The Power of Briefing

Bulan lalu Nara imunisasi dan untuk pertama kalinya lagi kami ke Rumah Sakit. Nah, berhubung Nara selama ini juarang banget ketemu orang ya kan (pandemi bikin anaknya juarang keluar rumah dan ketemu orang ya sis), jadi aku pikir aku harus menyiapkan dia sebelum dia menghadapi dokter dan diimunisasi.

Soalnya semuanya akan terasa baru kan ya buat dia? Lha wong terakhir ke dokter tuh ya sebelum dia bisa jalan dan sebelum dia umur 1 tahun. Jadi yah gitu lah ya.

Lalu ya aku briefing deh dia sebelum berangkat.

Continue reading “The Power of Briefing”
anti stress hadapi tantrum pada anak

Rekomendasi Buku Parenting Menghadapi Anak Tantrum

Setelah beberapa minggu lalu aku post 7 rekomendasi buku parenting, ternyata temenku baru bikin buku juga donk. Pas banget pula temanya parenting, spesifik mengenai menghadapi tantrum pada anak.

Nah, pas banget ini, umur anak aku yang ketiga lagi krusial nih, umur-umur di mana tantrum bisa menyerang, yaitu 1,5 tahun. Tantrum kan biasanya di umur 1-3 tahun ya bun.

Alhamdulillahnya ya, selama ini kami, saya dan suami, inshaAllah kuat menghadapi anak tantrum di umur segitu. Karena tau, mereka itu tantrum bukan karena nakal apalagi sengaja membuat kita kesal. Tapi, mereka itu tantrum karena masih sulit menyampaikan apa yang mereka inginkan atau mereka maksud.

Continue reading “Rekomendasi Buku Parenting Menghadapi Anak Tantrum”

7 Rekomendasi Buku Parenting Yang Membuat Orangtua Makin Sabar

Beberapa bulan lalu, waktu ikut bengkel diri level 1, ada peserta yang nanya buku rekomendasi parenting ke Ummu Balqis. Eh, malah aku yang gatel mau jawab, huaa..

Ya aku gak jawab di situ lah, yang ditanya kan Ummu Balqis ya kan, jadi ya Ummu deh yang jawab, beliau juga lah yang berperan sebagai pembicara. Lha eike siapa sis? Eik kan peserta juga, jadi dengerin juga deh, hehehe.

Nah, tapi akhirnya malah bikin aku jadi pengen bikin tulisan tentang buku-buku parenting rekomendasi gini deh.

Continue reading “7 Rekomendasi Buku Parenting Yang Membuat Orangtua Makin Sabar”
Menggendong Bikin Nyaman

Gendongan Kain Anti Sakit Pundak: Gendongan Tweeling & Co

Kenapa ya anak itu cepet banget gedenya. Aku pengennya tuh anak ketiga ini jadi anak terakhir jadi gak pengen cepet-cepet ngelewatin masa bayi, tapi kok ya udah gede aja sekarang, udah bukan bayi lagi. Kalau digendong juga udah bukan yang tiduran lagi, huhu. Udah bisa jalan, udah bisa lari, udah bisa ngikutin mamanya ke mana aja, juga udah mau banget “bantuin” mamanya ngapa-ngapain. 

Walau begitu, teteup dia paling seneng kalau digendong. Apalagi sama papanya, udah deh kalau papanya keluar kamar tanda selesai kerja (masih WFH ini papanya), dia antusias tuh buat nyamperin terus minta peluk terus minta gendong, haha. Soalnya emang enak ya digendong itu, berasa nyaman dan aman gitu buat mereka.

Continue reading “Gendongan Kain Anti Sakit Pundak: Gendongan Tweeling & Co”

7 Hiburan Yang Bisa Dilakukan Pada Masa Pandemi

Sebenernya beberapa waktu lalu tuh nulis ini di IG, terus biar tersimpan lebih rapi, mau ditulis di blog juga deh jadinya. Sekalian mengisi blog lagi lah yaa, hehehe.

Jadi, selama “liburan” terpaksa ini, eh gak liburan sih ya, lha wong suami juga kerja dari rumah, jam kerja dari jam 9 sampai jam 6 sore. Aku juga tetap membersamai anak-anak di rumah, anak-anak juga tetap “sekolah” dari rumah, jadi ya walaupun di rumah aja, gak bisa dibilang liburan juga, haha.

Tapi, selama 7 bulan di rumah aja gini tuh, udah tak terhitung berapa kali bosan, berapa kali ngerasa mau pergi, berapa kali pengennya jalan-jalan jauh. Jelas untuk jalan-jalan jauh belum bisa dilakukan. Bosan sudah pasti, tapi apa yang masih bisa kita lakukan untuk menghibur diri yang bosan itu?

Continue reading “7 Hiburan Yang Bisa Dilakukan Pada Masa Pandemi”

40 Ide Pertanyaan Sebelum Menikah

Menikah itu adalah komitmen panjang kan ya, soalnya akan dijalani seumur hidup kita nantinya. Nah, karena kita akan melakukan komitmen panjang dan gak main-main ini, jadi memang harus dipersiapkan sedemikian rupa donk. Jadi bagusnya sih bicarakan banyak-banyak hal sebelum nikah.

