Bulan Madu Seru di Genting Dream Cruise Bisa Ngapain Aja?

Rasanya masih nggak percaya sih kalau di ulang tahun kali ini aku akhirnya bisa berkesempatan naik Genting Dream berdua dengan suami, bulan madu cenah.

Memang bukan pas di momen ulang tahun banget sih, melainkan seminggu setelahnya, tapi aku tetap menganggap perjalanan ini kayak untuk merayakan ulang tahun aku, ahaha. *iyain ajah biar aku seneng xp

Sesenang itu juga karena aku tau Genting Dream itu merupakan salah satu kapal pesiar yang terbesar dan mewah di Asia Tenggara.

Genting Dream Kapal Pesiar Mewah

Bayangin aja ada kapal yang memiliki 19 lantai dengan ratusan kamar per lantainya dan mampu menampung penumpang sampai 3352 orang. Krunya sendiri ada sekitar 1925 orang, jadi total kapasitas kapal ini tuh mencapai 5000an ya.

Mana dalemnya beneran kayak hotel pula yang punya banyak sekali fasilitas-fasilitas setaraf hotel.

Ada 6 hal mewah yang bisa kita dapatkan di sini sih:

1. Sports & Entertaining. Inii yang ada sampai 3 deck ituu nih. Eh, bahkan 4 deng, lha wong dari deck alias lantai 16 sampai deck 19. Walau memang deck 19 lebih untuk bersantai saja dan melihat dengan lebih luas yang ada di bagian bawahnya saja, bukan deck untuk melakukan aktivitas fisik lagi.
2. Dining. Sampai ada 35 restoran yang bisa kita pilih untuk makan selama perjalanan. Beberapanya memang ada yang membutuhkan biaya khusus lagi, tapi yang sudah termasuk dalam harga paket cruise-nya juga banyak. Tenang aja, ada yang bersertifikat halalnya juga kok 😉
3. Shopping. Kemarin aku cuma liat bagian souvenirnya aja, padahal ada juga kayak butiknya juga. Cuma ya itu tadi ya, gak sempet blas, ahaha.
4. Pampering. Alias memanjakan diri. Tersedia layanan yang bisa kita gunakan juga. Aku sih kemarin gak sempet memanfaatkan ini, huhuhu. Soalnya aktivitas fisiknya juga banyak. Kayanya harus lebih dari 3 malam sih ya kalau mau puas pake banget, hehe.
5. Comfort, alias kenyamanan. Merujuk ke banyaknya pilihan jenis kamar yang betul-betul memberikan kenyamanan dalam beristirahat setelah aktivitas di cruise.
6. Luxury. Bagian ini tuh seakan ada kapal di dalam kapal. Dari tipe kamar yang lebih besar dan lebih mewah, sampai restoran dan area kolam renang khusus. Beneran lebih privasi lagi dibanding tipe kamar yang lainnya.

Fasilitas-fasilitas lebih jelasnya aku jabarkan di bagian berikutnya deh yaa.

Baca juga: Pertama Kali Naik Cruise, Apa Saja yang Harus Disiapkan?

Fasilitas Genting Dream

Seperti yang aku bilang sebelumnya, naik Genting Dream ini beneran kayak ngerasain menginap di hotel tapi kita bisa sambil berpindah, kemarin saja pagi-paginya kami sudah sampai di Melaka.

Tergantung rute cruise yang kita pilih sih ya. Kebetulan saja kemarin cuma 2N ke Melaka dan balik lagi ke Singapura. Tapi masih banyak rute lainnya, kayak ke Phuket atau bahkan High Seas.

Anw, kalau bisa aku ceritakan sepemahaman aku sendiri, ini dia fasilitas-fasilitas yang ada di Genting Dream.

Beragam Pilihan Kamar

Beneran seberagam itu pilihan kamarnya. Mulai dari yang paling simple kayak Interiror Stateroom sampai The Palace Villa yang memiliki beberapa kamar lagi dan kolam renang sendiri.

