Setiap kali jalan-jalan gitu, anak-anak kalau ditanya “Mau makan apa?”, gak jauh-jauh dari Sushi atau Ramen. Tapi aku gak bisa asal mengajak anak ke restoran sushi yang kami temukan gitu aja, suami biasanya selalu mewanti-wanti untuk mencari restoran sushi yang sudah mengantongi sertifikat halal MUI.
Anak-anak juga kami beri pengertian dan sudah diperkenalkan juga mengenai halal haram ini sih. Baik sama kami di rumah, maupun oleh guru di sekolah. Jadi mereka sudah bisa diberi pengertian.
Kalau memang menemukan restoran sushi tapi ternyata belum ada logo halalnya, ya kami terpaksa memilih makanan yang lain.

Nah, kayanya masalah mencari sushi yang halal ini bukan cuma kami aja ya yang mengalaminya. Makanya aku mau sharing aja sushi halal yang pernah kami datangi di sekitar Jakarta.
Semoga sedikit membantu yang sedang mencari restoran sushi halal juga ya 😀
Kriteria Halal MUI
Sebelum lanjut ke list sushi halal di sekitar Jakarta, sushi yang halal itu yang kaya gimana sih? Kalau aku dan suami kan milih gampangnya ya, pokoknya yang sudah punya logo halal aja, insyaAllah aman deh.
Nah, tapi yang untuk belum berlogo halal ini yang kami masih ragu-ragu. Jadi biasanya kami menghindari.
Soalnya terkadang restoran tersebut mengklaim halal, padahal masih ada menu yang pakai bahan yang tidak halal. Walaupun bukan menu utama, tapi tetap saja tidak bisa mengantongi sertifikat halal.
Karena untuk mengantongi sertifikat halal itu harus memiliki kriteria tertentu.
1. Menu yang disajikan di restoran harus halal secara keseluruhan.
2. Seluruh bahan yang digunakan, baik bahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong dalam jumlah berapa pun harus dapat dipastikan kehalalannya.
3. Fasilitas produksi harus menjamin tidak adanya kontaminasi silang dengan bahan/produk yang haram/najis.
4. Aroma, rasa dan bentuk produk tidak boleh meniru produk haram atau yang telah dinyatakan haram berdasarkan fatwa MUI.
*(source: https://halalmui.org/bagaimana-kehalalan-menu-restoran/)
Makanya, kami mencari yang sudah memiliki sertifikat saja yang paling praktis, hehe.
Nah, dari semua restoran sushi yang ada, beberapa ini adalah yang pernah kami kunjungi dan sudah termasuk sushi halal yang ada di Jakarta yaa.
Sushi Tei
Aku masih inget sih, saat Sushi Tei dinyatakan sudah halal, banyak banget yang seneng, ya termasuk aku juga. Soalnya sushi Tei ini jadi salah satu restoran sushi yang disukai oleh banyak orang.
Selain karena memang makanannya enak-enak, tempatnya juga nyaman. Tersedia beberapa ruang VIP pula kalau kita mau makan ramai-ramai sekeluarga atau bersama teman tanpa mengganggu kenyamanan pengunjung lain.

Plus, sushi Tei ini restoran sushi pertama yang aku tau men-display sushinya dengan sushi berjalan, sehingga pengunjung bisa mengambil sendiri sushi yang diinginkan.
Kalau sekarang sih sudah banyak banget ya yang menyajikan sushinya dengan berkeliling bangku pengunjung kayak gini. Jadi buat aku, sushi Tei ini pelopor sushi berjalan, ahaha.
Ya soalnya dia memang sudah ada sejak tahun 2003 sih ya. Sekarang sudah memiliki 54 gerai di 11 kota. Jadi memang restoran sushi yang paling terkenal sih menurut aku 😀
Tom Sushi
Namun bagi beberapa kalangan, Sushi Tei ini masih belum terjangkau karena harganya. Iya sih, harganya memang lumayan ya, memang untuk kalangan menengah atas saja yang biasanya makan di sushi Tei ini.
Maka dari itu grup Sushi Tei membuat Tom Sushi dengan pilihan sushi yang harganya masih terjangkau. Kami sekeluarga cukup sering makan di Tom Sushi.

Soalnya memang restoran ini yang lumayan dekat dari rumah. Bahkan aku pernah makan ke sini sendirian, hitung-hitung me time, ihihi.
Sistemnya sama, menyajikan sushi di ban berjalan dan berkeliling ke semua tempat duduk. Jadi pengunjung bisa memilih sushinya sendiri.
Sushi juga disajikan di piring berwarna yang berbeda, setiap warna menandakan harga yang berbeda pula.
Harga setiap piring sushinya berkisar antara 10 ribu sampai 20 ribu. Menu dessert yang paling kami sukai adalah pudding
Sushi Yay
Jujur kami sih jarang makan langsung di sushi yay, seringnya beli pakai delivery ya, ahaha. Tapi lumayan juga rasanya, bisa dinikmati oleh aku dan anak-anak.
Nah, sushi yang berjalan memang rupanya menjadi ciri khas restoran sushi ya, tidak terkecuali di sushi yay ini.
Namun selain menyajikan sushi di piringan terpisah, sushi yay juga menghadirkan paket-paket yang bisa dibeli sekaligus.
Nah, paket sushi itulah yang biasa kami beli dari rumah, sama dengan restoran sushi halal lainnya. Tom Sushi dan Sushi Tei juga menyediakan paket sushi untuk beberapa orang sekaligus juga sih.
Biasanya memang lebih hemat ya dengan memilih paket seperti itu.
Tokio Sushi

