Nih ya, salah satu tempat yang paling tak terlupakan selama di Singapura tuh ada taman untuk anak-anak yang berkonsep alami, yaitu Jacob Ballas Children’s Garden. Sudah luas dan mudah dijangkau, aktivitasnya juga sungguh bikin anak antusias serta merangsang kemampuan kognitif dan kecerdasan naturalisnya.
Taman yang memang diciptakan untuk anak-anak ini bertemakan “Life on Earth Depends on Plants“. Jadi, isinya memang sangat menyatu dengan tanaman, bahkan hampir seperti hutan. Hutan yang di dalamnya terdapat banyak playground.
Baca juga: Kuntum Farmfield, Rekreasi Agrowisata yang Seru untuk Anak-anak
Mengapa aku sebut “berpetualang” di judul? Karena memang begitu memasuki Jacob Ballas ini, kita akan diberi peta dan anak akan diberi lembar “explorer” yang berisi checklist tanaman ataupun binatang yang mereka bisa temukan di sini.
Memang betul jadi seperti berpetualang deh begitu masuk Jacob Ballas Children’s Garden tuh.
Sini deh aku ceritakan bagaimana keseruan berpetualang di Jacob Ballas ini.
Taman Gratis nan Seru
Yap, yap, taman yang super seru dan menantang untuk anak-anak ini tuh gratis. Gratis lho!
Walaupun gratis, Jacob Ballas Children’s Garden ini sangat terawat dan dijalankan sangat profesional. Aku takjub sekali mereka bisa menyediakan taman seseru ini untuk anak-anak dengan tidak memungut biaya sepeser pun.
Di Jakarta sekarang sih sudah mulai dibenahi juga yaa taman-tamannya. Beberapa taman juga sudah bagus dan bisa masuk tanpa dipungut biaya, seperti Tebet Eco Park.
Jam Operasional
Anak-anak bisa ke taman ini kapanpun mereka mau karena Jacob Ballas buka setiap hari Selasa sampai hari Minggu di jam 08.00 – 19.00 (iya, hari Senin libur, sepertinya untuk maintenance yaa). Namun, kalau hari Senin bertepatan dengan hari libur nasional, Jacob Ballas tetap beroperasi.
So, inget-inget jadwalnya ya kalau kalian mau mengunjungi Jacob Ballas Children’s Garden ini 😉
Pilih Sendiri Rutemu!
Seperti yang telah aku bilang tadi, begitu memasuki Jacob Ballas, kita akan diberi peta dan anak-anak akan diberi lembar “explorer”. Di lembar tersebut akan ada peta dengan beberapa checklist yang akan bisa diisi oleh anak.
Selain itu, akan ada juga pilihan rute yang bisa anak-anak lakukan. Ada 3 pilihan rute:
- Adventurer Trail. Rute ini ditujukan untuk anak-anak yang suka dengan tantangan. Karena akan melewati suspension bridge, goa yang cukup menyeramkan (setidaknya buat aku begitu, huhu), serta menyelesaikan labirin. Jangan lupakan playgroundnya sih, hehe.
- Naturalist Trail. Kalau yang ini, untuk anak-anak yang memang suka mengamati alam. Jadi checklist nya pun mengenai binatang atau tumbuhan yang bisa mereka amati dan perannya pada lingkungan tempat mereka berada.
- Gardener Trail. Rute gardener ini untuk anak-anak yang tertarik dalam bercocok tanam. Di rute ini kita bisa mengamati nama-nama tumbuhan yang ditanam, juga bisa membedakan mana tanaman yang bisa dimakan dan mana yang tidak.
Pada akhirnya, kita tetap akan mengelilingi Jacob Ballas keseluruhannya sih yaa apapun rute yang jadi pilihan anak 😀
Yang Naia pilih waktu itu sepertinya yang Adventurer. Tapi karena angka 1 yang berwarna merah itu agak ambigu untuk kami, jadi kami bukan ke suspension bridge, melainkan berbelok ke jembatan kayu yang terbentang melewati jalan masuk Jacob Ballas ini.
Jembatan ini sudah membuat aku penasaran sebetulnya. Soalnya, saat kami memasuki gerbang Jacob Ballas, ya terlihat ada jembatan kayu yang membentang di atas pintu gerbangnya. Maka dari itu, aku mengajak anak-anak ke sini dan mereka ternyata mau 🙂
Suspension bridge malah kami lakukan di akhir sebelum memutuskan untuk keluar dan menyelesaikan petualanan hari itu, hehehe.
Outbond Seru Beserta Flying Fox Kecil
Setelah melewati jembatan kayu yang panjang tadi, kami menyusuri “hutan”. Aku menyebut hutan karena kita hanya menyusuri jalan kayu setapak yang dikelilingi oleh pohon dan tanaman yang lebat, ahaha.