• Interior Stateroom itu kamar yang tidak memiliki akses jendela maupun balkon ke arah laut. Jadi kalau di kapal, kamar ini letaknya ada di tengah gitu di beberapa lantai. Walau begitu, tetap bisa jalan-jalan ke semua bagian kapalnya dan tetap mendapat fasilitas yang sama dengan tipe stateroom lainnya.
• Oceanview Stateroom. Kalau ini, kamar yang memiliki pemandangan langsung ke laut, hanya saja berupa jendela bukan balkon.
• Balcony & Balcony Deluxe Stateroom. Next-nya ada Balcony & Balcony Deluxe Stateroom ini. Sesuai dengan nama yang ada “balcony”-nya ya, kamar ini lebih luas lagi dan ada balkonnya. Jadi kita bisa bersantai sambil memandang laut hanya dari kamar saja.
• The Palace. Kalau tipe kamar ini dibagi lagi menjadi beberapa, ada The Palace Suite sampai Palace Villa (yang aku bilang ada kolam renang sendiri). Plus The Palace itu kayak kapal di dalam kapal lagi, soalnya tersedia restoran khusus dan kolam renang tersendiri juga. Tentulah cenderung lebih sepi ya. Tapi memang gak ada slider-nya sih di kolam renang ini 😀

Restoran Halal

Yap, tersedia sekitar 35 restoran ya di sini. Beberapanya merupakan fine dining gitu yang ada biaya lagi kalau mau makan di sana.

Tapi kalau booking kamar di rute tertentu, sudah termasuk makan lengkap sampai turun kapal ya. Jadi tersedia juga banyak restoran yang bisa kita nikmati. Bisa request makanan halal juga karena di sini memang menjamin kenyamanan buat semuanya termasuk muslim.

Nah ada 1 restoran yang betul-betul terjamin kehalalannya karena memiliki sertifikasi halal bernama Lido. Kami waktu naik Genting Dream ini makan di sana terus. Terkecuali malam pertama sih, kami sempat merasakan experience makan di fine dining berupa restoran Jepang gitu, hehehe.

Kolam Renang Water Park Lengkap dengan Jacuzzi

Ini yang paling menarik banget! Soalnya ada kolam renang dengan tersedia 6 slide yang bisa kita coba. Lokasinya jadi satu dengan outdoor activities gitu. Jadi di lantai ini kita bisa menikmati beragam aktivitas:

1. Kolam renang
2. Waterslides Park
3. Jacuzzi
4. Rope Course & Zipline
5. Mini Golf
6. Wall climbing
7. Tenis meja
8. Arcade
9. Little’s Dreamer Club. Ini adalah playground yang gratis untuk 2 jam per hari ya. Jadi kalau bawa anak namun mau punya couple time sedikit, anaknya titip sini dulu aja, ihihi.

Pada bagian ujung kapal satu lantai di atas lantai kolam renang besar itu tersedia juga kolam renang kecil dengan 2 jacuzzi yang desainnya seperti teater. Memang di jam jam tertentu ada pemutaran film gitu dan bisa dinikmati secara gratis ya.

Sayang aja kami kemarin gak berkesempatan nonton di sini karena menonton pertunjukan lain di Zodiac teathre-nya yang juga seru seru.

Ruang Pertunjukan (Zodiac Teathre)

Kalau gak salah ini ada di deck 7 Forward (bagian depan kapal), lantai yang sama dengan resepsionis, tempat mendaftar dan mengaktifkan wifi serta membeli pelayanan yang ada di atas kapal lainnya.

Di Zodiac Teathre ini ada pertunjukan yang berbayar ada yang bisa dinikmati secara gratis. Pertunjukan yang berbayar itu kalau mendatangkan artis atau guest star gitu.

