh, bisa deng, tapi waktu itu Harimaunya memang sedang bersantai di sisi yang lainnya, jadi tidak terlihat begitu jelas dari sisi kami, huhu.

Kandang Harimau yang Menyatu dengan Tempat Makan di Lembang Park & Zoo

Yang kelihatan malah biaya memberi makan harimau ya, ahaha.

Namun kemudian kami melihat secercah harapan saat ada banyak pengunjung yang melihat langsung dari sisi seberang kami.

Begitu kami menuju sisi tersebut, ternyata mereka membayar lagi untuk bisa memberi makan harimau. xp

Okeh kami skip dulu. Karena kami masih ragu untuk mengeluarkan uang lagi saat baru masuk ya.

Kandang Harimau Lembang Park & Zoo

Harganya gak terlalu mahal sih, 25ribu untuk 2 orang. Tapi kayanya karena kami memang masih belum merasa jauh banget ke dalam, jadi ya gak tertarik, hee.

Lumayan sedih sih, karena jadi tidak bisa melihat si Harimau-harimau tersebut secara lebih dekat lagi.

Apalagi untuk Nara yang sudah antusias banget untuk bisa melihat harimau secara langsung.

Tapi, di dalam ternyata ada lagi ya kandang harimau gini, jadi Nara gak sedih-sedih banget karena akhirnya bisa melihat dan berfoto lebih dekat dengan harimaunya, hehehe.

Terkesan dengan Burung Beo

Betul sih keputusan kami. Kalau tadi kami memberi makan harimau, takutnya jadi terlalu lama berdiam di sana, malah jadi kurang puas berkeliling ke tempat lainnya yakan.

Berikutnya menuju lebih dalam lagi ternyata seru. Kami melewati banyak sekali kandang burung dan melihat banyak jenis burung. Bahkan ada burung beo yang memang bisa bicara.

Kandang-kandang Burung

Kata yang bisa diucapkan ditulis di depan kandang, yaitu: Assalamu’alaikum, beo, dan halo. Seru banget ketemu beo yang gak malu bicara kayak gitu, huhu.

Burung Beo yang Bisa Bicara

Begitu meneruskan perjalanan sedikit lagi, kami menemukan “kandang burung” yang lebih besar lagi, yang diberi nama “Big Bird Aviary”.

Namun, lagi-lagi, untuk bisa masuk ke sini kita harus membeli tiket lagi sebesar 20.000 per orang. Okeh, aku beli 3 deh untuk aku, Naia, dan Nawa.

Sayangnya kami tidak bisa langsung masuk, karena ternyata di big bird aviary ini, pengunjungnya dibatasi per sesi. Per sesi bisa sampai 20 menit untuk sekitar 15 pengunjung.

Bagus sih, supaya di dalam tidak terlalu ramai dan terlalu penuh. Supaya lagi, burung-burung yang ada di dalam juga gak stress yaa melihat banyaknya pengunjung, hehehe.

Naik Kuda dan Kereta

Sambil menunggu sesi kami dibuka di big bird aviary, ternyata kami malah megeksplor tempat lain terlebih dulu.

Malah Naia Nawa bahkan Nara tertarik untuk naik kuda, ahaha. Yaudah jadinya mereka naik kuda dulu deh.

Naik Kuda Poni di Lembang Park & Zoo

Etapi kenapa aku tulis naik kuda dan naik kereta? Soalnya anak-anak memang terpisah dan mengikuti 2 aktivitas ini.

Naia Nawa teteup kalau ke mana-mana, maunya ya naik kuda. Sedangkan Nara, dia gak mau naik kuda yang terlihat besar (padahal ternyata kudanya kuda poni lho), jadilah aku belikan tiket kereta saja, hehe.

Biayanya sendiri, untuk naik kuda 25.000 per orang. Naik kereta 20.000 per orang (boleh ditemani oleh pendamping).

Memberi Makan Kelinci

Selesai naik kereta, Nara sangat-sangat tertarik untuk masuk ke kandang kelinci a.k.a. “Rabbit House”. Dia pengen banget ngerasain ngasih makan sambil ngelus-ngelus kelincinya.

Yaudah, masuk juga deh ke sini. Bayar lagi deh yaa sebesar 15.000. ????

