Salah satu kebun binatang di Indonesia yang aku suka nih, Bali Zoo. Soalnya di Bali Zoo ini lah, aku pertama kalinya ngerasain experience disambut oleh rusa dan memberi makan singa.
Mungkin bukan hanya untuk aku ya, tapi untuk anak-anak juga semenyenangkan itu ke Bali Zoo. Nara sampai sekarang juga masih ingat kalau dia memberi makan gajah.
Tunggu, tunggu, jadi ngasih makan singa atau gajah sih? ahaha.
Di Bali Zoo sebetulnya bisa memberi makan banyak macam binatang, tapi setiap jenis binatang ya dikenai biaya tersendiri dan tiketnya bisa dibeli di ticket box pintu masuk, maupun di setiap kandang binatang tersebut.
Tapi, papanya waktu itu memilih 3 binatang saja yang kami beri makan. Makanya kami bisa ngasih makan gajah dan singa, hehe.
Terus, gimana ceritanya bisa ngasih makan singa? Yuk aku ceritakan pengalaman kami sekeluarga waktu ke Bali Zoo di akhir 2021 lalu. Rangkaian road trip ke Bali sih ini sih, hehehe.
Lokasi
Lokasinya tuh di Gianyar Bali dan tidak jauh dari Bali Bird Park. Sama-sama konservasi binatang yaa, tapi beda jenis binatang tentu saja.
Di Bali Zoo, binatangnya tentu lebih lengkap, terdapat 500 jenis binatang yang mewakili 70 spesies. Termasuk beberapa spesies burung juga tentu saja.
Alamat lengkapnya ada di Jl. Raya Singapadu, Singapadu, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali 80582.
Kalau kalian menginap di daerah Ubud, rasanya Bali Zoo ini sangat mudah ditempuh deh ya. Soalnya, dia masih satu kabupaten dengan Ubud, ya kabupaten Gianyar.
Tapi, kalau mau langsung dari bandara, kalian harus menempuh sekitar 1 jam perjalanan. Memang cukup jauh dari daerah Kuta atau Sanur.
Makanya paling enak menginap di Ubud sih memang kalau mau ke Bali Zoo ini.
Kalau kami, waktu itu menginap di villa yang memiliki private pool, namanya Adiwana Arkara Resort (sekarang namanya jadi Arkamara Dijiwa Ubud).
Sudah pernah aku review juga di blog. Kalau mau baca review kepuasan aku terhadap villanya, kalian bisa ke postingan "Nyaman untuk Keluarga, Private Pool Ubud Di Bawah Satu Juta" yaa
Harga Tiket Masuk Bali Zoo
Pada saat kami ke sana sih, kami dikenai tiket seharga 112.500 per orang yaa. Harga tersebut untuk 6 tahun ke atas.
Selain membeli tiket masuk, di sini suami juga membeli tiket untuk memberi makan binatang. Dia membeli 3 tiket sekaligus, memberi makan gajah, kuda poni, dan singa.
Aku yang kebingungan dan langsung overthinking mikirin gimana caranya ngasih makan singa, ahaha. Maklum ya belum pernah.
Jam Operasional Bali Zoo
Asiknya Bali Zoo, tempatnya bisa dinikmati sejak pagi, yaitu sekitar jam 09.00-17.00.
Jadi kalau kalian mau puas seharian main di Bali Zoo, enaknya memang dari pagi. Selain bisa berlama-lama di dalam, masih pagi masih sepi juga ya kan biasanya, hehehe.
Malah kalian bisa ke Bali Zoo dari jam 7 pagi kalau memang membeli tiket untuk sarapan bersama orangutan.
Fasilitas
Kalian bisa liat sendiri kan di peta, kalau Bali Zoo seluas itu dan fasilitasnya banyak.
Selain tentu saja kandang binatang yang banyak dan tempat pemeliharaannya, di Bali Zoo juga tersedia banyak sekali fasilitas yang memanjakan pengunjung.
