Akhir bulan Januari lalu, aku mengajak anak-anak untuk menonton film di CGV AEON JGC. Kebetulan ada film anak yang baru tayang dan menurut aku akan cocok ditonton oleh anak pertama dan kedua.
Soalnya cerita film tersebut mengenai anak-anak yang menangkap hantu berjudul “Anak Penangkap Hantu”. Nah, anak-anak aku memang lumayan suka tuh cerita misteri seperti itu.
Mereka sudah sering membaca kisah petualangan 5 sekawan karya Enyd Blyton serta menyukai buku “A Hole in The Head” karya Annisa Ihsani.
Waktu itu, kami menontonnya di hari minggu. Setelah mencari waktu pemutaran yang pas, aku mendapatkan tiket di CGV AEON JGC deh.
Jadi kami ke sana sekalian mengunjungi orangtuaku di Cilincing setelahnya.
Cara Membeli Tiket CGV
Oiya, sejak beberapa tahun yang lalu, aku selalu memesan tiket nonton terlebih dulu sih. Jadi sudah tidak pernah lagi datang ke bioskop dulu lalu antri membeli tiketnya on the spot.
Soalnya lebih praktis dan lebih cepat. Tinggal beli tiket di jam yang diinginkan, lalu pergi ke bioskop di jam yang telah ditentukan tersebut.
Ya paling perlu waktu sekitar 30-45 menit lebih awal untuk menukarkan tiket dan membeli makanan kalau diperlukan.
Kebetulan aku memang menginstall aplikasi CGV, jadi tinggal buka dan pesan melalui aplikasi tersebut saja. Begini ya langkah-langkah memesan tiket nonton di bioskop CGV:
1. Buka aplikasi CGV. 2. Pilih gambar tiket pada menu yang tertera di bawah. Nantinya akan muncul pilihan "Book by Movie" atau "Book by Cinema". Berhubung kami sudah tau ingin menonton film apa, maka aku pilih "Book by Movie". 3. Pilih film yang diinginkan. Nantinya kita akan diarahkan menuju pilihan film yang sedang tayang. Nah, pilih film yang diinginkan dari daftar tersebut. (Berhubung film "Anak Penangkap Hantu" sudah tidak tayang, maka screenshotnya aku pilih dari film lain ya). 4. Pilih lokasi CGV. Setelah film dipilih, maka akan muncul kembali pilihan teater yang menayangkan film tersebut beserta waktu penayangannya. Kami pilih AEON JGC donk yaa.
5. Pilih tempat duduk. Nah, ini salah satu asiknya memesan via aplikasi, yaitu bisa memilih tempat duduk yang diinginkan bahkan dari teater masih kosong (pengalaman beli on the spot selalu kalah dan harus menerima dari bangku yang tersisa, huhu). Akan muncul susunan tempat duduk di teater tersebut dengan 2 warna. Warna cokelat untuk kursi biasa, warna pink untuk sweetbox. 6. Pilih makanan yang ingin dibeli *optional. 7. Pilih metode pembayaran. Metode pembayaran yang bisa diterima aplikasi CGV sudah termasuk lengkap sih. Bisa melalui transfer bank ataupun melalui pembayaran elektronik. Biasanya kalau gak pakai OVO ya Gopay deh. 8. Tiket nonton siap ditukarkan atau digunakan.
Tiket yang sudah dibayarkan tersebut bisa kita tukar atau cetak di CGV secara manual melalui petugas di sana ataupun memakai mesin yang terdapat di setiap bioskop CGV.
Anak Umur 4 Tahun sudah Bayar Tiket Bioskop?
Untuk anak-anak, kebetulan anak aku memang sudah pada lumayan besar ya, yang terakhir saja sudah berumur 4,5 tahun.
Nah, anak balita seperti itu biasanya juga sudah membayar tiket. Bahkan kebijakan bioskop biasanya anak umur 2 tahun ke atas sudah harus duduk di bangku sendiri.
Sebelum anak berumur 2 tahun sebetulnya boleh-boleh saja ke bioskop, tapi aku sendiri tidak melakukan itu. Plus kami memilih film yang memang dikhususkan untuk anak-anak atau semua umur kalau ingin mengajak mereka nonton bioskop sih.