Rabbit House Lembang Park & Zoo

Tapi seneng sih kalau anaknya semangat gitu. Anaknya memang penasaran dengan apapun, jadi kita pun seneng gitu ya memenuhi rasa penasarannya 😀

Memberi Makan Burung di Big Bird Aviary

Big Bird Aviary Lembang Park & Zoo

Okeh, selesai menunggang kuda, kami lalu menuju Big Bird Aviary. Akhirnyaa yaa.

Nah begitu memasuki area kandang burung yang besar ini, kami langsung diberi seplastik jagung kering untuk memberi makan burung-burung yang ada di dalam.

Memberi Makan Burung di Big Bird Aviary Lembang Park & Zoo

Jadi tiket yang tadi kita bayar untuk bisa masuk sini memang sudah termasuk dengan makanan burungnya yaa 😉

Burungnya banyak bangeeett. Aku sukaa sekali masuk ke sinii. Udah lah banyak jenis dan jumlahnya, mereka juga terlihat sangat terawat, jadi seneng banget berkunjung ke sini tuh.

Anw, ini beberapa jenis burung yang ada di Lembang Park & Zoo nya niih:

Di dalam sini, anak-anak puas banget ngasih makan burung-burung itu. Ada burung yang nafsu banget makannya, ada yang biasa aja, ada yang galak, bahkan ada yang maunya makan sendiri *burung mandiri xp.

Highlight kunjungan ke Lembang Park & Zoo buat aku adalah masuk ke Big Bird Aviary ini. Sesuka itu aku ada di sini, hehehe.

Baru saja kami berniat keluar, aku sudah ditelpon oleh suami untuk segera menyelesaikan kunjungan kami ke dalam “kandang burung” ini. Pasalnya, suami mau mengajak kami untuk melihat pertunjukan di Amphitheater yang akan segera dimulai.

Jadi, kami pun bersegera keluar deh. Alhamdulillah anak-anak juga sudah terlihat puas dengan perilaku burung-burung yang lucu.

Aku pun puas bisa memotret banyak burung dan melihat anak-anak senang dengan pengalaman memberi makan langsung burung-burung yang cantik-cantik tersebut.

Big Bird Aviary

Menonton Animal Show & Education di Amphitheater

Amphitheater ini berada tidak jauh dari Big Bird Aviary, bahkan sepertinya memang berada persis di sebelahnya deh.

Anw, kami mencari tempat duduk yang enak dan Alhamdulillah mendapat tempat duduk yang persis di tengah panggung, walaupun agak ke atas sedikit. Pertunjukan belum dimulai Alhamdulillah.

Sebetulnya, di jam pertunjukan itu, langit sudah mulai terlihat agak gelap dan rasa-rasanya sudah mau hujan. Tapi kami tetap mau melanjutkan nonton lah ya.

Akhirnya pertunjukan dimulai dengan penampilan tarian dari para pegawai (atau penari khusus ya?) yang cukup menghibur dan cukup menarik perhatian.

Pertunjukan Tari di Lembang Park & Zoo

Jadi gak heran, setelah penampilan mereka, penonton memang bertambah cukup banyak ya.

Begitu penampian tari tersebut usai, mereka menuju ke tempat penonton untuk berbagi bingkisan berupa makanan ringan (semacam bingkisan ulang tahun) dan mainan.

Makin bikin penonton seneng gak tuh? hehehe. Tapi sayang, karena kami duduk agak belakang, jadi anak-anak gak kebagian bingkisan tersebut. Nara sih sedih banget ya, tapi yaudah lah ya, belum rejeki xp

Bingkisan saat menonton show di Lembang Park & Zoo

Setelah itu, barulah dimulai edukasi binatangnya. Karena judulnya edukasi, jadi pertunjukannya lebih ke mengenalkan binatang-binatang apa saja yang ada di sana, bahkan lahir di Lembang Park & Zoo.

Selain kebun binatang dan taman hiburan, rupanya Lembang Park & Zoo juga merupakan tempat konservasi binatang, jadi memang sangat memberi perhatian pada “penghuni”nya yang berupa binatang-binatang tersebut ya.

Ah, maka dari itu hewan-hewannya juga memang terlihat terawat dan bersih yaa.