List pertanyaan ini kepikiran untuk aku bikin karena habis menyimak pelajaran dalam bengkel diri dengan topik “Menjadi Jodoh Impian” semalam. Selain itu, karena aku sendiri juga sudah menjalani pernikahan selama 9, hampir 10 tahun, jadi punya banyak ide ini untuk dibicarakan dengan pasangan sebelum menikah.

Continue reading “40 Ide Pertanyaan Sebelum Menikah”

Setiap Ibu Memiliki Pengalaman Menyusui yang Istimewa

Belum sampai 2 minggu setelah lahiran Nara tahun lalu, saya sempat agak bingung dan sedikit stress. Karena ternyata bilirubin Nara sangat tinggi, hingga mencapai angka 18. Maka dari itu dia harus segera diterapi sinar (fototerapi) agar sesegera mungkin bisa menurunkan bilirubinnya dan mencegah hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Saat itu, dia terpaksa harus menginap di RS selama 2 hari. Tentu hati ini jadi campur aduk tidak menentu. Karena saya memikirkan bagaimana saya harus memberinya ASI sedangkan dia harus selalu berada di mesin sinar.

Berhubung ASI juga sangat diperlukan untuk menurunkan bilirubinnya ya. Sebetulnya sebelum Nara dirawat seperti itu, kami tau bilirubinnya memang tinggi karena pada saat kontrol seminggu setelah lahiran, Nara dicek lagi berapa angka bilirubinnya. Pada saat itu, angka bilirubinnya menunjukkan angka 13, namun dokter masih memberi kami pilihan untuk membawa pulang bayinya sambil di rumah mengusahakan agar si bayi bisa mendapat cukup vitamin D serta ASI yang banyak. Beberapa hari setelah itu baru dicek lagi apakah masih tinggi atau sudah menurun.

Alhamdulillahnya Nara memang menyusunya banyak. Setiap malam juga 2-3 jam sekali ia menyusu. Namun, saat kami kontrol lagi, bilirubinnya malah meningkat jauh, makanya akhirnya harus diberikan fototerapi itu.

Continue reading “Setiap Ibu Memiliki Pengalaman Menyusui yang Istimewa”
Mama's Choice Haircare Series

5 Cara Mengurangi Rambut Rontok Saat Menyusui, Termasuk Menggunakkan Mama’s Choice Haircare Series

Rambut yang rontok itu memang jadi masalah umum ibu hamil dan menyusui ya kayanya. Walaupun saat mengalami pertama kali itu rasanya agak panik sih. Begitu abis lahiran anak pertama, ngeliat rambut rontok banget tuh agak kaget dan ya bingung aja, apa wajar ya rambut rontok begini abis lahiran? Lha gak taunya emang masalah yang sering terjadi dan dialami bahkan sebelum lahiran alias sejak waktu hamil.

Alasannya tentu karena perubahan hormon yang sangat ekstrem saat  hamil dan menyusui. Perubahan hormon inilah yang sedikit banyak mempengaruhi kerontokan rambut yang ada khususnya saat menyusui.

Continue reading “5 Cara Mengurangi Rambut Rontok Saat Menyusui, Termasuk Menggunakkan Mama’s Choice Haircare Series”

Kata-kata Adalah Doa, Maka Berkatalah yang Baik atau Diam

Jadi ya ini sebenernya cuma mau ngumpulin cerita yang kemarin udah dipublish di IG aja sih, hehehe. 2 cerita tentang HP dan pembuktian kalau kata-kata adalah doa.

Saya udah cukup lama juga meyakini setiap apa yang kita katakan itu akan menjadi doa, makanya sudah juaraaanngg sekali berkata yang pesimis terhadap diri sendiri maupun keluarga. Ya selain biar jadi lebih percaya diri, sudah sering diperlihatkan buktinya kalau apa yang kita katakan itu suatu saat bisa terkabul. Makanya, berkatalah yang baik-baik saja agar dikabulkan yang baik-baik 😀

Okeh, cerita pertama sih tentang hp yang penuh kenangan. Check this out aja deh ya, aku copas soalnya ini 😀

Continue reading “Kata-kata Adalah Doa, Maka Berkatalah yang Baik atau Diam”

Yang Harus Dipikirkan Saat Memulai MPASI di 1000 Hari Perlindungannya

Setiap kali punya bayi tuh yang bikin dag dig dug banget banget, salah satunya adalah dalam hal MPASI a.k.a Makanan Pendamping ASI. Soalnya saya bener-bener punya pengalaman buruk mengenai pemberian MPASI ini, terlebih di anak pertama. Pengalaman buruk itu yang mengakibatkan Naia jadi lebih kecil dan memang kurang gizi T_T Makanya saya memang sekhawatir itu setiap kali bayi saya memulai MPASInya, tidak terkecuali bayi ketiga ini.