Nah, setelah melewati jalan kayu tadi, kami menemukan playground. Tapi playground ini lebih seperti outbond sih dengan dilengkapi oleh trampolin yang menempel ke pijakan.
Kalau kita menaiki anak tangga yang berada di sebelah trampolin inilah anak-anak bisa memulai petualangan outbond melewati potongan batang pohon yang diletakkan di atas lahan pasir.
Setelah melewati potongan-potongan batang pohon tersebut, anak akan melakukan halang rintang yang ujungnya akan bertemu dengan flying fox kecil. Tenang saja ya, semua ini tidak membutuhkan perlengkapan keamanan karena insyaAllah tempatnya memang aman dan tidak beresiko.
Flying foxnya saja yang bisa kita lakukan sendiri, walaupun orangtua yang akan capek dan pegal sih karena harus mengembalikan tiang flying foxnya bolak balik, ihihi.
Mencari Jalan Keluar Labirin
Setelah selesai bermain dan bersenang-senang di “area outbond” tadi, kami lanjut berjalan dan menyusuri jalan sambil melihat tanaman-tanaman lainnya.
Setelah beberapa langkah, kami menemukan playground lagi. Kali ini playground untuk balita sepertinya ya, hehe. Karena mainan-mainannya memang yang biasa dimainkan oleh balita.
Nah di dekat playground inilah kami menemukan si labirin kecil. Kusebut kecil karena tanamannya hanya setinggi 1 meter sepertinya. Jadi, kalau anak-anak kesulitan menemukan jalan keluar, bisa dan sangat mungkin dibantu oleh orangtua ya.
Soalnya kalau orangtua yang masuk, ya bener bisa melihat keseluruhan labirin, sehingga tau harus lewat mana, ihihi.
Istirahat sambil Bermain di Tree House
Setelah berhasil melewati labirin yang cukup membingungkan untuk anak-anak, kami lanjut berjalan lagi dan menemukan beberapa pot tanaman yang diberi nama. Nah, di sinilah yang cocok untuk yang memilih gardener’s trail.
Lanjut setelah itu kami beranjak menuju Tree House alias rumah pohon. Di sini ternyata ada perosotan besarnya sejumlah 2 dan juga lahan pasir yang luas, maka anak-anak kepincut deh sama Tree House ini dan tertahan cukup lama di sini.
Lumayan yaa, mama papanya bisa istirahat dulu lah, ahaha.
Uji Keberanian di Suspension Bridge
Baru deh, begitu anak-anak puas bermain di Tree House, kami lanjut menuju pintu keluar, yang ternyataa memang melewati Suspension Bridge.
Ya jelas donk anak-anak mau lewat sini yaa, haha. Nawa sih masih agak takut karena jembatannya bergoyang begitu dia jalan di atasnya. Maka dari itu akhirnya aku gandeng deh dia 😀
Lokasi
Anw, daritadi lokasi malah belum dibahas, ahaha. Aku sebetulnya tidak terlalu mengerti jalan-jalan di Singapura, yang penting bisa dijangkau dengan kendaraan umum mah, sok ajah kami ke sana.
Karena salah satu keunggulan Singapura kan memang di kendaraan umum ini kan yaa.
Jacob Ballas Children’s Garden ini berada di Bukit Timah Road, yang merupakan jalan utama negara Singapura.
Kami ke sana dengan bus nomor (ahaha, aku lupa berapanya), tapi dia bisa ditempuh oleh bus yang memang melalui rute Bukit Timah Road ini, yaitu bus-bus bernomor 48, 66, 67, 151, 153, 154, 156, 170, 171, 186.
Setelah turun dari bus atau MRT, kita perlu berjalan kaki sekitar 5-10 menit. Tidak jauh dan nyaman kok jalan kakinya 😉
Ternyata Jacob Ballas juga bagian dari National Botanical Garden di Singapura. Bahkan Jacob Ballas ini ternyata taman pertama (first botanical garden) yang khusus dibuat untuk anak-anak di Asia Tenggara. (sumber: https://www.nparks.gov.sg)
Review
Puas banget rasanya ke sini. Tidak perlu waktu seharian sih memang, tapi akan membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 jam untuk berkeliling dan melakukan beragam aktivitasnya.
Ke Jacob Ballas ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan untuk aku pribadi karena takjub banget taman yang segini matang konsepnya bisa kita nikmati secara gratis. Keren banget banget.
Kalau punya rumah di sana, mungkin bisa tiap bulan kali kami main ke sini, atau bahkan tiap minggu? ahaha.
Tapi memang fasilitas gratis di Singapura itu gak main-main sih. Bukan hanya Jacob Ballas ini saja yang menurut aku keren, tapi ada beberapa tempat lain yang juga gratis namun sangat memuaskan dari segi fasilitas, keamanan, dan kenyamanan tempatnya.
