Traveling

Aviary Park Bintaro, Seru dan Sepadankah dengan Harga Masuknya?

Padahal Aviary Park Bintaro masih soft launching ya, tapi aku sudah ke sana sebanyak dua kali, ahaha. Pertama ke sana sih waktu kami menginap di hotel Aviary Bintaro.

Nah yang kedua kalinya sih baru saja minggu lalu di acara workshop fotografi yang memang diadakan di sana.

Dari dua kali kesempatan ke Aviary Park Bintaro saat soft launching begini, pendapat aku masih sama lho. Kira-kira apa ya pendapat aku?

Yuk baca sampai habis, aku ceritakan di sini review jujur aku terhadap tempat ini. 😉

Disclaimer dulu, saat ini Aviary Park masih masa soft launching ya, jadi belum merupakan review keseluruhan tempat, ya baru sebanyak tempat yang dibuka semasa soft launching ini saja :)

Mini Zoo Terbaru

Aaviary Park Bintaro

Awalnya aku pikir Aviary Park ini memanglah salah satu tempat wisata di daerah Bintaro yang sudah lama ada. Ternyata tempatnya memang masih sangat baru, bahkan belum begitu jadi dan baru soft launching.

Berhubung namanya “Aviary”, jadi aku pikir tempatnya merupakan taman yang memang khusus berbagai jenis burung seperti Jakarta Bird Land dan Taman Burung TMII, rupanya Aviary Park Bintaro lebih ke arah mini zoo karena terdapat berbagai macam binatang lainnya.

Areanya pun terdiri dari berbagai jenis dan disesuaikan dengan habitat binatang yang sesuai.

Klaimnya, Aviary Park ini akan menjadi tempat wisata yang bertaraf internasional.

Lokasi Aviary Park Bintaro

Lokasinya terletak berdempetan dengan stasiun kereta Pondok Ranji. Jadi enak banget sih untuk pengunjung yang naik angkutan umum, karena aksesnya sangat mudah.

Begitu turun stasiun Pondok Ranji, tinggal menyeberang tol (lewat dalem stasiun lah ya) saja, tiba deh di Aviary Park. Memang sedekat itu.

Alamat lengkapnya di PPFR+C9M, Jl. Permadani Utama, Pd. Ranji, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15412.

Kalau naik mobil, lumayan dekat juga dengan pintu tol, yaitu pinto tol Bintaro Viaduct. Dari keluar tol hanya butuh sekitar 5 menit saja, melewati mall Bintaro Plaza.

Harga Tiket Masuk

Berhubung aku pikir Aviary Park Bintaro ini bukan masa soft launching, jadi aku berpikir harga tiket masuknya standar lah ya.

Rupanya harga tersebut merupakan harga di masa soft launching ini saja, dan akan menjadi 2x lipatnya begitu semua sudah dibuka dan sudah grand launching. Wah, lumayan juga ya ternyata, haha.

Makanya, aku akhirnya mau berkunjung karena lumayan lah ya masih separuh harga, jadi gas deh.

Harga tiket masuknya saat sudah grand launching nanti sekitar 125 ribu di weekdays dan 135 ribu di weekend.

Nah, berhubung masih soft launching, harganya menjadi 60 ribu di weekdays dan 70 ribu di weekend.

Harga tersebut belum termasuk makanan binatang (kalau mau memberi makan) dan belum termasuk harga keliling naik perahu di danau.

Jam operasionalnya saat ini lumayan pagi lho, yaitu di jam 09.00 – 18.00.

Potongan Harga kalau Menginap di Aviary Hotel Bintaro

Kami tertarik ke sini awalnya karena memang sekalian lah ya, setelah staycation di Bintaro ya sekalian saja ke sini, gak ada salahnya sepertinya.

Ditambah kami juga mendapat potongan harga yakan, jadi makin tertarik deh.

diskon ke aviary park

Sepertinya hotel Aviary dan Aviary Park ini memang satu grup, karena tamu hotel akan mendapat potongan harga tiket masuk sekitar 20%.

Bahkan awalnya aku pikir Aviary Park Bintaro ini berdampingan dengan hotelnya, ternyata enggak. Butuh sekitar 10 menitan lagi lah dari Aviary Park.