Mulai dari shuttle bus, playground, bahkan terdapat tempat bermain air di Jungle Splash Waterplay.
Makanya seru banget deh mengajak anak-anak ke sini tuh.
Shuttle Bus
Berhubung Bali Zoo ini luas banget dan terdiri dari 2 zona besar yaitu Kampung Sumatra dan Savana, tersedia shuttle bus untuk alat transportasi dari zona satu ke zona lainnya.
Soalnya lumayan jauh sih kalau jalan kaki. Jadi waktu ke sana, kami juga naik shuttle bus dari Savana ke Kampung Sumatra. Hal itu karena kami mau mengincar untuk memberi makan gajah terlebih dahulu.
Nah, area gajah ini terdapat di Kampung Sumatra. Jadilah kami mulai berkeliling melihat berbagai macam binatang ya diawali dari Kampung Sumatra ini.
Photo Booth
Photo booth ini ada fotografernya gitu ya. Tapi kita juga bisa berfoto pakai hp sendiri atau kamera sendiri juga sih.
Nah, untuk membeli foto yang dicetak oleh pihak Bali Zoo, kita harus mengeluarkan dana sekitar 280.000 rupiah. Dengan biaya segitu kita mendapat foto cetak sebesar 10R dan beberapa softcopy yang bisa kita pilih sendiri.
Kalau ada biaya lebih sih, gak ada salahnya ya, hehe. Hitung-hitung kenang-kenangan dari tempat wisata gitu 😀
Playground
Bali Zoo memiliki beberapa playground dan tersebar di beberapa area. Jadi anak-anak juga lumayan gak bosan berjalan dan melihat binatang terus.
Mereka bakal naik lagi semangatnya begitu main di playground.
Walaupun aktivitas di Bali Zoo juga gak bikin bosan anak-anak sih. Hanya saja playground ini bisa jadi tempat istirahat orangtuanya juga.
Soalnya Bali Zoo memang seluas itu. Kalau anak masih semangat tapi kita sudah lumayan lelah, yaudah kita mampir dulu aja ke salah satu playground. Anak tetap happy, kita tetap bisa istirahat, hehehe.
Foodcourt
Seperti foddcourt tempat wisata pada umumnya ya, harga makanannya harga tempat wisata, hehehe. Tapi lumayan sih, di sana tersedia paket-paket gitu juga. Ya lumayan lah jadi bisa lebih hemat sekitar 30%an gitu.
Terus, kita tuh gak boleh bawa makanan dari luar ya, jadi gak bisa piknik dan bawa bekal dari rumah gitu. Ya kalau mau makan mesti beli di tempat makan yang disediakan di dalam Bali Zoo ini.
Lumayan banyak banget kok tempat makannya, jadi kita gak akan bingung apalagi gak nafsu makan. Soalnya memang makanannya enak-enak juga.
Foodcourtnya juga tersedia di 2 zona besar itu tadi kok, jadi kalian gak usah khawatir harus berjalan jauh lagi kalau lapar.
Tempat Parkir
Area parkirnya lumayan luas. Gimana gak luas, ya Bali Zoonya juga luas dan mampu menampung hingga ratusan pengunjung, jadi wajar lah yaa kalau mereka menyediakan area parkir yang luas juga.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Bali Zoo
Aku bilang semenyenangkan itu di Bali Zoo karena banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Plus tempatnya memang sangat menarik karena tempatnya yang luas dan variatif.
Jadi tempatnya tuh gak monoton maka dari itu kita bisa menemukan keseruan setiap melewati zona-zona yang disediakan di sana.
Oiya, ini beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Bali Zoo yaa. Kami sih gak melakukan semuanya, hanya beberapanya saja yang sempat dilakukan. Soalnya kalau mau mengikuti semuanya ya memang harus seharian (plus harus merogoh kocek lebih dalam juga yaa, ihihi)
Memberi Makan Binatang
Memberi makan binatang sih sekarang sudah banyak dilakukan di tempat-tempat seperti ini ya. Apalagi ini memang kebun binatang, rasanya gak afdhol kalau gak ada aktivitas yang satu ini.