Baca juga: 10 Wahana Universal Studios Singapore untuk Anak dan Balita
Pun kemudahan aksesnya ya. Sudahlah mudah dijangkau pakai kendaraan umum, di dalamnya pun sangat stroller friendly juga aksesibel untuk kursi roda. Jadi, semua bisa menikmati fasilitas yang disediakan ini.
Harapannya sih semoga di Indonesia pelan-pelan juga bisa begitu ya. Bisa menyediakan fasilitas gratis yang dimaintain secara profesional dan pengunjungnya pun bisa disiplin mengikuti peraturan yang ditentukan 😀
Fasilitas gratis di SG memang keren, jadi bahagia ya meskipun gratisan namun bisa eksplor banyak. Duh jadi ingin kesana.
iyaa mbak, keren banget. berharap di Indonesia bisa kayak gini jugaa
Seru banget tamannya punya banyak rute. Anakku kayaknya bakal milih rute Adventure atau Naturalist Trail, deh. Tempatnya bagus banget, ya. Bukan cuma dibuat dengan konsep yang super matang, tapi lingkungan taman pastinya bersiiih banget seperti kawasan lainnya di Singapura. Aduuuh, aku kangen pengin jalan-jalan lagi.
iya, bukan hanya bersih, tapi juga konsepnya oke banget.
Jacob Ballas Children’s Garden biar pun gratis, tapi sangat memanjakan pengunjung dengan semua permainannya. Ini kalau berpetualang seharian gak bakal cukup ya
Fasilitasnya banyaaakkkk amattt
Ini sih definisi spot yg bikin bahagia semuaaa.
Ya bapak, ya emak, ya anak
ahahaha betul mbaakk. main ke sini semuanya bisa happy yaaa
Keren banget nih review Jacob Ballas Singapore. Banyak edukasi yang didapat, fasilitasnya keren. Mudah-mudahan Indonesia kedepannya seperti ini juga ya
Waah..keren mbak. Labirinnya emang dikonsep buat anak2 kecil banget sih ini ya. Jd 1 m aja tingginya. Pasti seru nih ajak bocil2 main labirin yg kita ga khawatir mereka bakalan ilang krn keliatan ama kita hehehe. Emg seru kalau ada fasum yg keren tp free…sayang ya di kita masih sangat kurang dlm pemeliharaan. Udah gitu ada aja tangan usil yg merusak demi kesenangan pribadi.
bener banget mbak, emang sengaja dibikin 1m supaya emak bapaknya bisa bantuin yaa kalau anak-anak mulai kebingungan, ahaha
Jacob Ballas Childrens Garden ini kerennya minta ampun. Hebat ya Singapura tuh kalau membuat projrk segini luar biasa komplitnya. Taman cantik dan indah dengan beragam fasilitas dan kebutuhan anak ini wajib didatangi kalau kapan2 main ke SIngapura lagi aamiin. Kalau mau puas kayaknya memang seharian. Ga cukup kalau 2-3 jam aja hahaha 😀
ahaha, iya kalau mau puas banget yaa, mungkin aja bisa seharian sambil nyantai di dalam yaa, hehehe
wahh seru mainnya nih, emang ya, taman2 atau RTH itu perlu banget ada konsep supaya anak ga bosen dan bisa berpetualang karena tamannya ada konsep petualangannya juga. Perlu nih Indonesia mencontoh singapura buat ngonsep taman2 yang seru2 buat anak2
harapan aku juga gitu mbaak, di Indonesia bisa ada lebih banyak taman yang seru kayak gini, asalkan tertib, boleh lah caranya kayak Tebet Eco Park yang harus daftar dulu yaa 😀
MasyaAllah seru banget disini ya. Dikasih map di awal jadi ingat Dora, anak-anak pasti senang banget bisa berpetualang di tempat yang asri kayak gini
betul betul betul, jadi inget Dora yaa, ahaha
Ya ampun seru banget bisa main di taman yang gratisan tapi ada rute2 seru yang bisa dilewati anak sesuai dengan keinginannya, betah-able banget lah pasti buat anak2 yaah
ya kan mbaak, seru banget emang ini taman anaknya, huhuhu
Kalau di Indonesia baru taman aja itupun diserbu pengunjung kaya ecopark. Lalu rusak dan diperbaiki lagi dan dibuka kembali. Begitulah pendidikan memang perlu bagi masyarakat dan pemerintah agar bisa seperti Singapura
iyes mbak. pendidikan dan kedisiplinan sih ya. untuk sekarang sepertinya memang harus seperti tebet eco park yang daftar dulu supaya bisa lebih tertib yang masuk dan terkendali juga jumlah pengunjungnya yaaa 🙂
Ih seru banget ini tempatnya. Gratis, luas, dan lumayan bikin anak-anak bisa seseruan ya. Keren nih Singapore. Rapi, bersih pula. Coba di kita ada yang begini juga ya. Huhu di sini ada sih, walopun gak seluas dan selengkap itu. Tapinya gak bisa dijaga dengan baik. Fasilitasnya udah pada rusak dan kotor banyak sampah juga. Di kita itu selalu saja bermasalah dengan maintain-nya. PAdahal lumayan buat anak main dan lupakan gadget. 🙁
nah, iya, di Indonesia kalau akhirnya banyak, harus dijaga bener2. awalnya mungkin disiplin melalui paksaan gapapa deh, untuk menumbuhkan kebiasaan disiplin dan menjaga fasilitas umum dulu gitu yaa
Ya Allah…Kapan Indonesia punya tepat wisata secakep Jacob Ballas Children’s Garden gini ya…
Konsepnya oke banget dan GRATIS.
