Traveling

5 Destinasi Snorkeling Ramah Anak yang Pernah Kami Coba

Aku tuh selalu punya kenangan menyenangkan setiap kali snorkeling, kayak merasa itu salah satu kegiatan yang cukup seru kalau sedang traveling ke pantai atau ke laut.

Nah, sejak anak-anak mulai besar dan bisa diajak main air lebih jauh dari pantai, aku dan suami mulai berpikir, β€œKenapa nggak ajak mereka snorkeling juga, ya?” Kayanya bisa tambah seru dan rasanya akan menambah core memory bagi mereka nih untuk bisa merasakan snorkeling pertama bareng orangtuanya.

Dari sana deh akhirnya lahir perjalanan-perjalanan kecil yang bikin anak-anak menyukai laut sampai sekarang. Kami bisa snorkeling bareng anak-anak di berbagai destinasi yang ramah untuk keluarga.

Snorkeling di Tur Pahawang

Untuk itulah, di sini aku mau berbagi 5 destinasi snorkeling ramah anak yang pernah kami coba langsung, mulai dari yang paling dekat di Kepulauan Seribu hingga ke pulau-pulau indah di Lombok dan Lampung.

1. Pulau Harapan, Kepulauan Seribu

Destinasi snorkeling pertama yang kami coba bareng anak-anak adalah di Pulau Harapan, salah satu pulau di gugusan Kepulauan Seribu. Snorkeling ini dilakukan sekitar tahun 2018, sebelum aku hamil anak ketiga.

Kami ke sana naik kapal cepat dari Marina Ancol, dan sejak awal anak-anak sudah antusias karena ini pengalaman pertama mereka naik kapal besar dan menginap di pulau.

Kami snorkeling di beberapa spot sekitar Pulau Harapan, tepatnya snorkeling di pulau Bira dan island hopping ke pulau Dolphin dan beberapa pulau lainnya.

Snorkeling di Pulau Harapan

Waktu itu Nawa (anak kedua) baru saja 2 tahun. Aku pikir dia gak mau nyemplung ke laut gitu karena takut.

Tapi ternyata dia berani, karena melihat kakaknya sudah nyemplung dan merasa aman karena ada papanya yang siap menjaganya.

2. Pulau Tidung, Kepulauan Seribu

Nah di lain waktu, kami juga pernah snorkeling di Pulau Tidung, masih di gugusan kepulauan Seribu, namun lebih dekat dibanding pulau Harapan.

Snorkeling pulau Tidung

Sebetulnya pengalaman ke sini bersama anak-anak agak kurang sih menurut aku, karena pulau tidung sangat jauh berubah dibanding beberapa tahun lalu waktu kami (aku dan suami serta teman-teman kuliah) datangi.

Sekarang jadi lebih “wisata” namun dengan penduduk yang kurang ramah πŸ™

Namun masih lumayan oke lah, karena kami mendapat pengalaman baru juga berupa naik banana boat dan paddle boat. Oiya, pantainya juga sudah terasa kurang indah, makanya aku agak kecewa sebetulnya dengan perjalanan yang ini, huhuhu.

Kalian bisa membaca pengalaman ke pulau Tidung ini di Liburan ke Pulau Tidung Bersama Anak-anak Bisa Ngapain Aja Sih?

3. Gili Nanggu, Lombok

Sewaktu liburan ke Lombok tahun lalu, kami serasa mendapat keberuntungan karena bisa snorkeling di Gili Nanggu, tempat yang sebelumnya tidak terpikir oleh aku. Bahkan, menurut aku malah ini jadi highlight perjalanan kami waktu itu sih.

Malah, dalam rangkaian perjalanannya, kami bisa mampir ke Gili Kedis, secuil “surga” yang ada di Lombok.

Lokasinya memang lebih sepi dan alami dibanding Gili Trawangan, juga bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar 1,5 jam dari Mataram (ini untuk mencapai meeting point-nya aja ya).

*Gambar Gili Kedis dari sini

Foto-foto di Gili Kedis
Berfoto di Gili Kedis – Pemandangannya gak bisa diungkapkan lewat kata-kata. Monangis saking indahnya T_T

Rangkaian snorkeling Gili Nanggu ini adalah island hoping ke 3 pulau, yaitu Gili Nanggu, Gili Sudak, dan Gili Kedis.

