Setelah sebelumnya aku diajak ke Jakarta Escape untuk melihat bunga bangkai sama bubu Dita, berikutnya aku mengajak keluarga suami untuk ke sana.
Pasalnya, ibu mertua memang sangat menyukai tumbuhan. Jadi begitu ada si bunga bangkai Titan Arum mau mekar, aku langsung kepikiran untuk mengajak beliau.
Terlebih lagi, di dalam hutan bambu juga cukup seru untuk anak-anak ya. Karena mereka bisa menemui binatang yang bisa mereka kasih makan.
Jadilah, beberapa minggu setelah melihat bunga bangkai yang baru mengeluarkan kuncupnya, aku mengajak sekeluarga ke Jakarta Escape ini.
Kali ini kami ke sana di weekend, sekalian melihat Sunday Marketnya gitu. Aku mau tau jadi seramai apa kalau weekend, hehe.
Lokasi
Lokasinya sih sudah masuk Bekasi, namun belum jauh ke dalam kota Bekasinya. Menurut aku malah berada di antara Bekasi dan Cibubur, karena memang tidak terlalu jauh dari Cibubur ya.
Kalau naik tol sih, bisa turun di pintu tol Jatiwarna. Dari pintu tol tersebut juga cukup mudah menemukan tempatnya karena memang berada di pinggir jalan dan cukup terlihat.
Alamat lengkapnya di Jl. Mabes 2 No.5, Jatimurni, Kec. Pd. Melati, Kota Bks, Jawa Barat 17431.
HTM Rumah Perubahan Jakarta Escape
Saat memasuki gerbang Jakarta Escape, pengunjung bisa terus masuk ke dalam dan parkir tepat di depan tulisan “Galea Belangi”.
Nah, di gerbang ini akan ada petugas yang menjaga meja tiket untuk menjelaskan harga tiket masuk dan tipe aktivitas yang pengunjung inginkan.
Aktivitas yang ada di dalam Jakarta Escape memang beragam dan memiliki harga tiket yang variatif, maka dari itu perlu penjaga yang menjelaskan tipe-tipe tiket tersebut.
Namun, untuk bisa masuk saja, kita perlu “membeli” voucher seharga 50 ribu yang nantinya bisa digunakan untuk pembayaran berbagai aktivitas di dalam Jakarta Escape.
Berenang
Salah satu aktivitas yang bisa kita lakukan di Jakarta Escape ini adalah berenang. Tidak jauh dari pintu masuk, kita akan langsung menemukan kolam renang yang cukup luas ini.
Kolam renang ini dibuka setiap hari sesuai jam operasional Jakarta Escape juga pada pukul 08.00-20.00.
Per orangnya akan dikenai biaya sekitar 25 ribu untuk menikmati kolam renangnya. Lumayan banget sih ini untuk anak-anak.
Waktu kami ke sana, cukup banyak juga pengunjung yang memutuskan untuk berenang di sini. Soalnya memang kolamnya cukup luas dan terdapat kolam yang dangkal untuk anak-anak juga.
Tapi kami sih gak berniat berenang yaa, karena aku niatnya mengajak anak-anak menyusuri hutan bambu dan mengunjungi sunday marketnya. ๐
Berkunjung ke Sunday Market
Sebetulnya kalau ke Jakarta Escape, alurnya lebih enak berkeliling hutan bambunya terlebih dulu, barulah mengunjungi sunday market.
Soalnya posisi tempatnya memang hutan bambu terletak lebih awal dibanding sunday market-nya.
Namun berhubung kami sampai di jam makan siang dan khawatir anak-anak akan terlalu lapar nantinya, jadi kami menuju sunday market terlebih dulu dan menuju kafe Breezy untuk makan.
Barulah setelah perut kami kenyang, kami menuju hutan bambu.
Menonton Pertunjukan Barongsai
Rupanya, sunday market kali itu lumayan ramai karena adanya pertunjukan barongsai.
Yap, karena ternyata kami berkunjung pada rentang waktu tahun baru Imlek, Jakarta Escape memang menampilkan barongsai untuk menghibur pengunjung kala itu.
