Beberapa hari lalu sebetulnya aku menjadwalkan pergi kencan bersama anak kedua (Nawa). Tapi karena satu dan lain hal, rencana itu berubah jadi pergi ramai-ramai bersama kakak dan adiknya Nawa. Jadi girl’s day deh ceritanya, ahaha.
Alhamdulillah sih Nawa gak jadi bete atau gimana-gimana. Soalnya saat aku jemput di sekolah, aku langsung bilang pelan-pelan kalau ternyata kita perginya gak jadi bisa berdua saja, melainkan jadinya ramai-ramai bersama yang lain.
Dia bilang gapapa. Kami juga merencanakan pergi gak begitu jauh, cukup ke Dmall. Ke sana sekaligus mau membeli sepatu untuk Nawa yang sepatunya memang sudah rusak.
Karena awalnya rencana berdua saja tapi jadi ramai-rami, dia tetap mau dipenuhi keinginannya, yaitu makan cemilan dan dia bebas memilih makanan atau minuman yang dia suka. Okee lah yaa kalau begitu, hehehe.
Dmall
Sesampainya di Dmall, bener kami langsung mencari tempat yang cocok untuk kami ngemil sore.
Saat berkeliling, aku melihat Tong Tji Tea House ini, dengan menu yang tertera di standing banner berupa tahu gejrot. Wah, kenangan makan tahu gejrot sewaktu kecil di abang-abang yang enak itu langsung berkelebat deh di kepala.
Baca juga: Nanny's Pavillon: Restoran Fancy yang Halal dan Enak
Udah lah jadi aku ajak mereka makan di sini saja. Berhubung namanya “Tea House” jadi kupikir pasti banyak menu camilan yang lain.
Kalau Nawa sih oke oke aja di manapun tempatnya, yang penting judulnya ngemil, ihihi
Lokasi
Nah, lokasinya udah jelas donk yaa ini di Dmall. Tepatnya di Dmall lantai 2, seberang miniso dan berada memang di area makan bareng D’cost dan lainnya.
Buat yang belum tau, Dmall itu salah satu mall di Depok yang berada di sisi kiri jalan Margonda ke arah Jakarta. Termasuk salah satu mall tua lama di Depok yang sudah ada sebelum Detos dan Margo City ada *penting banget yaa, ahaha.
Alamat lengkapnya: Lantai 2 D'mall, Jl. Margonda Raya No.9, Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16423.
Menu
Karena namanya tea house itu, jadi yang ada dalam kepalaku adalah tempat ini memang menyediakan berbagai macam teh serta cemilan. Entah kenapa sama sekali tidak terpikir kalau akan ada makan beratnya juga, ahaha.
Ternyataa, malah lebih banyak makanan utamanya dibanding cemilannya. Tapi tenang, walaupun lebih sedikit dibanding makanan utamanya, ragam cemilannya juga banyak kok.
Malah cemilannya termasuk cemilan yang cukup tradisional, bukan cemilan semacam cake atau es krim gitu π
Berhubung tujuan kami tadi ngemil, ya aku pun mencoba menu camilan-camilan saja, tanpa memesan makanan utama. Aku memesan tahu walik, tahu gejrot, kentang krispi, dan singkong creamy.
Tahu Walik
Sebetulnya aku lumayan sering bikin tahu walik ini sendiri di rumah, makanya begitu lihat ada menu ini, kita langsung semangat. Kita ini, aku dan anak pertama (Naia) sih, ahaha.
Tahu walik itu adalah tahu dibalik dan diisi oleh adonan cireng.
Seperti namanya, “walik” yang dalam bahasa Jawa artinya memang “balik”, jadi saat digoreng memang bisa sampai garing dan kriuk tanpa menambahkan tepung basah lagi sebagai pembungkusnya.
Tahu walik di sini ternyata jauh lebih guaring dibanding yang sering aku bikin. Tapi Naia malah lebih suka yang kami biasa bikin karena tidak terlalu garing, hehehe.
