Staycation di Mercure Batavia Sekaligus Wisata Edukasi Kota Tua

Sejak event bootcamp bersama Ibu Berwisata bulan Juli lalu, aku jadi sangat berkeinginan untuk merasakan staycation di hotel Mercure Batavia.

Pasalnya, dengan menginap di hotel Mercure Batavia ini kita bisa sekalian berwisata di kota tua dan mengikuti wisata Cultural Heritage-nya.

Wisata Cultural Heritagi merupakan tur ke museum Keramik serta mengikuti pottery classnya dan ke museum Bahari.

Hotel Mercure Batavia memang sudah bekerja sama dengan kedua museum tersebut untuk dijadikan nilai tambah saat menginap di sana.

Hotel ini memang terletak di kawasan Kota Tua Jakarta ya, tidak begitu jauh dari kawasan museum Fatahillah, makanya memang pas untuk sekalian berwisata di sana.

Memenangkan Hadiah Staycation di Mercure Batavia

Lalu kesempatan untuk bisa menginap akhirnya datang dengan mengikuti kompetisi reels yang diadakan oleh Ibu Berwisata mengenai keseruan acara selama mini bootcamp yang diadakan tersebut.

Kebetulan mini bootcampnya memanglah diadakan di dua hotel Mercure, Mercure Ancol dan salah satunya Mercure Batavia ini.

Karena kepincut akan wisata Cultural Heritagenya, ya aku juga berusaha donk untuk memenangkan kompetisi tersebut.

Alhamdulillahnya betul berhasil, keseruan yang aku alami membuahkan hasil. Aku jadi salah satu pemenang kompetisi reels keseruan mini bootcamp tersebut.

View this post on Instagram

A post shared by Istiana Sutanti (@momopururu)

Hadiahnya tidak lain tidak bukan ya dengan menginap di hotel Mercure Batavia ini deh.

Senang sekali kan rasanya? Saat memang berkeinginan banget untuk bisa merasakan menginap di sini dan mengikuti wisata Cultural Heritagenya, eh aku berhasil memenangkan hadiah tersebut, huaa. Alhamdulillaahh.

Lokasi

Anw, seperti yang sudah aku bilang, lokasinya memang berada di sekitar kota tua Jakarta, jadi memang pas sekali rasanya kalau mau berwisata ke kota tua saat menginap di Mercure Batavia.

Alamat lengkapnya di Jl. Kali Besar Barat No.44 46, RT.6/RW.3, Roa Malaka, Kec. Tambora, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11230.

Kalau menggunakan kendaraan pribadi sih mudah ya, tinggal masukkan saja tujuan di google maps, lalu kita ikuti saja petanya.

Namun, kalau mau naik angkutan umum, kalian bisa ke Mercure Batavia ini dengan menggunakan KRL lho.

Jaraknya sangat dekat dengan stasiun KRL Jakarta Kota, hanya sekitar 1,6 km saja. Jadi tidak membutuhkan waktu lama kalau kita meneruskan dengan motor atau ojeg.

Kalau naik Transjakarta malah lebih dekat lagi. Kita bisa turun di halte Kali Besar Barat lalu berjalan sekitar 3 menit karena jaraknya hanya sekitar 900m.

Fasilitas Mercure Batavia

Selama menginap, kami sekeluarga cukup puas sih. Dengan menyandang predikat hotel bintang 4, fasilitas dan tampilan hotelnya tidak perlu diragukan lagi, mewah dan cakep banget.

Dengan tampilan gedung khas zaman kolonial, membuat hotel Mercure Batavia jadi salah satu hotel yang cukup unik.

Selain gedungnya memang peninggalan zaman kolonial, hotel Mercure Batavia sendiri memang menyesuaikan tampilannya dengan kawasan kota tua di mana letak hotel tersebut berada saat melakukan renovasi dan perubahan fungsi gedung menjadi hotel.

Kalau dirinci, fasilitasnya pun cukup memuaskan dan sesuai dengan titlenya yang menyandang hotel bintang 4.

Lobi yang Unik

Menurut aku ya, lobinya bukan merupakan lobi yang luas dan megah memang, tapi unik karena membuat proses check in menjadi cukup privasi dengan counter check in yang lumayan tertutup.

Memang gak tertutup tertutup banget sih, hanya saja aku jadi merasa pergi ke kantor pos zaman dulu untuk mengirim surat, karena antar counternya dipisahkan oleh tiang-tiang, ihihi.

