Minggu lalu aku dan suami ke Singapura dengan maskapai Singapore Airlines dan bisa merasakan enaknya terbang selama 1,5 jam pakai maskapai tersebut.
Kami (berdua saja, hehe) memang sudah merencanakan mau ke Singapura sejak beberapa bulan lalu karena suami mau mendatangi Ahrefs Conference di sana.
Durasi serta rencana itinerary selama di sana pun sudah kami diskusikan dan sudah lumayan terbentuk. (Padahal tiket pesawat belum juga dibeli, ahaha)

Mendapat Harga Promo
Nah, sudah beberapa waktu kami mencari-cari tiket yang rasanya pas, tapi kok masih saja kurang sreg. Sampai suatu hari saat suami masih mengecek dan memantau harga tiket, dia melihat Singapore Airlines ini harganya sedang promo dan sudah termasuk bagasi.
Kami langsung deh membeli tiket tersebut. Karena, kalau dibandingkan dengan tiket LCC biasa, bagasi yang bisa kami dapatkan bisa jauh lebih banyak.
Sampai kami membeli tiket pesawat, aku masih belum kebayang banget sih gimana rasanya naik pesawat Singapore Airlines ini, jadi belum tau kalau ternyata pakai maskapai ini tuh nyaman banget, huhu.
Emang mendapat kenyamanan apa saja? Sini deh aku ceritakan lebih lanjut.
Online Check-in Lancar
Oke, jadinya kami fix akan naik Singapore Airlines untuk perjalanan pulang pergi Singapore, dengan penerbangan pagi dan pulangnya penerbangan sore.
Sekitar 2 hari sebelum hari H, kami mendapat email yang mengingatkan jadwal penerbangan serta notifikasi untuk bisa melakukan online check in 1 hari sebelum keberangkatan.
Lumayan ya, kalau online check in, kita masih bisa memilih kursi yang kita inginkan dan yang paling nyaman untuk kebutuhan. Untuk keberangkatan, aku memilih untuk duduk di bagian tengah dekat aisle.
Baca juga: Tips Mencegah Anak Rewel di Pesawat
Anw, pesawat yang digunakan Singapore Airlines tuh gede banget (Airbus A350-900), jadi tempat duduknya memang ada 3 kolom gitu yaa, 3 kiri, 3 tengah, dan 3 kanan.
Biasanya sih aku memilih di dekat jendela, tapi rasanya kali ini mau di bagian tengah saja.
Anw, pada saat online check in ini, kami bisa menginformasikan kalau kami ingin makanan yang halal, sehingga pihak maskapai nantinya bisa menyiapkannya.
1. Kapasitas Bagasi yang Lebih Besar
Salah satu fasilitas yang menurut aku membuat kami nyaman adalah ya ini, kami bisa mendapat bagasi dengan kapasitas yang cukup besar, yaitu sekitar 7kg untuk di kabin, dan 25 kg untuk di bagasi.

Karena ini pula lah, suami jadi terpancing untuk membawa sepatu rodanya, ahaha. Soalnya kata dia, dia mau sepatu rodaan di skate park terbesar yang ada di Singapura. Bahkan memang diagendakan khusus sih di salah satu harinya, haha.
Yasudah deh, gak jadi irit-irit bawaan deh aku. Tadinya aku pikir bakal cukup dengan membawa 1 koper kecil saja, suami malah menyarankan membawa 2 koper, 1 koper kecil dan 1 koper besar yang keduanya akan dimasukkan bagasi saja.
Gas deh paakk.
Oiya, di dalam koper besarnya bahkan sengaja dikosongkan untuk oleh-oleh, ahaha. Ya, aku jadi luluh juga untuk membawa 2 koper ya karena itu sih, ada ruang yang cukup untuk oleh-oleh nantinya (setidaknya untuk keluarga saja ya) hehehe.
2. Legroom yang Lebih Luas
Begitu hari H dan bersiap ke bandara, berhubung penerbangan kami dijadwalkan di jam 05.30, kami jadi harus ke bandara sejak dini hari supaya tidak terjadi ketinggalan pesawat lagi ya, ahaha.
Alhamdulillah kami jadi bisa punya waktu yang cukup banyak karena sudah sampai di bandara 2 jam sebelum keberangkatan.
Memang spare waktu agak lama karena boarding kan 1 jam sebelum jam keberangkatan ya, nah 1 jamnya lagi bisa buat sholat dan suami bikin konten, ahaha.
Ini salah satu konten yang dia hasilkan saat menunggu penerbangan kemarin:
Anw, kan tadi mau ngomongin kabinnya ya, ahaha. Jadi begitu memasuki pesawat, kami harus melewati kelas bisnis terlebih dulu, lumayan sih 1 lorong, tapi dengan lewat begitu bikin aku sempat berdoa lah ya agar kami nanti bisa merasakan duduk di kelas bisnis tersebut, ihihi.
Sesampainya kami di tempat duduk, hal pertama yang kami perhatikan adalah luasnya ruang kaki kami. Apalagi untuk suami yang kakinya termasuk panjang.