Kayak yang sedang berlangsung sekarang, ada pertunjukan berjudul Cookin’ Nanta Show, yang merupakan pertunjukan yang sudah terkenal di Korea. Tapi pertunjukan ini belum tentu ada di semua jadwal kapal sih, mereka punya jadwalnya tersendiri ada di kapal yang mana saja.

Di Genting Dream sendiri, Cookin’ Nanta Show ini berlangsung sejak 26 Agustus sampai 5 Oktober 2025 nanti ya.

Gym 24 jam

Aku dan suami sudah bersiap mau ngegym berdua di sini tadinya. Tapi kok ya ternyata gak sempet. Beneran deh kalau naik cruise kayak gini mah minimal 3 malam sih ahaha.

Lumayan sayang karena gak jadi ngegym, padahal alatnya bagus bagus, huhu.

Accessible (Stroller & Wheelchair Friendlly)

Nah bagian yang paling terasa adalah ini! Seluruh kapal dibuat senyaman itu untuk pengguna kursi roda maupun stroller anak. Aku cukup banyak melihat penumpang yang pakai kursi roda kayak gini.

Kru kapalnya pun sigap menjaga si pengguna kursi roda kalau memang beliau membutuhkan sesuatu. Emang beneran kayak pelayanan hotel bintang 5 sih kata aku.

Proses Check In

Walaupun jadwal keberangkatan kapal dari Singapura-nya itu sekitar 18.45, proses check in sudah bisa dilakukan sejak jam 15.00 lho. Malah kalau bisa sih datang lebih awal supaya gak dapet antrian paling belakang.

Prosesnya lumayan cepat dan sat set deh. Begitu menunjukkan tiket Genting Dream Cruise beserta informasi kamar, kami lalu diminta menyerahkan paspor untuk mendapatkan kartu akses selama di cruise.

Kartu aksesnya berupa kartu warna merah gitu yang bisa digantung.

Setelah mendapat kartu akses tersebut, barulah kita bisa berjalan memasuki kapalnya. Di bagian pintu masuk kapal, terdapat 1 proses lagi, yaitu menyerahkan paspor ke pihak Genting Dream.

Penyerahan paspor ini memang diperlukan agar kita bisa beraktivitas di negara yang nanti kita kunjungi ya. Pokoknya kalau tujuannya negara lain, kita gak bakal direpotkan dengan urusan imigrasi lagi gitu.

Jadi selama di dalam Genting Dream, paspor kita ya diambil dan nanti diserahkan saat check out. 🙂

Kamar Kami – Balcony Stateroom (Accessible)

Kebetulan, kami pun mendapat kamar yang Balcony Stateroom dengan Accessible alias untuk penumpang berkursi roda. Sehingga kamarnya memang lebih lega dan di kamar mandi tersedia kursi lipat untuk memudahkan.

Fasilitas kamarnya sendiri terdiri dari:

1. Tempat tidur yang cukup luas (ukuran Queen)
2. Sofa yang panjang dan dapat dijadikan bed juga (jadi kalau bawa anak-anak bisa banget di kamar ini)
3. Complimentary berupa kopi, teh dan 2 botol air minum. Gak bakal kekurangan air minum karena air keran di wastafel kamar mandi bisa untuk minum juga ya.
4. Hari dryer
5. Amenities lengkap (sabun, shampoo, sikat gigi, cukuran)
6. Bathrobe dan 2 pasang sandal hotel
7. Kulkas kecil
8. Pintu kamar yang bisa membuka dan menutup sendiri. Awalnya kami norak karena pintunya canggih bisa membuka sendiri gitu, huahua. Pintu yang bisa membuka dan menutup sendiri ini memang khusus untuk yang ruangan yang accessible saja dan gak ada di ruangan biasa.

Di tipe Balcony Deluxe Stateroom, kamar mandinya memiliki bathtub ya.

Btw bagi yg bawa infant, untuk setiap tipe kamar bisa request baby crib lho, hanya saja terbatas jumlahnya. Begitu pula wheelchair, bisa request wheelchair juga namun dengan jumlah yang terbatas.

