Baru kali ini sebetulnya aku ikutan wisata kuliner bareng blogger Depok. Kali ini kami pergi ke Pujasera yang ada di Blok M Square dan berencana makan di tempat yang cukup viral di Instagram.
Berangkatlah kami hari Rabu pagi minggu lalu dan janjian langsung di Blok Mnya. Untungnya dari awal kami memang sudah mengincar salah satu tempat makan lho.
Kalau tidak mengincar lebih dulu, rasa-rasanya kami bakal bingung deh. Soalnya banyak banget pilihan tempat makannya. Mana kelihatannya enak-enak pula.
Sesampainya di Pujasera Blok M itu, kami lalu mencari lagi tempat makan mana saja yang direkomendasikan. Supaya bisa dapet 2 atau 3 tempat gitu sekali dateng, kan kami (terutama aku sih xp) jarang-jarang ya ke Blok M, ahaha.
Aku sih Alhamdulillah bener mendapat 3 tempat, satu tempat makan berat, satu tempat camilan, satu lagi jamu untuk dibawa pulang.
Ah, langsung aja aku tuliskan review lengkapnya di bawah ini deh yaa π
Lokasi Pujasera Blok M
Namanya juga Pujasera Blok M, jadi lokasinya ya di Blok M lah yaa, ahaha. Tepatnya sih di dalam Blok M Square lantai basement.
Di sana berkumpul toko-toko buku yang dulu ada di kwitang serta tempat-tempat makan viral yang murah dan enak-enak.
Tempat itu yang akhirnya jadi Pujasera, Pusat Jajanan Serba Ada, karena banyak banget jenis makanan yang tersedia di sana.
Asli, kalau kami gak mengincar salah satu tempat makannya, bakal bingung banget milih makan apa sih, saking banyaknya yang enak dan menggiurkan xp
Nah aku akhirnya membeli makan dari ketiga tempat yang menarik perhatian. Ya salah satunya yang sudah kami incar sebelumnya sih, yang memang lumayan viral di Instagram, namanya Kedai Rukun Yakarta.
Etapi aku malah baru tau kalau lumayan banyak tempat makan di Pujasera Blok M ini yang viral ya pas berkunjung ke sana ini lho, ihihi. Emang agak kudet ya xp
Thai Baby
Anw, sesampainya di sana, kami akhirnya duduk di sekitar toko mie ayam Dondon. Teman BDC yang lain juga menyebut-nyebut ada lagi makanan Thailand yang cukup enak dan terkenal yang bernama Thai Baby.
Berhubung kami sampai di sana sebelum jam makan siang, akhirnya aku juga memutuskan untuk membeli beberapa camilan terlebih dulu deh di Thai Baby.
Begitulah aku dan Afrilentin akhirnya mencari si Thai Baby ini yang ternyata terletak tidak jauh dari kami duduk di sekitar mie ayam Dondon.
Aku membeli ketan duren, sedangkan Afril membeli mango sticky rice (ketan mangga). Keduanya seharga 20 ribu dan 18 ribu. Gak mahal kaan?
Pulangnya aku juga membungkus ketan duren dan mango sticky rice lagi untuk oleh-oleh orang rumah, ahaha.
Rasa Mango Sticky Rice dan Ketan Duren (Durian Sticky Rice?) di Thai Baby
Ketan duren dan ketan mangga yang kami beli aku pilih untuk dibungkus saja, takut kalau terlalu jauh, nanti dia kebingungan mencari piringnya ya.
Begitu keduanya kami buka, keduanya sama-sama menggiurkan. Bedanya, kalau ketan mangga diberi tambahan semacam santan lagi, tapi ketan duren murni hanya ketan yang dituang durian di atasnya.
Keduanya sama-sama enaakk. Apalagi ketan durennya, manis dan segar banget rasa durennya. Dipadu dengan ketan yang dimakan masih hangat tuh nikmat.
Baca juga: Makan Steak Sambil Karaokean Gratis di Steak 21
Mango sticky rice, mangganya tuh matang sempurna dan memang semanis itu. Bener gak salah sih kalau tempat ini jadi terkenal dan lumayan viral. Lha emang beneran enak.
Kalau ada kesempatan ke Blok M lagi, aku mau deh kayanya mencicipi menu lainnya dari Thai Baby ini.
Kedai Rukun Yakarta
Selesai menyantap beberapa camilan, kami akhirnya menuju tempat makan incaran kami, Kedai Rukun Yakarta.
Kedai Rukun Yakarta ini walaupun sama-sama di Pujasera, tapi memiliki pintu masuk yang berbeda.
Untuk mie ayam Dondon dan Thai Baby tadi, kita bisa masuk dari tulisan Pujasera yang berwarna kuning, sedangkan Kedai Rukun bisa didatangi melalui pintu masuk Pujasera yang berwarna biru.
Makanya kami memang agak bolak balik sih, ihihi.