Bird of Prey Show (masih di Amphitheater)

Begitu selesai edukasi binatangnya, berlanjut lah ke pertunjukan burung pemakan daging atau Bird Shownya. Tapi berhubung langit juga semakin gelap, jadi mereka pun kayak gak maksimal gitu.

Walaupun begitu, tetap menyenangkan sih pertunjukannya. Nah, di akhir pertunjukan, akhirnya rintik hujan turun juga. Awalnya hanya gerimis sedikit, namun lama-kelamaan deras juga ya.

Untungnya Lembang Park & Zoo ternyata menyediakan payung yang bisa digunakan secara gratis oleh para pengunjungnya. Payung-payung ini bisa diambil dan dikembalikan di tempat-tempat tertentu.

Tempat Payung Lembang Park & Zoo

Ah, terbantu banget yaa untuk pengunjung yang tidak memperkirakan cuaca seperti kami ini.

Masuk Kandang Bebek & Angsa

Saat hujan masih turun dengan cantik alias baru rintik-rintik, kami masih melanjutkan perjalanan ke kampung gajah sebetulnya. Nara penasaran mau melihat gajah lagi.

Kampung Gajah Lembang Park & Zoo

Sebetulnnya kita lagi-lagi bisa memberi makan gajah ya, tapi apa sodara-sodara? Yap, harus bayar lagi donk. ????

Walaupun biayanya gak mahal sih.

Untuk bisa memberi makan gajah, kita perlu mengeluarkan biaya sebesar 10.000 untuk 2 orang pengunjung.

Kami skip ini karena sudah melakukan memberi makan gajah di Bali Zoo ya, ehehe. Lagipula, cuaca juga memang sedang gak bersahabat kan yaa, huhu.

Oiya, setelah ini kami masuk ke kandang bebek dan angsa.

Kandang Bebek

Ah, keren banget sih Lembang Park & Zoo, bebek dan angsa juga disediakan tempat yang bagus dan nyaman untuk mereka.

Sotoy sih aku kalau mereka nyaman, tapi kalau melihat dari bebek dan angsa yang ada di sana, rasanya mereka memang nyaman.

Lagi-lagi, Nara tertarik dan penasaran mau menyentuh bebek-bebek tersebut. Ada satu bebek yang “keluar”, tapi karena Nara mau mengelusnya, dia balik lagi ke area yang tidak bisa kami masuki.

Jadi terlihat malah bebeknya yang takut sama Nara, hehehe.

Baca juga: 5 Tips Menghadapi Anak Rewel Saat Traveling

Memberi Makan Ikan Koi

Selesai melihat bebek-bebek lucu, kami lalu lanjut ke kolam ikan koi. Lagi, bisa ditebak donk apa? Beli makanan ikan lagii! ihihi.

Berhubung bocah demen, beli deh kita 3 plastik, per plastiknya dihargai sebesar 5.000 rupiah.

Padahal di rumah yangtinya juga sering ngasih makan ikan nih pada, tapi tetep aja seneng yaa, haha. Karena ikannya juga memang lebih banyak sih. 😀

Memberi Makan Ikan Koi Lembang Park & Zoo

Melihat Capibara dan Rusa

Memberi makan ikan koi harus kami sudahi karena hujan sudah semakin deras dan ya gak bisa lagi berlindung di payung karena akan kebasahan.

Akhirnya kami berlindung sebentar di bawah tempat makan Lisung Gunung yang berada persis di depan kolam ikan koi tadi.

Namun ternyata di sisi sebelah kiri kami terdapat kandang Capibara, jadi suami mengajak anak-anak melihat Capibara sambil payungan. *gak jadi needuuh doonk 😀

Intinya ya istirahat dulu lah yaa sebentar, hehe.

Melihat Capibara

Selesai melihat Capibara, kami lanjutkan perjalanan. Kali ini melewati kandang Rusa yang berada tidak jauh dari kandang Capibara dan masih satu area dengan kolam ikan koi dan bebek.

Berhubung masih hujan, jadi gak ada yaa foto kandang rusa-nya, ahaha.

Melihat Berbagai Jenis Reptil

Seusai dari kandang rusa, kami berniat langsung pulang. Nah, sambil menuju pintu keluar, rupanya ada satu area yang belum kami kunjungi, yaitu area reptil.