Nah, binatang yang bisa kita kasih makan itu juga beragam, mulai dari gajah, kambing, kuda poni, sampai macan dan singa! Agak ekstrim ya bisa ngasih makan macan dan singa juga, ahaha.
Tapi tenang saja, insyaAllah aman kok. Soalnya cara memberi makan macan atau singa-nya ini ya dari balik pagar. Jadi kita bukan yang ngasih makan langsung.
Yakeles ya hadap-hadapan langsung tanpa pagar pembatas, bisa-bisa kita yang jadi makanannya, huhuhu. *Astaghfirullah
Sarapan Bersama Orangutan
Aku baru tau ini dari official web Bali Zoo itu sendiri. Kita bisa sarapan sambil ditemani orangutan. Tentu dengan biaya tersendiri donk ya pastinya.
Paket sarapan bersama orangutan ini dibanderol seharga 540.000 untuk dewasa dan 378.000 untuk anak-anak.
Sarapan bersama orangutan dilakukan sekitar jam 07.00-10.00, dengan pembelian tiket terakhir di jam 08.30.
Siapa hayo yang mau ngerasain sarapan ditonton orangutan gini? hehehe.
Main Air di Splash Waterplay
Aku sempat melihat waterplay ini, tapi berhubung waktu itu masih pandemi, jadi wahana ini belum dibuka untuk umum.
Sekarang sih sepertinya sudah dibuka yaa. Lumayan anak-anak sebelum pulang bisa “mandi” dulu di sini ya, ahaha.
Jadi begitu pulang, mereka udah nyantai dan gak perlu mandi lagi 😀
Berkeliling Naik Gajah
Selain memberi makan gajah, kita juga bisa berkeliling mengendarai gajah lho. Aku sempat bertanya, biaya untuk berkeliling naik gajah ini sekitar 50.000 per orang dan gak boleh berdua, haha.
Jadi, kalau anak-anak pada mau semua, aku harus mengeluarkan biaya 50.000×3 ya bok xp
Anw, tapi waktu itu lebih karena kita belum puas berkeliling sendiri sih. Lagipula kita juga belum memberi makan gajahnya, jadi aku fokuskan anak-anak untuk mengikuti aktivitas yang sudah kami beli tiketnya terlebih dulu ya 🙂
Bird Show
Tadinya Naia mengajak kami untuk melihat bird show ini. Sayangnya pertunjukan ini dimulai pada jam 3 sore, sehingga kami semua sudah mulai kelelahan.
Kelelahannya sih bukan hanya karena berkeliling Bali Zoo saja ya, tapi karena di hari sebelumnya kami melakukan pendakian ke gunung Batur, jadi kaki masih agak pegal.
Ditambah, pertunjukannya tuh ada di kawasan Kampung Sumatra, sementara kami sudah hampir sampai di pintu keluar lagi. Jadi rasanya agak jauh lagi kalau harus ke dalam, huhuhu.
Jadilah kami gak berkesempatan menonton pertunjukan burung ini. Lumayan disayangkan sih, tapi ya semoga lain kali ada kesempatannya lagi deh yaa 🙂
Yaa Naia jadinya sedih sih. Dia sempat kecewa karena gak jadi menonton bird show ini. Tapi untunglah, di villa dia bisa terhibur karena boleh berenang sepuasnya, hehehe.
Pengalaman Berkeliling Bali Zoo
Kami sampai di Bali Zoo sekitar jam 10.30an, lalu proses antri membeli tiket sekitar 15 menit. Jadi betul-betul masuk Bali Zoo sekitar 11 kurang.
Disambut Rusa dan Kangguru
Begitu memasuki area Bali Zoo, kita tidak langsung ke area luas yang terdapat kandang-kandang binatang, melainkan memasuki area penyambutan oleh rusa dan kangguru.
