Review Glamping di Lenirra Villa & Resto, Se-Worth It Apa Sih?

Minggu lalu aku dan suami berkesempatan untuk menikmati waktu berdua untuk glamping di Lenirra. Lumayan lah yaa, healing sebentar dari anak-anak dan kenyataan. xp

Baru ini ngerasain glamping yang beneran “glamour camping” lho aku, haha. Soalnya udah lah tendanya estetik, dalamnya kayak kamar hotel bukan kayak tenda. Plus kamar mandi di dalam pula.

Lokasinya juga cukup mudah dijangkau dan perjalanannya bebas dari kendala berarti. Suasananya enak karena tempatnya memang di tengah sawah dan jadi satu dengan Lenirra Villa & Resto.

Yuk langsung aja aku ceritakan pengalaman kami menginap di glamping yang buat aku saat ini jadi glamping terbaik.

Lokasi

Lokasinya seperti yang tadi aku bilang, cukup mudah dijangkau dan tidak jauh dari pintu tol Caringin. Hanya sekitar 15 menit dari pintu tol, kita sudah bisa tiba di Lenirra Villa & Resto ini.

Tempat pertama yang paling terlihat adalah bagian restorannya, karena memang ini dibuka untuk umum. Nah, bagian glampingnya berada di bawah parkiran resto.

Dari atas parkiran, belum terlalu terlihat pemandangan glampingnya, namun begitu melihat ke bawah, kita akan dimanjakan oleh pemandangan glamping yang berpadu dengan sawah membentang di bagian depan area glamping.

Fasilitas

Rupanya Lenirra tidak hanya menyediakan glamping. Bahkan, Lenirra ini namanya Lenirra Villa & Resto, karena memang menyediakan beberapa villa di bagian belakang sawahnya.

Nah, glampingnya dibuat untuk memenuhi keinginan pengunjungnya yang ingin merasakan glamping mewah di dekat sawah.

Berhubung awalnya memang Villa & Resto, maka fasilitasnya memang sudah cukup lengkap.

Tenda Estetik

Fasilitas pertama berupa tenda yang estetik. Tendanya bukan sekedar tenda camping biasa ya, melainkan bangunan kubah yang dilapisi terpal putih yang tebal.

Pada salah satu sisinya tersedia lapisan plastik yang ditutupi “gorden” terpal berwarna abu. Dari sini seakan kita punya “jendela” sendiri dan bisa melihat keluar tenda dengan jelas.

Area glamping juga terdiri dari belasan tenda, sehingga baik dilihat sendiri maupun keseluruhan, glamping Lenirra ini tampilannya sungguh estetik.

Luas tendanya pun menurut sepenglihatanku menyerupai kamar hotel tipe standard. Kebetulan sih kali ini aku menginap cuma berdua suami ya, jadi kamarnya terasa sangat lega. 😀

Terlebih lagi, di seluruh area glampingnya, jalanannya minim tangga dan cukup halus, sehingga sangat ramah bagi pengguna kursi roda. Ramah juga untuk orangtua yang membawa stroller untuk anaknya yang toddler. 🙂

Kamar Mandi Dalam

Yap, seperti yang sudah aku bilang sebelumnya, di dalam tenda ini menyerupai kamar hotel standard lengkap dengan kamar mandi di dalam.

Nah, kamar mandinya pun menyediakan handuk serta air hangat, membuat kita jadi nyaman untuk membawa keluarga menginap di sini.

Infinity Pool

Enaknya lagi, di area glamping malah tersedia infinity pool yang cakep dan bisa digunakan kapan saja.

Berhubung tenda kami berada persis di depan kolam renangnya, pemandangan keluar tenda jadi makin cantik karena perpaduan sawah yang membentang dan infinity pool yang menentramkan.

Lumayan asik untuk membaca buku atau ngeblog sambil melihat pemandangan keluar tenda, beneran merasa healing dan melupakan sejenak urusan rumah tangga 😀

Lenirra Resto

Seperti yang aku bilang, nama tempatnya memang Lenirra Villa & Resto, jadi memang dari luar yang sangat terlihat justru area restorannya ini.

Kami juga tidak menyianyiakan kesempatan untuk makan di sana donk, soalnya selama bulan Februari kemarin memang mendapat dinner gratis kalau menginap di glamping Lenirra-nya.

Untuk bulan Maret 2024 nanti promonya malah mendapat makanan berbuka dan sahur gratis lho, lumayan banget yaa, huhuhu.

Anw, pengalaman makan malam di sini cukup berkesan, karena kami memilih duduk di lantai 2 dengan pemandangan langsung ke alam. Sehingga kami bisa menikmati pemandangan malam yang cukup indah.

Sebetulnya sih di kejauhan terdapat petir dan langit yang bergemuruh, kami malah jadi sekalian menyaksikan hal tersebut, hee. 😀

Sarapan di Surawung

Paginya kami bukan makan di restoran Lenirra lagi, melainkan di bagian bawah dekat dengan villa. Tempatnya bernama Surawung (tetap by Lenirra).

