Senang yaa di Jakarta sekarang sudah lumayan banyak taman yang luas dan enak untuk dikunjungi bersama anak-anak.
Aku pun juga akhirnya sudah mengunjungi beberapanya. Beneran ada yang luas sampai seperti di luar negeri.
Beberapanya juga sudah pernah aku ulas satu per satu di blog ini, hehe. Coba cuss cari aja Taman Jakarta. 😉
Nah, aku mau coba ngelist taman-taman apa yang ada di Jakarta yang cukup luas dan punya keunikan tersendiri. Asik banget lho kalau mau mengajak anak-anak main ke sana.

Tebet Eco Park
Ini dia yang aku bilang tamannya seperti taman luar negeri. Soalnya bersih, besar, dan vibesnya agak-agak kayak Singapura gitu deh, haha. Aamiin ya Allah Jakarta bisa serapi Singapura. xp

Anw, Tebet Eco Park tuh luasnya beneran luas banget. Terdiri dari 2 lahan yang dipisahkan oleh jalanan dan disambungkan oleh jembatan besar yang sukses menjadi salah satu ciri khas alias keunikan Tebet Eco Park.
Jembatan tersebut diberi nama Infinity Bridge.

Nama jembatannya seperti itu karena bentuknya memang seperti lambang tak hingga kalau dilihat dari atas.
Jembatan ini menghubungkan sisi “hutan” yang asik untuk piknik dan bersantai dan sisi “bermain” yang isinya lebih banyak fasilitas untuk beraktivitas, terutama untuk anak-anak.
Baca juga: Wisata ke Alun-alun Kota Bogor
Soalnya, di sisi yang aku sebut sisi aktivitas tersebut terdapat playground anak yang cukup besar dan seru serta terdapat spot outdoor gym juga.
Ini deh keunikan lain dari Tebet Eco Park, yaitu playground yang luas dan memanjakan anak-anak. Mainannya cukup lengkap loh!
Selain jungkat-jungkit dan perosotan, halang rintangnya oke banget dan bikin anak-anak puas beraktivitas fisik di sini.

Untuk piknik sekeluarga juga cocok banget. Bisa pilih di sisi mana pun, soalnya memang adem dan dipenuhi oleh pohon-pohon yang tinggi dan rindang di kedua sisi tersebut ya.
Terlebih lagi, sekarang main ke Tebet Eco Park sudah lumayan tertib, karena harus mendaftar dulu melalui apps JAKI dan memilih waktu kunjungan yang kita inginkan.
Cara mendaftar dan lebih lengkapnya lagi silakan baca di postingan Tebet Eco Park yaa 😉
Taman Menteng
Jujur saja, sudah cukup lama kami tidak ke sini. Tapi taman Menteng ini termasuk taman yang cukup luas dan lumayan seru untuk anak-anak. Lagi-lagi karena ada playgroundnya ya, hehehe.
Keunikan yang terdapat di Taman Menteng adalah bangunan kaca yang berbentuk segitiga yang memang disebut Rumah Kaca.

Rumah kaca ini biasa digunakan untuk tempat pameran foto ataupun karya seni lainnya.

