Family Talk - Mau Punya Anak Berapa

#FamilyTalk #20: Mau Punya Anak Berapa?

Wihihi, pas gitu ya momennya, pas saya abis melahirkan Icha kepikiran buat ngomongin ini. Mau punya anak berapa dan kenapa?

Omongan ini sebetulnya mah diomongin sama saya dan Ilman sebelum menikah. Oh iya donk, sebelum menikah kami membicarakan banyak hal, diskusiin macem-macem sampe perjanjian nanti setiap hari harus selalu tetap smsan (sekarang sih WhatsApp-an ya), gak boleh enggak, hahaha. Bahkan kebiasaan jelek kita aja kita obrolin saat sebelum nikah ini. Tapi tetep sih, walau gimana juga, pas nikah akan selal ada hal baru yang gak disangka-sangka, hehe.

Baca juga: #FamilyTalk #6: Jangan (dulu) Menikah Kalau

Eh, kan tadi mau ngomongin mau punya anak berapa dan kenapa yaa, haha. Dan ini diaa topik #FamilyTalk saya dan Icha minggu ini 😀

Baca punya Icha di:
FAMILYTALK Mau Punya Anak Berapa?

Continue reading “#FamilyTalk #20: Mau Punya Anak Berapa?”

NoSecret-NoPrivacy

#FamilyTalk #19: No Secret Between Us

Rahasianya adalah tidak ada rahasia – Pak Habibie

Pernah denger atau baca kata-kata itu kan yaa? Saat pak Habibie ditanya apa rahasianya dia bisa harmonis dengan Bu Ainun. Nah, saya termasuk salah satu yang ngangguk-ngangguk dan berkata dalam hati “tah, bener kan, jangan ada rahasia-rahasiaan antar suami istri deeh”. Karena ya Alhamdulillah dari sejak menikah kami berdua (saya dan Ilman) sama-sama berprinsip begitu, gak ada hal yang dirahasiakan.

Eiya, ini topik kita minggu ini buat #FamilyTalk donks, hehe. Karena Icha dan JG pun menerapkan prinsip yang sama, no secret between us 😀

Baca punya Icha di:
#FamilyTalk No Secret No Privacy Continue reading “#FamilyTalk #19: No Secret Between Us”

Taman di Jakarta

#FamilyTalk #17: Taman di Jakarta

Saya seneng deh di Jakarta sekarang ini udah banyaaak banget taman-taman kota gitu. Awalnya sih saya tau taman Menteng dan taman Suropati aja. Tapi kan taman-taman itu jauh dari rumah, gak bisa sering-sering deh bawa Naia ke sana, huhu.

Eh, eniwei, ngomong-ngomong tentang taman, ini topik buat #FamilyTalk saya dan Icha minggu iniiii, yeay!

Baca punya Icha di sini ya:
Masalah Taman di Jakarta Continue reading “#FamilyTalk #17: Taman di Jakarta”

Mainan Edukatif

#FamilyTalk #16: Mainan Edukatif

Baca #FamilyTalk lainnya!

Yuhuu.. Sudah seminggu berlalu dan saya baru nulis 2 tulisan di blog sama ini, huhuhu. Padahal targetnya seminggu seenggaknya 3 tulisan. Yaudah, marii lanjut nulis, huehue.

Hokeh, kali ini Icha ngasih ide buat ngomongin mainan edukatif, lanjutan tentang #FamilyTalk anak dan mainan beberapa waktu lalu ih ini, hehehe.

Baca punya Icha:
Mainan Edukatif dan Buku Continue reading “#FamilyTalk #16: Mainan Edukatif”

Long Distance Relationship

#FamilyTalk #15: Gak Sanggup LDM

Baca #FamilyTalk lainnya juga ya!

Tema ini sebenernya udah pernah ditulis sih sama Icha, tapi begitu sayanya yang sekarang semangat mau nulis ini, kebetulan Icha mau lagi, yasudah deh yaa 😀 Soalnya beneran bingung sama orang yang sanggup banget LDM, walau memang berjuta alasan juga sih ya, terutama keadaan yang membuat mereka terpaksa LDM, huhuhu.

Okeh lah langsung aja #FamilyTalk kita minggu ini tentang saya dan Icha yang gak bakal sanggup ngejalanin LDM.