Dengan ruang kaki yang cukup lebar tersebut, kami cukup nyaman duduknya dan kaki suami juga tidak mentok. Lumayan banget, walaupun perjalanan hanya 1,5 jam, kalau kaki mentok tuh lumayan bikin pegel sih.
Jadi iyes, salah satu kenyamanan naik Singapore Airlines ini ada di ruang kaki yang cukup besar. Enak banget lah pokoknya. Untuk meletakkan tas di bawah juga tidak sulit jadinya.
3. Makanan dan Minuman yang Halal
Berhubung maskapai Singapore Airlines ini termasuk maskapai full service, jadi memang kita akan mendapat makanan gratis selama di dalam pesawat ya.
Bahkan tadi saat melakukan online check in, kami memang diberi pilihan untuk memilih makanan halal, sehingga insyaAllah makanan yang dikonsumsi sepanjang perjalanan aman yaa.
Kami juga jadi gak perlu repot membeli sarapan lagi deh, hehehe.
Selain halal, makanannya juga cukup enak. Tersedia 2 pilihan saat berangkat, dan 2 pilihan juga saat pulang. Kalau gak salah, pilihan saat berangkat itu ada chicken saussage atau porridge.
Berhubung suami senengnya ngerasain semua, jadi dia memilih bubur dan aku memilih chicken saussage ya.


Tampilan penyajiannya sama ya, terdapat 1 kotak makanan utama, 1 roti, dan 1 dessert berupa yogurt, serta 1 air mineral. Selain paket makanan ini, kami juga ditawarkan untuk minuman lain, antara teh, kopi, ataupun jus jeruk.
Kali ini pilihan kami sama-sama memilih jus jeruk yaa, hehehe.
Saat pulang, makanan pilihannya masih ada bubur, tapi satu jenis lainnya kali ini chicken pasta.
Makan (Agak) Terburu-buru
Sebetulnya, makannya agak terburu-buru sih, ahaha. Soalnya kan penerbangan hanya 1,5 jam saja ya. Nah, makanan juga biasanya ditawarkan sekitar 15 menit setelah take off.
Paling sekitar 15-20 menit kemudian pramugari dan pramugara yang bertugas sudah meminta sampah makanannya dikumpulkan kembali, ihihi. Jadi waktu makannya ya hanya sekitar 15-20 menit itu saja.

Buat aku yang kecepatan makannya tidak secepat itu, ya lumayan hah hih huh juga sih, ahaha. Tapi tetep, kalau ada yang belum selesai, ya gapapa banget. Soalnya para pramugari tersebut memang akan keliling lagi setiap 5 menit sekali dan kita bisa menyerahkan sampahnya pada saat tersebut.
4. Media Hiburan yang Eksklusif (dapet earphone)
Nah, tadi di bagian sebelum pintu masuk pesawat terdapat wadah yang berisi earphone dalam plastik gitu dan bertuliskan “take me”.