Sunset Mengiringi Keberangkatan dari Singapura

Awalnya 2N ini kayak 3D2N ya, jadi aku sempat berpikir kalau kita bisa puas-puasin selama 2 harian gitu. Tapi ternyata hari pertama check in sore sekitar jam 15.00 dan hari ketiga check out-nya pagi sekitar jam 08.00, ahaha.

Jadi kalau pilih yang durasinya 2N, yang bisa puas itu sekitar satu harian saja, eh 1,5 hari deng karena dari waktu check in jam 3 sore itu kita bisa punya waktu main sampai malamnya.

Pokoknya selama di sini tuh jangan menyianyiakan waktu deh, ihihi. Soalnya di sore hari itu kita bisa mulai ke kolam renang dan menikmati slide yang banyak tadi.

Nah, embark-nya alias mulai beranjak dari Singapur menuju Melakanya sendiri di sekitar jam 18.45 waktu Singapura. 18.45 ini masih sore lho, jadi masih bisa sambil menikmati sunset kalau kita berada di deck aktivitas tadi.

Dinner di Teppanyaki Umi Uma

Setelah asik menikmati sunset di deck 16-19 tadi, aku dan suami makan malam di Teppanyaki Umi Uma. Umi Uma ini sendiri merupakan restoran yang punya 3 konsep tempat.

Ada yang teppanyaki kayak kami, ada yang serving table biasa, ada juga sushi bar yang letaknya di tengah depan restorannya.

Asiknya di Teppanyaki-nya, kami bisa melihat chef-nya masak langsung di depan mata kan, hehe. Plus chef yang melayani kami seru banget pula, dia bisa menghibur sekaligus masak. Beliau ini beberapa kali bernyanyi sambil menunggu masakannya matang, ihihi.

Berhubung kami concern makanan halalnya, jadi mereka menerima request makanan halal donk. Jadi setiap hidangan mereka pastikan juga kalau gak pakai bahan yang non halal.

Nah, sebelum makan, kami ditanya mau makan apa kan masing-masingnya. Ada menu sea food dan juga daging. Suami pilih scallop, sedangkan aku pilih beef steak. Nah, semua menu yang kami pilih ini yang dimasak di depan mata kami itu.

Beef-nya langsung dipotong kecil-kecil pula. Plus bisa memilih tingkat kematangan juga, jadi chefnya menyesuaikan.

Rasanya memuaskan banget. Porsinya juga banyak, sampai-sampai aku gak habis. Untung bareng paksu ya, jadi dia deh bagian menghabiskan makanan, wkwkwk.

Terakhir, kami juga makan es krim sebagai makanan penutup. Mantab lah pokoknya yaa 😀

Sarapan di Lido, Restoran Bersertifikasi Halal

Paginya baru deh kami sarapan di Lido ini yang memang bersertifikasi halal. Tapi rupanya ramai sampai harus mengantri untuk bisa mendapatkan meja di dalam, ahaha.

Jadi sistemnya kartu kamar kita discan lalu kami diberi selebaran berisi nomor meja yang tersedia di dalam. Sehingga semua pengunjung aman ya gak harus berebut meja 🙂

Tapi sebetulnya saat sarapan ini menunya kurang bervariasi sih. Hanya ada makanan India dan China saja, itu pun sekitar 70%nya India. Aku jadi sempat bingung mau makan apa, karena aku kurang suka dengan makanan India, wkwkwk.

Akhirnya aku pilih mie goreng saja yang aku temukan justru di bagian paling ujung setelah menyusuri semua lorong makanannya xp Ternyataa suami juga sama, dia pilih mie goreng juga, ahaha.

Bukan masalah makanan Indianya ya, tapi memang selera kami saja yang berbeda 😀

Tapi oke banget kalau untuk makan malam. Menunya lebih bervariasi dengan banyak sekali pilihan makanan. Kali ini ada yang western juga, jadi kami bisa memilih lebih puas. Rasa makanannya pun enak-enak, jadi makan malamnya lebih memuaskan kalau kata aku, hehe.