Anak-anak excited banget melihat ikan-ikan berenang dekat sekali dari bibir pantai. Bahkan, tanpa perahu pun, mereka bisa snorkeling langsung dari tepian.

Snorkeling Pinggir Pantai di Gili Nanggu

Beneran dari tepian karena sedekat itu, ikan-ikan sudah mendekat. Ya mungkin karena kami juga membawa roti ya, hehe.

Walaupun pantainya agak kasar karena terdapat karang-karang kecil di sekitar pantai sih. Jadi pastikan anak-anak memakai alas kaki renang gitu juga ya supaya kakinya aman dari karang πŸ˜‰

Baca pengalaman snorkeling ini di “Di Gili Nanggu Anak-anak Bisa Snorkelingan dengan Aman Lho!

4. Gili Trawangan, Lombok

Destinasi snorkeling ramah anak berikutnya adalah Gili Trawangan.

Tujuan kami ke Lombok kala itu sebetulnya memang mau snorkelingan di Gili Trawangan ini. Namun berhubung saat kami ke sana cuaca sedang tidak bersahabat dan ombak jadi begitu besar, akhirnya kami batalkan snorkelingannya.

Makanya kami akhirnya bisa snorkelingan ke Gili Nanggu itu.

Memang sih Gili Trawangan lebih ramai dibanding Gili Nanggu, tapi itu karena Gili Trawangan memang punya spot snorkeling yang bisa dicoba anak-anak.

Sama seperti snorkeling di Gili Nanggu, di Gili Trawangan juga bisa dimulai dari spot pinggir pantai saja, makanya aku bilang ramah anak yaa.

Bahkan adik ipar yang akhirnya bisa snorkelingan di sini bisa bertemu penyu. Aku mau banget ngajak anak-anak ketemu penyu juga huhuhu. Bismillaah nabung ke Lombok lagi yok, haha.

5. Pulau Pahawang, Lampung

Spot snorkeling favorit anak-anak adalah di sekitar Pulau Pahawang Kecil, di mana mereka bisa melihat ikan warna-warni dan ikan nemo.

Walaupun kala itu Nara belum berani untuk ikut nyemplung yaa, jadi aku gantian sama papanya nemenin 2 anak yang lain snorkelingan πŸ˜€

Dokumentasi dari Tur Pahawang
Dokumentasi dari Tur Pahawang

Seperti biasa, kalau tur pulau gini, selain snorkeling kami memang melakukan island hoping ke 4 pulau, yaitu pulau Kelagian Kecil, pulau Kelagian Besar, pulau Pahawang Kecil, dan pulau Pahawang Besar.

Hal yang paling menarik dari tur pulau Pahawang ini adalah adanya “jembatan pasir”. Jadi ada semacam pasir yang terlihat menghubungkan pulau Pahawang Kecil dan pulau Pahawang Besar gitu, makanya disebut “jembatan”.

Jembatan Pasir Antara Pulau Pahawang
Jembatan Pasir Antara Pulau Pahawang

Kami sempat bermain agak lama di jembatan pasir ini, antara takjub dengan kebesaran Allah yang menciptakan jembatan pasir untuk menghubungkan 2 pulau, dan juga menunggu anak-anak yang asik bermain pasir dan membuat “danau” sendiri, hehehe.

Pahawang Kecil

Tips Mengajak Anak Snorkeling Pertama Kali

Sebelum mengakhiri cerita, aku mau berbagi beberapa tips penting buat orang tua yang baru pertama kali mau ngajak anak snorkeling yaa:

  1. Latih anak di kolam renang lebih dulu. Ajarkan cara bernapas dengan snorkel dan biasakan pakai kacamata selam. Jujur aja, aku baru mengajarkan anak-anak bernapas dengan snorkel ya on the spot. Alhamdulillah anak-anak bisa dengan cepat menyesuaikan ya.
  2. Pilih spot snorkeling yang tenang dan dangkal.
  3. Selalu pakai life jacket khusus anak. Jangan asal pilih ukuran dewasa. Jadi pastikan mereka memang punya yang khusus untuk anak-anak.
  4. Pilih waktu snorkeling pagi hari. Ombak lebih tenang dan visibilitas air lebih bagus.
  5. Bawa roti atau makanan ikan. Biasanya pihak penyedia tur snorkeling gitu memang mengingatkan untuk membawa roti. Bahkan waktu di Gili Nanggu, mereka yang sudah menyiapkan beberapa botol yang sudah diisi potongan-potongan roti. Makanya ikan-ikan cepat sekali berkumpul waktu kami snorkelingan.

