Weekend kemarin sebetulnya ada kesempatan buat liburan panjang sekeluarga sih, soalnya long weekend dari hari Jumat. Tapi saya, Naia, dan papanya memutuskan buat menghabiskan long weekend ini di rumah saja, berhubung sudah lama tidak bersantai bertiga gitu di rumah. Walaupun hari Sabtunya saya pergi juga sih sendirian, lumayan me-time sedikit, hihi.
Meet & Greet Hello Kitty
Saat sedang bersantai begitu, saya melihat ada undangan “Meet & Greet Hello Kitty Dunia Fantasi” untuk hari senin depannya. Langsung tertarik deh saya, apalagi 1 undangan bisa ditukar dengan 2 tiket Dufan. Kapan lagi ke Dufan gratis ya kan? hihihi. Berhubung hari Sabtu itu bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional di Indonesia, tanggal 2 Mei, Taman Impian Jaya Ancol, tepatnya Dufan, mengadakan meet & greet ini pada tanggal 4 Mei 2015 deh yang sekaligus menjadikannya ajang berbagi dengan para pelajar dengan mengadakan Donasi buku untuk anak-anak sekolah rakyat Ancol.
Sekalian deh ya, sekalian ngajak Naia jalan-jalan, sekalian mengajarkan dia untuk berbagi juga, hehe.
Naia sih dari rumah sudah saya beri tahu kalau kita akan bermain di Dufan, Dunia Fantasi. Di dalamnya akan ada banyaak mainan yang bisa dimainkan. Bahkan ada kuda2an muter dan kincir raksasa (Naia suka banget dengan kincir angin, makanya selalu antusias setiap kali denger kata kincir xp).
Tapi saya juga bilang, kalau sebelum bisa bermain, saya harus hadir di acara blogger dulu. Berhubung Naia sudah sering banget ikutan saya ke acara-acara blogger, dia ngangguk2 aja deh, sudah mengerti yah sepertinya, hihihi.
Saat sampai di Dufan, kami dan rombongan diajak masuk Dufan tanpa tangannya dicap. Saya udah was-was aja, “biasanya kan masuk Dufan itu selalu dicap tangannya yah, tapi ini kok enggak, apa nanti langsung diarahkan untuk pulang tanpa main gitu?” pikir saya. Saya udah mikir Naia bakal sebel aja sih kalau ternyata gak jadi bisa main. Dan saya juga udah mikir bakal beli tiketnya aja deh biar janji saya buat main seharian sama Naia bisa ditepati.
Tapi emangnya ke Dufan membawa balita kayak Naia gini udah worth it? Kayanya sih mainan yang bisa dimainkan cuma dikit ya. Eits, siapa bilang, banyak juga kok mainan yang bisa dimainkan sama anak umur segitu, mainan ramah anak lah. Ya asal mainannya jangan halilintar dan kora-kora yaa, itu sih nyiksa diri anak namanya. xp
Saatnya Bermain
Saat acara selesai, para blogger gak diarahkan untuk langsung keluar Dufan tuh. Ternyata, Dufan memang sedang melaksanakan kebijakan baru untuk tidak memberi cap kepada para pengunjungnya. Hal ini dimaksudkan agar cap Dufan tidak mengotori fasilitas di sana ya. 🙂
Lalu dimulailah liburan kamii (saya dan Naia), yeaay..! Walau long weekend udah lewat, saya dan Naia masih liburan doonk, hihihi.
Wahana Hello Kitty
Saya langsung deh mengajak Naia bersenang2 di Dufan. Wahana pertama yang saya kunjungi ya pasti Hello Kitty ini, berhubung kita sudah berada di depan wahana tersebut yah, hehehe.
Di wahana Hello Kitty ini terdapat banyak boneka Hello Kitty dengan bermacam profesi serta membuat kita serasa pergi ke masa depan karena bentuk pintunya yang futuristik. Ternyata hal ini karena di dalam cinema-nya memang diputar film Hello Kitty yang mengisahkan Hello Kittynya berkeliling dunia dengan mesin waktu miliknya. Lumayan sih, kita bisa mengenalkan banyak budaya dunia kepada anak dengan cara yang menyenangkan di sana. It’s an educational ride for children 😉 Naia sih seneng-seneng aja karena bisa nonton Hello Kitty di layar besuaar. hahaha.