Jadilah kami ke sana sambil terus berjalan menuju pintu keluar ya.

Seperti area reptil di kebun binatang lainnya, ular-ular yang ada di sana bisa kita lihat melalui kaca.

Baca juga: Pengalaman ke Monkey Forest Ubud, Surganya Monyet di Bali

Yang menarik, ada biawak bahkan buaya (anaknya yang kecil tapi ya) yang dikeluarkan oleh pegawainya dan memang dibiarkan untuk bisa dipegang oleh para pengunjung.

Nara lagi-lagi penasaran dan Alhamdulillah dia gak takut sama sekali untuk memegang biawak yang lagi bersantai.

Keren banget deh kamu de, huhu. Tapi ternyata malah biawaknya yang takut ya, dia kabur saat disentuh sama Nara wkwkwk

Makan di Cat Cafe

Setelah berkeliling dan mengunjungi banyak sekali jenis binatang, serta banyak aktivitas yang dilakukan, kami akhirnya menuju tempat makan.

Sebetulnya sih sekalian pulang yaa, tapi tempat makannya memang berada dekat pintu masuk (yang sekaligus juga pintu keluar) sih, jadi sekalian makan deh.

Pilihan kami, well pilihan anak-anak sih, mau makan di cat cafe. Bayangan mereka, mereka bisa makan bersama kucing seperti di kafe kucing yang pernah kami kunjungi, Cali Coffice.

Namun ternyata, sistemnya bukan seperti kafe kucing yang biasa kami tau. Mereka memisahkan area makan dengan area bermain dengan kucing.

Jadinya kalau mau bermain dengan kucing, kita harus masuk ruangan (yes, bayar lagi ya shay per orang 20.000 xp). Kalau mau makan, kita mesti stay di area outdoornya.

Berhubuung yang kami utamakan adalah makan, ya kami makan dulu lah yaa, hehe.

Harga makanannya? Yhaa harga makanan tempat wisata, agak pricy tapi lumayan lah yaa. Apalagi anak-anak setelah makan pengen banget makan es krim (padahal lagi hujan, heu).

Akhirnya beli es krim deh tiga scoop, satu anak satu scoop ya kan, ahaha.

Neo Cat Cafe Lembang Park & Zoo

Anyway, tadinya aku bilang ke anak-anak untuk makan dulu setelah itu lanjut ke dalam bermain sama kucing.

Tapi setelah dipikir-pikir, kayanya kok udah lumayan sore ya terus aktivitas yang kami dapat secara gratis belum dipakai. Terlebih lagii, masuk bermain sama kucing kan bayar lagi ya.

Sedangkan anak-anak di lingkungan rumah juga sudah biasa main sama kucing, ahaha.

Jadilah kami beri pengertian ke anak-anak untuk tidak jadi masuk bermain dengan kucing, tapi lanjut beraktivitas dulu dan main di Storyland. Alhamdulillah mereka mau.

Lanjut deh kami, gak jadi masuk deh, hehehe.

Main di Storyland

Okeh, perut sudah terisi penuh, kami lalu melanjutkan perjalanan. Daritadi sebetulnya kami memang mau pulang, tapi akhirnya mampir dulu ke tempat bermain di Storyland ini.

Naik Carousel di Storyland Lembang Park & Zoo

Soalnya mau menggunakan gratisannya yakan. Seperti yang aku bilang di atas, harga tiket masuk Lembang Park & Zoo yang kami bayarkan itu sudah termasuk satu aktivitas.

Anak-anak bisa memilih antara naik carousel atau menunggang kuda poni yang lebih kecil lagi. Pilihan jatuh pada carousel yang langsung terlihat jelas dari pintu masuk Storyland.

Di area Storyland ini, ternyata kita juga bisa melihat Alpaca dan kuda poni tentunya.

Setelah main carousel, rencananya sih kami mau langsung keluar. Tapi tau sendiri kan anak-anak kalau sudah masuk ke area permainan kayak gini? Jadhi gak mau puulaang deh mereka.

Yasudah, akhirnya kami pun main lagi sekitar 50 menitan di sini. Nawa dan Nara lanjut main di area playground yang terbuat dari balon besar. Naia dan aku main mengendarai robot di aera Carnival Game.