Tanpa Tiket Cetak
Namun, tau gak sih? CGV sudah bisa meminimalisir sampah lho dengan menghadirkan tiket nonton tanpa cetak.
Jadi, tiket yang sudah kita beli tadi bahkan bisa dipakai tanpa dicetak terlebih dulu. Cukup tunjukkan eticket yang ada pada aplikasi CGV saja pada petugas, maka kita akan dipersilakan masuk untuk menikmati film yang ingin ditonton tadi.
Sudah beberapa kali juga aku tidak pernah mencetak tiket menonton. Memang sih terasa tidak ada “bukti” atau “kenangan” menontonnya, tapi lebih baik begitu karena minim sampah.
Popcorn dan Makanan Bioskop
Pada bagian membeli tiket, terdapat langkah untuk memilih makanan. Hal ini dimaksudkan supaya kita bisa menentukan terlebih dulu makanan apa yang mau dinikmati sambil menonton.
Jadi, saat sampai di CGV, kita bisa langsung “menjemput” makanan tersebut.
Baca juga: Asyiknya Naik J-Sky Ferris Wheel AEON JGC
Aku sendiri waktu itu memilih untuk beli paket yang berisi popcorn ukuran besar dan satu minuman ringan. Begitu kami memasuki CGV, aku langsung menuju kasir dan menunjukkan bukti kami sudah memesan popcorn terlebih dulu melalui aplikasi.
Petugas langsung menyiapkan makanan kami dan tidak berapa lama, kami sudah siap masuk ke teater yang kami ingin tonton.
Betul-betul mempercepat proses banget dan menghemat waktu menurut aku 😀
Tipe Theater di CGV AEON JGC
Pada pemilihan teater, kita bisa memilih antara 2 tipe teater yang tersedia di AEON JGC. Sebetulnya sih tipe teater CGV beragam banget, bahkan bisa sampai 5 tipe kalau tidak salah.
Namun tidak di semua CGV menghadirkan semua tipe tersebut. Nah, yang tersedia di CGV AEON JGC adalah tipe teater Regular, Gold Class, dan Velvet saja.
Walaupun di regular tempat duduknya terdiri dari 2 jenis lagi sih ya, tapi masih terhitung teater regular.
Regular
Seperti namanya, teater regular ini seperti teater standar bioskop bioskop yang ada. Dengan jenis kursi sendiri-sendiri yang memiliki sandaran tangan serta sandaran punggung yang tinggi.
Sebetulnya tipe reguler yang ada di CGV AEON JGC ini merupakan tipe starium yang memiliki kapasitas penonton sangat besar.
Terbukti waktu kami menonton di AEON JGC, nomor kursi yang ada pada 1 teater bisa mencapai huruf U.
Kursinya biasanya berwarna merah dan hitam yang diletakkan menghadap layar cekung yang dilengkapi dengan stereo Dolby Surround 7.1.
Bangkunya cukup lembut seperti sofa. Pada sandaran tangan terdapat tempat untuk meletakkan minum, jadi aman deh untuk persediaan minum selama menonton.
Regular Sweetbox
Masih berada di dalam teater regular, terdapat yang namanya sweetbox.
Sweetbox merupakan 2 tempat duduk yang menyatu sehingga kalau nonton berdua bisa lebih dekat. Biasanya sih aku gunakan kalau menonton berdua suami ya. Biar tak ada penghalang antara kita lah yaa xp
Gold Class
Untuk tipe gold class, kursinya lebih nyaman dan lebih besar. Biasanya kapasitas per teater juga lebih sedikit karena mengutamakan kenyamanan.
Dengan susunan per 2 kursi, tipe gold class menjamin kenyamanan penonton dengan adanya sandaran kaki yang bisa digeser ke kanan dan kiri, serta tombol untuk memesan makanan di tengah pertunjukan.
Harganya tentu berbeda dengan tiket reguler. Harga tiket untuk tipe ini dibanderol sekitar 70 ribu sampai 200 ribu. Di AEON JGC, harganya 70 ribu untuk weekdays.
