Biasanya kan di liburan sekolah ataupun libur weekend kadang terpikir untuk menginap di hotel tuh. Bisa untuk staycation aja ataupun tempat menginap saat jalan-jalan ke suatu tempat.
Nah, untuk yang baru pertama kali menginap di hotel, terkadang mungkin bingung ya dengan cara check in hotelnya.
Nah aku mau sedikit sharing mengenai hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum check in ke hotel nih. Ya ditulis dalam langkah-langkah cara check in gitu sih yaa jadinya.
Semoga bisa bermanfaat buat kalian yang masih bingung dan baru pertama kali check in ya, terutama bersama keluarga dan anak-anak 😉
Reservasi Hotel
Tentu lah sebelum check in kita memang reservasi hotelnya terlebih dulu donk. Bisa melalui OTA semacam Traveloka ataupun reservasi langsung via hotel.
Ada juga sih yang OTS alias check in tanpa booking sebelumnya. Tapi zaman sekarang, agak-agak khawatir sih kalau langsung gitu, takutnya ketersediaan kamarnya sudah habis dan penuh karena bookingan dari OTA atau booking via telpon sebelumnya.
Kalau di Traveloka, kalian bisa langsung saja ke halaman hotel yang kalian inginkan. Misalnya saja mau menginap di hotel Le Eminence, tinggal cari saja di bagian hotel maka akan keluar deh kamar-kamar yang tersedia di sana.
Tinggal pilih kamar yang diinginkan lalu bayar. Begitu selesai, kita akan mendapat email dan voucher hotelnya di Traveloka.
Tulis Keterangan Menginap untuk Mendapat Kejutan
Biasanya saat ada kondisi tertentu (honeymoon atau wedding anniversary cenah), kita bisa request khusus kepada hotelnya. Bisa melalui telepon maupun note khusus saat booking di OTA.
Kebanyakan hotel akan memberi tambahan kue sebagai complimentary event istimewa. Tapi tergantung kebijakan hotelnya juga ya dan tergantung dari waktu tamu tiba untuk check in (tidak late check in).
Baca juga: Abhayagiri Sumberwatu Heritage Resort, Hotel Jogja dengan Candi dan Pemandangan Menakjubkan
Misalnya saja, hotel biasanya check in di jam 14.00, tapi kita ternyata baru sampai hotel sekitar jam 17.00. Maka walaupun menulis keterangan event khusus tersebut, hotel tidak memberi complimentari apa-apa deh.
Oiya, sebagian hotel juga memprioritaskan tamu hotel yang memberi note khusus seperti itu lho. Misalnya saja waktu aku dan suami menginap di Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung.
Waktu itu aku beri note khusus kalau kami sedang berbulan madu. Nah, walaupun saat check in kami melihat banyak tamu yang menunggu di lobi karena kamarnya belum tersedia, kami malah bisa langsung masuk kamar karena note khusus tersebut.
Jadi lumayan ya kalau kita menyertakan catatan khusus seperti itu, hehe.
Cara Check In Hotel
Begitu voucher hotel sudah terbit, tinggal ke sana di tanggal yang ditentukan deh. Begitu sampai, biasanya security atau petugas akan menyambut di lobi untuk menyimpan koper dan barang bawaan kita sementara.
Kita sebagai tamu hotel akan mendapatkan nomor barang sebagai bukti untuk mengambil barang bawaan kita kemudian.
Banyak hotel yang seperti itu agar para tamu lebih mudah untuk check in tanpa diribetkan oleh barang bawaan mereka.
Nah, cara check in hotelnya sendiri saat kita membawa keluarga adalah begini:
- Siapkan data diri (KTP) dan bukti reservasi berupa voucher yang telah terbit dari OTA maupun di email untuk diserahkan kepada resepsionis.
- Serahkan persyaratan check-in. Selain KTP dan bukti reservasi, beberapa hotel biasanya juga memiliki kebijakan deposit (penjelasan lebih lanjut bisa bagian kebijakan deposit ya).
- Mengisi formulir check-in. Resepsionis akan menyerahkan formulir yang harus kita tandatangani dan diisi sesuai dengan data yang diperlukan saja.
- Resepsionis akan memvalidasi reservasi dan pesanan kamar.
- Begitu selesai, resepsionis akan memberikan kunci hotel sekaligus pengantar tentang hotel kepada tamu (berupa peraturan hotel serta fasilitas yang bisa digunakan oleh tamu hotel.
- Tamu akan memperhatikan fasilitas dan peraturan, serta mengajukan pertanyaan jika ada.