Baca punya Icha di

Saya Masih Takut LDR

Continue reading “#FamilyTalk #15: Gak Sanggup LDM”

Anak dan Mainan

#FAMILYTALK #13: Anak & Mainan

Seri #FamilyTalk lainnya

Yuhuu.. Sekarang udah masuk 2016, yeaay. Dan di hari pertama kemarin saya nulis langsung 2, wahaha. Semoga sih itu pertanda kalau saya bakal lebih produktif ngeblog di tahun 2016 ini yahh, hihihi

Anyway, #FamilyTalk saya dan Icha tetap lanjut donk ah. Kali ini masuk seri ke 13. Dan kita mau ngomongin yang namanya mainan buat anak 😀

Baca punya Icha di:

#FamilyTalk: Anak dan Mainan Continue reading “#FAMILYTALK #13: Anak & Mainan”

#FamilyTalk 12: Cita-cita yang Tertunda

#FamilyTalk #12: Cita-cita Yang Tertunda Karena Anak

Memangnya ada? Buat saya ada, haha. Dan kayaknya buat sebagian yang udah punya anak bakal ngerasain ya ada banyak atau beberapa hal yang tertunda karena kehadiran anak itu. Baik ibu rumah tangga maupun ibu pekerja kayaknya sama-sama mengalami ini. Seenggaknya udah 2 contohnya, saya dan Icha, hahahahaha.

Baca seri #FamilyTalk lainya

Makanya begitu diajakin ngomongin hal yang tertunda ini sama Icha, saya juga langsung setuju dan langsung deh berkelebatan di kepala apa-apa aja hal tertunda itu, yang ternyata lumayan banyak juga yaaa xp

Baca curhatan Icha di sini:
Cita-cita yang Tertunda Karena Anak

Continue reading “#FamilyTalk #12: Cita-cita Yang Tertunda Karena Anak”

#FamilyTalk #9: Kenapa Semua Ibu Harus Sama?

Woohoo, udah masuk seri ke 9 ajah ternyata ya #FamilyTalk saya dan Icha ini. Hihi, seneng sih karena kita berdua bisa menulis dengan topik yang sama namun pandangan yang berbeda.

#FamilyTalk 1#FamilyTalk 2 | #FamilyTalk 3 | #FamilyTalk 4
#FamilyTalk 5 | #FamilyTalk 6 | #FamilyTalk 7 | #FamilyTalk 8

#FamilyTalk #9 - Kenapa Semua Ibu Harus Sama?

Baca punya Icha di sini:
Karena Setiap Ibu itu Berbeda

Kali ini mau ngomongin sedikit mengenai ibu-ibu yang biasanya diharuskan “sama”. At least buat saya yang memperhatikan kultur kita selama ini yaa, kayaknya terkesan memaksakan semua ibu harus begini semua ibu harus begitu gitu. Ya kayak misalnya ibu terbaik itu harus jadi ibu rumah tangga, atau homeschooling pilihan paling bagus dan semua ibu harus melakukan itu, gitu gitu lah. Pada paham kan ya maksudnya apa, hee. Dan yes, lagi-lagi postingan kali ini isinya curhat aja, wihihi. Continue reading “#FamilyTalk #9: Kenapa Semua Ibu Harus Sama?”

#FamilyTalk #7 Tentang Memanjakan Anak

#FamilyTalk #7: Tentang Memanjakan Anak

Ish, beneran yah seminggu itu cepeeett banget. Jangankan seminggu sih, 4 tahun ajah cepet banget, rasanya baru banget gitu kemarin saya nikah, eh sekarang udah mau punya anak 2, cepet bangeeettt.

Anyway, tema #FamilyTalk saya dan Icha minggu ini tentang memanjakan anak. Selama 3,5 tahun saya mengasuh Naia, entah deh saya pernah memanjakannya atau enggak. Continue reading “#FamilyTalk #7: Tentang Memanjakan Anak”

#FamilyTalk #6 - Jangan Dulu Menikah Kalau

#FamilyTalk #6: Jangan (Dulu) Menikah Kalau…

Waah, udah seri ke 6 sekarang yaa. Dan minggu ini kami mau ngomongin masalah pernikahan lagi, wehehe. Tapi bukan dari persiapan gedung, catering, dan sebagainya dan sebagainya loh ya. Kita mau ngomongin kalau menikah itu perlu dipikirkan masak-masak, gak bisa ujug-ujug situ seneng saya seneng yuk lanjut nikah 😀

Baca: Menikah harus Siap Mental Continue reading “#FamilyTalk #6: Jangan (Dulu) Menikah Kalau…”

#FamilyTalk #4: Calon Suami dan Poligami

Beberapa hari lalu Icha ngeshare video yang suksess bikin saya mellow dan galau pagi-pagi (gak tau kenapa mesti galau, biar rhymes aja sih mellow dan galau xp). Karena apa sodara-sodara? Karena video itu ternyata adalah curhatan seorang wanita yang sudah setahun lebih dipoligami dan memutuskan untuk menyerah T__T. Buat laki-laki mungkin video tersebut biasa aja ya (soalnya suami saya dikasih tontonan itu biasa aja katanya T_T). Tapi buat wanita, apalagi yang sedang hamil kayak saya, hal itu bikin kita yang nonton sediiihh dan ikut merasakan bagaimana perasaan si pembuat video.