Anak-anak (dan juga aku sendiri) seneng banget karena kami bisa berinteraksi langsung dengan rusa dan kangguru yang ada di sana. Aku baru paham kalau ternyata rusa tuh sejinak itu dan gak berbahaya.
Jadi kita bisa berjalan dengan santai bahkan bisa bebas memegang mereka. Asal jangan sampai memegang terlalu kencang apalagi sampai mengganggu ya.
Di sini jadi pengalaman yang cukup unik dan memorable sih buat aku. Karena baru kali itu ke kebun binatang dan bisa berinteraksi langsung dengan binatangnya secara damai, hehehe.
Setelah melewati jalur penyambutan rusa tersebut, barulah kami memasuki kawasan inti dari Bali Zoo. Di pintu masuk sinilah tersedia photobooth yang biasa digunakan oleh fotografernya memotret para pengunjung yang masuk.
Lumayan kan, kalau kalau pengunjungnya suka dengan hasil fotonya, ya kemungkinan besar akan membeli hasil cetaknya juga donk ya, hehehe.
Bermain di Playground Bawah Kandang Harimau
Setelah melewati beberapa kandang binatang yang berada di bagian depan, kami lalu memutuskan untuk langsung menuju kandang gajah untuk memberi makan gajah terlebih dulu.
Kami naik shuttle bus dari bagian Savana ke bagian Kampung Sumatra. Sampai di Kampung Sumatra, halte shuttle busnya kebetulan dekat dengan playground, jadi anak-anak minta untuk main sebentar dulu di playground tersebut.
Namun ternyata, playground di Kampung Sumatra ini terletak di bawah kandang harimau!
Kami awalnya menerka-nerka, tabung kawat yang terbentang di sepanjang playground itu digunakan untuk apa?
Lalu tidak lama kami melihat ada harimau yang bersantai di salah satu sudut kawat tersebut. Huaa, aku sempat kaget lalu agak-agak khawatir, takutnya tabung kawat tersebut copot lalu harimaunya jatuh, huahahaa.
Tapi kalau memang dibiarkan seperti ini berarti insyaAllah aman lah yaa.
Di bagian ini jadi salah satu hal yang bikin kami (terutama aku sih) sangat mengingat kunjungan kami ke Bali Zoo. Karena sudah menemukan 2 keunikannya.
Yang pertama tadi disambut oleh rusa dan kangguru, sekarang main playground di bawah kandang harimau, hahaha.
Playgroundnya ternyata seru banget. Naia Nawa sampai hampir lupa waktu karena asik manjat-manjat dan mengeksplor mainan yang ada di sana.
Soalnya agak unik, bukan yang perosotan atau ayunan saja, melainkan ada semacam outbond outbond gitu. Jelas aja mereka puas banget main di sini.
Mainan biasa juga ada kok. Nara karena belum bisa ikutan kakak-kakaknya main meniti tali begitu, ya dia pilih yang bisa dia mainkan saja. Kuda-kudaan per atau ayunan per. Seru lah lumayan playgroundnya.
Makan Siang
Untungnya persis di sebelah playground ada foodcourt, jadi kami mengajak anak-anak untuk makan siang dulu di situ sebelum lanjut ke tujuan kami memberi makan gajah.
Pilihan makanannya lumayan banyak sih, tersedia rice bowl gitu sampai pizza pun ada. Awalnya sih aku memesan sekitar 3 makanan saja, takut kalau porsinya ternyata banyak dan malah gak habis kan malah sayang yaa.
Baca juga: Pengalaman ke Monkey Forest Ubud, Surganya Monyet di Bali
Tapi ternyata porsinya gak terlalu banyak, bahkan kurang, jadi suami beli lagi deh. Total harga yang kami habiskan untuk makan berlima sekitar 355.000, sudah termasuk minum.
Lumayan yhaa, harga tempat wisata lah. Padahal rasa makanannya buat aku juga yang biasa saja, ihihi.
Kalau mau hemat, ke Bali Zoo setelah makan siang saja sih, jadi di dalam puas berkeliling dan tidak mengeluarkan biaya makan, hehehe.
