Parenting

Melibatkan Anak Saat Belanja Bulanan

2 minggu yang lalu, saya menchallenge diri sendiri untuk belanja bulanan tanpa suami dan dengan bawa anak 3, haha. Karena kayaknya bakal rempong, dan anak2 nanti juga bosen karena kegiatannya cuma belanja, saya iseng-iseng nyiapin list belanja bulanan yang dikasih gambar untuk nantinya di print supaya bisa dipegang anak-anak.

Tujuannya supaya anak jadi punya kegiatan bermakna saat kita belanja bulanan. Anak-anak tuh kan emang sebetulnya selalu mencari kegiatan yang bermakna dan senaang sekali untuk berdaya ya kan, makanya saya “berdayakan” saja mereka xp. Jadi, biar mereka aja yang nyari barang yang akan dibeli. Saya tinggal bilang di situ atau bantu2 kalau mereka susah mengambil barang yang dimaksud.

Saya kepikiran begini karena beberapa kali belanja bulanan tuh, anak-anak sibuk sendiri ke sana kemari. Pas papanya milih-milih roti, malahan mereka ngumpet di bawah meja roti yang sedang dipilih-pilih itu, ahaha. Bahkan gak jarang juga mereka bolak balik lorong dan menutup jalan untuk yang lain. Kalau sedang sepi sih Alhamdulillah gak ada yang terganggu, tapi kalau lagi rame kan, jadi akan ada aja yang terganggu ya. Makanya gimana ya biar mereka tetap aktif tapi sebisa mungkin gak mengganggu orang lain?

Bikin kayak gini itu repot di persiapannya sih memang, karena harus bikin printable list belanja bulanan gitu. Tapi, saat belanja malah jadi lebih mudah dan anak-anak jadi gak lari-larian sepanjang lorong supermarket dan jadi fokus mencari barang yang ada dalam list belanjaan tersebut πŸ˜€

Lumayan ya kan, sambil belanja bulanan terpenuhi, kebutuhan anak-anak untuk bergerak fisik dan berdaya juga terpenuhi. Nah, saya bikin listnya itu pakai gambar. Jadi, saya bikin tabel 3 kolom. Kolom pertama untuk gambar barangnya, kolom kedua keterangan itu barang apa, kolom ketiga, jumlah barang yang harus dibeli. Gini kira-kira list belanjaan yang saya bikin:

List ini cocok banget buat saya. Karena bisa memenuhi kebutuhan bacanya Naia plus membiasakan Nawa melihat angka dan menyebutkannya. Jadi, Naia bisa melihat gambar dan membaca, Nawa bisa melihat gambar dan melihat jumlahnya.

Tadinya siih, list belanjaan ini berniat diprint, sungguh lah. Eee, begitu mau diprint, kok ya printernya lagi bermasalah, kertasnya gak bisa masuk terus. Okeh lah pakai plan B, yaitu list ini saya tampilkan pakai hp aja. Jadinya Naia ngeliat list belanjaan di hp, Nawa yang memasukkannya ke troli belanjaan.

Jadi, hpnya saya tempel di stroller Nara agar bisa sejajar dengan mata Naia. Plus jadinya Naia bisa sekalian dorong stroller Nara #win. 1 dayung 2-3 pulau terlampaui yaa xp. Gak ada fotonya karena hpnya dipake, ahaha. Jadi gak ada dokumentasinya deh, uhuhu.

Belanja bulanan berikutnya mau pakai cara ini lagi sih. Kalau nanti printernya sudah bisa, ya jadinya saya print list ini seperti rencana awal. Kalau belum bisa, ya pakai cara yang sama seperti belanja bulanan kemarin, ihihi. Sayanya aja yang jangan lupa bawa kamera atau bareng papanya nanti, agar bisa mendokumentasikan kegiatan belanja bulanan dengan melibatkan anak-anak ini, hihi.