Menu Tersedia Hanya yang Gambarnya Ditampilkan
Kedai Rukun Yakarta ini rupanya buka sejak jam 11.30 siang, jadi saat kami sampai sana sekitar jam 11, tempatnya masih belum buka dan sepertinya makanannya juga masih dimasak sih.
Begitu 11.30, kami hampiri lagi ke sini dan kali ini sudah ada beberapa makanan yang bisa dipesan, Alhamdulillahnya termasuk makanan utama yang memang kami incar, yaitu Harang Asam (Garang atau Harang sih? Soalnya tulisan di sana Harang, huee).
Tentu lah aku mencicipi Harang Asamnya.
Tapi memang tidak semua memesan Harang Asam dan memang sengaja memesan menu yang lumayan berbeda-beda, supaya kami bisa kebagian mencicipi semua makanannya sedikit sedikit π
Bumbu Setiap Makanannya Sangat Terasa
Begitu mencicipi Harang Asamnya, wuah, segar kuahnya beneran terasa! Betul-betul full bumbu dan kaldu ayamnya sangat terasa.
Oiya, isi semangkuk Harang Asam ini rupanya 2 buah sayap ayam lho. Jadi aku langsung kepikiran, kayanya tadi mending 1 mangkuk berdua saja sih, jadi sayapnya bisa satu satu, haha.
Karena bisa mencicipi makanan yang lainnya, aku juga akhirnya mencicipi Oseng Mercon Sosdor dan Ndang Mbojo serta Jangan Tahu-nya.
Semuanya enak-enaakk, bumbunya medok tapi tidak membuat eneg. Lagi-lagi, pantas saja tempatnya jadi viral di sosial media. Soalnya memang seenak ini dan harganya juga sangat terjangkau.
Satu porsi Harang Asam hanya seharga 25 ribu rupiah.
Jamu Mboke
Kenyang makan di Kedai Rukun Yakarta, kami lalu berencana untuk pulang. Namun sebelumnya, kami mau “berbelanja” sedikit camilan sebagai oleh-oleh untuk orang rumah, ihihi.
Pilihan aku jatuh ke Jamu. Sebetulnya saat pertama masuk, aku sempat salah masuk pintu Pujasera nya sih.
Kami kan janjian di Kedai Rukun tuh, nah harusnya aku masuk melalui pintu yang berwarna biru, tapi aku masuk Pujasera dari pintu yang kuning (warna ini membedakan bloknya ya, jadi lebih mudah dicari).
Saat masuk itu aku melihat ada jamu, nah saat itulah aku sudah bertekad mau membeli jamu untuk dibawa pulang, haha.
Benar saja, begitu selesai makan, aku langsung ke Jamu Mboke ini deh sementara yang lain jajan di Thai Baby. Eh, akhirnya aku pun jajan di Thai Baby sih xp
Anw, di sini tersedia 3 ukuran botol. Paling kecil berukuran sekitar 300 ml dan seharga 15.000, kemudian ukuran 500 ml seharga 25.000, dan yang paling besar 1 L seharga 40.000.
Aku akhirnya membeli botol yang paling besar untuk stok di rumah dan bisa dihabiskan sekitar 3 harian π
Pujasera Blok M Tempat Makan Enak Murah
Sebetulnya ada satu tempat lagi yang pengen banget aku coba makanannya. Tapi berhubung perutnya terbatas, ya jadi baru satu aja deh untuk makan beratnya.
Berikutnya ke Blok M lagi, pengen banget untuk makan di mie ayam Dondonnya, katanya enak juga, hehe.
Anw, pantas saja sih ya kalau pujasera Blok M Square ini seramai itu. Soalnya dari beberapa makanan yang kami coba, rasanya ya memang enak-enak, gak ada yang gagal.
Mana harganya juga terjangkau banget. Jadilah Blok M Square ini rasanya memang jadi tempat makan favorit para karyawan sekitar situ ya.
Untungnya, kami datang di jam sebelum makan siang. Sehingga tempatnya belum terlalu ramai, jadi kami masih bisa memilih tempat yang lumayan nyaman.
Begitu kami selesai makan, wuah, tempatnya betul penuh. Kami merasa bersyukur karena merasa datang di waktu yang tepat, ahaha.
Dah gitu aja deh, cuss cobain juga deh kapan-kapan kulineran di Blok M, beneran enak enak makanannya π
Aku seneng deh blok m hidup lagi :).
Dari yg mba ceritain, pengen bangetttt nyobain Thai baby. Secara aku suka mango sticky rice. Apalagi kalo mangga yg dipake beneran maniiiis. Beuuugh itu sedaap :D.
Suamiku juga kantornya di blok m. Dan dia banyak cerita kalo banyak tempat makan enak skr di sana. Ga cuma di pujasera. Ntr kapan2 mau ajakin dia buat icip2 yg pujasera π
bareng yuk mbaak kalau ke Pujasera. Hunting makanan enak bersama, ahaha