Ikut Durian Party di Melaka

Pas banget, Genting Dream yang kami naiki dengan rute Melaka ini juga memiliki aktivitas Durian Party sebagai shorex alias Shore Excursion.

Shorex merupakan wisata atau tur yang diselenggarakan di pelabuhan atau kota tujuan, yang ditawarkan kepada penumpang kapal pesiar untuk menjelajahi lokasi tersebut secara langsung sebelum kembali ke kapal.

Aktivitas ini sih pilihan ya, biasanya ada biayanya lagi untuk shorex ini. Durian Party seperti yang kami lakukan membutuhkan biaya tambahan sekitar SGD $45 per orangnya.

Tapi shorex Durian Party ini terakhir ada di tanggal 14 September 2025, kalian bisa mengikuti shorex lainnya dengan melihat jadwal lengkap selama di kapal.

Kalau mengikuti tur ini, semua sudah diakomodir juga, sehingga kita tinggal mengikuti saja. Seperti kami waktu itu yang berkumpul terlebih dulu di Zodiac Theatre untuk selanjutnya diarahkan ke kapal kecil sebagai transportasi menuju pelabuhan.

Sesampainya di sana, kami melewati imigrasi (tinggal jalan saja karena sudah diurus oleh Genting Dream juga ya) menuju bus yang akan membawa kita ke tempat berlangsungnya Durian Party ini.

Jalan-jalan di Jonker Street

Tempatnya dekat sekali dengan Jonker Street, jadi kami sekalian saja jalan-jalan sedikit ke Jonker Street tersebut juga setelah acara Durian Party-nya selesai.

Shuttle bus juga akan tersedia di waktu-waktu tertentu. Jadi selama kita bisa mengejar shuttle bus tersebut sebelum bus terakhir, masih aman ya buat berlama-lama di Melaka juga, hehe.

Tapi, aku kepikiran banget mau naik zipline. Jadi kami jalan-jalan di Jonker Street-nya gak terlalu lama juga sih. Cuma beli oleh-oleh sebentar, mampir dan foto-foto sedikit, balik lagi deh.

Rasanya baru sebentar saja, tapi ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 13.00. Jam ini shuttle bus akan diberangkatkan. Kami segera menuju shuttle bus lagi deh dan kebagian shuttle bus yang kedua dengan keberangkatan kapal kecil sekitar jam 14.00an.

Soalnya begitu sampai pelabuhan, gak langsung naik kapal gitu juga ya, tapi menunggu sampai penumpang kapalnya berkumpul juga.

Perjalanan kembali ke kapal sekitar 15 menit saja sih, tapi proses naik turun penumpangnya ini yang lumayan menghabiskan waktu juga, jadi kami sampai di Genting Dream lagi baru di sekitar 14.40an. Nah, zipline bisa dimainkan sekitar jam 15.00-18.00.

Naik Zipline

Sesampainya kami di Genting Dream lagi, kami sempat istirahat sebentar, baru keluar lagi sekitar jam 15.30an untuk makan snack di Lido. (ini sih gak sebentar ya, ahaha).

Sebetulnya saat di Melaka tadi kami belum sempat makan siang, ihihi. Makanya tadinya kami sudah mau makan dulu sebelum masuk kamar, tapi ternyata waktu jam makan siangnya sudah habis, sehingga kami gak bisa masuk dulu karena mereka menyiapkan untuk hidangan snack 😀

Snacknya ini jangan dibayangin berupa gorengan atau yang kecil-kecil gitu ya. Ada berbagai pasta, mie goreng, dan juga pizza. Jadi walaupun namanya “snack”, tapi tetap mengenyangkan.

Yah hitung-hitung ini jadi waktu makan siang kami deh. Makan siang yang kesorean, ahaha.