Robot di Carnival Lembang Park & Zoo

Tapi setelah aku dan Naia selesai mengendarai robot, Nawa Nara kami ajak juga untuk main robot tersebut juga. Mereka langsung tertarik begitu mendengar kata “robot”, ahaha.

Lumayan sih, jadi bisa mengajak mereka keluar playground deh.

Jadi, setelah main robotnya selesai, kami bisa langsung pulang. Alhamdulillah kali ini betul berhasil, kami pun pulang setelah puas main seharian di Lembang Park & Zoo. 😀

Robot di Carnival Lembang Park & Zoo

Begitu akan keluar, ternyata kami diberikan bingkisan. Anak-anak sih yang dikasih bingkisan cemilan, persis dengan apa yang tadi dibagikan saat selesai pertunjukan.

Alhamdulillah kesedihan Nara tidak mendapat bingkisan saat pertunjukan terobati di sini. Kami pun pulang dengan hati yang senang 🙂

Rekap Biaya Wahana/Aktivitas

Main sebanyak itu, biayanya gimana? Nih aku spill biaya-biaya yang ada di dalam Lembang Park Zoo ini ya.

Sebetulnya agak-agak gimana gitu, karena terkesan apa-apanya bayar lagi di dalam. Tapi berhubung fasilitasnya memang memadai dan memuaskan, jadi buat aku gapapa gapapa aja deh.

Nah, aku mau meringkas lebih ke biaya-biaya tambahan apa saja yang ada di dalam Lembang Park & Zoo ya, jadi bukan rekapan biaya kami, hehe.

AktivitasBiaya
Memberi Makan Binatang (Merpati, Ikan koi, Burung unta, Rusa)Rp. 5.000,-
Menunggang Kuda PoniRp. 20.000,-
Memberi Makan Binatang buas (Siberian Tiger, Bengal Tiger, White Lion) untuk 2 orangRp. 25.000,-
Memberi Makan Gajah (untuk berdua)Rp. 10.000,-
Big Bird AviaryRp. 20.000,-
Rabbit HouseRp. 15.000,-
Neo Cat CafeRp 20.000,-

Selain itu, ditambah dengan arena permainan di Storyland dan Carnival Game yang berkisar 10.000 – 25.000 rupiah.

Banyak uugaa siih xp

Harga Tiket Masuk Lembang Park Zoo

Menurut aku mah harga tiket masuk ke Lembang Park & Zoo ini lumayan terjangkau sih. Harganya dibedakan saat weekdays dan weekend dan berlaku setelah anak memiliki ketinggian di atas 80cm.

Jadi selama anak belum setinggi itu, masih terhitung gratis yaa. Ya sekitar 0-3 tahun gitu masih gratis lah.

WeekdaysWeekend
Harga tiket50.00070.000
Jam Operasional08.00 – 17.0008.00 – 18.00
*Harga untuk pengunjung di atas 80cm

Manfaatkan Tiket Terusan

Menurut aku ya, paling enak sih memanfaatkan tiket terusan. Jadi sekali beli tiket di depan sudah bisa untuk masuk Big Bird Aviary-nya mungkin, atau mendapat beberapa aktivitas sekaligus.

Karena kalau baru tiket masuknya saja, kok kayak agak zonk karena di dalam apa-apa harus bayar lagi. Buat aku, aku mau praktis aja dengan tiket terusan sudah bisa menikmati beberapa tempat dan beberapa aktivitas gitu.

Bisa dan ada lho tiketnya di Traveloka, silakan lihat deh di:

Harga paket di Traveloka

Nah, menurut kalian, Lembang Park Zoo ini seseru apa nih? Oke juga ya untuk pilihan liburan sekeluarga 😉

istianasutanti

Halo, salam kenal ya.

Aku Istiana Sutanti, seorang ibu dari 3 orang perempuan yang hobi sekali mengajak anak-anak untuk traveling bersama.

Di blog ini aku sharing pengalaman traveling kami sekeluarga plus pelajaran parenting yang aku dapatkan, baik dari pengalaman pun dari seminar parenting.

Semoga kalian suka membaca pengalaman traveling kami dan semoga membantu untuk menentukan tujuan traveling kalian berikutnya! ;)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.