Memberi Makan Gajah
Karena aku bilang mau memberi makan gajah lah anak-anak akhirnya mau beranjak dari playground yang mengasyikkan tadi.
Berhubung kami sudah membeli tiket di pintu depan tadi, jadi saat sampai di kawasan gajah, kami tinggal mengantri dan menunggu giliran untuk bisa memberi makan secara langsung.
Kami diberi 1 keranjang sedang yang berisi penuh makanan gajah. Makanannya berupa buah-buahan seperti pisang dan apel yaa. Anak-anak berkesempatan menyuapi gajah secara langsung satu per satu.
Alhamdulillah gak ada yang ketakutan atau panik ya di dekat gajah asli yang lumayan besar itu.
Nara sih awalnya berkata kalau dia takut, tapi berhubung kami semua tenang (aku dan kedua kakaknya), jadi dia Alhamdulillah juga ikutan tenang dan ikut menyuapi pisang ke belalai gajah.
Memberi Makan Singa
Setelah selesai memberi makan gajah dan anak-anak cukup puas berfoto dengan gajah, kami beranjak lagi dan berkeliling di sekitar Kampung Sumatra.
Kami menuju area Savana karena masih ada yang belum kami lakukan tentu saja ya, yaitu memberi makan singa.
Begitu sampai di tempat singa, ada tombol-tombol yang bisa kita tekan untuk menunjukkan perbedaan suara singa.
Nah, anak-anak suka banget di sini karena ternyata auman singa itu bisa berbeda-beda juga dan menandakan arti yang berbeda pula.
Begitu berjalan sedikit lagi, kami langsung menemukan pengunjung yang juga sedang memberi makan singa. Oh, jadi ternyata ngasih makannya ya dari balik pintu dan menggunakan capitan makanan stainless.
Ya iya sih harus begitu lah ya. Ini singa lho yang dikasih makan, ahaha. Yasudah, kami pun lalu menunjukkan tiket yang kami punya juga untuk mengantri memberi makan singa juga.
Kami kebagian memberi makan singa betina. Alhamdulillah, anak-anak bisa merasakan semua.
Dari jatah daging yang dikasih, Naia yang pertama kali mencoba memberi makan singa tersebut. Selanjutnya Nawa, baru terakhir Nara.
Namun ternyata dagingnya masih tersisa, jadi Naia lagi yang kebagian paling terakhir memberi makan singa tersebut.
Anak-anak yang ngasih makan singa, aku yang deg-degan, haha.
Memberi Makan Kuda Poni
Begitu memberi makan gajah dan singa selesai kami lakukan, selanjutnya kami ke tujuan berikut, yaitu memberi makan kuda poni.
Setelah berjalan kembali, sambil berfoto-foto dengan hewan lainnya, kami sampai di kandang kuda poni yang ternyata bersebelahan dengan kandang kambing.
Jadi, di area ini, kita bisa memberi makan kuda poni atau kambing yang ada di situ. Walaupun tiketnya memberi makan kuda poni, tapi ternyata gapapa-gapapa aja untuk juga memberi makan si kambing, haha.
Sudah deh, selanjutnya kami berkeliling lagi dan begitu sudah lelah, kami mampir ke playground sekali lagi serta membeli beberapa camilan, baru memutuskan pulang begitu mendekati pintu keluar.
Berfoto dengan Hewan atau Patungnya
Salah satu hal yang juga seru yang kami lakukan adalah berfoto dengan hewan atau patung hewan yang ada di Bali Zoo ini.
Bahkan kita sebetulnya bisa berinteraksi langsung dengan hewan-hewan tersebut, seperti yang Nawa lakukan.
Biasanya di bagian “Central Food Village” yang ada di kawasan Savana, ada beberapa hewan yang dibiarkan untuk berinteraksi dengan pengunjung.
Anak-anak pun sempat memegang beberapa hewan tersebut. (Yang kebagian dan sempat difoto hanya Nawa sih, huhu).
