Cibis Park Taman yang Asik untuk Aktivitas Keluarga

Sesungguhnya aku baru tau Cibis Park ini sekitar sebulan atau dua bulan yang lalu. Awalnya sih biasa aja gitu, gak yang kepengen banget ke sini.

Tapi, pas suami nonton Gempi (iyaa, Gempi anaknya Gading Marteen ituu) main sepatu roda di Cibis Park, dia malah kepincut dan pengen juga nyobain main di sana, ahaha.

Akhirnya di bulan puasa lalu, kami pertama kalinya ke Cibis Park deh.

Ternyata lumayan banget, tempatnya walaupun gak besar, tapi banyak aktivitas yang bisa kita lakukan plus banyak tempat makan, jadi bisa memuaskan rasa lapar juga saat main di sini.

Yuk sini aku ceritain gimana serunya taman ini. Mulai dari lokasinya di mana, tarif masuk, sampai aktivitas apa saja yang bisa kita lakukan di sana. 😉

Lokasi dan Jam Operasional

Cibis Park ini oke banget sih lokasiya. Berada di pinggir jalan T.B. Simatupang, persisnya di persimpangan T.B. Simatupang dan jalan Cilandak KKO. Yah, di daerah Cilandak situ lah, dekat dan persis di sebelah gedung Trakindo.

Alamat lengkapnya di Jl. TB Simatupang No.2, RT.13/RW.5, Cilandak Tim., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12560.

Sebetulnya sih daerah ini awalnya memang daerah perkantoran dan memang mau dijadikan gedung perkantoran.

Namun, berhubung waktu itu pandemi melanda, maka pengelola mengubah lahan di pinggir jalan ini menjadi area publik dan tempat beraktivitas warga saja. (red-travel.kompas.com)

Enak banget sih, pulang kerja bisa bersantai di sini. Berhubung Cibis Park juga buka sejak jam 08.00 sampai jam 22.00.

Sepanjang pengetahuan aku, taman ini doank sih yang buka sampai semalam itu. Namun, tenant makanan yang ada di sana juga menyesuaikan yaa.

Kalau memang makanannya sudah habis atau pengunjung sudah sepi, ya biasanya mereka juga segera tutup.

Tiket Masuk

Untuk masuknya juga gak ada biaya khusus selain biaya parkir. Jadi ya kalau pakai kendaraan umum, masuk sini mah gratis gratis aja.

Parkirnya seperti tarif biasanya saja, untuk motor sekitar 3 ribu rupiah, mobil sekitar 5 ribu rupiah.

Oh, tapi ada biaya-biaya lainnya seperti biaya makan sih. Soalnya di dalam Cibis Park memang banyak tenant makanan yang unik dan bisa mengenyangkan perut.

Memberi Makan Ikan di Danau

Hal pertama yang paling dan jelas terlihat dari Cibis Park ini adalah danaunya yang luas dan banyaknya ikan yang ada di sana.

Bahkan memang ini yang membuat Cibis Park itu unik sih. Dengan banyaknya tempat duduk di sekeliling danau, kita bisa bersantai dan menikmati hari di sana.

Untuk anak-anak sih sangat antusias dengan memberi makan ikannya. Memang itu juga yang jadi salah satu daya tarik Cibis Park, yaitu ikan yang banyak dan pengunjung bisa puas memberi makan mereka.

Makanan ikan ini juga dijual dengan cukup terjangkau. Cukup merogoh kocek sebesar 10.000 rupiah saja untuk seplastik padat makanan ikan.

Huaah, anak-anak aku juga pada puas banget setiap kali kami ke sini, soalnya ya itu bisa ngasih makan ikan-ikan yang banyak itu.

Banyaknya banyak banget banget lho ikannya tuh. Jadi pengunjung juga suka banget karena ikannya hampir pasti akan menghampiri dan mereka juga antusias dikasih makan oleh kami. Menyenangkan deh pokoknya, hehehe.

Main Sepatu Roda

Di Cibis Park juga tersedia jalanan halus gitu yang bisa juga digunakan sebagai jogging track ya. Tapi banyak banget juga yang menggunakan track ini untuk main sepatu roda.

