Waktu ke Singapura kemarin, aku sama suami sengaja untuk menyisihkan waktu lebih lama di bandara. Supaya apa? Ya supaya bisa mengeksplor bandaranya lah, ahaha. Terlebih kami mau mengeksplor aktivitas seru nan gratis yang tersedia di Changi terminal 2-nya.
Salah satu keasikan pergi ke Singapura menurut aku adalah ini sih. Bandara Changi itu bukan cuma sekedar bandara tempat lalu lintas keluar masuk negara saja, melainkan juga dijadikan “objek wisata” oleh negaranya.

Strategi tersebut betul berhasil lah. Dengan banyaknya tempat menarik yang bisa kita lihat atau kunjungi di Changi, ya jadi bisa menarik banyak wisatawan untuk datang lebih awal supaya bisa mengeksplor bandaranya lebih lama.
Seru ya, selain bisa mengeksplor bandara-nya, datang lebih awal kan juga jadi bisa mengurangi resiko ketinggalan pesawat gitu.
Kalau kalian juga punya waktu transit panjang, atau memang sengaja datang lebih awal sebelum penerbangan kayak kami gini, cobain deh eksplorasi seru di Terminal 2 ini.
Baca juga: Tempat Wisata Anak Gratis di Singapura yang Pernah Kami Kunjungi
Jewel Rain Vortex dan Naik Sky Train
Offkors ini gak bakal kelewatan laah. Sudah jadi semacam iconnya Singapura banget ya ini mah. Belum ke Singapura kalau belum foto di Jewel Rain Vortex ini, ahaha.
Aku sama suami juga seneng aja gitu kayanya foto depan Rain Vortex ini, walaupun ramai dan harus sedikit usaha lagi sih ya, ahaha.


Jewel-nya sendiri terletak di area publik, di antara Terminal 2 dan Terminal 3, dan terhubung langsung ke Terminal 1. Jadi kami ke sana dari terminal 2 dengan berjalan kaki. Namun kami kepikiran untuk naik Sky Train yang melintasi Rain Vortex-nya ini, kok kayanya asik ya.
Yasudah kami menuju stasiun Sky Train di terminal 2. Sky Trainnya ini gratis dan menghubungkan terminal 2 dan terminal 3. Berhubung kami dari terminal 2 dan memang mau menunggu pesawat boardingnya di terminal ini, jadi kami cuma bolak balik aja gitu, gak turun di terminal 3, hehehe.
Berhasil deh lihat Rain Vortex-nya dari dekat banget di dalam Sky Train. 😀

The Wanderfall
Another “air terjun” buatan, ihihi. Tapi kali ini bukan kayak Rain Vortex yang air beneran, The Wanderfall tuh lebih kayak air terjun virtual.
Dengan layar yang besar banget yang dipasang di sekeliling pintu dengan total tinggi The Wanderfall sebesar 14 meter, beneran jadi kayak melihat air terjun yang terpecah karena ada pintu sih. Oke banget ini untuk ditontonin sambil duduk, wkwkwk.
Lokasinya ada di tengah-tengah area transit ya, tepatnya di Departure Hall, jadi kalian pasti akan lewatin sih setelah check in.

Dreamscape
Kali ini instalasi mini garden gitu namun dengan perpaduan alam dan teknologi digital. Perpaduan teknologi karena pada langit-langitnya terpasang layar yang bisa menampilkan langit biru ataupun pemandangan bagian bawah dari sebuah sungai, atau langit kelabu pertanda akan hujan.
Pokoknya tampilannya bergantian saja sih. Bikin areanya bisa ditinggali lebih lama untuk menunggu boarding.



Terlebih lagi, memang suasananya dirancang sebagai taman penyejuk mata dan pikiran yang lengkap dengan kolam ikan juga di sekeliling tamannya. Oh, tapi bukan cuma di sekeliling taman sih, melainkan ada di bagian lantai juga.
Jadi kalau kalian naik lagi ke bagian lantai Dreamscape ini, kalian bisa seakan berjalan mengambang di atas kolam ikan. Soalnya lantainya transparan, jadi kita bisa melihat ikan-ikan yang kecil-kecil itu berenang di bawah kaki kita.

Seru banget sih ini, kebayang kalau ada anak-anak mereka juga bakal seneng banget dan betah sih di sini, hahaha.
Lokasinya berada di bagian dalam setelah proses imigrasi. Sambil menunggu boarding, kita bisa menuju gate F untuk lokasi lebih tepatnya. Begitu masuk gate, akan ada petunjuknya sih, jadi kalian tinggal ikuti saja petunjuk itu.