Kebun Binatang Terseru
So far, menurut aku Bali Zoo ini merupakan kebun binatang terseru yang kami kunjungi. Kami sendiri baru pernah ke Taman Safari, Ragunan, dan Batu Secret Zoo yaa.
Seru karena beberapa hal yang unik tadi, seperti “disambut” oleh rusa, memberi makan singa, juga ada playground yang cukup luas dan seru untuk anak-anak, bahkan ada waterplay juga.
Binatangnya juga bersih dan enak dipandang semua. Terlihat sangat bersih dan terrawat. Aku suka sekali dengan susunan binatang yang ada di Bali Zoo ini.
Luas kebun binatangnya juga masih tolerable. Tidak yang terlalu kecil, pun bukan yang luas banget sampai kita gak tau di mana habisnya, ahaha.
Namun dengan luas yang “cukup” tersebut, Bali Zoo bisa menghadirkan suasana yang menyenangkan dan sulit terlupakan buat aku dan anak-anak. Worth to visit lah yaa 😉
Kalian juga bisa baca pengalaman road trip kami sekeluarga selama 13 hari di Bali di postingan 13 Hari Road Trip Ke Bali, Mulai dari Bali Utara Hingga ke Nusa Dua ya. Di situ aku juga cantumkan kami tuh ke mana saja selama road trip. Semoga membantu kalian yang sedang mencari tempat wisata ramah anak di Bali. Atau, semoga bisa jadi inspirasi, siapa tau kalian juga lagi mau road trip ke Bali ya kan, hehehe.
Seruu sekali mainnya.. Apalagi kalau hewannya bersih dan terawat gitu ya. Kelihatan banget kalau mereka itu disayang.
Iyaa, makanya aku suka banget mengunjungi Bali Zoo ini mbak. Hewannya cakep cakeepp 😀
Hwaaa lengkap banget ulasannya. Mayan juga jajannya ke Bali Zoo ini, mulai tiket, kasih makan hewan, sampai makan.
Yg menarik dan paling sensasional kayaknya yg ngasih makan singa, kebayang deg2annya kita yg dewasa. Mungkin kalau anak2 kecil yg belum tahu bahayanya singa ga deg2an malah ????
sangat lengkap pembahasannya.. semoga next kalo aku dan keluarga ke bali mau mampir ke bali zoo juga dan baca baca lagi tulisan mak isti lagi ah.. bisa jadi panduan buat aku banget nih selama di bali zoo nanti dan anak anak tentunya semakin happy karena ibunya sudah membersiapkan segalanya saat di bali zoo nanti
Yeay, semoga segera bisa ke Bali bersama keluarga ya maak 😀
Waktu ke Bali Zoo aku masih hamil anak ketiga, saat itu ceritanya lagi babymoon hahaha. Apalagi pas hamil gede kan, mana Bali Zoo nya gedeee banget, rasanya engap deh. Alhasil aku nungguin anak-anak muter ama bapaknya, akunya mager minum es kopi deh. Udah mau bikin review di blog ga sempet2 sampe sekarang wkwkwkkw.
Yaampun, kerasa engapnya, ahaha. Bener mesti istirahat istirahat deh ini mah.
Yuuk mbak bahas juga di blog, nanti colek-colek aku donks kalau udah ada tulisannya 😀
Mbak, sama lho. aku pertama baca judul artikel ini, overthinking soal gimana ngasih makan singa langsung tuh. Ternyata, aman ya buat anak-anak karena diberi pagar pembatas dan anak harus didampingi orang dewasa
Ahaha, yakan. Udah gak abis pikir mau bagaimana itu caranya ngasih makan singa ya kan, ahaha
Duuh ini wishlist banget si mak. Anakku yg kecil suka banget hewan..kmr diajakin ke taman safari jatim aja heboh bener apalagi bali zoo. Aku keep ya infonya termasuk info penginapannya. Moga2 bisa segera ke bali zoo
Siaapp. Semoga nanti happy dan seru banget ya maak perjalanan ke Bali-nyaa 😀
Anak saya yang pernah ke sana. Diajakin sama kakek neneknya. Saya malah belum pernah hehehe. Waktu lihat foto anak-anak aja udah kelihatan bagus zoo-nya. Berkunjung ke kebun binatang memang selalu menyenangkan untuk anak-anak.