Terus, kemarenan saya baca story & feed IG Gesi (grace.melia). Ternyata dia juga bikin hal yang sama gini buat Aiden, hehe. Tapi bentuknya kartu gitu. Kartu yang isinya gambar barang-barang yang harus dibeli. Nah, buat yang belum bisa membaca, begini lebih simple sih. Plus bikinnya jadi lebih gak repot juga karena cuma 1 step.

View this post on Instagram

Tadi #MainSamaAiden nya di supermarket. Aku print gambar items yang emang rencananya kubeli. Terus dikasih Aiden, jadi dia yang cari items nya πŸ›’ . Kayanya gini doang ya tapi ternyata tadi Aiden excited dan girang banget yeay! πŸ₯³ . Buat aku, rasanya fun aja tadi liat Aiden bersemangat. Buat Aiden, lumayan lah ada gerak fisik lari-lari hari Minggu mengingat Sabtu-Minggu biasanya aktivitas fisik lebih sedikit karena weekend adalah waktu di mana dia boleh screen time πŸ“± . Poin lainnya adalah anak merasa dilibatkan. Anak itu sebenernya punya nature pengin bikin orangtuanya hepi, pengin bantu ortu. Tapi kadang tingkah mereka tampak seperti bikin kegiatan makin lama sehingga kita jadi kadang suruh mereka β€œDiem dulu / Bentar ah / Jangan bawel dulu ya, Mama mau kelarin ini.” Dengan kegiatan begini, mereka tetep bisa bantu dan fun juga. Bantu nya jadi terarah karena ada guide nya yang jelas #winwin πŸ˜„ . Sekalian reminder bahwa bermain itu bisa di mana aja yaaaa πŸ₯° . Tips kalau mau cobain, pilih supermarket yang lorongnya cukup luas. Dan liat sikon juga. Kalau sedang ramai banget, aku sih mungkin akan tunda daripada β€˜ganggu’ pengunjung supermarket lain, karena Aiden emang masih lari-lari banget. Jadi tetep perhatiin kenyamanan orang lain juga karena supermarket kan tempat umum. Kalo di Jogja, enak di Transmart Maguwo. Luas dan ga terlalu ramai. Bisa diliat di video yaa, area ga sempit, luv pokoknya πŸ’ž . Bisa start di anak usia berapa? 1,5 tahun coba aja. Tapi mungkin 1-2 items dulu, bertahap, jangan langsung banyak. Print gambar items yang anak udah pasti familiar karena sering liat sehari-hari. Aiden udah banyakan list nya karena udah 4+ tahun πŸ‘¦πŸ» . Tertarik cobain nggak gengs? πŸ™‹πŸ»β€β™€οΈ . #ParentingGesi

A post shared by πŸ¦„ Grace Melia (@grace.melia) on

Kalau list seperti saya, stepnya kira2 ada 2, 1. mencari gambar benda-benda yang harus dibeli, 2. membuat tabel nama dan jumlah benda yang harus dibeli tadi.

Saya jadi kecanduan dan terbantu loh dengan cara begini. Anak-anak jadi lebih teratur untuk belanja bulanan karena mereka fokus mencari barang yang ada di list. Juga kebutuhan untuk bergeraknya sungguh terpenuhi yaa. Poin plusnya kita sendiri gak repot dan jadi lebih mudah mengatur anak-anak juga. Pokoknya ini win win solution banget saat belanja bulanan. Malah jadi permainan buat anak-anak kan.

Mereka akan excited diajak mencari barang begini, juga mereka jadi bangga karena ngerasa berdaya bisa ngebantu kita menemukan barang-barang yang mau kita beli.

So, siapa lagi yang mau coba?

istianasutanti

Halo, salam kenal ya.

Aku Istiana Sutanti, seorang ibu dari 3 orang perempuan yang hobi sekali mengajak anak-anak untuk traveling bersama.

Di blog ini aku sharing pengalaman traveling kami sekeluarga plus pelajaran parenting yang aku dapatkan, baik dari pengalaman pun dari seminar parenting.

Semoga kalian suka membaca pengalaman traveling kami dan semoga membantu untuk menentukan tujuan traveling kalian berikutnya! ;)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.