Review Fairy Garden by The Lodge: Menonton Pertunjukan di Kastil Menyala

Aku baru mendengar nama Fairy Garden ini saat merencanakan perjalanan ke Bandung bulan lalu lho. Ternyata memang Fairy Garden belum lama beroperasi sepertinya yaa. Hal ini terlihat dari beberapa area yang masih dalam pembangunan.

Bahkan ternyata sekarang masih tutup sementara sampai tanggal 14 April karena memang mau renovasi! Waw, ahaha.

Oiya, perjalanan kali ini bukan liburan yang panjang sih, kami hanya memanfaatkan waktu sebentar setelah ujian pertengahan semester di sekolah anak-anak. Jadi memang gak mengunjungi banyak tempat wisata.

Kami hanya ke Lembang Park & Zoo dan Fairy Garden ini saja.

Aku sengaja menjadwalkan ke Fairy Garden ini di hari Sabtu sore menjelang malam. Soalnya memang pada saat weekend saja Fairy Garden buka sampai malam.

Kenapa hanya setiap weekend?

Karena di weekend inilah Fairy Garden menampilkan Fairy Garden Show yang dilakukan di depan Kala alias “Kastil Menyala”.

Pertunjukan ini merupakan perpaduan video mapping dan musical show yang dilakukan oleh pegawai Fairy Garden. Pertunjukannya harus dilakukan di malam hari supaya kastilnya jadi terlihat memesona.

Konsep Negeri Dongeng

Sebelum menjelaskan keseruan Fairy Garden Show di Kastil Menyala, mari aku kenalkan sedikit dengan Fairy Garden ini ya.

Jadi, Fairy Garden ini mengusung konsep Negeri Dongeng gitu. Tempatnya memang dirancang sedemikian rupa, sehingga kita seakan merasa ada di negeri yang berbeda.

Ada Kastil Menyala, ada taman-taman bunga yang luas, juga ada banyak sekali peri-peri yang menyambut pengunjung. Peri ini maksudnya pegawai di sana yaa, ihihi.

Mereka all out berdandan bak peri gitu dan siap melayani atau menghibur pengunjung yang datang. Kita akan disambut begitu memasuki area Fairy Garden.

Sebetulnya kalau datang lebih pagi atau siang, banyak yang bisa dilakukan oleh anak-anak sih. Soalnya di dalam itu banyak wahana dan permainan yang bisa dilakukan. Seperti menunggang kuda, naik carousel, juga naik kereta-keretaan.

Nah, berhubung kami dari awal justru mengincar pertunjukan malam harinya, jadilah kami ke sana sejak sore hari saja.

Ternyata kalau sore, walaupun weekend mereka bilang beroperasi sampai malam, tapi untuk wahana dan beberapa makanan sudah tidak tersedia, ahaha.

Jadi sambil menunggu, kami berkeliling saja di kebun bunga serta kastilnya sambil menyantap camilan yang kami bawa saja deh.

Lokasi Fairy Garden by The Lodge

Ah iya, sebetulnya Fairy Garden ini ada tambahan judulnya “by The Lodge” gitu, karena memang satu grup dengan The Lodge yang ada di Maribaya.

Yap, yap, lokasi Fairy Garden ini memanglah tidak jauh dari The Lodge Maribaya yang ada di Lembang. Untuk mencapai lokasinya, kami harus melalui jalanan pegunungan yang berliku. Berhubung lokasinya memang agak di atas yang lebih dingin gitu.

Alamat lengkapnya ada di Jl. Maribaya No.KM. 3, RW.9, Cibodas, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391.

Paling enak sih kalau sekalian menginap di The Lodge, supaya kalau pulang terlalu malam, kita tidak harus menempuh perjalanan yang lumayan jauh dan melalui jalanan yang gelap ya, hehehe.

Harga Tiket Masuk Fairy Garden

Lumayan terjangkau lho harga tiket masuknya, hanya 25 ribu per orang! Harga ini sudah include naik salah satu wahana. Anak-anak memilih naik kereta-keretaannya.

Oh ini juga sudah termasuk biaya masuk ke kastil menyala-nya lho.