Begitu memasuki pintu utama, pemandangan yang langsung terlihat malah restoran Malaka-nya dan lift serta sofa yang cukup cozy yang berada di tengah lobinya.

Begitu ke kanan sedikit, barulah kita akan menemukan counter check innya. Proses check in cukup cepat dengan petugas yang juga ramah, jadi untuk kesan pertama, lumayan menyenangkan dan cukup informatif yaa.

Restoran Malaka

Restoran untuk sarapannya berada langsung di hadapan pintu masuk. Walaupun mungkin tidak begitu terlihat dari pintu masuk, tapi restoran Malaka ini menghadirkan hidangan yang menggugah selera.

Apalagi saat kami menikmati sarapannya. Menunya sangat beragam dan lengkap sampai menghidangkan mie lamian, sushi dan cemilan-cemilan tradisional.

Cemilan tradisional yang aku bilang ini beberapanya ada kue sarang semut dan bubur ketan hitam. Aku langsung mencicipi bubur ketan hitamnya dan merasakan gurihnya santan yang dipadu dengan uniknya rasa ketan hitam.

Di salah satu hidangan utamanya terdapat juga live cooking dari chef yang bertugas pagi itu. Lumayan jadi menambah kepercayaan akan rasanya yang memang nikmati yaa.

Kolam Renang

Nah, hal utama yang ingin dilakukan oleh anak-anak begitu memasuki hotel Mercure Batavia bukanlah tur culturel heritagenya, melainkan malah mereka tidak sabar untuk bisa berenang di kolam renangnya, ahaha.

Jadi dari rumah pun, anak-anak memang sudah menanyakan apakah di Mercure Batavia ini tersedia kolam renangnya. Maka, gak heran begitu check in, istirahat sebentar, kami lalu turun dan menikmati sore sambil berenang.

Kolam renangnya cukup luas dengan konsep semi outdoor. Karena kolamnya memang berada di area terbuka, namun sebagiannya berada di bawah atap lantai 2 hotel Mercure Batavia.

Playground

Di depan kolam renang tersedia playground yang tidak begitu besar, namun sepi dan memiliki permainan yang cukup menarik untuk anak-anak. Ada kitchen set anak, trampolin, perosotan plastik, serta beberapa mainan menarik dan edukatif lainnya.

Lumayan bisa menenangkan anak yang lebih kecil kalau kakak-kakaknya sibuk berenang sih, hehe.

Tapi Nara hanya bermain sebentar waktu kami menginap ini, soalnya dia juga ikut berenang akhirnya.

Buggy Car

Fasilitas yang lumayan unik dari hotel ini adalah Buggy Car yang digunakan untuk mengantar pengunjungnya ke museum bahari.

Buggy carnya sih mungkin ada juga di hotel lainnya, tapi yang di Mercure Batavia ini memang khusus untuk berkeliling ke museum Bahari setiap hari di jam 10.00 dan jam 14.00.

Sebelum check out, kami sempat merasakan wisata ke museum bahari juga menggunakan Buggy Car yang disediakan ini. Lumayan lah ya, dengan jarak yang lumayan dekat, memang sangat memungkinkan ditempuh oleh buggy car seperti ini.

Wisata Cultural Heritage Mengeluarkan Biaya Tambahan?

Oiya, ada satu hal yang cukup membuat aku bingung. Saat acara mini bootcamp, kami dikenalkan dengan wisata cultural heritage yang menjadi bagian kalau kita menginap di Mercure Batavia kan?

Nah aku pikir, wisata tersebut tidak memerlukan tambahan biaya lagi.

Namun rupanya tetap ada tambahan biaya ya, terutama sebagai tiket masuk ke museum Keramik dan museum Bahari. Tidak seberapa kok memang, masuk museum Bahari saja hanya sekitar 5 ribu per orang.

Tapi kalau kalian mengikuti pottery class, kita tetap akan mengeluarkan biaya lagi sekitar 50 ribu per orang ya. Aku sedikit kecewa sih, aku pikir ya kita akan otomatis gitu mendapat fasilitas ini, rupanya enggak ya, huhuhu.

Sepanjang informasi yang aku dapat kemarin malah si buggy car ini hanya mengantar ke museum Bahari saja.

Aku bertanya langsung kepada supirnya, beliau bilang mereka tidak mengantar ke museum Keramik dan hanya rekanan dengan museum Bahari saja. Aku jadi bingung deh, huhuhu (2).

