Oh tentu bisa. Makanya dalam islam ada taaruf, which is “kenalan”.
Taaruf atau kenalan di sini tentu beda dengan kenalan biasa, beda juga dengan pacaran. Karenaa, dalam taaruf, kita justru HARUS mencari tau sebanyak-banyaknya tentang pasangan. Kita diperbolehkan bertanya sedalam-dalamnya kepada calon pasangan kita, kepada keluarganya, bahkan kepada teman-teman terdekatnya. Supaya ya itu, supaya gak seperti “beli kucing dalam karung”.
Banyak yang mengira “taaruf” itu seperti membeli kucing dalam karung karena belum kenal lama kok udah memutuskan untuk nikah, gak melewati masa pacaran dulu? Padahaall, justru taaruf ituu adalah kesempatan para calon pasangan untuk mencari tau sebanyak-banyaknya dan sedalam-dalamnya tentang calon pasangannya.
Sebanyak Apa Informasi Yang Harus Diketahui Saat Taaruf?
Mencari tau sebanyak-banyaknya ini beneran sebanyak apapun yang kamu mau. Kamu bisa tanya ke keluarganya tentang kebiasaan dia di rumah, kamu bisa tanya ke teman dekatnya tentang kebiasaan jeleknya atau kelebihannya, kamu juga bisa tanya ke adiknya atau saudara terdekatnya hal apa yang paling dia sebelin dari kakak atau saudaranya ini. Tanya!
Tanyaiiinn semuanya.