Selain itu ada juga ruangan Hello Kitty, tempat anak2 bisa berfoto bersama Hello Kittynya. Di sana ceritanya Hello Kitty berkeliling dunia, makanya ada beberapa ikon tempat khas dunia. Naia suka banget nih foto-foto di sini. Antusias dengan Hello Kitty-nya siih, sampai menggandeng tangannya Hello Kitty tuh saat difoto 😀
Selesai memasuki wahana Hello Kitty ini, Naia sebetulnya tertarik dengan perahu Ice Age, haha. Saya lalu bilang dia belum bisa naik wahana itu karena belum cukup tinggi. Lumayan, saya bisa memasukkan pikiran kalau Naia harus makan banyak supaya cepat tinggi, biar kalau berikutnya ke sini dia bisa naik ini, hihihi. Cukup berhasil loh, setiap kali makan, dia motivasinya supaya cepat tinggi dan biar bisa naik yang ini, wkwkwk. *salah gak yaaa xp
Naia sedikit sedih sih, tapi lalu akhirnya senang lagi karena saya bilang habis itu kita naik kuda muter (komedi putar maksudnya) xp
Turangga-rangga a.k.a Komedi Putar
Karena saya sudah menjanjikan naik komedi putar ini ke Naia, dia jadi gak sabar dan terlihat antusias banget mukanya. Begitu naik, dia naik di kuda sendiiran dan saya di kuda lainnya. Ternyata sudah berani yah, hihihi.
Bianglala a.k.a Kincir Raksasa
Sejak dari rumah, ini nih yang jadi tujuan Naia banget. Naia itu emang seneng banget dengan yang namanya kincir, makanya begitu ngeliat ada yang segede gini di Dufan, dia juga jadi antusias banget.
Saat di atas saya merasa dia takut, karena terlalu tinggi buatnya. Tapi, Alhamdulillah Naia tidak panik, dia malah diem di kursi. Saya tanya sih, “Naia takut ya? Ini terlalu tinggi?”. Dia menggangguk, tapi ya gitu, anteng di kursinya sambil melihat pemandangan. Lucunyaaa.
Saya cukup terharu saat di sini karena Naia sudah bisa mengatasi ketakutannya sendiri, hihi. Proud of you girl!
Gajah Bleduk
Selanjutnya, karena Naia juga senang dengan gajah, dia juga antusias saat saya tunjukin gajah bleduk ini. Dia lari untuk sampai ke antrian, haha. Tapi, begitu sampai di paling depan dan melihat langsung gajahnya bisa naik tinggi, dia sempat takut. Dia bilang sih gak mau tinggi2. Yasudah, awalnya saya mengatur supaya gajahnya gak sampai terangkat tinggi.
Tapi, lama kelamaan, saat dia sudah merasa aman dengan wahana ini, dia malah minta agar gajahnya “terbang” agar tinggi, hahaha. Oraaiiit… 😀
Istana Boneka
Setelah dari gajah bleduk, saya mengajak Naia ke Istana Boneka. Sayang, karena di dalam gelap, saya tidak berhasil mendapat foto Naia yang cukup bagus, huhu. Begitu di luar anaknya malah gak mau difoto x(
But, once again, Naia looks so happy to saw a lot of puppets in there 🙂
Poci-poci
Ada 2 jenis permainan bertema memutar seperti ini, yaitu Pontang-pontang (sejenis becak dengan putaran cepat) dan Poci-poci. Nah, saya sendiri pecinta pontang-pontang, makanya saya yang antusias mengajak Naia ke wahana yang ini. Poci-poci itu versi ramahnya pontang-pontang soalnya, hehe. Ternyata anaknya juga suka! Malah dia sampai berdiri di cangkirnya karena antusias dan senang dengan perputaran poci serta gambar teko dan poci yang menarik.
Foto di atas terlihat berbayang, tapi entah kenapa saya suka! hihi. Thanks for mak Icoel yang sudah mengambil fotonya ya 😀
Setelah itu, rombongan saya akhirnya beristirahat dan berjalan2 sebentar saja. Saya kembali mengulang foto yang saya ambil saat ke Dufan sebelumnya di spot yang sama. Selalu suka dengan spot ini deh ^^
Karena hari sudah sore, saya memutuskan mau pulang saja deh. Tapi berhubung masih menunggu tebengan *hihihi*, saya sempat sholat dulu dan menemani Naia bermain permainan lainnya. Tapi yang dipilih kok ya yang emang ada di mall-mall juga yak, hee.
Di setiap permainan, muka Naia itu biasa saja, malah terlihat datar. Tapi padahal sih saya tau dia senang bukan main. Buktinya baru muncul di rumah. Saat di rumah Naia malah tidak berhenti cerita ke papanya tentang Dufan ini, haha.
Bonus: Infografis List permainan Dufan.
Oiya, dari perjalanan kemarin, saya berniat buat melist permainan-permainan Dufan yang ramah anak. Tapi saya malah jadinya bikin infografis wahana Dufan beserta kategorinya gini, hihi.
PS: Tahun ini, Dufan merayakan hari jadinya ke 30, jadi ada banyaak promo. Salah duanya promo 1 tiket berdua dengan menunjukkan STNK kendaraan saja dan promo gratis masuk Dufan selama setahun untuk anak-anak dengan membeli Dufan annual kids pass seharga 290.000. Yuk, ke Dufan yuuuk 😉
Halo Mbak! Aku juga dateng ke acara ini, diundang dari temen2 teens go green. So happy to read your article! Soon, aku jg ngepost selama di HK. Keep posting, salam but Naia <3
http://julisapratiwi.blogspot.com
Naia looks so happy 😀 Lucuk