Anw, Aku akhirnya mulai mengantri Zipline ini sekitar jam 16.45an dan berhubung antriannya panjang, jadi aku kebagian batch terakhir. Jadi begitu aku selesai Zipline, sudah gak ada lagi yang diperbolehkan mengantri karena memang Zipline-nya mau ditutup xp

Oiya, zipline ini sekaligus rope course juga. Jadi begitu memutuskan mau aktivitas ini, kita akan dipasang pengaman lalu berjalan melalui rintangan rope course terlebih dulu yang tujuan akhirnya merupakan titik awal zipline.

Sepanjang rope course awalnya biasa saja. Tapi begitu mendekati zipline, mulai deg-degan karena lokasinya berada persis di atas laut. Jadi bukan lagi di atas deck kapal, melainkan sudah berada di sisi luar kapal.

Pengalaman yang mendebarkan dan seru, tapi menyenangkan 😀

Seru-seruan di Foam Party

Sudah deh, setelah aku zipline, baru ke Zouk beach club untuk melihat Foam Party. Hanya terpaut satu lantai saja ya dari kolam renang besar tadi.

Kalau kolam tadi berada di lantai 16, nah Zouk beach club ini berada di lantai 17-nya.

Buat keluarga yang bawa anak-anak mah pasti bakal seneng banget sih main busa di sini sampai puas. Soalnya Foam Party ini mulai jam 17.30 – 19.00. Again, ini waktu Singapura ya, jadi jam 19.00 nya itu belum gelap, melainkan masih sunset gitu.

Jadi emang pas banget untuk menikmati sunset sambil anak-anak main busa 😀

Menonton Cookin’ Nanta Show di Zodiac Theatre

Saat malam memang selalu terdapat pertunjukan di Zodiac Tethre ini yaa, jadi malam pertama dan malam kedua tuh kami nonton pertunjukan di sini.

Nah, makan malam di malam kedua ini sudah aku ceritakan kalau kami makan di Lido lagi dengan menu yang lebih bervariasi. Begitu selesai makan, baru deh kita siap-siap ke Zodiac Theatre lagi untuk menonton pertunjukan.

Kalau malam pertama kemarin pertunjukannya berjudul “Harmony”, kali ini menghadirkan guest star dari Korea dengan judul “Cookin’ Nanta Show”.

Harmony di malam sebelumnya berupa pertunjukan yang lumayan menegangkan menurut aku. Bukan menegangkan yang gimana gimana ya, tapi performernya mempertunjukkan atraksi-atraksi yang keren gitu.

Huah, susah diungkapkan dengan kata-kata sih, beneran kerasa keren kalau menonton langsung.

Cookin’ Nanta Show ini gak kalah keren. Mereka bukan beratraksi pakai tubuhnya, melainkan para penabuh drum gitu yang menampilkan drama komedi tanpa dialog.

Sangat menghibur karena lucu dan permainan drumnya memanglah sebagus itu. Karena pertunjukannya dinamis, penonton juga gak bakal bosan. Beneran deh, kalau Harmony tadi aku wakili dengan kata “Keren nan Menegangkan”, Cookin’ Nanta Show ini “Keren dan Menghibur!”

Oiya, show dengan guest star seperti ini membutuhkan biaya lagi sekitar SGD $10 ya per orang 🙂

Fun Fact Genting Dream

Rasa-rasanya Cookin’ Nanta Show itu jadi penutup keseruan kami naik Genting Dream deh. Soalnya keesokan paginya kami sudah berlabuh lagi di Marina Bay Cruise Center Singapura.