Snorkeling bersama anak-anak ternyata bukan hal yang menegangkan, tapi justru jadi pengalaman seru yang bikin mereka lebih dekat dengan alam dan makhluk laut.

Selama pilih tempat yang tepat dan persiapan cukup, kegiatan ini bisa jadi highlight dalam perjalanan keluarga.

Glass Bottom Boat Bali

glass bottom boat
Semacam itulah ya Glass Bottom Boat πŸ˜€

Oiya, kalau dirasa anak masih terlalu kecil untuk ikutan snorkeling, tapi mau memperkenalkan terumbu karang di habitat aslinya, kalian bisa memilih untuk sewa glass bottom boat gitu ya.

Ini tuh semacam kapal yang bagian dasarnya diganti menjadi kaca yang tebal dan tembus pandang, sehingga kita bisa langsung melihat dasar laut melalui kapal yang sedang berjalan.

Nantinya driver kapal akan menghentikan kapalnya sejenak di spot-spot yang menarik untuk dilihat.

Kebetulan waktu itu kami sewa ini di Bali, di tempat water sport gitu ya. Lumayan banget, anak-anak jadi bisa melihat bagian dasar laut tanpa harus nyemplung dan snorkelingan ke laut πŸ˜€

Membuat Anak Cinta Laut dengan Snorkeling

Jadi, jadi, snorkeling ini bisa banget sebagai sarana membuat anak-anak cinta dengan laut dan menyaksikan sendiri keindahan terumbu karangnya, khususnya di Indonesia yang memang kaya akan terumbu karang yang cantik.

Mereka juga jadi bisa melihat berbagai jenis ikan warna-warni di habitat aslinya. Itu jadi pengalaman yang paling menarik buat mereka sih aku rasa.

Snorkeling Bersama Anak di Gili Nanggu

Selain itu, dengan seringnya diajak ke laut dan menyaksikan sendiri keindahannya, mereka jadi lebih peka dan lebih peduli dengan lingkungan.

Anak-anak jadi miris sendiri melihat sampah-sampah yang menggunung dan merasa kasihan dengan habitat ikan-ikan yang ada di laut kalau lautnya tercemar sampah.

Tapi hati-hati sih, takutnya anak jadi suka banget dan menagih untuk melakukan snorkeling lagi dan lagi, ahaha. Kalau dari Jakarta sih, pilihan terdekat ya ke pulau Seribu saja sih yaa.

Semoga cerita ini bisa menginspirasi kamu untuk mulai snorkeling bareng anak-anak juga ya! πŸ™‚

istianasutanti

Halo, salam kenal ya.

Aku Istiana Sutanti, seorang ibu dari 3 orang perempuan yang hobi sekali mengajak anak-anak untuk traveling bersama.

Di blog ini aku sharing pengalaman traveling kami sekeluarga plus pelajaran parenting yang aku dapatkan, baik dari pengalaman pun dari seminar parenting.

Semoga kalian suka membaca pengalaman traveling kami dan semoga membantu untuk menentukan tujuan traveling kalian berikutnya! ;)

You may also like...

24 Comments

  1. Pulau Pahawang nih yang belum sama sekali dikunjungi
    semoga suatu saat bisa ke sana juga
    itu keindahannya memang luar biasa ya
    makin ketat kita jaga kelestarian alam termasuk biota bawah laut itu

  2. Aku pengen ke Gili Nanggu Mbak.
    Kalau ke Trawangan udah beberapa kali, tapi karea aku takut sama laut tuh mau snorkeling agak parno. Wwkwkwk.. #kebanyakan nonton film hiu mah.. πŸ˜€
    Kalau ke Gili Nanggu ini malah belum. Kalau dari rumah mertua juauh kalau ke Nanggu.