Jadi, tergantung selera ya. Kalau suka yang garing dan sampai mengeras gitu tahunya, pas deh nih makan di sini π
Aku pribadi juga lebih doyan bikinan sendiri sih, wkwkwk.
Tahu Gejrot
Tadi di awal kan memang aku semangat makan di sini karena lihat standing banner dengan menu tahu gejrot ini yaa, haha. Jadi ini tentu aku pesan juga donk.
Setelah merasakan sendiri, jujur sih aku lebih suka yang di abang-abang. Apa karena bumbunya lebih banyak bawang putihnya ya?
Iya, kayanya yang di Tong Tji ini memang kurang bawang putihnya sih, jadi agak kurang gitu ketajaman rasanya #hasek, udah kayak reviewer makanan aja ye xp
Soalnya tahu gejrot yang biasa aku rasakan itu ya rasanya memang agak tajam dan manis dari kuah bumbunya pun sangat terasa.
Walaupun begitu, aku gak kecewa kok, hehe. Soalnya beda ataupun sama, yang penting keinginan makan tahu gejrot telah terpenuhi, ihihi.
Lagipula, ternyata Naia doyan tahu gejrotnya! Jadi aku gak menghabisan tahu ini sendirian deh.
Kentang Krispi
Sebetulnya nama menunya bukan kentang krispi, aku lupa nama tepatnya. Tapi karena bentuknya memang seperti keripik kentang gini, aku bilang aja kentang krispi lah yaa, hehe.
Kentang krispi ini aku pesan supaya Nara bisa ikutan makan. Soalnya takutnya dia gak mau menikmati cemilan yang lain. Taunyaa, dia malah gak mau kentangnya dan malah milih ngemil tahu walik, ahaha.
Iya sih, dia memang suka yang garing dan krispi begini, makanya aku pesankan kentang krispi ini. Tapi malah ternyata lebih suka yang lain, jadilah kentangnya aku dan Nawa yang menghabiskan xp
Anw, kentangnya cukup enak sih dan garing banget kayak kripik kentang dalam kemasan gitu. Dicocol saus jadi tambah gak akan bisa berhenti makan kayanya, ahaha.
Singkong Creamy Santan
Singkong creamy santan ini sebetulnya menu tambahan. Setelah menghabiskan 3 cemilan yang lain, aku kok masih ngerasa kurang, dan kayanya bisa sih ngemil 1 cemilan lagi.
Plus, aku juga mau anak-anak merasakan enaknya singkong, yaudah cuss deh pesan ini.
Begitu datang, yang tertarik hanya aku dan Naia, Nawa mau merasakan sih tapi sedikit dan dia ternyata gak suka yang creamy creamy gini. Akhirnya aku dan Naia lagi deh yang menghabiskan singkong ini.
Rasanya gurih dan singkongnya cukup lembut. Ada satu atau 2 singkong yang ternyata masih agak keras sih, jadinya agak mengurangi kenikmatan.
Padahal gurih dan manisnya santan udah pas menurut aku. Gak terlalu manis dan gak terlalu tajam, ya creamy tapi ringan rasanya.
Anw, pikiran aku mengenai tersedia berbagai macam teh terbukti bener donk. Nama tempatnya saja memang salah satu merk teh, jadi di sini menyediakan berbagai macam teh lah yaa.
Mulai dari teh biasa, teh rempah, sampai teh buah-buahan, bahkan ada milk-teashake juga!
Bikin pengunjungnya mau mencoba berbagai rasa teh deh. Apalagi tampilannya juga menarik. Jadi yaa benar saja, kami juga mencoba 3 jenis rasa teh yang ada. Teh Sereh, teh jeruk purut, dan teh leci.
Entah kenapa gak melirih bagian milk-teashakenya, ahaha.
Teh Sereh
Menu ini pilihan Naia, dia mau ngerasain teh sereh itu rasanya seperti apa. Kayanya sih menurut dia sereh ini wanginya enak dan rasanya memang cukup bikin badan hangat.