Rupanya earphone tersebut bisa bermanfaat untuk mendengarkan media yang akan tersedia sepanjang perjalanan.
Fun factnya, earphone tersebut rupanya boleh dibawa pulang! Ujung earphone tersebut cukup unik sih ya, jadi gak bisa dipakai di sembarang sumber listrik, hehe.
Nah, sepanjang perjalanan berangkat, aku sempat menonton film lho. Saat sedang scrolling ada pilihan film apa saja, ternyata ada film-film Hollywood yang cukup terkenal, seperti Alice in Wonderland dan Wicked dan beberapa film menarik lainnya.

Berhubung aku belum menonton Alice in Wonderland, ya aku pilih itu deh. Suami sih menonton ulang Battle Royale, ahaha. Film Jepang yang sudah cukup lama dan lumayan kejam ya, wkwkwk.
Interupsi Peraturan Keselamatan.
Oiya, selama menonton, akan ada beberapa interupsi yang penting ya, karena merupakan pengumuman selama di pesawat maupun interuksi keselamatan yang biasanya dilakukan oleh pramugari.

Ini sih yang cukup canggih. Mereka sudah memanfaatkan media yang ada untuk memberi interuksi keselamatan yang sangat menarik.
Kami seakan menonton iklan yang estetik deh, padahal ya itu peraturan keselamatan dalam pesawat.
Toilet yang Cukup Besar dan Bersih
Selain keempat hal yang membuat penerbangan dengan Singapore Airlines ini jadi sangat nyaman, ada 1 hal yang gak boleh terlupa, yaitu toilet.
Toiletnya cukup besar dan bersih serta tersedia di semua lorong kanan dan kiri. Sepertinya sih di setiap lorong tersedia sampai 4 toilet ya, berhubung pesawatnya memang sebesar itu juga kan.
Nah, walaupun gak menyediakan air, tapi di dalam toilet ini tersedia gelas kecil yang bisa kita ambil untuk selanjutnya dijadikan alat untuk membasuh setelah BAK atau BAB sih, hehehe.
Kalau cara aku, mengambil gelas tersebut lalu menampung air dari keran wastafel.
Kenyamanan yang Sulit Ditandingi
Menurut aku kenyamanannya memang sulit ditandingi. Jelas ya, soalnya memang maskapai full service kan, jadi memang memiliki fasilitas yang lebih lengkap dengan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi juga.
Beruntungnya kami ya itu, kami bisa mendapat harga promo yang akhirnya harganya hanya berbeda sedikit dari harga maskapai LCC dengan bagasi juga. Jelas lah ya kami memilih yang full service begini 😀
Memang kalau sudah ada niatan pergi ke luar negeri atau ke mana gitu yang naik pesawat, jangan ragu untuk sering-sering memantau harga tiket deh, hehe.
Soalnya beneran bisa mendapat harga terbaik yang sesuai kemampuan kita ya kan. Tidak jarang mendapatkan promo yang jauh lebih murah malah.
Kalian sendiri, yang punya pengalaman naik Singapore Airlines, pengalaman apa yang paling bagus buat kalian nih? Share ya di komen 🙂
Kasusnya kayak saudi airlines juga ya dapat earphone saya pikir karna jarak tempuh jauh 12 jam ternyata Singapore juga. mungkin maskapai luar negeri konsepnya gini semua ya..
Enggak semua maskapai luar negeri deh kayanya. Soalnya waktu umroh, itu disediakan headphone di setiap kursi, jadi bukan earphone yang dibagikan gitu. 😀
Bingung mau komen apa.. blm pernah nyobain naik pesawat.. hehe… 😁
Salam knl ya
Kapasitas Bagasi yang lebih besar itu memang catatan penting sekali kalau traveling, apalagi kalau ke luar negeri, gimanapun kadang ada barang yang bikin ga bisa nahan diri.
Trus soal makanan halalpun, itu jauh lebih penting. Singapore airline ini cerdas memberikan kenyamanan. Wellnoted untuk informasinya. Thanks Isti.
Iya bener ka Nik. Makanan halal itu yang penting ya untuk melayani rute di mana negara mayoritas muslim.