- Tamu hotel menginformasikan nomor barang yang tadi dititipkan. Supaya koper dan barang bawaan kita bisa diantar sesegera mungkin.
- Menuju ke kamar. Beberapa hotel ada yang mengantar tamu sampai depan kamar dan memastikan kamarnya sudah benar dan dalam kondisi baik (walaupun sebelumnya memang sudah dirapikan dan disiapkan).
- Tamu menunggu barang diantar oleh bellboy. Barang yang tadi diterima oleh penjaga saat kita tiba di lobi hotel akan diantar kemudian.
Kebijakan Deposit
Sebagian besar hotel biasanya melakukan kebijakan deposit ini. Kebijakan ini adalah para tamu yang check in mendepositkan sejumlah biaya terlebih dulu (besarnya tergantung kebijakan hotel lagi, namun bisa mulai dari Rp. 100.000 sampai Rp. 1.000.000).
Deposit ini bisa menggunakan kartu kredit atau debit, atau bahkan cash. Deposit ini biasanya akan digunakan untuk biaya-biaya tambahan yang mungkin akan ada.
Misalnya saja tamu memesan room service untuk makan malam atau biaya kids activity. Nah, biaya makan malam tersebut bisa mengurangi deposit yang sebelumnya.
Nantinya begitu check out, biaya-biaya tambahan yang kita lakukan akan mengurangi deposit. Kalau biaya tambahannya justru lebih besar dari deposit, ya kita akan menambahkan biaya sedikit lagi. 🙂
Minta Kunci Tambahan
Ada kalanya saat menginap bersama keluarga, kita akan terpisah karena satu dan lain hal. Biasanya sih karena untuk bolak balik mengambil barang di mobil, ihihi.
Sebab lainnya karena aku ingin mengelilingi hotel sedangkan suami sedang ingin di kamar saja.
Maka kami biasanya meminta kunci tambahan agar aku bisa masuk tanpa harus mengganggu yang di kamar.
Dengan begitu, masing-masing kami jadi memiliki kunci dan bisa masuk tanpa menunggu yang lainnya.
Perlu Tidaknya Extra Bed
Pernah di beberapa hotel, ternyata kamar yang kami tempati tidak cukup untuk kami berlima (maklum ya anak udah 3 xp). Maka kami memutuskan untuk menggunakan extra bed.
Harga extra bed setiap hotel tentu bervariasi menyesuaikan tarif hotelnya sendiri. Ada yang 100 ribu per kasur, ada pula hotel yang membebankan sampai 400 ribu per extra bed ini.
Sebetulnya kami cenderung lebih memilih untuk memesan kamar yang lebih besar sih supaya suami tetap bisa tidur dengan nyaman.
Namun, kamar yang lebih besar terkadang melebihi budget yang kami siapkan atau memang sedang tidak tersedia di tanggal yang kami inginkan, maka dari itu kami memilih kamar yang lebih kecil saja dengan fasilitas sofa. 😀
Sarapan Tambahan untuk Anak-anak
Sering sekali kami memesan kamar hotel yang fasilitasnya untuk 2 orang dengan free breakfast juga untuk 2 orang. Maka dari itu, biasanya kami mendapat biaya tambahan lagi untuk sarapan anak-anak.
Tidak semua hotel meminta biaya tambahan sih, biasanya kami juga yang bertanya anak-anak perlu biaya tambahan atau tidak usah.
Kebijakan hotel juga berbeda-beda. Ada yang biaya sarapannya 1x orang dewasa ada yang 1/2. Sebagian besar sih hanya menerapkan 1/2 (atau 50%) dari biaya sarapan orang dewasa.
Misalnya saja, sarapan tambahan untuk dewasa seharusnya 120 ribu. Nah, untuk anak-anak kami hanya perlu membayar sebesar 60 ribu saja.
Selain itu, biasanya dipengaruhi oleh umur juga. Ada sebagian hotel yang membebankan biaya sarapan hanya dari usia anak sekitar 5 tahun atau 6 tahun ke atas. Jadi anak yang berumur di bawah itu ya masih gratis 🙂
Waktu ke hotel Baobab Resort, anak-anak cukup membayar 50%nya saja. Tapi berhubung anak aku 3, dan salah satunya masih belum dikenai biaya, jadi aku sama saja membayar biaya sarapan untuk 1 orang dewasa deh, ahaha.
Sudah Siap Menginap di Hotel Favorit?
Jadi, sudah siap menginap di hotel favorit yang dipesan? Semoga cara check in hotel yang aku sampaikan di atas cukup membantu ya.
Semoga juga liburan bersama keluarganya jadi menyenangkan dan tak terlupakan 😉