Bener sih, walaupun disajikan dingin, teh Sereh ini terasa rasa khas serehnya. Wanginya pun enak, rasanya juga tidak terlalu manis, jadi Naia suka. Dia memang gak terlalu suka manis, makanya teh ini pas banget sih memang dengan seleranya.
Baca juga: Ngedate Sama Anak di Playtopia Pesona Square
Teh Jeruk Purut
Nah, kalau Teh Jeruk Purut ini pilihan Nawa. Dia juga penasaran dengan rasa campuran teh dengan jeruk purut.
Karena cukup terbiasa dengan rasa lemon tea, sama-sama campuran teh dengan jeruk (berbeda jenis jeruk saja), maka dia merasa ini akan cocok di lidahnya.
Alhamdulillah bener sih, dia cukup suka dengan rasanya. Rasanya itu perpaduan manisnya teh dan sepetnya jeruk. Perpaduannya itu pas, jadi gak ada rasa yang lebih dominan satu sama lain.
Teh Leci (Lychee Tea)
Teh leci ini memang favorit aku, jadi kayanya hampir di semua tempat makan yang punya menu lychee tea ya aku pesannya itu, ahaha.
Sebetulnya ini juga menu tambahan sih. Di awal aku hanya pesan 2 jenis teh, teh Sereh dan teh Jeruk Purut. Teh ini pilihan anak-anak seperti yang udah aku ceritakan di atas.
Kupikir cukup lah ya 2 teh itu untuk kita berempat, toh ada tambahan air mineral juga (eh ini air minum yang dibawa anak-anak sih, ahaha). Nyatanya kurang, ahaha. Nara doyan banget dengan tehnya, jadi dia juga ikut serta menghabiskan teh jeruk purut yang tadi dipesan oleh Nawa.
Teh leci ini juga pas sih rasanya, gak terlalu manis. Tapi kayanya mah level manisnya bisa disesuaikan ya kalau kita pesan di awal. Selain itu, teh leci ini diberi tambahan 2 buah leci, yang dihabiskan oleh Naia dan Nara, ihihi. Padahal aku juga mau, wkwkwk.
Harga
Harga-harga cemilan dan teh yang tadi aku pesan itu berkisar di antara 10.000 sampai 30.000.
Ada sih beberapa cemilan yang harganya di atas 30.000, tapi itu tuh semacam cemilan combo gitu, cemilan yang sudah terdiri dari beberapa jenis cemilan gitu.
Nah untuk makan beratnya sendiri, harganya berkisar di 35.000 sampai 40an ribu. Masih cukup terjangkau ya π
Kesan
Kalau dari namanya, yang terbayang adalah kedai teh asia gitu. Tapi vibes tempatnya menurut aku malah lebih seperti eropa, ala ala vintage gitu. Malah kok agak mirip seperti Nanny’s Pavillon yaa menurut aku, ahaha.
Jujur memang nyaman dan cukup terang gitu sih tempatnya. Dindingnya pun dihias dengan quotes yang berkaitan dengan teh.
Di satu sisi dinding, terdapat tulisan dari neon dan bisa dijadikan spot foto.
Asaal tidak ada yang makan di meja depan dinding itu yaa, ahaha.
Kebetulan waktu kami ke sana, meja tersebut memang kosong, jadi bisa bebas foto-foto deh, hihihi. Awalnya mau aku yang fotoin anak-anak, eh Nawa malah penasaran mau dia yang jadi fotografernya. Yaudah aku jadi ikutan difoto deh. π
Anw, Tong Tji Tea House ini menurut aku cocok untuk berbagai suasana ya. Mau makan siang, makan malam, ataupun hanya sekedar ngemil seperti kami, bahkan kalau mau melipir sebentar dan bekerja dari sini pun bisa.
Karena suasananya memang nyaman dan sepi, jadi bisa bekerja dengan tenang. Kapan-kapan cobain ngeblog sambil ngemil di sini asik juga kali yaa, hehehe.