Menurutku kalau apapun yang gratis namun tetap dirawat secara profesional ini beneran keren siih..pemkotnya. Semacam memikirkan kebahagiaan warganya banget.
Apalagi anak-anak dikasih tantangan untuk memilih rute. Huhu… SUKA BANGET sama Jacob Ballas Children’s Garden.
aku jugaaa SESUKA ITU mbaaakkk. kalau ke Singapura lagi insyaAllah hampir pasti aku bakal ngajak anak-anak ke sini lagi sih, cakep bangeett dan seruuuu 😀
Seru ya taman-tamannya, kalau ga dikasih keterangannya sy nyangkanya di Indonesia lho vibesnya kayak hutan kota atau park di Indonesia kayak hutan mangrove pik, baksil bandung dsb, ga sama tp vibes dan suasananya kalau di foto mirip
ahaha, iya, yang jalanan kayu kayak hutan itu emang mirip hutan mangrove yang di PIK yaa 😀
Keren banget ya Singapura bisa menyediakan taman yang lengkap fasilitasnya, akses juga mudah. Eh masih ditambah gratis pula. Seru sih dengan 3 rute berbeda tapi tetep bisa menjelajah semuanya.
Itu anak-anak nggak minta main kesana lagi besoknya, mba? Soalnya aku yang ngelihat foto-foto mba Isti aja jadi pengen kesana, hahahaa
enggak mbaak, karena besoknya aku ajak main air di Gardens by The Bay, ahaha. jadi tetap aja mereka bisa seru seruan, beda aktivitas aja, hehe
Seru banget nemu playground. seperti ini, pernah di Padang ada Taman Melati yang bisa bermain gratis, hanya bayar parkir. Senang banget kalau di Indonesia juga makin banyak ada playground kayak di Singapura ya
iya, mudah-mudahan di Indonesia makin banyak yaa tempat wisata yang gratis dan seru kayak gini yaa 🙂
baca reviewnya meliarkan pikiranku ke sana, laksana aku yang lagi berada di JB .. kapan ya aku bisa beneran ke sana?
Ya ampun seru banget siiih tamannya padahal free ya masuknya. Tandain dulu, semoga kapan2 bisa mengajak anak2 untuk pelesir ke sana.
Di Singapore emang yang namanya ruang publik banyak banget yang ramah keluarga dan anak yaa.
amazed banget akuu taman sebagus ini gratis, huhu. Banyak banget, maka dari itu biaya hidup di sana juga lumayan tinggi kali ya, ya uangnya untuk pemeliharaan fasilitas umum kayak gini gini, ihihi
Asyik juga nih jalan-jalan sambil main Di Jacob Ballas Children Singapura. Cocok banget buat ngasuh anak. Bikin mereka happy dan betah kayanya di sini.
Masya Allah.. taman segedhe itu, fasilitas bagus dan nyaman, gratiss.. pengen banget dong ke sana.. hihi.. sayang ya jauh 😁
Btw taman labirin-nya lucuu.. tanamannya pendek-pendek 😁
Kayaknya mesti seharian kalo ke sini ya mak, banyak spot spot kece buat pepotoan juga tuh.. dan gratis? Wadoowwww taman secakep ini gratis, Singapura emang luar biasa sik..
Banyak juga permainnannya ya mba , bikin anak2 betah, dan tempatnya super bersih kalo Singapur jempolan untuk teknologi dan kebersihannya
Aku salfok sama Trampolin Jacob Ballas Children’s Garden ya rata sama tanah biasany ada kaki2nya ya
iyaa, anak-anak kayanya betah banget main ke sini. trampolin kayak gini sekarang ada juga di Tebet Eco Park mbak, seru juga sih mainnya rata dengan tanah gini 🙂
eh ini baru ya mbak, jadi pengen ngajak anak-anak ke sini. Tempatnya bagus ya. apalagi gratis nih
udah lama mbak ini, tapi di Singapura, jadi kalau nanti ada kesempatan ke Singapura bisa main ke sini deh, seruu