Beberapa kali ke Taman Mini Indonesia Indah, kami selalu menggunakan mobil pribadi lalu parkir di dalam. Soalnya bawa anak-anak sih ya, jadi lebih nyaman memang pakai mobil. Padahal sih ya bisa saja naik angkutan umum juga dan memanfaatkan transportasi gratis TMII yang sudah tersedia.
Selain banyak pilihan juga untuk keliling TMII pakai kendaraan yang disewakan maupun gratis, pihak TMII juga sangat mendukung untuk penggunaan transportasi umum kalau mau masuk ke TMII-nya.

Mereka menyediakan beberapa trasnportasi gratis yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung yang datang menggunakan transportasi umum. Aku kasih tau beberapa transportasi gratis dari TMIInya di sini yaa.
Mungkin banget kalian akan menemukan kendaraan-kendaraan ini saat di TMII.
Tempat Parkir Taman Mini Indonesia Indah
Oiya, pertama-tama, tempat parkir di Taman Mini tuh sekarang sudah banyak ya. Secara mereka memang memperkenalkan konsep green zone ya, sehingga kendaraan pribadi beremisi tidak diperbolehkan lagi untuk digunakan mengelilingi area Taman Mini.
Kendaraan yang diperbolehkan hanya Electric Vehicle (EV) saja. Untuk itulah, TMII menyediakan banyak sekali lahan parkir yang bisa menampung cukup banyak kendaraan.
Tersedia gedung parkir yang cukup besar dan bertingkat serta lahan parkir utara dan lahan parkir selatan. Kami pernah parkir di gedung parkir tersebut, juga pernah parkir di lahan parkir selatan.

Beberapa kali ke TMII terakhir sih kami lebih sering parkir di lahan parkir selatan, yang lokasinya berdekatan dengan taman legenda keong mas. Di sini bisa sekalian main-main sepatu roda sedikit soalnya.
Setelah kendaraan kita diparkir di tempat-tempat parkir tersebut, baru lah pengunjung bisa memilih mau pakai apa untuk keliling TMII atau berkunjung ke anjungan-anjungannya atau museum-museum yang terdapat di TMII.
Kalian bisa cek kendaraan apa saja yang disediakan untuk keliling TMII pada postingan Tidak Bisa Pakai Kendaraan Pribadi, Keliling TMII Pakai Ini Saja!
Feeder Cokelat
Aslinya sih namanya feeder aja yaa, aku sebut cokelat karena memang warna ini yang paling terlihat dan bisa dibedakan dari angkutan yang lain.

Kalau kalian naik angkutan umum menuju TMII lalu turun di pintu 3, kalian bisa melanjutkan ke dalam Taman Mini pakai feeder ini.
Aku suka dengan bentuknya karena kayak menunjukkan khas Indonesia gitu dengan ornamen ukiran di badan feedernya.
Feeder ini beroperasi sejak jam 07.30 sampai dengan jam 20.00. Jadi kalian bisa datang pagi untuk olahraga di dalam TMII yaa 😉
Shuttle LRT
Kendaraan lain yang gratis dan sangat mendukung pengunjung untuk menggunakan angkutan umum, adalah shuttle LRT yang memang bisa menampung pengunjung dari stasiun LRT Taman Mini sampai ke pusat informasi.
Kendaraan shuttle ini sangat menarik perhatian sih dengan warna kuning dan birunya, jadi kita sebagai pengunjung hampir pasti akan mengenali kendaraannya.

Shuttle LRT ini beroperasi sejak pukul 08.00 – 20.00 dan siap mengantarkan dari dan menuju stasiun LRT. Jadi tenang saja ya, kalau mau pulang naik LRT, kita bisa menunggu shuttle ini juga dari pusat informasi. 😉
Angling (Angkutan Keliling)
Ini dia kendaraan yang awal revitalisasi sempat diprotes karena kurangnya armada sehingga menimbulkan antrian yang sangat panjang.
Sekarang sih angling ini sudah sangat banyak menurut aku, sehingga antrian pengunjung yang menunggu angling ini tidak sepanjang awal revitalisasi.

Bahkan beberapa menit sekali angling ini sudah datang lagi, sehingga jika terdapat antrian, antrian tersebut akan langsung habis dalam sekali angkut. Lumayan banget kan.
Oiya, angling ini juga terdiri dari 2 jalur ya, jalur utara dan jalur selatan. Kedua jalur tersebut bertemu di Taman Burung. Sehingga kalau kita benar-benar ingin mengelilingi TMII, bisa turun di Taman Burung untuk melanjutkan angling di jalur yang berbeda.
Jam operasional angling untuk berkeliling TMII ini sejak pukul 08.00 – 17.00.
Nah, angling ini berlanjut sampai malam sebetulnya, hanya saja, sejak pukul 17.00 – 19.20, angling hanya akan melayani rute prioritas dari dan menuju plaza promenade untuk pertunjukan tirta cerita (pertunjukan air mancur).
Mendukung Penggunaan Angkutan Umum
Aku pribadi cukup senang sih dengan perkembangan Taman Mini Indonesia Indah ini setelah direvitalisasi. Memang awalnya menimbulkan banyak protes dan keresahan pengunjung karena angkutan keliling gratisnya terbatas sehingga menyebabkan antrian yang sangat mengular.
Namun, untuk mencapai kondisi yang baik memanglah harus melewati proses yang kurang mengenakkan yaa sepertinya.
Apalagi angkutan-angkutan gratis yang disediakan TMII ini sangat sangat mengakomodir pengunjungnya untuk datang menggunakan angkutan umum demi konsep green zone-nya.