3 Area Besar

Saat ini (masa soft launching), area Aviary Park dibagi menjadi 3 bagian (dan tertera di website resminya juga, https://aviarypark.com/), yaitu Desert, Savanna, dan Lake.

Kalau dari peta yang terletak di bawah ini, area Aviary Park Bintaro selama masa soft launching hanya sampai di nomor 21 saja, untuk selanjutnya melewati Pelican Bridge dan ke area nomor 41 dan selanjutnya.

Peta Aviary Park

Menurut aku, semua areanya ini disatukan oleh danau yang cukup luas namun ketiga areanya tidak terlalu besar dan bisa dikelilingi hanya dalam waktu sekitar 20-30 menit saja.

Namun kalau kita sebagai pengunjung membeli makanan binatang dan berhenti cukup lama di beberapa area untuk memberi makan binatang sih, bisa sampai 1 jam lah yaa.

Awal masuk sih kita akan disuguhkan dengan papan besar Aviary Park untuk bisa berfoto sebagai kenang-kenangan.

Spot Foto

Selanjutnya kita akan menuju semacam meeting point yang berbentuk lingkarang di pinggir danau. Di sini kita bisa melihat peta Aviary Park secara keseluruhan.

Desert

Area ini cukup gersang, ya sesuai sih ya sama nama tempatnya, desert, ihihi. Letaknya setelah meeting point tadi dan dipisahkan oleh pintu kayu.

Di dalam area ini terdapat 4 jenis (eh, 5 deng) binatang yang bisa pengunjung lihat dan beri makan.

Binatang pertama yang dapat ditemui di sini adalah keledai. Berikutnya ada kura-kura besar, burung nandu, iguana, dan meerkat.

Burung Nandu (Rhea) yang Cukup Agresif

Binatang yang paling terlihat sih burung Nandu yang berkeliaran di seluruh area desert ya.

Tapi pada waktu kunjungan kedua, burung-burung Nandu ini berada di dalam kandang, mungkin agar lebih aman, soalnya mereka memang antusias dengan pengunjung.

Untungnya anak-anak aku tidak ada yang takut dengan burung tersebut, jadi kalau dihampiri ya santai saja.

Burung Nandu di area desert

Mereka sepertinya hanya lapar sih ya, ihihi. Jadi setiap ada pengunjung hampir pasti akan menghampiri karena menurut mereka kami akan memberi makanan. 😀

Aku penasaran sih, mereka memang gak dikasih makan atau apa ya? Soalnya memang hampir semua binatang (baik keledai, kura-kura, sampai meerkat) tuh akan langsung menghampiri setiap orang yang mendekat.

Kasian juga ya kalau dibiarkan kelaparan demi memberi kesempatan pada pengunjung untuk memberi makan, huhu.

Savanna

Setelah selesai berkeliling di area desert, kita lalu memasuki area Savanna, yang diawali dengan kandang burung warna-warni. Burungnya yang warna-warni ya, bukan kandangnya, ahaha.

Nah, aku semacam punya harapan, di sini adalah highlightnya gitu, karena namanya “Aviary” tadi kan yaa. Ternyata di sini hanya terdapat education corner dan burung-burung lovebirds saja.

Lumayan sih, tapi burungnya pada malu-malu karena menempel di atas kandang aviary-nya semua, ahaha. Gapapa banget, yang penting mereka nyaman yakan 😀

Petting Zoo

Masih termasuk area Savanna, kami lalu menuju petting zoo, tempat di mana anak-anak bisa berinteraksi dan mengelus binatang-binatang yang ada di sini.

Binatang yang bisa dielus oleh anak-anak ada kelinci, domba, dan kambing. Kita juga bisa memberi makan mereka lagi ya di sini.

Jadi kalau sudah membeli sekantung makanan binatang jangan dihabiskan dulu di area desert ya, karena akan terpakai lagi di sini, hehehe.

Setelah melewati petting zoo, kita akan keluar menuju area Savanna lainnya dan menuju tempat anak bisa menunggangi kuda poni yang bersebelahan dengan toko souvenir dan camilan.

Lake

Area lake di Avary Park

Area lake sendiri berada setelah pengunjung menyeberangi pelican bridge. Sebetulnya sebelum pelican bridge ini, terdapat sebuah amphiteater tempat bird show diadakan. Aku ceritakan pertunjukannya di bagian selanjutnya ya.