Iya betul. Kebun binatang apalagi yang terawat begini emang menyenangkan yaa mbak
Wah jalan jalan ke kebun binatang emang seru ya mbak
Apalagi bisa kasih makan binatang
Wah, aku kok ngeri kalau harus kasih makan singa
Hehe
wah asik banget ya itu rusanya ada di luar gitu tapi agak horor juga nih kalau harus ngasih makan singa. heu
Iya, seru banget langsung disambut sama rusa gitu mak
Menyenangkan sekali mba. Aku nggak kepikiran juga sih kasih makan singa. Atut. Hehehe. Tapi lucu dan unik juga ya kalau sarapan dengan orangutan ya mba. Semoga ada rejeki biar bisa bersama keluarga ke Bali Zoo
Nah itu dia, unik ya ada sarapan bersama orangutan, ihihi. Aamiin, semoga bisa segera liburan sekeluarga ke Bali ya mbaak
Wah aku jadi kepikiran buat nulis tentang Bali Zoo, ada juga nih aku stok fotonya. Tapi ya aku setiap ke Bali Zoo atau Bali Bird Park kenapa gak kepikiran buat menginap di Ubud ya, pasti selalu dari arah Seminyak atau Canggu deh.
Aku malah lebih seneng nginep di Ubud lho Ci, suasananya lebih tenang gitu, hehe. Canggu agak terlalu ramai, soalnya memang daerah kerja gitu dan daerah “gaul” yhaa xp
Sarapan sama Orangutan tuh mereka cuma lihat apa ikut makan bareng? Kok jadi kepo karena kalau monyet kan suka ambil barang atau makanan. Ini mereka bakal gimana coba? Kayanya kudu lihat sendiri di Bali Zoo
Iya, aku juga jadi kepo mak, ahaha. Apa mereka dipegangin pawangnya ya. Cobain mbak kalau ke Bali Zoo mbak, ihihi
Seru banget sih ke Bali zoo sama anak-anak. Boleh lah nanti ke sana mencoba memberi makan binatang, serem gak sih hihihi aku takut dekat-dekat dengan hewan. Nah ini pasti kesukaan anak-anak banget kalau tempat ngnapnya ada pool private pula
asyik banget ya pastinya anak-anak jadi makin happy nih bisa memberi makan hewan dan serunya bisa bersama anak-anak berpetualang ya menciptakan kenangan
Masya Allah.. seruuu banget ya Mbak jalan-jalan di Bali Zoo ini. Binatangnya banyak dan terlihat sangat terawat semuanya. Momen ngasih makan singa yang pasti paling bikin deg-degan ya.. hehe. Dan aku ngakak liat foto makan bareng orang utan. Hahaha. Lucu banget.
Iyaa, aku yang deg degan mak anak2 ngasih makan singa, ahaha.
Semenyenangkan itu ya… bermain ke Bali Zoo.
Aku salut karena anak-anak pada berani euii..
Aku uda merinding kalo kasih makan singa. Gajah juga sih.. tapi pas di Taman Safari Bogor, masih ada pawangnya yang bantuin.. Jadi meski merinding, tetep happy kalau mereka ambil makanan. dari tangan kita ya..
Beneran luasnya berasa lagi syuting National Geographic.
Ditambah kameranya kak Isti cakep banget euuii~
Iyaa, bener juga kayak National Geographic. Tempatnya memang punya vibe lapangan luas gitu di salah satu sisi.