Kalau ini, kami baru saja mencobanya bulan lalu di gerai QBIG, BSD. Awalnya kami gak berniat makan sushi, tapi Naia request mau makan sushi setelah lelah bersepatu roda.
Kami beri pengertian dulu, kalau memang halal, kita baru masuk. Tapi kalau belum halal, ya gak bisa makan deh. Begitu sampai di QBIG dan melihat langsung logo halalnya terpampang di bagian depan, baru deh kami masuk.

Tempatnya tidak begitu besar dengan memiliki sistem sushi berjalan juga. Jadi kami (terkecuali suami aku) tidak memesan menu tambahan selain minum. Supaya bisa puas mengambil piringan sushi yang cukup banyak sih, ahaha.
Pilihan sushinya cukup variatif dengan rasa yang bisa dinikmati oleh kami. Nara pun beberapa kali bisa mengambil sendiri dan menikmati sampai habis beberapa piring.
Harganya mirip ya, sepiringnya sekitar 10 sampai 20 ribu.
Baca review lengkapnya ya di Tokio Sushi, Sushi Halal di QBIG BSD.
Shigeru Sushi
Berikutnya Shigeru Sushi. Sushi ini juga biasanya aku beli melalui aplikasi. Namun saat ke mall Margocity, gerainya ternyata ada di foodcourt dan memiliki tampilan seperti sushi di AEON.
Nah, shigeru sushi ini tidak memiliki sistem sushi berjalan ya, mereka hanya menyajikan paket-paket sushi yang sudah dibungkus per kemasan.
Harganya berkisar dari 20 ribuan sampai 70 ribuan (untuk pilihan sushi yang lebih banyak).

Sushi AEON
Sushi AEON juga termasuk salah satu sushi halal favorit kami. Ya tentu saja karena displaynya yang menarik ya di AEON. Besar dan terbuka, jadi kita bisa ambil sesuai yang kita mau lalu membayarnya di kasir.
Shigeru sushi mirip sekali dengan sistem pembelian sushi AEON ini.
Harga sushi AEON pun beragam, namun terdapat harga dengan promo khusus kalau datang pada saat mall sebentar lagi akan tutup.
Mulai sekitar jam 20.00 alias jam 8 malam, biasanya sushi yang disajikan sudah dengan potongan harga maksimal 50%. Lumayan banget yaa 😀
Ichiban Sushi
Restoran ini baru saja mengantongi sertifikat halal pada tahun lalu, tepatnya baru di Maret 2023. Walaupun gerainya saat itu sudah lumayan banyak ya.
Makanya, sebelum Ichiban Sushi ini mengantongi sertifikat halalnya, aku dan suami gak mengajak anak-anak ke sini.
Namun begitu sudah dipastikan halal, baru kami berani mencobanya. Sistemnya berbeda dengan Tom Sushi yang menyajikan sushinya di ban berjalan.

Ichiban Sushi seperti restoran lain yang memesan terlebih dulu melalui pramusaji, barulah pesanan diantar beberapa lama kemudian. Jadi sushinya betul-betul dibuat setelah kita memesan ya.
Namun, karena ini juga suami jadi agak sulit diajak ke sini lagi. Soalnya pesanan kami lumayan lama datangnya.
Mana waktu itu anak-anak sudah mulai lapar pula, jadi sudah agak cranky sedikit. Jadi kayanya suami gak mau sih diajak ke sini lagi. Walaupun rasa sushinya lumayan enak juga sih, hehe.
Sushi Halal Apalagi?
Rasanya segitu dulu sih sushi halal di sekitar Jakarta yang pernah kami coba. Kalau sedang mencari tempat makan serupa, bisa ya mencoba salah satu dari yang aku sampaikan di atas.
Atau, kalau kamu punya pilihan sushi halal lainnya, boleh lho rekomendasikan di komentar 😉
Favoritku UMAKU sushi dan Guresu. 2-2 nya udah halal. Dulu pernah ikutan omakase di umaku. Enaaak banget. Ga tahu kalo hrg omakase nya skr berapa. Zaman aku ikutan per orang 300an ribu. Termasuk omakase yg murah di zamannya.
Guresu juga enaak.
Kalo sushi di jkt aku juga cari yg halal, krn kuatir pake mirin. Tp kalo di Jepang, aku biasa beli di stasiun kereta , cuma memang agak susah nentuin yg halal. Cuma kalo di LN, dan susah cari halal, prinsipku saat itu yg penting yg di makan ga porky dulu deh.
Asiik, ntar mau cobaa juga aah. Iya, suami aku juga cerewet kalau masalah restoran sushi, emang harus yang udah ada sertifikat halalnya, sama khawatir sama mirinnya juga. Ahaha, iya kalau di LN yang emang susah cari yang halal sih rasanya lebih dimudahkan yaa mbaak.