Sesuai namanya lake, area ini memanglah danau. Maksudnya di sekeliling danau ini terdapat restoran untuk makan siang atau sore, terdapat playground untuk anak bermain, juga terdapat ticket box perahu yang digunakan untuk keliling danau.

Di bagian danau juga ada beberapa binatang seperti ikan, belibis, dan bebek. Jadi, kalau kita berkeliling danau, kita akan bisa berinteraksi dengan beberapa binatang tersebut.

Aktivitas di Aviary Park Bintaro

Ngomongin area Aviary Park sudah, sekarang aku ceritakan aktivitas apa saja yang bisa kita lakukan di sini ya.

Memberi Makan Binatang

Yap, sudah beberapa kali kayanya aku sebut di atas, bahkan Nara juga sudah merasakan sendiri asiknya memberi makan binatang di sini.

Memberi makan kura-kura

Untuk bisa memberi makan binatang, pengunjung harus membayar lagi ya, jadi terpisah dengan harga tiket masuk tadi.

Di kunjungan pertama, aku dan suami memutuskan untuk tidak membeli makanan binatang, karena kami pikir tempatnya akan seluas itu.

Plus harganya juga lumayan, satu paket makanan binatang harganya 50 ribu untuk banyak binatang.

Tapi rupanya sayang juga kalau gak sekalian membeli makanan binatangnya begitu masuk, haha.

Jadi kayanya hal ini lumayan jadi keharusan sih kalau berkunjung ke Aviary Park. Supaya experience nya jadi kerasa.

Karena kita akan bingung juga sih harus ngapain lagi kalau tidak membeli makanan binatang (selain menonton bird show).

Bird Show

Bird Show Aviary Park Bintaro

Pilihannya sih bisa menonton bird show ya, tapi memang harus berkunjung di jam yang terjadwal, saat ini masih ada di jam 11 siang dan setengah 5 sore. Agak jauh ya jedanya, hehehe.

Untungnya di kunjungan kedua (yang hanya bersama Nara), kami bisa menonton bird shownya, jadi lumayan laah, hehe.

Bird shownya cukup menghibur dan menampilkan cukup banyak macam burung, baik burung dari luar negeri, pun dari Indonesia.

Hanya saja, lagi-lagi, aku penasaran. Burung rangkong yang dihadirkan terlihat sangat lapar karena diwaktu momen foto, burung tersebut selalu bersuara dan teriak-teriak sambil melihat ke kantung makanan.

Berfoto bersama burung Rangkong

Rasanya gimanaa gitu melihat burung teriak-teriak gitu. Takut agresif dan membahayakan, tapi untungnya enggak kok.

Walaupun burung Rangkongnya teriak-teriak, hal itu ya memang karena suaranya memang besar.

Semoga sih burung-burung di sana happy dan sehat yaa.

Naik Kuda Poni

Setelah di area petting zoo tempat anak-anak bisa mengelus binatang yang ada, pengunjung akan sampai di area kuda poni yang bisa anak-anak tunggangi.

Dengan membayar sekitar 35 ribu lagi, anak bisa naik kuda poni mengelilingi area tertentu.

Naik Perahu Keliling Danau

Naik perahu

Setelah melewati pelican bridge, kita akan menemukan ticket box untuk naik perahu. Lagi ya, bayar sekitar 35 ribu per orang (bukan per perahu) untuk bisa berkeliling danau.

Di kunjungan pertama, aku mengabulkan keinginan anak-anak untuk naik perahu. Ya supaya gak garing-garing banget gitu kunjungan kami, ahaha.

Papanya sendiri gak naik dan menunggu di sekitar danau di salah satu tempat makan yang belum buka.

Main di Playground

Yap, anak-anak juga bisa main di playground yang disediakan ya. Playgroundnya berada persis di depan tiket perahu.

Playground

Jadi kalau ada anak yang tidak ingin naik perahu dan menunggu yang lainnya, bisa menunggu sambil bermain deh.

Playgroundnya lumayan gede sih, lumayan memuaskan anak-anak juga karena mereka bisa main ayunan dengan puas. Puas karena memang pengunjungnya masih sepi, jadi masih bisa berlama-lama main di sini, ihihi.