Velvet Class
Kelas yang lebih eksklusif lagi dai gold class, tipe velvet class ini menghadirkan sofa bed untuk dua orang (atau empat, dengan anak kecil), juga selimut dan bantal yang lembut untuk bisa menonton dengan nyaman.
Tempat di dalam CGV untuk teater gold class dan velvet class ini dipisahkan. Penonton bisa menunggu di lounge yang jauh lebih nyaman dengan kursi yang lebih empuk.
Bahkan memang dinamakan CGV Cafe karena tempat tunggunya menyatu dengan kafe dari CGV. Jadi kalau mau memesan makanan tidak perlu ikut antri bersama pengunjung regular lainnya.
Memang jadi terkesan sangat eksklusif sih.
Harga tiketnya sekitar 140 ribu untuk 2 orang. Karena bentuknya berupa sofa bed, jadi kalau mau nonton ya minimal membeli tiket untuk 2 orang tersebut yaa.
Booster Seat untuk Anak
Satu hal yang aku perhatikan dan diletakkan di depan lounge secara terpisah adalah rak yang berisikan booster seat.
Bentuknya semacam cushion atau bantal dudukan agar anak kecil bisa lebih tinggi untuk menikmati film di dalam bioskop.
Bagi yang tidak membawa anak, lemari ini terlihat biasa saja, bahkan terlewati begitu saja sih.
Namun, bagi yang membawa anak, booster seat ini lumayan bermanfaat banget sih.
Anak jadi serasa dipangku jadinya 😀
Lumayan ramah anak yaa CGV di AEON JGC ini, ihihi.
Desain Tempat yang Luas
CGV yang terletak di AEON Mall JGC ini berada di lantai paling atas lho, alias lantai 3, sehingga kita bisa langsung saja menuju parkiran paling atas juga.
Jadi dibanding harus naik turun eskalator untuk menuju CGV, kami memilih untuk langsung saja parkir di lantai yang sama dengan CGV ini.
Parkirannya memang outdoor sih, tapi dilengkapi dengan atapnya kok di ruang parkir yang disediakan. Jadi aman lah yaa, mobil tidak terlalu kepanasan saat siang hari.
Anw, begitu memasuki pintu dari parkiran ini, kita akan langsung menemukan CGV di sebelah kiri. Dengan desain berdinding batu bata, letaknya jadi sangat dekat dengan parkiran, sehingga memudahkan kalau sedang buru-buru.
Desainnya juga sangat besar dan luas dengan ceiling yang tinggi, membuat pengunjungnya merasa nyaman.
Terdapat beberapa tempat duduk dan meja yang bisa dijadikan tempat menunggu selama teater yang kita pilih belum dibuka.
Di tempat ini juga kita bisa memesan tiket on the spot serta membeli makanan ringan yang bisa dinikmati sepanjang menonton film.
Hal yang aku suka selanjutnya adalah lorong antar teaternya sangat lebar, sehingga kita tidak akan berdesakan dengan pengunjung lainnya.
Teater yang besar
Nah teaternya juga sangat besar sehingga bisa menampung banyak sekali penonton. Sayang waktu kami menonton “Anak Penangkap Hantu” ini penontonnya tidak terlalu penuh, sehingga terkesan kosong.
Namun, dengan teater yang sangat besar begitu, pengalaman menonton jadi lebih menyenangkan dan menegangkan sih.
Toilet
Toilet CGV diletakkan di bagian ujung pada lorong antar teater, sehingga sebelum menikmati nonton film, kita bisa menemukan toilet dengan mudah.
Pun setelah film selesai atau di tengah pertunjukan, penonton jadi mudah menuju toilet karena dekat dengan teaternya.
Bioskop Favorit
Kalau dilihat desain yang selalu konsisten di semua cabangnya, CGV memang terasa lega dan luas sih ya. Banyaknya tempat duduk juga jadi salah satu nilai plus buat aku.
Soalnya sambil menunggu film di waktu sebelumnya selesai, kita jadi bisa menunggu di sana sambil duduk dan bersantai.
Pengalaman menontonnya sih ya sama-sama saja ya xp
Namun CGV mulai jadi bioskop favorit karena letaknya yang lebih dekat dari rumah dan mudahnya membeli tiket secara online itu. Kalau kalian, bioskop favoritnya apa nih? 😀