Kastil Menyala sendiri merupakan wahana di dalam lantai 2 kastil yang berada di Fairy Garden. Bentuknya seperti museum seni yang menampilkan karya seni glow in the dark.

Sebelum naik ke kastil menyala, anak-anak bisa membuat face atau hand painting di bagian bawah. Supaya makin maksimal, karena nanti di dalam kastil menyala, lukisan yang digambar di tangan atau wajah anak-anak akan menyala dalam gelap.

Seru buat mereka (dan buat aku juga sih, ahahahaha).

Oiya, tapi face/hand painting ini bayar lagi ya, per orang hanya 10 ribu rupiah saja kok 🙂

Jam Operasional

Seperti yang aku bilang di atas, kalau weekend, Fairy Garden beroperasi sampai malam. Berhubung memang akan ada pertunjukan Fairy Garden Show ya kan, hehe.

Waktu Berkunjung Terbaik

Nah, waktu berkunjung ini tergantung tujuannya.

Kalau kayak kami yang memang mengincar Fairy Garden Show-nya sih bagusnya memang sore, karena pertunjukannya baru akan dimulai sekitar jam 18.30.

Tenang, masih bisa sholat Maghrib kok sebelum menonton pertunjukan, hehe. Mushola berada di 2 bagian, di dalam Woodland dan juga di luar gerbang Fairy Garden. Kita bisa keluar dan masuk lagi kok untuk sholat 😉

Tapi, kalau kalian mengincar aktivitas anak yang banyak, sebaiknya berkunjung sejak pagi ya. Soalnya kalau siang, takutnya panas, haha. Berhubung tempatnya sebagian besar memang di luar ruangan kan.

Beberapa Area Fairy Garden

Sebetulnya dari luar Fairy Garden ini tidak terlihat besar ya. Namun ternyata di dalamnya terdiri dari beberapa area yang bisa kita eksplor.

Rata-rata waktu kunjungan bisa sekitar 2 jam sih sepertinya untuk bisa mengelilingi serta memasuki kastil menyala.

Beberapa area yang bisa dilihat adalah:

Woodland

Di dalam sini terdapat semacam playground anak yang menyediakan trampolin dan beberapa mainan playground lainnya.

Selain itu, terdapat juga area dunia jamur. Di sini terdiri dari perosotan dan rumput luas. Anak-anak bebas berlarian dan bermain perosotan di sini.

Lumayan licin lho perosotannya, jadi anak bisa meluncur dengan cepat.

Lalu di bagian agak dalam lagi, terdapat taman bunga yang cantik. Taman bunganya tidak terlalu besar sih, tapi cukup menarik perhatian karena warna bunganya warna kuning yang menarik mata.

Pada saat kami naik kereta, tempat ini cukup menarik perhatian aku.

Oh iya, di sini tersedia satu toilet dan mushola yang cukup besar yaa.

Fairy Land

Di dalam Fairy Land terdapat labirin kecil yang bisa ditelusuri oleh anak-anak. Kayanya cukup seru buat anak-anak nih. Orangtua bisa mengarahkan anaknya dari luar labirin deh di sini.

Selain itu, terdapat semacam kubah besar gitu berjudul “Fairy Garden” (Fairy Garden di dalam Fairy Garden, ahaha). Di sini kita bisa bersantai sejenak.

Dan ternyata, setelah aku kepoin IGnya, area kubah ini akan menjadi tempat memberi makan burung seperti di Big Bird Aviary-nya Lembang Park & Zoo, ahaha.

View this post on Instagram

A post shared by Fairy Garden by The Lodge (@fairygardenbandung)

Kami gak masuk ke sini karena masih mengantri kereta, ihihi. Saat naik kereta kita melewati tempat ini juga sih.

Gypsy Village di Area Plaza

Nah, di area ini lah terdapat banyak aktivitas yang bisa dilakukan oleh anak-anak. Mulai dari naik wahana, sampai menyewa sepeda.

Biaya yang dikeluarkan sekitar 25-50 ribu per aktivitas. Kami gak sempat melakukan banyak aktivitas karena kesorean itu tadi ya datangnya, jadi hanya sempat naik kereta-keretaan saja, ahaha.

