Sewaktu merencanakan road trip ke Bali tahun lalu, aku dan suami kepikiran kok kayanya asik juga kali ya nginep di pinggir pantai Nusa Dua, sesekali menikmati hotel yang punya akses langsung ke pantai gitu. Jadi bisa bolak balik sepuasnya ke pantai Nusa Duanya.
Nah, saat pencarian itu, aku kepincut sama beberapa hotel yang bagus, tapi pilihan akhirnya jatuh ke hotel Merusaka Nusa Dua, kayanya karena ini yang paling best deal (baca: murah) untuk kami deh, ahaha.
Best deal dalam artian di antara pilihan hotel yang kami jadikan pertimbangan, hotel Merusaka ini yang harganya memang paling rendah untuk ruangan yang kami incar.
Spesifikasi kami pokoknya ruangannya itu selain punya tempat tidur, harus punya sofa yang bisa dijadikan sebagai tempat tidur juga. Berhubung anak aku udah 3 yhaa, jadi udah gak muat deh kalau hanya menginap di kamar hotel dengan 1 tempat tidur saja xp.
Nah Merusaka ini yang kamarnya punya sofa yang paling nyaman menurut kami. Oiya, waktu itu kami ceknya di Traveloka ya, dan teteup kayanya sih pakai promo yang lagi berjalan juga, hehehe.
Lokasi
Hotel Merusaka ini berlokasi di Nusa Dua, yaa seperti yang aku bilang, dia itu termasuk salah satu hotel yang punya akses langsung ke pantai dan menurut aku tuh berada dalam lingkungan komplek perhotelannya Nusa Dua.
Aku pikir dia seperti hotel kebanyakan yang kamarnya berada pada satu gedung gitu. Tapi ternyata dia lebih seperti villa dengan kamarnya sih berada di beberapa gedung dan lebih seperti “komplek” lagi.
Jadi, bangunannya itu seperti villa dan ada beberapa grup, di setiap grup memiliki gedung sendiri. Nah, di situlah kamar-kamarnya berada.
Oiya, sebetulnya hotel Merusaka juga menyediakan kamar dengan private pool, tapi karena kami sudah menikmati puasnya menginap di hotel dengan private pool, jadi kami pilih kamar yang biasa saja.
Karena ada hal menarik lainnya sih yaa, yaitu pantai, ihihi. Jadi, gak bisa bolak balik berenang pun gapapa karena bisa bolak balik ke pantai π
Baca juga: Private Pool Ubud di Bawah Sejuta
Merusaka ini lobinya beda gedung dengan kamar-kamar menginapnya. Jadi, nanti setelah check in, kita akan diantar oleh salah satu staffnya menggunakan boogie car supaya tamu gak capek jalan. Walaupun begitu, tetap gak gitu jauh kok sebetulnya dari lobi ke kamar, pun dari kamar menuju restoran dan fasilitas hotel lainnya.
Sebelum masuk lobi, ada yang bikin anak-anak antusias banget untuk menginap di hotel ini. Yaitu, disapa oleh tupai yang terdapat di salah satu pohon di depan gedung lobi.
Ternyata tupainya gak takut gitu sama orang (mungkin karena sudah terbiasa juga sih ya), jadi anak-anak bisa ngasih makan tupainya itu. Pengalaman yang cukup seru dan beda sih ini buat anak-anak.
Baca juga: 5 Aktivitas Seru Anak di Bali
Fasilitas Kamar
Seperti yang udah aku bilang di atas ya, incaran kami adalah kamar yang punya fasilitas sofa dan sofanya itu cukup nyaman untuk ditiduri (tentu yang tidur di sini papanya anak-anak ya, wkwkwk).
Kamar yang kami tempati adalah kamar tipe Deluxe. Aku tuh senang banget waktu pertama kali masuk dan melihat langsung seperti apa kamarnya.
Senang karena kamar memang terasa luas, ruangannya juga terang, terdapat balkon, serta kamar mandinya lega dan terdapat bath tub dengan pemandangan langsung ke jendela (bisa ditutup donk ya tentunya). Anak-anak seneng banget donk karena kamar mandinya ada “bak”nya, ahaha.
Selain itu terdapat juga lemari geser di sisi dinding pintu menghadap ke tempat tidur. Lemarinya juga besar, di bawah lemari terdapat tempat untuk menyimpan sepatu dan sandal.
Sarapan
Sarapannya punya banyak sekali pilihan. Berhubung masih pandemi, sarapannya walaupun ke restoran hotel, tapi tetap kami tidak mengambil sendiri, melainkan diambilkan oleh para staff yang bertugas.
Jadi, di setiap section makanan, entah itu bubur ayam, western, maupun yang prasmanan, ada staff yang berjaga dan bersiap melayani para tamu. Kita bisa minta seberapa banyak porsi yang kita inginkan, kalau gak minta spesifik seberapa banyaknya akan diberi jumlah standar dari hotel ya.
Sayangnya waktu sarapan aku sama sekali gak kepikiran untuk foto-fotoin makanannya karena sibuk dengan memenuhi kebutuhan anak 3, ahaha. Monmaap yaa π
Kolam Renang
Kolam renang di Merusaka tuh jadi salah satu hal favorit aku lagi. Udahlah lega, banyak, juga nyaman dan bersih.
Banyaknya beneran banyak. Selain karena bentuk kolam renangnya yang bertingkat-tingkat, dia juga menyediakan 2 kolam renang anak-anak di sisi kanan kiri gedung utama.
Plus 1 kolam di sisi pantai. Jadi, di kolam yang menghadap pantai ini kita bisa bersantai sambil menikmati keindahan pantai. Kita bahkan bisa menikmati sunrise dari pinggir kolam ini lho.
Akses Pantai
Nah ini dia yang jadi tujuan utama kami menginap di Merusaka hotel, yaitu akses langsung ke pantai Nusa Dua!
Asik karena kita bisa puas bermain di pantai tanpa perlu mikirin parkir di mana atau jalan yang agak jauh. Karena kita bisa langsung bahkan bolak balik ya kan kalau mau ke pantai dan main di pinggir laut. Kalau menyusuri pantainya ke arah Barat, kita juga bisa melewati hotel-hotel lain yang juga punya akses langsung ke pantai.
Yang saya suka karena bisa menikmati sunrise sepuasnya dan sepi.
Baca juga: Berburu Sunrise di Borobudur
Di pantai ini juga sebetulnya kita bisa melakukan aktivitas gitu ya, water sport gitu lah. Tapi waktu itu kami gak main water sport ini karena cuacanya gak mendukung deh, soalnya memang agak mendung sendu terus gitu setiap hari.
Jadi daripada daripada, nanti lagi aja deh kalau mau main water sport nya lagi ya gak π
Oiya, tarifnya start from 1,3 juta ya. Menurut aku harga segitu worth it banget sih. Dapetnya banyak. Ya dapet akses pantai yang sepuasnya itu, ya dapet kamar yang lega, ya pelayanan yang ramah dan nyaman, dan banyak lagi deh. π