Makanannya cukup beragam dan enak-enak (lagi). Tempatnya adem dan cukup besar.

Satu hal yang menjadi perhatian aku adalah adanya menu Indomie di sini, ahaha. Lumayan jarang ya hotel atau penginapan yang sarapannya menyediakan indomie begini.

Ya langsung kami manfaatkan juga lah. Satu mangkuk mie untuk berdua, lumayan romantis yaa.

Padahal sih karena kami sudah sama-sama kenyang tapi masih mau menikmati Indomie nya juga, ahaha.

Lanjut WFC

Siangnya setelah check out, kami lanjut deh WFC sebentar alias Work From Cafe, yaa dari Lenirra restonya ini.

Berhubung malamnya hanya bisa memilih dari dua menu yang disajikan, kali ini kami jadi bisa memesan dan mencicipi menu lainnya deh.

Setelah suami selesai bekerja, kami langsung pulang deh habis menikmati hidangan yang enak banget sampai membuat perut kami kenyang, hehe.

Villa

Oiya, bagi yang gak mau glamping dan lebih ingin menikmati fasilitas Villa dengan kapasitas yang lebih banyak, juga bisa lho ke Lenirra.

Area villa-nya terdapat di balik sawah dan agak belakang. Namun tenang saja, ada akses yang langsung menuju villa kok, jadi tidak perlu parkir di Lenirra restonya dan langsung parkir di area villa.

Ratenya start di Rp. 3.200.000 per malam.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Kalau kalian glamping di Lenirra Villa & Resto ini, kalian juga bisa menikmati semua aktivitas yang disediakan lho.

Setidaknya ada 4 aktivitas yang bisa dilakukan oleh pengunjung, baik pengunjung villa maupun tamu glamping:

1. Berkeliling area Lenirra pakai e-bike. Dengan harga sewa 50 ribu untuk selama 30 menit, kita bisa puas berkeliling area persawahan dan juga area villa dan glampingnya. Namun, tidak bisa ke area restonya karena terletak di atas ya.
2. Main ATV. Tersedia satu area tersendiri untuk bisa bermain ATV dan merasakan keseruannya. Harga sewanya sekitar 100 ribu untuk 15 menit dan 150 ribu untuk 30 menit.
3. Naik ke rumah pohon. Di area restoran bawah yang bernama Surawung, tersedia 2 pohon yang dihubungkan oleh jembatan. Nah, ini bisa banget dijadikan tempat eksplorasi kalau membawa anak-anak yaa.
4. Panahan. Di depan area rumah pohon dan dekat sawah, tersedia area panahan yang cukup luas. Kayanya bisa ya, anak-anak main di rumah pohon, orangtua main panahan, ihihi.

Kelebihan dan Kekurangan Glamping Lenirra

Kalau glamping di Lenirra, kira-kira begini kelebihan dan kekurangannya (versi aku yaa):

+ Kamar Lega dengan air hangat yang cepat menyala.

+ Bentuknya estetik dan nyaman.

+ Makanannya enak.

+ Stroller Friendly.

– Agak panas kalau siang. Berhubung tendanya dari bahan terpal tebal, jadi tetap agak panas ya di dalam, kecuali tepat di bawah AC sih.

– Di area kolam renang agak panas untuk yang menunggu dan tidak berenang.

Baca juga: Glamping di Herman Lantang Camping Ground

Rate Harga Glamping Lenirra

Nah, untuk bisa menikmati pengalaman menginap di glamping Lenirra, rate harganya start di 1.150.000 untuk 2 orang dengan include sarapan dan makan malam (selama Maret jadi buka puasa dan sahur ya).

Harga segitu dengan fasilitas yang ditawarkan buat kami lumayan worth it. Apalagi kami memang nyaman dan sangat menikmati semua fasilitas dan pemandangan yang ada selama menginap kemarin.

Makanannya pun enak, sampai-sampai kami masih lanjut WFC kan setelah check out, ihihi.

Glamping Tanpa Macet dan Repot

Yap, menurut aku kalau mau merasakan sensasi glamping yang beneran “glamorous” ya cocok banget ke glamping Lenirra.

Didukung oleh akses menuju tempatnya yang juga mudah dan minim jalanan rusak serta dekat dengan pintu tol, rasanya glamping Lenirra cukup bisa direkomendasikan.

Asik ya, camping tanpa repot dan tanpa macet jadinya kalau ke sini, ihihi.

Jadi, kapan nih mau coba ke sini nih? 😀

Lenirra Villa & Resto

Website: https://lenirra.com/
IG: https://www.instagram.com/lenirra_resto/
Rate: start 1.150.000/night

Lihat rekomendasi hotel dan penginapan lainnya di bagian hotel ya ;)