Anw, kami ke sini di tahun 2018 lalu bertepatan dengan event Asian Games yang saat itu dilaksanakan di Jakarta dan Palembang.
Kami ke sini karena di sini masih terpasang patung Bhin bhin, Atung, dan Kaka. Kami memang sengaja mencari patung mereka karena ingin foto bersama seperti itu.
Anak-anak (masih 2, Nara belum lahir) suka sekali dengan mereka pada saat itu.
Walaupun kunjungan kami singkat (soalnya kami ke sana saat tengah hari sekitar jam 11 siang, jadi matahari sudah terik dan sudah mulai panas, haha), aku bisa melihat kalau taman ini memang luas.
Oh aku bisa bilang luas karena sebelumnya juga aku pernah ke sini deng waktu Naia masih berumur 3,5 tahun. Kala itu dia puas sekali bermain di playgroundnya.
Selain ada Playground, di Taman Menteng juga tersedia beberapa lapangan olahraga, jadilah tambah mendukung berkumpulnya pengunjung dengan segala umur yakan.
Baca juga: Di Alun-alun Depok Bisa Melakukan Aktivitas Apa Saja Ya?
Apalagi sekarang lapangan olahraganya juga punya tampilan baru dan menambah keunikan bagi Taman Menteng.
Huaah, jadi pengen ke sini lagi deh, ahaha.
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
Kalau yang ini keunikannya terlihat dari namanya, yaitu “Taman Literasi”, jadi memang menyediakan fasilitas yang membuat pengunjungnya betah untuk berlama-lama membaca buku di sini. 😀

Plus terdapat kotak untuk menyumbang buku-buku bekas (yang bisa dibaca bebas oleh pengunjung juga) di beberapa spot-nya.
Gak cuma untuk yang suka membaca sih yang bisa ke sini. Soalnya di bagian atas terdapat juga tempat yang asik untuk piknik sore sambil mengobrol dan bersantai menikmati hari.

Selain itu, juga terdapat beberapa kafe yang cukup cozy dan rasanya cocok untuk bekerja santai untuk yang sedang melakukan kerjanya secara WFA (bukan WFH ya, tapi WFA, Work From Anywhere xp).

Hutan Kota GBK
Padahal kami cukup sering ke GBK (Gelora Bung Karno), tapi malah belum pernah ke Hutan Kotanya, ahaha.
Soalnya kami ke GBK untuk bermain sepatu roda. Di sana, tepatnya di pintu 3, dekat dengan masjid Al Bina, suami biasa main sepatu roda sambil mengajak anak-anak ikut serta.
Anw, Hutan Kota GBK merupakan hasil kerja sama pengelola GBK dengan pengembang Hotel Plataran. Lokasinya sudah tentu berada di Gelora Bung Karno lah ya, tepatnya di pintu 5 GBK.
Taman ini ternyata juga mirip seperti Tebet Eco Park ya yang mempunyai jam kunjungan tersendiri. Sehari ada 2 shift jam kunjungan, yaitu di jam 06.00-10.00 WIB dan 15.00-18.00 WIB.

Kemudian, Hutan Kota GBK juga ternyata gak buka setiap hari, melainkan hanya dari Selasa sampai hari Minggu saja.
Jadi, kalau ada niatan untuk ke sini, perhatikan jam serta hari kunjungannya yaa. 😉
Yang membuat taman satu ini unik adalah ruang terbuka hijau yang cukup luas, padahal namanya hutan ya, ihihi.
Rupanya Hutan Kota GBK awalnya memanglah golf driving range yang disulap menjadi taman yang sangat luas dan menjadi hotel Plataran.
Cibis Park
Kalau yang ini sempat kami kunjungi di bulan puasa kemarin. Ke sini memang berniat untuk ngabuburit alias menghabiskan waktu sore sebelum berbuka.
Lokasinya berada di Jl. TB Simatupang dan masih di sekitar Cilandak. Cukup strategis karena berada di pinggir jalan utama.
Maka dari itulah, pengunjungnya variatif dan bisa datang dari daerah mana saja.

Berhubung tempatnya juga dekat dengan rumah mamah (orangtua suami), jadi kami sekalian numpang berbuka di sana, hehehe.
Yang paling menarik perhatian dan menjadi keunikan dari taman ini adalah danau besar yang berisi banyak ikan.
Anak-anak merasa sangat seru berkunjung ke sini karena mereka bisa bebas memberi makan ikan sepuasnya.

Makanan ikannya sih beli ya, bukan tersedia secara gratis. Untuk kantong kecil dihargai 5.000 rupiah, dan untuk yang besar dihargai 10.000 rupiah.
Aku beli 2 kantong besar, dan itu rasanya gak habis-habis lho makanan ikannya, ihihi.