Akan Ada 2 Area Lagi Begitu Sudah Grand Launching

Nah, berhubung aku merasa tempatnya “gitu doank”, saat kemarin bertemu dengan salah satu penjaganya, aku nanyain donk, sisa lahannya akan tersedia apa saja?

Karena lumayan lho, selama soft launching tersebut, katanya baru setengah area saja yang dibuka. Dari total 6 hektar, baru sekitar 3 hektar saja yang dibuka (berdasarkan penuturan penjaga Aviary Park Bintaro).

Aviary Park Bintaro

Sisa lahannya akan diisi dengan flamingo, berbagai jenis kupu-kupu (taman kupu-kupu), dan juga Aviary besar.

Kesemuanya akan mengisi 2 area berbeda, area swamp dan rainforest.

Jadi rupanya aviary yang dilalui di area Savanna belumlah keseluruhan burung yang ada di sana. Nah burung-burung pemangsa dan jenis lainnya akan mengisi area Aviary besar yang nanti akan dibuka begitu sudah grand launching.

Tips Berkunjung ke Aviary Park Bintaro

Sekalian nih kalau kalian mau berkunjung ke Aviary Park Bintaro, aku punya beberapa tipsnya.

  1. Jangan lupa membawa minum dalam botol (tumblr). Memang sih areanya tidak terlalu besar, tapi lumayan lah ya kalau mengajak anak-anak ya harus selalu sedia minuman, hehe.

  2. Bawa topi. Berhubung areanya masih terlihat gersang, jadi terasa sangat panas, terutama di siang hari. Maka, jangan lupa membawa topi supaya anak-anak (dan kita sendiri tentu saja) terlindungi dari panas matahari ya 🙂

  3. Bawa payung. Supaya lebih maksimal lagi, kalau perlu sih membawa payung sekalian ya, ihihi. Biar makin terlindungi gitu dari sinar matahari.

  4. Berkunjunglah satu jam sebelum jadwal bird show. Jangan kayak kami ya, haha. Lebih enak berkunjung pagi jam 10 atau sore sekalian di jam 4.

    Selain supaya bisa mendapat kesempatan untuk menonton bird show, tempatnya juga sudah lumayan adem ya kalau jam segitu 🙂

  5. Bawa kipas. Bagian ini opsional banget, ahaha. Kalau memang terasa panas, membawa kipas tangan atau kipas lipat jadi sangat bermanfaat lho.

    Apalagi kalau menonton bird shownya. Waktu menunggu atau menonton dengan banyak penonton lainnya jadi tidak terlalu gerah kalau bisa sampil menggunakan kipas.

Saat ini Kurang Worth The Price

Jujur saja ya, dengan dua kali kunjungan, aku masih merasa tempatnya masih belum se-worth it itu. Soalnya kami (aku dan suami) sama-sama merasa “Lho, udah cuma segini doank?” gitu.

Ya tempatnya masih agak kecil, ya experiencenya yang kurang, gitu deh. Jadi kami agak kecewa saja waktu pertama kali ke sini tuh. Ya mungkin karena kami terlewat menonton bird show nya juga kali ya.

Karena bird show hanya ada 2 jadwal, yaitu jam 11.00 pagi dan 16.30 sore. Nah, kami sampai dan masuk Aviary Park ini di jam 1 siang.

Terlalu lama kalau mau menunggu sampai sore dan tempatnya tidak seluas itu sampai kami bisa berkeliling dulu selama menunggu.

Walaupun mereka menyarankan untuk menghabiskan waktu ke mana dulu gitu gapapa juga sih, nanti bisa masuk lagi untuk menonton bird shownya.

Tapi kami gak mau pulang terlalu sore, huhuhu. Jadi ya kami skip nonton bird show-nya deh.

Udah lah gak beli makanan binatang, gak nonton bird show pula, jadinya ya lumayan garing sih, ahaha.

Baca juga: Review Lembang Park & Zoo: Ternyata Bukan Sekedar Kebun Binatang Biasa!

Nah, aku agak sedikit berharap kunjungan kedua agak lebih gimana gitu. Nyatanya masih belum, masih saja aku merasa kurang ada sesuatu yang bisa dikenang.