    Eh kalau Ke Nanggu ini berarti mbak Isti lewat pelabuhan di Lembar ya? πŸ™‚

  3. Sebenernya anak2ku bisa berenang, dan jago. Tapi kenapa ga pernah coba snorkeling, Krn emaknya ga suka laut πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚. Itulah alasan ke apa kami jaraaaaang wisata daerah pantai. Kalopun ke pantai, aku udah ngelarang duluan, jangan main air, ntr bla bla blaaaaa. 🀣

    Jangan ditiru memang. Cuma gara2 akunya yg ga suka, jadi kebawa ke anak2. Tp untungnya suami suka laut , jadi mungkin ntr aku suruh anak2 coba belajar snorkeling Ama suami deh πŸ˜„.

    Dari bbrp tempat di atas yg terdekat memang pulau seribu sih ya mba. Ini aja aku blm pernah loh kesana.

    1. Sejujurnya mbak, aku juga gak suka laut, apalagi pantai, huuaaa. Tapi berhubung suami seneng sama laut, ya kita jadi ngikut aja deh. Lama-lama ya walaupun aku tetap gak gitu suka laut, tapi aku tetap bisa menikmati laut sebisanya lah, ahaha.
      Nah, aku kalau ke pantai, mending nyemplung dan basah sekalian gini soalnya daripada ke pantai doank. Kalau ke pantai aja suka lengket pasir-pasirnya soalnya πŸ™

  4. Seru bangeeett. Anak2 seneng nih ya diajak main air hingga snorkeling. Syaratnya kudu gak asing sama air dulu ya minimal bisa berenang, walaupun sebenarnya gak mutlak ya syarat ini.
    Jujurly aku tu lbh suka hutan daripada laut, jadi kalau di laut aku paling ajakin anak2 di bibir pantai aja =))
    Tapi kegiatan snorkeling bikin penasaran juga nih lama2.
    Noted nih pilih waktu pagi karena ombaknya tenang dan masih mayan jernih ya.
    Btw kalau snorkeling kyk gitu ada yang memandu juga gk sih mbak? Apalagi kalau masih newbie? Kan suka ovt ma laut soalnya hahaha.

    1. Aku pun lebih suka gunung daripada laut Pril xp
      Tapi jadi pas, aku suka gunung, suami suka laut, jadi kami bisa saling ajak dan untungnya saling mau ikut ya, ahaha. Kalau lagi pengen ke gunung ya bisaa, kalau lagi mau ke laut ya hayuk. πŸ˜€

  5. Saya suka pantai tapi takut laut. Jadi sampai sekarang belum pernah nyoba snorkeling. Padahal cantik-cantik sekali ya di bawah laut. Seperti yang mbak sebutkan dan bagikan fotonya itu.

    Dulu ke Gili Trawangan teman-teman pada snorkeling saya nggak ikut. Lebih memilih jalan kaki keliling pulau. Di Bali juga teman-teman snorkeling saya cuma menunggu di atas Glass Bottom Boat.

    Mungkin karena saya tidak jago berenang. Dan suka membayangkan makhluk-makhluk seram di bawah air hahaha

    Semoga suatau hari saya berani dan bisa mengajak anak saya mencoba snorkeling.

  6. Fenni Bungsu says:

    Pastinya kalau mau snorkeling minimal bisa berenang ya mbak, takutnya kalau ada apa-apa yang terjadi di air. Apalagi semisal bawa anak kecil pula, biar bisa menjaga dengan baik. Soalnya ini rekomendasinya menarik, destinasi yang ada di Indonesia dan terkenal pula akan keindahan bawah lautnya

    1. Fun fact-nya mbak, kalau mau snorkeling gak harus bisa berenang, huehehe. Memang lebih baik bisa berenang, tapi pas snorkeling kan dikasih alatnya sama mereka, termasuk fin dan pelampung. Nah, fin dan pelampung itulah yang membantu kita tetap stay gak tenggelam. Fin-nya sangat membantu untuk bisa “maju” selagi snorkeling, hehe.