Pengunjung yang menonton dipersilakan untuk memberi barongsai tersebut angpau. Barongsai akan menerimanya seakan-akan memakan amplop merah yang diserahkan oleh pengunjung.
Amplop angpaunya bisa diminta kepada tim barongsai yang memang membagi-bagikan amplop kosong.
Lumayan jadi seru ya buat anak-anak untuk menyaksikan pertunjukan tersebut, ihihi. Apalagi kalau anaknya juga bisa merasakan experience memberi angpau ke barongsai itu.
Melakukan Aktivitas Beragam di Sunday Market
Anak-anak sebetulnya bisa juga melakukan aktivitas yang cukup beragam di sunday market ini ya. Karena memang terdapat beberapa aktivitas yang bisa merangsang kreativitas dan memberikan experience baru kepada mereka.
Aktivitas-aktivitas tersebut memang membutuhkan biaya tersendiri lagi ya.
Aktivitas | Biaya | Durasi |
---|---|---|
Naik Becak | Rp. 60.000 | 20 menit |
Shuttle Bus | Rp. 10.000 | Seharian |
ATV | Rp. 60.000 | 20 menit |
Memanah | Rp. 30.000 | |
Berkuda | Rp. 35.000 | 15 menit |
Naik Perahu | Rp. 40.000 | 20 menit |
Sepeda Listrik | Rp. 20.000 | 20 menit |
Mobil Remote | Rp. 25.000 | |
Paket Piknik | Rp. 100.000 | |
Makan di Breezy
Sunday Market ini tidak hanya berisi aktivitas saja lho, melainkan juga terdapat banyak stand makanan.
Namun, kami sekeluarga memilih Breezy untuk makan siang karena tempatnya yang memadai bagi kami yang cukup banyak ini.
Walaupun ada sih yang membeli makanan di stand sunday market-nya, hehe.
Breezy ini kafe yang memang terletak di dalam Jakarta Escape dan buka setiap hari ya. Harga makanannya standar kafe Jakarta, tidak terlalu mahal dan masih terhitung terjangkau lah.
Range harga makanan di Breezy ini sekitar 25-40 ribu dan minumannya sekitar 10-35 ribu.
Tapi menurut aku jenis makanannya masih kurang beragam sih. Eh, kalau disandingkan dengan tempatnya yang memang tidak begitu besar, ya wajar wajar saja kok jenis makanannya tidak begitu banyak ๐
Menyusuri Hutan Bambu sambil Memberi Makan Binatang
Selesai makan dan menonton pertunjukan barongsai, barulah kami balik lagi ke arah luar untuk masuk ke Selasar Belangi.
Di sanalah pintu masuk menuju hutan bambu (sekaligus bunga bangkai Titan Arum) berada.
Tiket masuk hutan bambu dan melihat bunga bangkai rupanya dipisah. Untuk bisa masuk ke hutan bambunya saja, pengunjung cukup membayar sebesar 25 ribu rupiah yang sudah akan mendapat makanan binatang berupa satu ikat sayuran.
Sedangkan untuk bisa melihat bunga bangkainya sendiri, pengunjung akan diberi tambahan biaya sebesar 50 ribu rupiah.
Jadi untuk bisa menikmati hutan bambu sekaligus melihat bunga bangkai, pengunjung akan mengeluarkan biaya sekitar 75 ribu rupiah.
Tiket masuk ini bisa dibayar menggunakan voucher yang telah dibeli sebelumnya di pintu masuk Jakarta Escape ini yaa.
Memberi Makan Binatang
Di dalam hutan bambu ini rupanya terdapat beberapa spot untuk binatang tertentu.
Begitu masuk saja, kita akan disambut oleh kandang kambing. Anak-anak bisa langsung memberi mereka makan dari sayuran yang didapat tadi.
Begitu masuk lebih dalam, kita bertemu dengan 2 kuda poni yang berada di kandang tersendiri. Di sini anak-anak memberi makan kuda-kuda tersebut sambil mengelusnya.