Iya sih di kunjungan kedua akhirnya aku sempat menonton bird show nya, tapi ya belum bisa mengubah pendapat aku mengenai tempatnya yang “segitu doank”, huhuhu.

Kalau mau mencari tempat wisata yang terfokus pada burung, jadinya lebih nyaman dan lengkap ke Jakarta Bird Land di Ancol, atau ke Taman Burung TMII.

Nilai lebihnya Aiary Park Bintaro mungin ada di “bukan hanya burung” saja ya yang ada di dalamnya, melainkan ada binatang lainnya juga.

Saran

Bisa jadi, kami kecewa karena dengan harga tiket masuk yang lumayan, kami tidak melakukan aktivitas apapun di dalamnya. Tidak memberi makan binatang, tidak menonton bird show, juga tidak menaiki kuda poni.

Education corner aviary park
Lumayan sih, bisa baca education cornernya

Eh, kami naik perahu keliling danau deng, tapi itu kan dengan biaya tambahan lagi. Jadi maksud aku tuh dengan harga segitu, Aviary Park Bintaro tidak menyediakan semacam gimmick khusus gitu buat pengunjung.

Sedikit saran dari aku sih (semoga dibaca oleh pihak Aviary Park sih ya ini mah), harga tiket yang lumayan tersebut boleh lah kalau setiap pengunjung diberi sekantung makanan binatang, supaya yang tidak membeli add on apapun masih bisa menikmati tempatnya dengan maksimal.

Atau bisa juga harga tiket masuknya sudah include dengan menaiki perahu keliling danau. Kayanya kalau bayar-bayar lagi di dalam dengan harga tiket masuk yang sudah lumayan ya agak gimanaa gitu, huhuhu.

Satu lagi, walaupun masih masa soft launching, boleh lah jam pertunjukan kedua jangan sesore itu. Mungkin bisa di jam 3 sore gitu, supaya yang berkunjung di jam tanggung masih kedapetan menonton pertunjukannya.

Sayang banget soalnya kalau kayak kami, jadi merasa kosong dan gak mendapat apa-apa sewaktu berkunjung ke sini, huhuhu.

Kalau nantinya mau disesuaikan jadi jam 16.30 lagi karena akan ada pertunjukan di Aviary besarnya sih gapapa lah.

Jadi kalau disimpulkan, saran dari aku nih:

  • Harga tiket masuk sudah include salah satu akvititas (di luar bird show) atau sudah termasuk satu plastik makanan binatang.
  • Jam pertunjukan selama soft launching disesuaikan agar tidak terlalu lama jedanya dan tidak terlalu sore pertunjukannya.

Tapi ya semoga begitu sudah grand launching, experience nya makin banyak dan makin bagus ya, sesuai dengan brandingnya yang ingin menjadi tempat wisata bertaraf internasional 🙂

Jangan lupa kepoin tempat wisata lainnya di https://momopururu.com/category/traveling/ ya 😉

istianasutanti

Halo, salam kenal ya.

Aku Istiana Sutanti, seorang ibu dari 3 orang perempuan yang hobi sekali mengajak anak-anak untuk traveling bersama.

Di blog ini aku sharing pengalaman traveling kami sekeluarga plus pelajaran parenting yang aku dapatkan, baik dari pengalaman pun dari seminar parenting.

Semoga kalian suka membaca pengalaman traveling kami dan semoga membantu untuk menentukan tujuan traveling kalian berikutnya! ;)

You may also like...

32 Comments

  1. Dengah harga tiket segitu dan untuk makanan beli lagi emang jadi lumayan banget ya mbak, tapi emang lumayan untuk liburan keluarga apalagi yang rumahnya dekat-dekat situ

    1. hehe, iya bener, untuk yang rumahnya deket situ lumayan banget yaa 😀

  2. alternatif lain pilihan liburan di Jabodetabek yang deket-deket tapi seru dan HTM nya pun sangat terjangkau, fix sih anak-anak akan suka datang ke sini

  3. Fenni Bungsu says:

    Bintaro udah makin berkembang pesat ya kak.
    Dan ini asiknya Aviary Park deket sama stasiun KRL, jadinya kalo dari yang naik transportasi umum lebih menjangkau buat ke sana