Bahkan untuk anak-anak kecil, terutama kalau sore, juga cukup banyak yang main sepeda di sini. Soalnya memang enak banget.

Jalanannya cukup halus, lega, dan jalurnya cukup panjang. Gak hanya mengelilingi tempat konbloknya saja, tapi kita bisa juga mengelilingi danaunya. Beneran asik banget sih.

Kali kedua ke sini aku kepikiran untuk ikut main sepatu roda. Tapi berhubung waktu itu mah kami datang bersama mertua aku dan aku gak bawa sepatu rodanya, jadi aku ajak suami main sepatu roda di lain kesempatan deh.

Begitu datang kesempatannya, kami bener main sepatu roda donk, hehehe. Asiknya lagi, aku datang berdua saja sama suami, jadi aku bisa puas belajar sepatu roda lagi.

Kali ini kami ke Cibis Park di pagi hari. Ya gak begitu pagi sih, sampai sana sudah sekitar jam 08.30, jadi sudah mulai panas.

Walau begitu, aku tetap bisa puas main sepatu roda karena ternyata bisa bertemu banyak teman sepatu roda juga.

Bahkan, aku sempat diajari beberapa kemampuan lain, supaya tambah lancar mainnya, hehehe.

Karena ternyata pengalaman aku main sepatu roda di Cibis Park ini paling menyenangkan, aku jadi mau lagi ke sini, haha. Semoga bisa terlaksana untuk sering-sering main di Cibis Park deh yaa. 😀

Bermain di Playground

Kali pertama kami ke sini, di area parkirnya terpasang playground balon gitu yang bisa dipakai oleh anak-anak.

Namun, playground ini berbayar yaa. Kayanya sekitar 20.000 untuk 30 menit deh. Lumayan lah, sebelum pulang, anaknya bisa puas main dulu di sini.

Sebelum main, memang sudah aku kasih tau untuk main selama 30 menit saja, dan begitu sudah waktunya dia mau aku panggil pulang, Alhamdulillah 😀

Aku gak tau ya, playground ini akan ada sepanjang waktu atau enggak. Soalnya kedua kalinya ke sana, memang ada sih tapi sudah dikempeskan dan kayanya memang sudah akan dirapikan.

Ketiga kalinya ke sana untuk main sepatu roda malah gak ada playground seperti ini sama sekali. Mungkin karena waktu itu masih pagi juga ya. Siapa tau sebetulnya memang setiap sore ada playground balon ini di Cibis Park.

Jadi kalau sore hari ya anak-anak bisa main di sini selain puas memberi makan ikan tadi 😉

Makan dan Bersantai

Nah, walaupun Cibis Park-nya tidak terlalu luas, tapi mereka menyediakan tempat duduk yang banyak banget dan membuat pengunjungnya asik makan dan bersantai.

Tenant makanan juga banyak dan terpusat di tempat dekat danau, jadi kita bisa beli makan dan menikmatinya di pinggir danau.

Tempat duduknya pun beragam. Ada yang seperti ampiteater gitu seperti di atas, ada juga yang seperti cafe dengan pemandangan langsung ke danau. Enak banget sih suasananya.

Fasilitas Lainnya

Selain tempat beraktivitas, fasilitas yang harus banget ada di tempat umum adalah apa lagi kalau bukan toilet kan, haha.

Plus mushola sih kalau aku. Berhubung kita juga masih di Indonesia kan, yang mayoritas muslim, jadi kayaknya mushola tuh buat aku keharusan banget, hehehe.

Toilet

Toiletnya yang aku tau berada di dekat danau juga namun di bagian gedung dan agak di atas. Jadi kalau mau ke toilet harus naik tangga.

Agak kurang ramah difabel yaa berarti ya ini untuk toiletnya.

Desainnya sih udah bagus gitu, ala ala industrial *haiyah, dalemnya juga mirip seperti toilet mall dengan kloset duduk dan semprotan serta beberapa wastafel.

Namun toiletnya agak gelap, jadi di dalam agak kurang nyaman.

Tenant Makanan

Sebetulnya tenant makanan ini jadi daya tarik yang lumayan bagus. Soalnya jadi berasa agak di luar negeri gitu, hahaha.