Tapi pengalaman buruk MPASI di anak pertama tuh mengajarkan saya banget untuk jadi lebih memperhatikan dan belajar lebih banyak lagi mengenai MPASI ini. Tentang apa metode yang tepat untuk pemberian MPASI, tentang jadwal dan menu apa saja yang diberikan, dan tentang peralatan makan serta kehigienisannya.

Continue reading “Yang Harus Dipikirkan Saat Memulai MPASI di 1000 Hari Perlindungannya”
Umroh saat Hamil

Persiapan yang Dilakukan Sebelum Umroh Dalam Kondisi Hamil

Alhamdulillaah Alhamdulillaaah, gak berenti berentinya ini saya bersyukur sama Allah. Gimana enggak, awal tahun 2019 kemarin, tepatnya di bulan Februari, saya akhirnya berhasil menunaikan ibadah Umroh. Padahal kondisi waktu itu saya sedang hamil anak ketiga. Awal hamil mah gak kepikiran bakal bisa dan dikabulkan untuk menunaikan ibadah Umroh sebelum anak ketiga lahir.

Cerita bagaimana Allah mengabulkan doa saya untuk bisa umroh sebelum anak ketiga dan perjuangan nabung untuk umroh ini udah pernah saya ceritakan di postingan lainnya sih, baca juga ya Umroh: Antara Doa, Tawakal, dan Usaha.

Continue reading “Persiapan yang Dilakukan Sebelum Umroh Dalam Kondisi Hamil”

Frozen 2 Sudah Tayaang. Gimana Keseruannya?

Saya seneeenng banget dan menanti-nanti banget film Frozen 2 ini. Jadi, begitu filmnya udah tayang, dan kebetulan tanggal 23nya itu hari Sabtu, berangkatlah saya sama Naia Nawa untuk nonton. Si bayik dititip papanya di rumah, ihihi. Hitung2 lepas sebentar dari bayi dan ngajak anak2 nonton film favorit mereka lah ya, ehehe.

Tadinya sih mau nonton rame2. Tapi saya dan Ilman masih gk suka dengan ide bayi dibawa ke bioskop, hee. Masih terlalu kenceng lah ya audio nya. Untuk yang mau bawa bayi, silakan aja sih, sedia earmuff aja untuk bayinya & dibikin capek lebih dulu supaya tidur sepanjang film 😁

Continue reading “Frozen 2 Sudah Tayaang. Gimana Keseruannya?”

Melibatkan Anak Saat Belanja Bulanan

2 minggu yang lalu, saya menchallenge diri sendiri untuk belanja bulanan tanpa suami dan dengan bawa anak 3, haha. Karena kayaknya bakal rempong, dan anak2 nanti juga bosen karena kegiatannya cuma belanja, saya iseng-iseng nyiapin list belanja bulanan yang dikasih gambar untuk nantinya di print supaya bisa dipegang anak-anak.

Tujuannya supaya anak jadi punya kegiatan bermakna saat kita belanja bulanan. Anak-anak tuh kan emang sebetulnya selalu mencari kegiatan yang bermakna dan senaang sekali untuk berdaya ya kan, makanya saya “berdayakan” saja mereka xp. Jadi, biar mereka aja yang nyari barang yang akan dibeli. Saya tinggal bilang di situ atau bantu2 kalau mereka susah mengambil barang yang dimaksud.

Continue reading “Melibatkan Anak Saat Belanja Bulanan”

Anak Berantem Harus Bagaimana?

Buat yang anaknya lebih dari 1 tuh, ini pemandangan sehari-hari banget ya gak? Hehehe. Anak berantem entah karena apa. Bisa rebutan makanan lah, rebutan mainan lah, atau rebutan siapa yang lebih dulu ngapa-ngapain. Bener gak? Bener gak? haha

Kalau saya, biasanya tunggu sampai mereka nemu penyelesaiannya dulu. Berantem berantem deh, teriak-teriak ya teriak teriak deh, tapi kalau akhirnya mereka nemu solusi untuk mereka berdua yaudah. Yang gawat, kalau sampe pukul-pukulan.

Nah, biasanya kalau salah satu udah keliatan mau mukul gitu, saya baru “terlibat”. Berhubung udah sering denger juga kalau anak-anak berantem gitu bisa punya efek bagus karena dengan berantem itu mereka bisa belajar menyelesaikan konflik, jadi terlibatnya saya juga bukan yang langsung menyelesaikan masalahnya.

Continue reading “Anak Berantem Harus Bagaimana?”

Caesar Ketiga

Alhamdulillah sudah hampir tiga bulan saya lahiran anak ketiga, namanya NARA ya btw, dan yap seperti judulnya, ini caesar ke 3 saya. Entah deh ini termasuk gentle birth atau enggak, tapi saya ngerasa setenang itu menghadapi caesar ke 3 ini kemarin, hee.

Sebelum lebih jauh, saya udah nyebut2 gentle birth tapi kok tetap caesar? Begini, apakah gentle birth itu identik dengan lahiran petr vaginal? Ternyata enggak. Hanya saja kebanyakan dari kita memang masih berpikiran gentle birth = lahiran per vaginal, saking emang namanya “gentle”, jadi menghadapi segala rasa sakit dengan lembut dan tenang.

Continue reading “Caesar Ketiga”