Selain danau ikan tersebut, di Cibis Park juga enak untuk bermain sepeda dan sepatu roda, karena jalanannya cukup halus.
Memang sih tracknya gak begitu luas, tapi bagi anak-anak mah kayanya cukup luas deh. Jadi memang cocok untuk mengajak anak bermain sepeda ataupun sepatu roda di sini yaa.
Sudah Pernah ke Taman yang Mana?
Nah nah nah, dari semua taman, mana nih yang sudah pernah kalian kunjungi?
Seneng ya Jakarta jadi punya banyak sekali ruang terbuka hijau kayak gini. Jadi mendukung para orangtua milenial yang mau mengajak anaknya beraktivitas di ruang terbuka.
Semoga saja semua taman yang ada di Jakarta bisa selalu terawat keindahan dan kebersihannya. Semoga juga para pengunjung juga selalu bisa mengikuti peraturan yang ada demi ketertiban dan demi ketahanan taman-taman Jakarta yaa. 😀
Anw, kalau punya rekomendasi taman Jakarta lainnya, boleh lho tulis di komentar 😉
hiks belumpernah semua dan pengen banget nyobain main ke semua taman. cantik2 banget. daripada ngemall aku lebih suka ngajakin anak2 main ke taman2 gini
Iyaa mom, bener. Aku juga lebih suka ngajak anak-anak ke taman gini, dapet sinar matahari sekaligus bisa beraktivitas fisik jadinya mereka yaa
Memang sekarang Jakarta semakin hijau ya Mbak. Dengan taman-taman cantik seperti di atas, gak ada lagi alasan orang berkeluh kesah tentang space terbuka di ibu kota kita tercinta ini. Taman-tamnya cantik dan punya keunikan sendiri. Aku pun pasti senang main ke Cibis Park dan kasih makan ikan gitu 🙂
Yap yap mbak, Alhamdulillah sekarang Jakarta makin hijau. Harapannya sih semoga semua pihak bisa menjaga keindahan taman-taman ini yaa 🙂
Masih belum terwujud buat ke Hutan Kota GBK nih, padahal pengen foto2 cantik disana, haha. Tapi aku suka semua Taman Jakarta ini, suka lihat full ijo-ijo yang memanjakan mata, dan memanjakan paru dengan oksigen.
Dari semua, yang sering aku datangi paling Taman Menteng, duduk-duduk disana sambil menikmati Starling, wkwk.
Aku jugaa belum terwujud ke Hutan Kota GBK niih, ahaha
Artikelnya aku share ke suami mba. Rencananya kita mau liburan full di Jakarta akhir tahun ajaran ini. Karena next kita akan pindah ke Bandung jadi puas2in dl di Jakarta nih
wah, mantap. Semoga sempat mengunjungi taman2 pilihan yaa, hehehe. Semoga pindahannya dilancarkan, berkah dimanapun mbaakk
Aku sih belum pernah ke semua taman itu hehehe, tapi kalau disuruh milih mau ke taman yang mana, aku pilih semuanya aja deh soalnya bagus bagus jadinya gabisa milih satu
Ihihi, alokasikan waktu untuk bisa mendatangi taman ini satu per satu jadinya yaa xp
Aku baru mengunjungi taman Menteng dan GBK. Kalau yang lainnya belum pernah karena kalau terlalu banyak pengunjung jadi gak seru juga, IMHO. Semuanya terlihat indah ya, jaxi ingin juga sekali2 piknik di salah satu taman2 ini
Iyaa mbak, kalau penuh juga gak enak. Makanya waktu awal-awal Tebet Eco Park buka aku belum ke sana, karena beneran puenuh buanget. Begitu direnovasi dan sistemnya dibenerin jadi lumayanan. Hari biasa malah kosong banget sih 🙂