  4. Makin banyak aja nih wisata daerah Bintaro ya, tiketnya termasuk okelah buat fasilitas sekomplit itu. Makasih udah share info ini

  5. Wah ada tempat baru lagi ya di Bintaro, sudah lama bangett gak main ke Bintaro. Mau ah nanti pas mudik main kesana, anak-anak pasti suka main disana

  6. Karena biaya hidup di Bintaro emang udah mahal kali ya Mbak, makanya harga tiket masuk tempat wisata pun lumayan.

    Dulu sempet juga tinggal di Bintaro, tapi gak lama. Enak sih di sana. Nyaman, tempat belanja deket.

    1. Iya kayanya ya mbak, aku perhatiin tempat wisata di sana emang agak pricy sih, hehehe. Tapi emang tempatnya enak sih 😀

  7. Tempat wisata baru ya. Bararti sekarang sudah grand launching ya. Mahal ya dengan harga yang sudah naik 2Xlipat. Kelihatannya masih sepi dan keihatan gersang ya

    1. Iyaa mak, ini tempat wisata baru. Belum juga kok, sekarang masih soft launching aja, belum tau kapan grand launchingnya 😀

  8. Area yang sangat luas dengan wahana yang keren banget, worted sih dengan harga tiketnya. Terutama untuk kebun binatangnya, interaksi langsung dengan binatang akan membuat semakin menarik untuk anak-anak.

    1. Menurut aku malah kurang worth it mak, ihihi. Sudah aku jelaskan juga yaa di tulisannya kenapa gak gitu worth it 😀

  9. Mama ganti baju 2x kah?
    HIhihi.. aku malah sibuk sama OOTD ka Isti, cobaakk.. Abisan seneng liat kompak-kompakan ber-5.
    Akutu pernah nginep di hotel daerah BSD apa yaa.. yang ada kandang-kandang burungnya juga.. Tapi gak segede Aviary Park Bintaro. Ini sih luasss pissaan yaa..

    Dan mostly melihara burung.
    Jadi mashaAllaa~ bisa mengenalkan berbagai macam burung yang ada di Indonesia.
    Kalau ada yang langka-langka gitu, semoga bisa dikembangbiakkan dengan baik yaa..

    1. Jangan-jangan ya nginep di Aviary Hotel memang Leen, ahaha.
      Bukan ganti baju, tapi memang udah 2x ke sana, wkwkwk. Yang kedua karena ada event fotografi aja ituu xp

  10. Ini tuh dekat banget dari rumahku loh, wah sudah mulai buka ya Aviary Park. Paslah ini ya mumpung lagi liburan sekolah kita membuat agenda liburan dulu, termasuk main ke Aviary Park.

  11. Apa ini satu group sama Aviary hotel? Hehehe. Btw, gimana kalau yang datang sengaja dari jauh-jauh, ya. Ekspektasinya mungkin akan sama juga kaya Isti. Semoga saja ke depan semakin diperhatikan dari segala sesuatunya untuk kenyamanan pengunjung

    1. Kayanya gituu mbak. Soalnya kalau nginep di Aviary Hotel ya bakal dapet diskon, hehehe. Semoga masih dapet diskon sampai sekarang dan nanti nanti 😀

  12. Jadi kapan ke sana lagi harus persiapan waktu, termasuk beli makanan burung juga. Biar sekalian lama supaya bisa nonton pertunjukan burungnya
    Sekaligus santai kasih makan semua hewannya

  13. Awalnya ngira kalo Aviary Park ini taman khusus burung jugaa. Tapi ternyata mini zoo ya. Kayanya seru nih petting zoo, soalnya anak-anak bisa mengelus kelinci sama domba. Apalagi masih bisa kesempatan kasih makan. Eh seru juga nih ada bird show tapi jamnya juga terjadwal. Jangan sampe ketinggalan deh.