Beneran pagi lho, karena check out nya sekitar jam 08.00 pagi, ahaha. Malam sebelumnya kami meminta kembali paspor yang sebelumnya digunakan selama di cruise ya. Jadi aman, semua keperluan sudah ada di tangan kembali 🙂

Oiya, ada beberapa fun fact tentang Genting Dream ini yang kemarin aku perhatikan:

• Arah bunga di karpet menandakan sisi depan. Jadi kalau bingung kita berada di sisi kapal yang mana, tinggal lihat arah bunga di karpetnya saja 😀
• Terdapat ruangan eksibisi kapal berisi miniatur Genting Dream dan penghargaan-penghargaan serta keterangan kru yang di dalamnya.
• Krunya banyak yang orang Indonesia, jadi gak perlu khawatir bingung mau berbahasa apa, apalagi kalau gak lancar bahasa inggris, hehehe.
• Penumpangnya cukup banyak diisi oleh lansia. Menandakan kapal ini sangat accessible dan ramah kursi roda.

Budget yang Harus Disiapkan untuk Naik Genting Dream

Sampai sini sudah mulai tertarik kaan untuk naik Genting Dream jugaa? Ihihi. Nih aku spill budget yang harus kalian siapkan yaa. Setidaknya ini budget minimalnya 😉

Jadi untuk naik cruise gitu ada 3 komponen harga nih. Harga fare cabin, port charge, dan gratuity (tipping for crew).

Nah di Star Dream Cruises sedang ada promo book now save now (Buy 2 Get 2) untuk keberangkatan 2025-awal 2026 dengan minimal fare cabin sebesar 3,1 juta per orang untuk Genting Dream yang 2N kayak aku gini.

Kalau booking untuk 2 orang, 2 orang lain bisa ikut secara gratis, jadi mulai dari sekitar 6,2 juta sudah bisa untuk 4 orang (biaya fare cabinnya).

Namun, untuk biaya port charge dan gratuity-nya dikenakan per orang. Jadi fare cabinnya saja yang free 2 orang. Lumayan banget bisa hemat berapa juta, hehe.

Untuk biaya port charge tergantung rute, tapi gratuity tergantung tipe kamar. Port charge untuk 2N sekitar SGD 60 atau Rp770.000an.

Gratuitynya minimal SGD 27 atau Rp350.000. Jadi total port charge + gratuity ini per orangnya sekitar Rp1.120.000an.

Biaya minimal tersebut untuk kamar interior stateroom yaa, total semua (4 orang dengan promo buy 2 get 2) beserta biaya port charge dan gratuity jadi sekitar 10 jutaan. Per orang 2,5 juta lah yaa kalau biayanya mau dibagi rata 😉

Kalau kamar Balcony, harga fare cabinnya bisa sekitar Rp4.600.000an per orang.

Naik Genting Dream Masih Kayak Mimpi

Beneran masih kayak mimpi sih untuk bisa naik dan menikmati semua fasilitas mewah yang ada di Genting Dream ini.

Bahkan walaupun kami memang menikmati waktu berdua untuk bulan madu sebagai suami istri, aku tuh gatel banget untuk mengajak anak-anak ikutan naik dan menikmati semua fasilitasnya juga.

Semoga di lain kesempatan, kami bisa berangkat ramai-ramai berlima deh yaa naik Genting Dream ini, ihihi.

Pengen di rute yang berbeda dengan durasi yang lebih lama juga. Seru banget sih kayanya kalau mengajak mereka. Kebayang bakal puas banget main di kolam renang, ahaha.

Buat kalian yang juga berniat menghabiskan waktu liburan, baik liburan berduaan sebagai pasangan maupun liburan keluarga, bisa banget mempertimbangkan naik Genting Dream sih.

Beneran kayak berdiam saja di hotel tapi tau-tau sudah sampai di tempat lain dan bisa menjelajah tempat tersebut juga. Apalagi pelayanannya juga juara, semua kru-nya sigap banget melayani dan menjawab penumpang yang bertanya.

Cuss liat informasi lengkapnya di instagram https://www.instagram.com/dreamcruises.id/ dan website resminya di: https://stardreamcruises.com/.

Kalau mau baca-baca informasi lengkap dan tipe kapal lainnya, bisa juga baca di postingan aku yang https://momopururu.com/traveling/starcruises-promo/ yaa 😉