Semuanya belum pernah kudatengi Mbak hahah. Ke Jkt aja jarang banget, terakhir ke Jkt pas masih pandemi, mau ke TAMAN mini belum bisa..ehehehe, taman mini ga termasuk itungan taman di atas ya hahaha. Selain buat tempat hang out, juga jadi paru2 kota yak…
Kalau aja masyarakat kita berbudaya rumah ke atas (bukan rumah tapak), mungkin banyak lahan yg bisa dipakai utk ruang hijau. Tapi saya sendiri termasuk yang sepertinya belum nyaman kalau tinggal di rumah vertikal macam apartemen atau rusun hehehe.
Hehehe, iya mbak, Taman Mini soalnya kan luas banget dan menurut aku dia masuknya lebih ke tempat wisata, soalnya masuknya bayar kan 😀
Nah, karena orang2 kita memang belum nyaman dan terbiasa tinggal di apartemen kayak gitu deh jadi rumah ke atas masih terhitung jarang, walaupun sekarang udah lumayan banyak juga ya, setidaknya ada beberapa lah gitu. Tapi tetap banyak yang memilih tinggal di rumah tapak (plus punya tanahnya juga kan kalau rumah tapak, hehehe)
Ternyata banyak juga taman hijau di Kota Jakarta, dan semua taman tersebut belum pernah aku kunjungi lagi setelah pandemi yang sudah berlalu. Jadi pingin berkunjung lagi apalagi ada taman bacaan untuk anak-anak, anakku pasti seneng banget nih.
Anakku juga seneng banget mbak ke taman literasi. Minta balik lagi juga mereka nih
Belum pernah main ke taman tersebut satu pun. Saat masih di jakarta, masih jaman orde lama, jaman jadul, taman tersebut belom pada ada. Hehehe …
Alhamdulillah ya meski ibukota padat tapi ruang terbuka hijau masih banyak dan ramah anak
iya mak, Alhamdulillaaahh. Semoga kalau ke Jakarta bisa sempet ke salah satu taman ini yaa
Banyak taman keren yang ada di Jakarta dan bagus untuk keluarga serta anak – anak ya mba. Aku penasaran sama Tebet Ecopark dan taman baca Martha C Tiahahu
Cuss mbak, kalau ke Jakarta mampir mampir ke dua taman itu 😀
Taman-taman di Jakarta banyak sekali yang bisa dijadikan tempat liburan bersama anak-anak ya mom. Seru deh aku juga pernah ke Taman Menteng, seru deh
Wah, sekarang Jakarta jadi seperti Surabaya
Ada banyak taman yang asik buat jalan jalan bareng keluarga
Kalau Surabaya, beberapa tahun lalu sudah dikenal dengan kota seribu taman
Aah, jadi pengen ke Surabaya mak, ihihi
Dulu pas anakku kecil Jakarta punya taman tapi belum terawat dan belum sebanyak sekarang. Kini anakku dah gede taman keren bermunculan, kan jadi ngiri akutu, anakku dah ga terlalu tertarik ke taman lagi nih hihihi…Tapi pas juga buat cari udara seger dan ngademin mata ya, bisa ke pilihan taman di artikel ini.
Enak ke Tebet Eco Park mak, bisa sekalian olahraga. Banyak yang olahraga di situ soalnya, hehe
wah jadi wishlist nih kalo main ke jakarta. soalnya belum ada satu pun yang kukunjungi mba hehe..
terakhir ke jakarta mainnya ke tIM, tapi disana banyakan anak mudanya sih
Wah asik nih bisa jadi liburan sekolah untuk anakku bawa dia ke taman Tebet dan Cibis Park. Aku belum ke tempat ini soalnya, cus ah mengagendakan dulu. Kayaknya ke Cibis dulu nih besok, mumpung pas lagi gak ada jadwal kemana-mana.