Itu juga karena memang sudah include dengan tiket masuk yang kami beli xp

Kastil Menyala

Bagian ini yang sangat terlihat dari luar. Soalnya kastil ini berbentuk seperti istana dan tampilannya memang mewakili “Negeri Dongeng”.

Terdiri dari 2 tingkat. Tingkat pertama diisi oleh restoran, tempat menyewa pakaian, serta spot untuk face/hand painting.

Tingkat kedua diisi oleh kastil menyala tadi, ruangan yang berisi ragam seni glow in the dark.

Begitu sampai, aku merasa tenang karena ada restoran ini. Jadi kalau mau beli makan malam ya tinggal masuk ke sini saja gitu kan yaa, hehe.

Kecewa dengan Makanan yang Tidak Tersedia

Tapi ternyataa, saat kami mau makan, kami melihat pegawainya sedang menyiapkan prasmanan.

Rupanya mereka memang mengadakan acara untuk rombongan bersamaan kunjungan kami waktu itu. Jadi rasanya hanya kami saja yang jadi pengunjung umum.

Karena itu, makanannya juga hanya ada makanan prasmanan untuk rombongan tersebut. Mereka jadi tidak menyiapkan makanan untuk pengunjung lainnya, ahaha. *ketawa miris

Baca juga: Orchid Forest Cikole: Surga di Dalam Hutan Pinus

Kami sangat kecewa sih. Soalnya ya udah sangat berharap kan dengan makanan yang tersedia. Tapi ternyata malah kayak “diabaikan” gitu dan gak bisa memesan makanan, uhuhu.

Untung saja masih menyimpan camilan di mobil, jadi kami makan camilan dulu deh selama berada di sana.

Saran untuk Manajemen Fairy Garden

Tenang, hal ini sudah aku sampaikan sih ke manajemen Fairy Garden. Kebetulan, sebelum kami pulang (setelah menonton pertunjukan), aku melihat ada pihak yang rasanya cukup berwenang, jadilah aku sampaikan keluhan kami yang tidak bisa menikmati/memesan makanan tersebut.

Aku sampaikan, sebaiknya kalau memang sedang menjamu rombongan, mereka tidak melupakan pengunjung umum yang mungkin saja berkunjung bersamaan rombongan, ya seperti kami ini.

Baca juga: Bermain Dengan Rusa di Ranca Upas

Walaupun memang cuma satu atau dua pengunjung kan tetap lumayan kalau ada makanan, jadi tidak membuat kecewa apalagi sampai membuat pengunjung kelaparan.

Alhamdulillah beliau merespon dengan sangat baik dan mendengarkan keluhan kami. Semoga ke depannya tidak ada lagi pengunjung yang kecewa seperti kami ini deh yaa.

Sebetulnya suami hampir saja mengajak kami langsung pulang begitu kami tidak bisa memesan makanan. Tetapi berhubung tujuan utama menonton pertunjukan belum terlaksana, akhirnya aku berhasil membujuk untuk tetap di sana deh, hehe.

Fasilitas Umum Fairy Garden

Fasilitas umum yang aku maksud tuh seperti toilet, mushola, dan tempat parkir. Hal dasar yang memang harus dipikirkan tempat wisata sih ini mah yaa, hehe.

Toilet dan Mushola

Toiletnya cukup banyak dan mudah ditemukan. Lumayan besar dan cukup bersih juga.

Mushola berada di bagian Woodland dan juga di luar pintu masuk. Jadi kita bisa sholat baik di dalam maupun setelah puas mengeksplor Fairy Garden.

Oh tenang, di mushola yang ada di luar sini juga ada toilet lagi kok.

Enaknya kalau kita keluar dan mau masuk ke area Fairy Garden ternyata bisa lho. Kita diperbolehkan masuk lagi setelah keluar tanpa membeli tiket. Jadi bisa bolak balik keluar masuk gitu.

Tapi lagian mau ngapain sih ya bolak balik, ahaha. Kemarin aku bolak balik karena mau mengambil camilan yang berada di mobil. Berhubung kami gak kebagian makanan dan gak ada makanan yang bisa dibeli di dalam ya kan, jadi kami ganjal perut dulu deh pakai camilan yang kami bawa 😀

Tempat Parkir

Tempat parkir cukup luas dan berada persis di depan pintu masuk Fairy Garden. Jadi, kita tidak perlu berjalan cukup jauh untuk bisa masuk ke dalam.