Bangunan dan komposisi tenant makanannya unik, dengan jenis makanan yang juga beragam. Walaupun belum semua tempatnya terisi, tapi sudah lumayan lah, tenant-tenant yang tersedia sudah cukup bisa memuaskan pengunjung yang lapar ataupun haus.

Area Parkir

Berhubung terintegrasi dengan area perkantoran ya (bahkan ada sekolahan juga!), jadi area parkirnya cukup melimpah. Hanya saja ya kalau datang di jam-jam ramai seperti sore hari, parkirannya tetap penuh sih.

Oh di kali pertama kami ke Cibis Park bahkan playground yang digelar ya adanya di area parkir ini, jadi memang cuup besar dan bisa menampug cukup banyak mobil ya.

Kekurangan

Keluhan aku cuma satu (eh, beberapa deng kayanya). Yaitu, tempatnya seperti belum sempurna, karena masih ada beberapa tempat yang ditutup dan dibatasi. Sepertinya memang sedang direncanakan untuk sesuatu apaa gitu.

Jadinya agak berantakan dan agak mengurangi keindahan.

Toilet Kurang Bersih dan Gelap

Apalagi toiletnya berada di dekat gedung yang belum sempurna ini, jadi toiletnya agak agak kotor dan gelap.

Kotornya gak seberapa sih, kita tetap nyaman untuk melakukan BAK di sini, tapi gelapnya itu lho. Jadi kami sih agak gak nyaman untuk menggunakan toiletnya, huhuhu.

Beberapa Kubangan Kecil

Lalu ada beberapa kubangan kecil di area tempat makan yang membahayakan. Bahayanya karena kotor banget aja sih.

Aku sempat terperosok ke salah satu kubangannya. Untung yang airnya tidak begitu bau. Tapi ini ada andil salah aku juga sih, ngapain ya masuk ke tempat makannya lewat belakang, hahaha.

Habisnya, memang beberapa tenant makanan tuh pintunya dua. Satu bisa diakses dari depan (dari sisi pinggir danau), satu lagi dari belakang, yang memang tempat duduk untuk makan berada.

Yah, semoga saja kubangan-kubangan tersebut, walaupun kecil bisa ditutup juga ya, jadi gak membahayakan pengunjung lainnya.

Mushola Jauh

Kemudian, musholanya agak jauh dan bukan di area taman tempat beraktivitas, melainkan di sisi tempat parkiran dan agak belakang.

Maklum ya, soalnya kan Cibis Park memang terintegrasi dengan gedung perkantoran, jadi kayanya musholanya pun digabung.

Di kali pertama aku ke sini saja, aku gak tau mushola-nya di mana padahal sudah mencari-cari sampai ke gedung perkantoran.

Letaknya memang agak di pinggir belakang, agak tertutup dan tidak terlihat.

Baca juga: Ke Tebet Eco Park Jangan Lupa Daftar Dulu Ya!

Well, memang kalau main ke Cibis Park bukan yang memikirkan mau sholat sih karena berkunjung di waktu yang bukan waktu sholat kan biasanya, hehehe.

Jadi tetap seru-seru aja dan gak mengurangi kepuasan main di sini. Tapi lumayan ya, kalau main dari sore menjelang malam, kan mau sholat maghrib tuh, jadi bisa deh cari sampai belakang untuk menunaikan kewajiban dulu 😉

Tapi kalau rumahnya deket sih ya tinggal pulang aja dan sholat di rumah, ahaha.

Tertarik?

Gimana, gimana? Sudah tertarik mau berkunjung ke sini juga?

Lumayan seru kaan tamannya? Bukan termasuk taman yang besar dan berhektar-hektar, tapi lumayan banget bisa seseru itu main di sini, sekaligus kita juga bisa memuaskan rasa lapar.

Aku pun akhirnya senang karena bisa latihan sepatu roda lagi di Cibis Park sini. Semoga aja sih kami akhirnya bisa rutin dan aku makin jago biar bisa kompakan main sama suami dan anak-anak nantinya, ehehe.

Anw, Cibis Park ini sudah aku masukkan dalam kategori taman unik lho, simak deh di postingan Taman Jakarta yang Unik dan Seru untuk Anak-anak untuk bisa lihat taman-taman Jakarta yang unik lainnya 😉