  7. Nah bener sekali mba, pulau Harapan dan Pulau Tidung emang spot terbaik sih buat snorkeling. Serta pemilihan jam snorkeling di sarankan memang pada pagi hari, terkait hal-hal safety pun selalu disampaikan ulang sama pemandu (jika pake travel). Seru dan menantang sih ngajakin anak snorkeling. Mereka jadi lebih siap dan giat berlatih renang juga yak dan terpenting jadi cinta laut dan biota di dalamnya. Otomatis ia akan care sama menjaga lingkungan.

    Jadi kegiatan seru sekaligus edukatif sekali ya mba.

  8. Wah kerennya. Anak-anak Mbak Isti susah diajak snorkeling ke mana-mana. Sedangkan saya sendiri apa kabar? Belum pernah sekali pun snorkeling hahaha. Dan mungkin pemanasan, bisa ke Pulau Harapan atau Pulau Tidung dulu ya Mbak. Tapi sebagai latihan mengajak anak-anak snorkeling Memang latihan dulu di kolam renang.

  9. Aku tuh membaca judulnya udah mendidih sakaunya wkwkwk (((((mendidih)))))

    Bagaimana tidak, laut dan menyelam itu seperti jiwaku. Apalagi dijelaskan kalau snorkeling ramah anak itu ada di Lombok, duh nambah lagi kangennya.

    Aku tuh sebenarnya tidak sarankan, untuk memberi ikan-ikan dari roti karena merasa ikan rumahan dan tidak makan dengan siklus sebenarnya hehehehe, tapi bagaimana lagi, anak-anak pulau tuh juga suka memberinya aku hanya bisa ya udahlah yaa he he he.

    Semoga anak-anak dan keluargamu bisa explore lebih banyak Indonesia, karena setiap sudutnya tuh punya kenyamanan untuk snorkeling #negaraberlimpahlautindah.

  10. Angkat akuu jadi anakmu, mbaaac :)))
    Anak ketemu tuwek judulnya wkwkwkw
    Harus diakui, style parenting-mu keren abis mba.
    Ngajakin bocils rutin Family Trip, bukan sekadar buat konten di socmed ajaa… tapiiii beyooond that, kalian sebagai ortu tuh membentuk karakter anak lewat traveling.
    No wonder, kiddos (sepertinya) jadi anak yg tangguh, mandiri, open-minded, pokoke sifat yg keren2 dan harus jadi identitas kids jaman now.
    Semangat menyambut Generasi Emas!

  11. Snorkling menjadi aktivitas yang seru untuk anak-anak ya mbak
    Tapi memang harus ada persiapan sebelumnya ya dan memastikan bahwa tujuan snorkling itu ramah anak ya

  12. Seru banget ya anak-anak sudah merasakan serunya snorkeling semoga nanti bisa ajak anak-anak nih kelokaso snorkeling yang dekat dulu untuk merasakan sensasinya

  13. Padahal ya Lombok itu ada kakak ipar di sana
    Bolak balik tanya kapan ke sana
    Hanya saja kami masih terbentur dana
    Apalagi kudu bawa anak tiga
    Seleranya beda semua
    Hmm… semoga bisa coba sesekali snorkeling karena manfaatnya banyak sekali

  14. Wah, destinasi snorkeling ramah anak ini juara si Mbaaa…
    Penasaran banget sama Gili Nanggu yang katanya seperti surga kecil banget buat keluarga

    Kebayang liat ikan-ikannya yang deket banget dari pantai, jadi anak-anak bisa snorkel aman sambil kita ngawasin dari jauh.

    Dan yang ini ini nih favorit Mamak mamak.. Biaya yang juga terjangkau banget, terus dapet bonus island hopping ke Gili Kedis…
    Hmmm nabung dulu ah bikin jadi wishlist 😍

  15. Wah seru banget ini, anak-anak jadi belajar banyak hal tentang laut, tidak hanya teknik menyelam, tapi juga ekosistem laut
    Anak-anak itu memang pembelajar cepat ya, walaupun baru diajarkan teknik menyelam. On the spot, mereka cepat bisa juga
    Rekomended ini mbak tipsnya

  16. Cakeepp banget yaah..
    Suka sama pemandangan di dalam laut yang penuh dengan keajaiban.

    Tapi sejujurnya, aku suka panik kalo uda nyelem tuuh… tapi mashaAllaa.. renang memang jadi latihan pernapasan dan olahraga yang bisa diterapkan buat healing.
    Termasuk Snorkeling.

