Lagu Karangan Naia

Seperti biasa, weekend kemarin, khususnya hari Minggu sih, ada saat-saat Naia berdua saja dengan papanya. Entah itu bermain atau pergi ke suatu tempat, yaah dating Bapak – Anak lah gitu, Father & Daughter’s time, hehehe. Saya sebetulnya mau ikut sih, soalnya kemarin itu perginya ke nikahan sepupu suami. Tapi, berhubung suami masih khawatir sama keadaan saya jadi saya dilarang ikut deh. Yaudah lah, itung-itung ngasih kesempatan buat mereka menghabiskan waktu berdua lagi lah 😀

Lah, pulang-pulang dari pernikahan itu, papanya cerita kalau Naia sepanjang jalan pulang sibuk bernyanyi karangan sendiri. Tapi gak lama setelah dia bernyanyi, dia langsung tertidur karena capek, hahaha. Dan, di rumah pun Naia memamerkan lagu baru karangannya itu deh.

Lagu #1 – Kakak Naia

Kakak Naia abis kondangan, pulangnya ke rumah uti lagi.
Kakak Naia lupa ngomongnya.
Besok kakak Naia mau ke rumah Depok lagi.

Setelah lagu itu tercipta, siangnya Naia diajak uti untuk ke warung. Daan pulang-pulang seperti biasa donk, utinya selalu membelikan sesuatu untuk Naia. Kemarin Naia dibelikan terompet tahun baru bergambar (atau berbentuk) Naga serta kincir angin mainan. Jadilah seharian dia gak lepas dari 2 benda yang baru dibelinya itu, dan sorenya dia mengarang 2 lagu lagi. Tentang naganya dan juga tentang kincirnya.

Lagu #2 – Naga

Naganya terbang di langit pura-puraa
Naganya juga pura-puraa

Lagu #3 – Kincir Angin

Kincir angin berputar kalau ada angiin
Kalau gak ada angin, kincirnya gak berputar…

Iya, liriknya emang sauprit sauprit begitu, hihihi. Tapi dia dengan bangganya bilang, “Kakak Naia udah punya 3 lagu, yeaay”, sambil memasang wajah yang gembira dan puas. Lalu habis berkata begitu dia nyanyikan deh ketiga lagu tersebut langsung tanpa putus, hahaha. Hebatnya ya itu, walaupun mengarang random, tiap kali diulang untuk dinyanyikan ya liriknya selalu sama.

Terus lalu bilang lagi “Mama, mama, lagu Naga, Kincir angin, sama lagu kakak Naia bagus. Balonku ada lima sama tiktiktik bunyi hujan jelek”

Saya: “Iya, bagus, kakak Naia kreatif deh bisa ngarang lagu begitu, hehe. Tapi kok dua lagu itu jadi jelek, kenapa?”

Naia: “Karena udah lama, kan yang 3 lagu tadi baru kaka Naia bikin”

Saya: “Ooh begitu. Tapi tau gak ka, lagu kakak Naia emang baguuus kok karena karangan kaka Naia sendiri. 2 lagu yang lain tadi, balonku ada lima sama tiktiktik bunyi hujan juga bagus kok, kan kakak Naia suka nyanyiin juga”

Naia: “Oiya ya”, lalu senyum senyum dan gak jadi menganggap 2 lagu itu jelek, wahahaha.

Yap, akhir-akhir ini emang lagu “balonku ada lima” dan “tiktiktik bunyi hujan” itu yang dia sering nyanyikan 😀

Lalu sepanjang dia bernyanyi lagu-lagu karangannya, si dede di dalam perut ini tidak berhenti bergoyang, hahaha. Saya bilang deh ke Naia. “Ka, dedenya seneng nih kakak Naia nyanyi, dia ikutan joget, hihihi”. Terus Naia mendekati perut saya lalu bilang “Adee.. Adek kok lahirnya lama bangeett”. Hahaha… Kirain mau ngomong apa, ternyata dia gak sabar menunggu adiknya lahir. xp

Anyway, 3 lagu tersebut saya masukkan blog begini supaya saya gak lupa liriknya dan gak lupa betapa kreatifnya dia menciptakan lagu, hihihi 😀