Memang sih museum keramiknya sedang direnovasi, jadi tidak bisa dikunjungi juga. Tapi aku menegaskan lho ke pak supirnya kalau mereka ternyata memang hanya mengantar sampai museum Bahari saja kalaupun museum Keramiknya tidak direnovasi, hee.

Fasilitas Kamar

Terlepas dari kebingungan aku, fasilitas kamarnya cukup lengkap. Kami lumayan puas dengan kamar Mercure Batavia.

Kami menginap di kamar Superior King size bed. Dengan luas sekitar 26 meter persegi, kamar hotelnya cukup luas dan menghadirkan suasana yang cukup lega.

Kasur berukuran king tersedia di tengah ruangan dengan sofa tinggi pada sisi kanan dekat jendela. Sofa juga dilengkapi dengan coffee table, cocok juga untuk yang mau melanjutkan bekerja dari sini.

Fasilitas di dalam kamarnya pun cukup lengkap. Tersedia:

• Smart TV
• Coffee & tea maker
• Working area
• Walking closet
• Minibar
• Sandal hotel
• Safety box

Kamar Mandi Kaca yang Nyaman

Masih berdesain kolonial, kita bisa merasakan kemewahan yang dihadirkan. Di dalam tipe kamar yang kami tempati, kamar mandinya memang bukan yang ada bath tubnya, melainkan rain shower yang nyaman.

Ditambah dengan adanya tepian di bagian shower yang agak menjorok ke luar menyerupai tempat duduk, anak-anak jadi nyaman mandi di sini.

Anak aku yang kedua berkali-kali mengatakan kalau dia suka dengan kamar mandinya karena jadi bisa mandi sambil duduk, ihihi.

Terlebih lagi, kamar mandi ini hanya bersekat kaca, sehingga dari kamar mandi, kita tetap bisa melihat keseluruhan isi kamar. Asik sih ini buat yang mau bulan madu, ahaha.

Tempat Wisata Terdekat dari Mercure Batavia

Berhubung lokasinya memang berada di area kota tua, jadi kita memang sangat memungkinkan untuk menyewa sepeda dan wisata ke kota tua dan ke beberapa tempat wisata lainnya.

Wisata lainnya yang aku bilang masih berhubungan dengan kesenian dan sejarah Jakarta atau yang dulu disebut Batavia ini lho.

Tempat wisata yang aku maksud adalah sebagai berikut:

1. Museum Fatahillah
2. Museum Keramik
3. Museum Wayang
4. Museum Bank Indonesia
5. Museum Bank Mandiri

Wisata Museum Bahari

Selain tempat wisata yang sudah aku sebutkan di atas, ini dia yang aku bilang Cultural Heritage tadi. Sebetulnya Cultural Heritage yang dipromokan oleh hotel Mercure Batavia adalah wisata ke museum Keramik dan museum Bahari.

Namun, karena museum Keramik ternyata sedang direnovasi, jadilah kami hanya bisa berkunjung ke museum Bahari saja.

Nah, kami berkunjung ke museum Bahari ini di hari kedua, karena kami ingin menikmati fasilitas buggy car yang disediakan dan memang akan mengajak tamu hotelnya ke museum Bahari.

Setelah sampai di museum pun, nantinya mereka akan menunggu sampai kita selesai dan puas yaa wisata di dalam museum tersebut.

Oiya, untuk memakai jasa guide di museum ini tidak dikenakan biaya lagi ya, kita cukup membayar biaya tiket masuk saja.

Kebetulan aku dan anak pertama sudah pernah ke sini, jadinya kami bisa menjadi sebagai “guide” cabutan, ahaha. Soalnya pas kami mau minta ditemani, guidenya sedang menemani tamu museum yang lain, huhuhu.

Yuks Wisata Kota Tua Sambil Bersantai di Mercure Batavia

Bagi kalian yang ingin juga merasakan experience berwisata di kota tua sampai puas dan staycation di hotel mewah bintang 4, cocok sih ke Mercure Batavia.

Terlebih lagi, fasilitasnya juga cukup banyak dan lumayan ramah anak ya. Yuks, cobain deh sekali sekali staycation ke hotel Mercure Batavia ini 😉

Oiya, simak tempat wisata di Jakarta lainnya yuk di 12+ Tempat Liburan Anak Yang Seru Di Jakarta :)