Fun fact, di dekat Dreamscape ini ada stand Irvins dan ternyata harganya lebih murah-murah di sini dibanding di toko oleh-oleh, huhu. Tapi kami sempet beli juga sih di sini, tambahan oleh-oleh yang kurang, hehe.

Fit & Fun Zone
Tepat di atas Dreamscape ini, terdapat area lain yang sangat menarik lagi, baik buat orang dewasa maupun untuk anak-anak, yaitu Fit & Fun Zone.
Walaupun memang sih, untuk bisa ke sini, kita juga harus ke bagian lebih dalam lagi lalu naik lift dari sana dan gak kebayang kalau ternyata tempatnya berada di atas Dreamscape tadi.
Tapi harusnya dari Dreamscape gak terlalu jauh dan gak terlalu susah untuk mencapai area Fit & Fun Zone ini.
Di sini tersedia banyak instalasi untuk “olahraga” ringan. Dibuat sedemikian menarik supaya pengunjung banyak yang mencoba.



Bagian yang paling aman dan paling menarik menurut aku adalah bagian trampolinnya sih. Dibuat dengan pagar-pagar karet supaya anak-anak yang main bisa terlindungi dan terhindar dari “mental” keluar.
Di bagian lainnya terdapat ayunan untuk bersantai, dan juga beberapa alat latihan beban sederhana yang terpasang jadi minim berantakan. Juga terdapat sansak kecil untuk latihan tinju juga.
Ya sesuai sama namanya Fit n Fun sih, supaya pengunjung bisa olahraga sedikit yang menyenangkan, ahaha.
Sunflower Garden
Nah, sebetulnya kami awalnya mencari Sunflower Garden ini setelah dari Dreamscape. Soalnya di papan petunjuk, kedua tempat ini memang berdekatan, jadilah sekalian ya dari Dreamscape naik ke atas untuk ke Sunflower Gardennya.
Eh, kami malah menemukan Fit n Fun tadi, yasudah sekalian main dulu sebentar juga lah ya, hehe.
Sunflower Garden ini berada di bagian luar dari Fit n Fun ya, jadi ke satu area dapet 2 tempat sekaligus gitu.


Tempat ini literally Sunflower Garden ya, karena memang berisi taman bunga matahari yang bisa kita kelilingi gitu. Seneng banget aku bisa melihat bunga-bunga matahari bermekaran di sini.
Bunga favorit banget sih karena warnanya cerah, jadi mencerahkan hati yang melihatnya, aiihh.
Playground Gratis
Kemudian tepat sebelum kami boarding, kami melewati lagi playground gratis yang menarik banget. Asli sih, aku langsung ngebayangin si Nara main seneng betul di bagian ini.

Memang sih cuma perosotan aja dan beberapa mainan lain, tapi tetep aja memanjakan pengunjung yang membawa anak-anak.
Soalnya tampilan perosotannya tuh dibuat jadi beruang gitu lho. Bener-bener niat untuk memanjakan pengunjung bandara deh. Plus beneran niat untuk membuat pengunjungnya, terlebih anak-anak ya, betah sehingga gak bosan menunggu waktu boarding.
Cerita Kalian Gimana?
Kadang momen paling berkesan dalam perjalanan justru terjadi bukan di tempat wisata ya, tapi di sela-sela kecil seperti saat menunggu boarding gini, asal kita tahu cara menikmatinya.
Aku dan suami sempat ngobrol sebelum masuk ke gate, dan kami berdua sepakat kalau ternyata nunggu pesawat bisa jadi kenangan manis juga ya, apalagi kalau tempat nunggunya kayak Changi Terminal 2 ini. Nggak perlu keluar uang, tapi tetap bisa dapat pengalaman yang seru dan waktu berkualitas bareng pasangan (atau anak-anak kalau liburannya ramean).
Kalau kalian pernah transit atau berangkat dari Changi, khususnya Terminal 2, coba dong cerita juga:
- Apa spot favorit kalian?
- Ada aktivitas gratis lain yang aku belum sebut di sini?
- Atau malah punya pengalaman lucu pas keliling bandara?
Tulis di kolom komentar yaa. Siapa tahu cerita kalian bisa jadi referensi untuk pembaca lain juga.
Dan jangan lupa, kalau artikel ini membantu, boleh banget dishare ke teman-teman yang mau ke Singapura. Siapa tahu mereka juga bisa ngerasain serunya nunggu boarding tanpa bosan. 😉
Sampai jumpa di cerita jalan-jalan berikutnya!