Lebih dalam lagi akan ada bangunan beratap lagi dan kali ini berisi kumpulan reptil dan juga kandang kelinci. Lagi-lagi anak-anak memberi makan kelinci dan bisa mengelus reptil yang tersedia.
Berikutnya, masih termasuk golongan reptil, anak-anak disuguhi dengan tampilan ular piton albino yang bisa dipegang-pegang bahkan bisa digendong.
Setelah puas melihat, bahkan sampai memegang ular, kami lalu lanjut lagi menyusuri hutan bambunya. Nah begitu mendekati pintu keluar, anak-anak makin senang karena bisa bertemu dengan rusa dan memberi makan secara langsung.
Rusa-rusanya tuh memang jinak ya, jadi bertemu dan memberi makan langsung gitu gapapa banget dan bikin ini jadi highlight perjalanan ke hutan bambu. Makanya pas banget sih diletakkan di dekat pintu keluar.
Menyegarkan Diri dengan Bunga Telang
Persis di pintu keluar, terdapat gazebo kecil yang menyediakan minuman bunga telang. Sayang waktu kami sampai sini, minumannya sudah habis, haha.
Tapi kebayang ya, setelah lelah menyusuri hutan bambu yang cukup panjang, pengunjung dimanjakan dengan minuman yang cukup menyegarkan.
Melihat Bunga Bangkai
Selain bisa menyusuri hutan bambu, kalau waktunya memang pas dan bertepatan dengan bunga bangkai yang sedang kuncup, pengunjung juga bisa melihat bunga bangkai yaa.
Seperti yang aku lakukan sebelumnya. Namun ya akan ada biaya tambahan lagi sebesar 50 ribu rupiah memang untuk melihat momen langka seperti itu.
Tapi beneran gak nyesel sih waktu itu kami ke sini untuk melihat bunga bangkai si Titan Arum. Pasalnya, kami gak cuma melihat bunga bangkainya saja, melainkan juga mendapat edukasi mengenai bunga bangkai.
Bahkan yang aku baru tau ya bunga bangkai itu ternyata bukan Rafflesia Arnoldi, melainkan Amorphopallus Titanum alias Titan Arum.
Plus, pengunjung juga mendapat penjelasan akan alur hidup si bunga bangkai yang mekarnya bisa 5-7 tahun sekali.
Menjadi Venue Pernikahan
Oh iya, Jakarta Escape rupanya juga mempersilakan siapapun yang ingin mengadakan pernikahan di dalamnya lho.
Mereka menyediakan satu gedung serta satu bungalow dan halaman yang cukup luas untuk dijadikan tempat pesta pernikahan yang berkonsep pesta kebun.
Bungalow ini nantinya akan menjadi penginapan untuk pengantin yang menikah di Jakarta Escape. Bagus sih gedungnya, jadi rasanya bisa menjadi pernikahan yang cukup bisa diingat ya kalau diadakan di sini.
Staycation di Penginapan
Dekat dengan Breezy Cafe, kita akan bisa menemukan penginapan yang bisa ditempati. Rate penginapannya sekitar 900 ribu per malam untuk sekeluarga.
Dari luar sih penginapan ini terlihat cukup luas. Jadi bisa ya untuk sesekali merasakan menginap di Jakarta dengan suasana yang berbeda.
Tempat yang Adem di Tengah Kota Jakarta yang Panas
Bener deh, masuk ke sini tuh adem banget dan serasa kontras dengan Jakarta yang panas. Apalagi kalau memasuki hutan bambunya.
Namanya juga “hutan”, jadi ya betul seperti di dalam hutan yang lumayan gelap gitu. Walaupun hitunganya sih kalau di hutan bambu ini mah masih cukup terang lah yaa, haha.
Intinya kunjungan ke Jakarta Escape lumayan bisa menyenangkan pengunjung dan juga anak-anak lah. Anak-anak senang sekali bisa melihat berbagai macam binatang serta memberi makan si rusa secara langsung.
Pengalaman yang cukup menyenangkan buat mereka. Asik juga lho untuk pilihan berlibur di akhir pekan ๐