    Gilii tuh mashaAllaa..
    Aku dulu ke Gili, tapi gak Snorkeling. Nyeseell..
    Semoga bisa kembali lagi ke Lombok.

  17. Yak, liburan ke pantai rasanya makin lengkap kalau ajak anak snorkeling juga. Tapi memang pemilihan lokasi yang aman harus jadi prioritas, karena gak semua pulau ramah anak, apalagi untuk pemula. Buat yang tinggal di Jabodetabek, Kepulauan Seribu udah cukup banget. Selain dekat, beberapa pulau seperti Tidung dan Harapan juga cocok buat anak. Aku sama suami sering ke sana juga kalau cuma mau snorkeling pas weekend gateway.

    Kalau anak-anakku, pertama kali snorkeling langsung aku ajak ke Belitung. Menurutku, Belitung itu paket komplit banget. Ramah untuk anak dan pemula, tapi bawah lautnya juga indah banget. Selain snorkeling, bisa sekalian island hopping, kulineran di pulau, sampai main ke mercusuar bersejarah. Yang bikin aman juga, pantai dan pulau-pulau di sekitar Tanjung Kelayang gak langsung ngadep Samudera, jadi gak ada ombak besar dan arus kencang.

    Setuju banget kalau Pahawang bisa jadi pilihan, walau menurutku keindahan bawah lautnya sekarang agak berkurang dibanding dulu. Mungkin karena sudah terlalu ramai ya. Lombok juga bagus. Dulu aku pernah ke Gili Nanggu, sekalian ke Gili Sudak dan Gili Kedis. Nah, pas di Gili Sudak aku sempat ketemu beberapa ular dalam air, hahaha. Sejak itu agak trauma sih, soalnya aku memang takut ular, dan baru kali itu ketemu ular pas snorkeling. Pas aku ceritain ke anak-anaku, mereka malah pengen snorkeling di tempat yang ada ularnya hahaha astaga

    1. Hyaa, anak-anak malah seneng menghadapi tantangan yaa mbaak, ahaha.
      Ah iya, Belitung juga oke banget buat anak-anak snorkelingan. Bisa nih aku tambahkan lagi infonya di sini. Aku pun pernah sekali ke Belitung bareng temen2 kuliah sambil bawa anak-anak. Nah, sempet snorkelingan juga, tapi gak banyak foto-foto, ahaha. Karena aku sibuk jagain anak kedua yang waktu itu baru 6 bulan, jadi akunya juga gak sempet snorkeling, cuma suami sama anak pertama aja.

  18. Saya penasaran pengen ke Gili Trawangan niih mba Isti. Gegara baca novel Sunset bersama Rossie Tere Liye, jadi bayangin Lombok. Saya tuh jujur suka agak takut kalau nyemplung-nyemplung ke air karena gak bisa berenang. Meskipun pasti savety yaa pakai pelampung dll, sepertinya harus dicoba, asyik yaa bisa melihat keindahan dalam laut

  19. Teddy says:

    Ternyata Snorkeling bisa seasik itu ya. Belum lagi memang ditujukan untuk mengajari anak-anak agar lebih cinta pada alam sekitarnya.

    Semua tempatnya memang bagus ya Kak kecuali Pulau Tidung karena kurang ramah dan pemandangannya sudah banyak berubah. Tapi Teddy tertarik sih ke Lombok yang katanya 11 12 dengan Bali, Hehe.

    Terima kasih ya Kak.

  20. Wah, ini nih yang kepengen aku lakukan sejak dulu tapi belum kesampaian aja. Pengen snorkeling. Huhuhu… semoga kesampaian deh. Gapapa deh tempat buat anak-anak juga. Newbie mah cukup ya. Kabita lihat orang-orang dan teman-teman yang jago dan rajin snorkeling.Anak-anak aku juga kayaknya bakal pada suka. Mereka suka berenang. πŸ˜€

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.