    1. Iya sama, kirain Aviary ini khusus burung aja gitu, ternyata mini zoo 😀

  14. Seru banget main ke Aviary Park, ternyata ada di Bintaro ya. Oh berarti nantinya banyak tempat yang udah dibuka bakal lebih seru lagi nih. Kalau Jakart aBord Land & Taman Burung TMII udah pernah, tinggal cobain ke Aviary Park Bintaro nih

  15. Wah, asyik banget bisa seseruan di Aviary Park Bintaro ini
    Tempatnya nyaman pas buat arisan bernama ya

  16. Kalau melihat dari gambaran yang di share aku bayanginnya ini Aviary Park luas banget. Ada kura-kura besar. Bahkan ada burung, ada kuda juga. Terus naik perahu di danau.
    Sayang sih ya, HTM nya agak lumayan harusnya di kasih bonusan bisa naik satu wahana apa gitu via tiket. Semoga aja kedepannya makin ciamik dan keren, biar keluarga bisa enjoy liburan disini.

    1. Iya Aamiin. Semoga aja tiket sudah termasuk apaa gitu ya, hehe

  17. Tadi kirain hotelnya, ternyata ini park yaa, tamannya. Kebayang gimana serunya ngajak anak-anak ke Aviary Park Bintaro. Saya yang di tahun 2022 lalu berkesempatan nginap di Aviary Hotel (bukan untuk urusan liburan) aja udah berasa nyamannya, beda aja gitu dengan hotel pada umumnya. Konsepnya kita macam lagi di dalam sangkar, udah gitu hotelnya ramai sama kicauan burung. Duh semoga besok-besok ada kesempatan ngajak keluarga nginap di sana, terus lanjut deh ke parknya juga.

    1. Betul mbak, ini parknya. Aku pun ke sini karena nginep di Aviary hotel, soalnya lagi ada diskonan 😀

  18. Waaah…semoga sarannya dibaca sama pihak aviary park yaaa… Kan saran yang membangun ya..
    Btw saat baca nama aviary, aku jg terpikir satu hal lain, tapi apaaa gitu??
    Seiring membaca, baru deh ketemu, yakni aviasi alias dunia penerbangan hahaha. Jauh sih ya..

  19. Ya Allah bakalan senang anak anakku diajak ke sini
    Sayangnya tiket masuk masih terbilang mahal buatku haha
    Kecuali ada promo yang sama pas bulan April, oke lah dicoba

  20. kupikir ini tadi tempat wisata berbau pesawat ternyata burung. hehe. semoga saja ke depannya wisata aviary park ini bisa lebih meningkatkan kualitasnya yaa biar pengunjung nggak merasa rugi membayar ratusan ribu ke sana

  21. Kok bacanya jadi ngeri yya buat dateng kesana. Secara kebayang kalau hewan kelaparan bisa sangat agresif. Lah kita kalau laper aja uring2an kan ya?

    Semoga tulisan ini jadi masukkan positif buat pihak manajemen aviary park ya

  22. Asep Bintaro says:

    Hanya Sekedar Masukan/Saran Saja Buat AviaryPark Bintaro.
    Sebenernya Terlalu Mahal Dgn Harga Tiket Segitu Blm Lagi Di Dalemnya Kalau Mau Beli Makanan,Naik Perahu Atau Naik Kuda Poni.
    Intinya Harga Tiket Masuknya Terlalu Mahal Buat Kalangan Orang Yg Kurang Mampu.
    Jauh Perbedaan Harganya Dengan Ragunan Yang Orang2 Kalangan Bawah Masih Bisa Berkunjung Kesana.Dan Tempatnya Lebih Luas Karna Harga Tiket Masuknya Terjangkau Murah Bgd.
    Jadi Kan Uang Sisanya Masih Bisa Buat Naik ini Naik itu Beli ini itu Di Dalam Kawasannya.
    Hanya itu ajja sich saran dari saya Yang Tinggal Di Deket Kawasan AviaryPark Bintaro.
    Kalau Bisa Harga Tiketnya Jangan Terlalu Mahal.
    Terima Kasih

    1. Betul mas, itu juga yang saya rasakan. Harga tiket masuknya kurang worth it. Bahkan untuk dibandingkan dengan taman burung serupa (seperti di TMII) juga masih terhitung agak pricy.

      Maka dari itu, saya juga menyarankan ke Aviary Park Bintaro untuk memberikan semacam tambahan saat membeli tiket masuk (satu kantung penuh makanan hewan misalnya), jadi kita masih bisa mendapatkan sesuatu kalaupun di dalam tidak melakukan aktivitas lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.