So, lahirlah topik pembicaraan #FamilyTalk kami minggu ini, “Calon Suami dan Poligami”.

#FamilyTalk #4 - Calon Suami dan Poligami

Baca punya Icha di sini ya:

Calon Suami dan Poligami

Bukan, kami bukan mau membicarakan hukum poligami dan seluk beluknya, terutama secara agama. Da kita mah apa atuh, gak punya cukup ilmu untuk ituh. Kita cuma kepikiran aja kalau hal ini juga termasuk salah satu pertimbangan kita dari sejak memilih suami. Soalnya kata-kata JG, suaminya Icha, ada benernya juga sih, “Biarlaahhh, kan dia sendiri yang pilih suaminya.” Buat saya yang dengernya, JG jahaaat…! huhuhu. Tapi setelah dipikir lagi, iya juga ya. Jadi, sebaiknya hal beginian ya diomongkan sejak memilih suami itu sih ya. Menurut kami, kira-kira pertanyaan-pertanyaan ini patut ditanyakan ke calon suami terkait poligami sebelum menikah 😀 Continue reading “#FamilyTalk #4: Calon Suami dan Poligami”

#FamilyTalk #3: Jawaban Saya Sebagai Stay At Home Mom

Yuhuu.. Ketemu lagi di #FamilyTalk, minggu ini udah minggu ketiga aja ih, dan mau ngomongin hal yang masih berhubungan dengan minggu lalu. Yang masing-masing kita ngomongin betapa gak sanggup di keadaan yang berkebalikan. Saya yang gak sanggup jadi Working Mom atau Icha yang gak sanggup jadi Stay At Home Mom. Jadi, ceritanya ini jawaban saya tentang apa yang dituduhkan Icha di postingannya minggu lalu. Belum baca yang minggu lalu? Iiih, basi iih, baca nih cepetan! 😀

#FamilyTalk #2: Me on Working Mom | #FAMILYTALK: Me on Stay At Home Mom

#FamilyTalk #3

Icha bilang, dia gak sanggup jadi stay at home mom karena beberapa hal. Nah, ini jawaban saya satu per satu mengenai hal-hal itu yaaa. Anyway, baca jawaban Icha juga ya di sini:

#FAMILYTALK Jawaban Saya Sebagai Working Mom

1. Ibu Rumah Tangga Gak Suka Bekerja

Bukan berarti jadi stay at home mom gak suka kerja juga sik, saya tetep suka ada hal yang dilakukan selain kerjaan rumah. Berasa penting dan bermanfaat aja gituh *uhuk*. Tapiii, Continue reading “#FamilyTalk #3: Jawaban Saya Sebagai Stay At Home Mom”

#FamilyTalk #2: Me on Working Mom

Kalau bicara perdebatan mana yang lebih baik, Stay At Home Mom (SAHM) atau Working Mom (WM) itu emang gak ada habisnya ya. Baik sih, satu sama lain mau “memamerkan” kelebihannya menjadi SAHM atau WM, tapi keseringan malah jadi mendiskreditkan yang lainnya, huhuhu. Eh, tapi di sini mah saya gak mau ngomongin pertentangannya lagi sih ya, capek, hihihi.

Saya cuma mau cerita betapa saya bahagia jadi SAHM dan bukannya WM. Bukan apa-apa, soalnya gak mampu cyiin jadi WM. Buanyak hal yang gak saya punya saat ini buat jadi seorang WM siich. Soalnya nih ya, seorang WM di mata saya itu banyaaak banget kelebihannya, terutama buat WM yang tetep bisa maintain hubungannya sama pasangannya (tetap harmonis gitu), dan WM yang bisa tetep menjaga kedekatannya sama anak-anaknya, kayak mertua saya.

#FamilyTalk #2

Anyway, yeeeesss, tulisan ini buat #FamilyTalk kedua saya dan Annisa Steviani, hehe. Beda dengan Icha, dia sih lebih bisa menjadi seorang WM. Malah katanya dia gak sanggup jadi SAHM, hahaha. Baca alasananya di link ini ya:

Me on Stay At Home Mom

WM itu lebih disiplin

Yes, saya ngerasa WM itu lebih disiplin, dan state saya saat ini, saya belum punya sikap se-disiplin yang diperlukan oleh WM itu. Continue reading “#FamilyTalk #2: Me on Working Mom”