Cuss mbak. Kemarin aku baru ke Cibis main sepatu roda, ahaha. Asik main di sana, banyak temennya juga xp
Suka banget deh kalau jalan-jalan menemukan taman yang nyaman untuk membawa anak-anak pastinya ada juga kuliner yang emang juga ramah di kantong.
Nah itu dia salah satu yang bikin seneng ya. Tempat makannya cukup ramah di kantong 😀
duh mupeng banget bisa mampir di taman ini, alhamdulillah senang sekarang Jakarta banyak taman terbuka gini yaa. sehingga konsep bahagia warganya itu bukan hanya isapan jempol. ini sih beneran terealisasi yaa. aku suka sama konsep semua tamannya, keren
Yuk mbak mampirin. Tebet Eco Park tuh gak terlalu jauh dari stasiun lho, jadi enak banget nih kalau mau ke sana. Tinggal turun stasiun Tebet terus naik angkot, hehehe
Baruu pernah ke Taman Menteng.
Dan yang aku keluhkan pas itu adalah dari tempat parkir menuju ke tamannya lumayan euuii~
Dan asa kasian liat taman ini tuh, sepii.. Rasanya pen ngeramein ama ngundang NCT gitu, hehehe.. canda, kak.
Seru banget yaa..
Main ke taman, banyak explore, banyak jalan, sehat dan menghirup oksigen banyak-banyak.
Ahaha, coba coba diundang, siapa tau bisa memviralkan tamannya, ahaha.
Belum pernah ke taman nya Mba. Hehehe. Udah lama gak k Jakarta noh. Aku tandai ya. Moga Juli ini bisa mampir ke tamannya ama keluarga
Siipp. Semoga bener bisa berkesempatan ke salah satu taman ini yaa mbak 😉
Saya baru ke Taman Menteng, Mbak. Itu pun dulu banget. Entah sekarang perubahannya kayak apa.
Kalau punya rezeki lebih mau deh ke Ecopark Tebet dan Taman Menteng lagi.
Tertarik Cibis Park baru tahu padahal deket. Aihh.. pengen ah kesana apalagi pas liburan anak biar hepi.
Aku blm pernah semua nih, karena tengah kota jd mager jalan hehe..
Waah, kalau deket aku malah mungkin sering ke sana mak ngajak anak-anak. Kayanya bisa tiap minggu ini mah ke sana, hehehe
Memang org2 tu tyang paling dibutuhkan adalah lahan terbuka hijau buat ruang publik kyk taman2 gtu ketimbang mall. Asyik nih pas liburan sekolah bisa bergantian menyambangi taman2 itu buat piknik. Kyknya belum pernah ke sana semua kecuali hutan kotanya 😀
Beneerr, hiburan hemat dan puas soalnyaa. Ahaha, aku malah terbalik. Aku malah belum pernah ke hutan kotanya
Asyik ya, ternyata banyak taman yang bersih dan luas di jakarta. Saya belum pernah ke satu pun mbak hehehe…
Tapi penasaran pengen ke Tebet Eco Park, terus lewat infinity bridge nya
Wah bagus-bagus ya tamannya. Huhu di Bandung juga dulu waktu awal-awal mah bagus. Sekarang kurang diurus. Jadinya banyak fasilitas yang rusak. Di Kabupaten Bandung lebih parah lagi. Sayang sekali uang banyak di awal jadinya kayak terbuang percuma. Padahal yang begitu bermanfaat banget buat masyarakat. Untuk tempat refreshing gratis. Semoga selalu terurus ya tamannya.
Iyaa mbak, aku pernah lho ke salah satu taman di Bandung. Begitu kemarin mau ke sana lagi, yaah kok jadi kumuh dan gak keurus siiih, sayang banget yaa. Semoga ke depannya bisa diperbaiki dan mulai diurus lagi yaa
Wah jakarta udh cakep banyak taman, free lagi masuk. Pas banget ajak anak ke taman jauhkan dari gadget