Fairy Garden Show

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya pertunjukan yang kami nanti-nantikan mulai juga.

Tidak lama setelah waktu maghrib, mereka mulai menyalakan layar sorot ke arah kastil.

Seiring hari mulai bertambah gelap, kami bisa melihat kastil yang perlahan-lahan makin memperlihatkan gambar pada dinding-dindingnya, yang menandai sebentar lagi pertunjukan akan dimulai.

Kastilnya jadi indah deh karena dihiasi oleh sorotan video yang berwarna-warni.

Anw, Fairy Garden Show ini menceritakan tentang seorang tokoh manusia (keturuan peri) bernama Raya yang menyelamatkan dunia peri lho.

Tarian Pembuka Semua Tokoh

Kisah diawali dengan tarian pembuka dari semua tokoh yang akan mengisi jalan cerita dongeng Raya ini.

Semua menari dengan energik sehingga bisa menebarkan semangat dan antusiasme penonton.

Cerita Utama (Perpaduan Video Mapping dan Penampilan Musikal)

Cerita utama diawali dari video mapping dan diceritakan oleh narator.

Alkisah terdapat dunia di mana terdiri dari wilayah kerajaan manusia, kerajaan peri, juga area yang dihuni oleh para makhluk buas.

Pada suatu masa, datanglah penyihir jahat yang ingin menghancurkan semua kerajaan dan ingin menguasai dunia di bawah perintahnya.

Kerajaan manusia berhasil dikuasai, namun tidak demikian dengan kerajaan peri. Ratu peri sudah melakukan sihirnya terlebih dulu untuk menyembunyikan kerajaan mereka agar tidak diketemukan oleh penyihir tersebut.

Ratu peri juga melakukan pelarian dengan pangeran dari kerajaan manusia. Dalam pelarian tersebut, mereka menikah dan memiliki anak bernama Raya.

Suatu saat nanti, Raya lah yang akhirnya akan menyelamatkan seluruh dunia sehingga terbebas dari penyihir jahat.

Penasaran cerita lengkap bagaimana akhirnya Raya berhasil mengalahkan penyihir jahat tersebut? Cobaa deh nonton langsung di sana, seru lhoo. Anak-anak pun suka sekali dengan penampilan mereka.

Menari Bersama

Di akhir cerita, setelah semua pasukan penyihir jahat kalah oleh para peri, mereka mengajak penontonnya menari bersama untuk merayakan kemenangan tersebut.

Beberapa penonton yang mau pun ikut maju dan menari bersama. Semua tokohnya pun semangat mengajarkan penontonnya menari mengikuti mereka.

Setelah menari, kami juga diperbolehkan berfoto bersama oleh para tokoh pengisi ceritanya. Seru dan berkesan sih buat anak-anak.

Kesan Terhadap Fairy Garden

Awalnya kami agak-agak gimana gitu, soalnya waktu datang kan sudah lumayan sore, jadi sudah lumayan banyak wahana yang tutup.

Untung saja keretanya masih beroperasi, jadi kami sempat naik dan mengelilingi Fairy Garden dengan kereta tersebut deh.

Pun kami juga masih sempat berkeliling di area kastilnya. Baik kastil atas bagian luar, pun bagian dalam yang terhitung kastil menyala.

Namun, begitu menonton pertunjukan, kami langsung sepakat kalau shownya baguuuss. Pertunjukan tersebut akan berkesan buat anak-anak, pun buat kami orangtuanya.

Durasi pertunjukan pas, tidak terlalu sebentar juga tidak terlalu lama. Sehingga kami betul-betul antusias dan tidak merasa bosan.

Ceritanya pun seru jadi kita betul bisa larut dalam keseruan pertarungan antara penyihir jahat dan para peri. Waah, ini jadi pengalaman gak terlupakan lagi deh buat anak-anak. 😀

Fairy Garden by The Lodge

Website: https://fairygarden.id/
IG: https://www.instagram.com/fairygardenbandung/