Aku cuma fotoin aja pas ngasih makan singa ya gak, ahaha
salah satu fotonya amazing banget mbak, kakak adik lagi main ke Bali Zoo kah? hihihi, beneran kayak kakak adik yang lagi traveling ke kebun binatang. Btw excited banget yaa bisa memberi makan singa hihihi
Seru sekali perjalanannya di Zoo Bali
Apalagi pakai outfit kembaran
Berasa banget bonding keluarga kalian sangat erat satu sama lain
Wah seru banget sih, gak hanya melihat hewan tapi juga boleh ya memberi makan hewan2 tertentu. Tempatnya juga kyknya asyik dilengkapi playground anak. Bener2 lokasi wisata buat keluarga di Bali. Moga kapan2 bisa bawa anak2 ke sana juga 😀
Aamiin mak. Semoga bisa eksplor Bali yang banyaakk yaahh
Jadi di Gianyar dan deket ama Bird Park ya Bali Zoo ini. Kalau kasih makan gajah, kelinci, sama rusa udah biasa ya. Kasih makan singa yang unik. Seru pasti kalau ngajak anak jalan-jalan ke Bali Zoo ini
Betul, di mana-mana kan paling ngasih makan gajah, kelinci, sama rusa ya. Ini singa dan harimau juga bisa dikasih makan. Unik yaa
seruuuu! apalagi bagian main di playground trus di atasnya harimau lewat. Biasanya orang tua leyeh-leyeh selama anaknya main. Kalau yang ini mengawasi jangan sampai lorong kawat itu jebol. huahaha … eh semoga aman banget yak!
Bali Zoo sangat menarik dikunjungi yaa Mbak. Kami pernahnya ke Singapore Zoo. Itu juga very recommended seharian main di sana.
Bali Zoo ini komplit juga ya binatangnya. Selain itu, luas dan seru liburan di sana. Anak-anak mendapatkan pengalaman yang berbeda nih main di Bali Zoo.
Keren ulasannya detil, Mak, aku juga senang bawa anak-anak ke zoo sejak mereka kecil bahkan bayi. Karena memang ramah anak dan edukasi banget, tap kebun binatang ragunan tidak sekeren di bali nih hehehhe, bikin mupeng
Seruuu banget mbakk. Jadi pengen ngajak anak jalan juga. Anak sy tuh smpe skrg liat gajah cm di tv doang.wkkw. Mrk sering nanya knp gajah gak ada di Kalimantan. Kubilang tanah di Banjarmasin itu rawa. Jadi Allah itu maha bijak gak naroh gajah disini..wkkw
MasyaAllah jawabannya oke banget mak. Semoga bisa berkesempatan liat gajah beneran mak segera mak, hehehe
Makan Ama orang utaaaaan ????????????????. Kalo ke Bali zoo aku bakal Pesen itu siiih. Pasti seruuu, dan jarang ada yg begitu Mbaaa. Dari dulu aku tuh pengeeen banget meluk orang utan. Penasaran rasanya. Selama ini kan liat film aja, yg mana si orang utannya pinter, jinak ????. Baru tau loh aku kalo ada sesi sarapan Ama orang utan juga mba. GPP deh agak mahal, soalnya memang langka momen begitu
Nah, pas aku ke sana, aku sama sekali gak tau ada ini, ahaha. Walaupun gak tau deh kalau kami waktu itu tau bakal mau ikutan atau enggak, wkwkwk
Ini kenapa emoticonnya berubah jadi tanda tanya Yaa :D. Tandanya mau kasih emot love mbaa wkwkwkwk
Iyaa, aku juga gak tau itu kenapaa, huhuhu.
Lengkap banget ini mbaaaakk.. Aku kayaknya sampe sekarang belum pernah nemuin kebun binatang yang bisa sampe ngasih makan singa begini. Terakhir ke Lembang Zoo pun gak bisa, cuma bisa depan-depanan sama harimau aja. Itupun dibates sama kaca doang, jadi gak bisa ngapa-ngapain.
Tahun ini kepengen banget sih mampir ke zoo lainnya. Moga aja bisa ke Bali ya.
Kalo nggak, at least safari lah