Puaskan Eksplorasi Anak dengan Berkata Iya Boleh

Sejak punya anak, saya belajar untuk mengurangi larangan-larangan saat mereka sedang bermain. Karena sepemahaman saya, larangan-larangan itu bisa mematikan rasa ingin tau anak dan membuat mereka tidak percaya diri serta membuat mereka takut untuk melakukan eksplorasi. Padahal eksplorasi yang dilakukan anak-anak itu mempengaruhi tumbuh kembang mereka.

Makanya, dari kecil Naia itu jarang saya larang dalam hal apapun. Sampai dia sempet selalu menangis setiap kali orang lain bilang “jangan”. Soalnya kalau di rumah ya saya selalu bilang “iya boleh” atau “yaudah” sambil ditemenin dan diawasi oleh saya atau saya beri perlindungan sebelumnya. Intinya saya hampir selalu membolehkan Naia eksplorasi hal apapun.

Pakai kata asal sih, which is jadinya boleh yang ada syaratnya. Tapi syaratnya ini juga bukan yang menyusahkan juga kok, dan bukan bermaksud membatasi eksplorasinya, melainkan untuk melindungi dia. Continue reading “Puaskan Eksplorasi Anak dengan Berkata Iya Boleh”

Pin Bowling dari Botol Chil-Go!

Softdrink itu Bernama Morinaga Chil-Go!

Sejak Naia lepas ASI saya mulai rutin memberinya susu pertumbuhan tambahan. Berhubung beratnya juga emang kurang ya, makanya saya ngerasa butuh memberinya nutrisi tambahan lewat susu gitu. Tapi yang saya pilih untuk memberinya nutrisi tambahan ini susu bubuk yang harus dibuat terlebih dahulu sebelum dia minum. Kadang kalau dia lagi seneng dan excited sih dia mau bikin sendiri walau berantakan (ngerapiinnya yang PR lagi ya buibuu, huhu). Tapi, kalo dia lagi gak sabar gitu, atau kita lagi mau buru-buru pergi, kadang gak sempet untuk bikin susu untuk Naia. Padahal kan lumayan membantu lho susu itu, bikin dia makin seger aja kalau main atau beraktivitas lainnya. Karena gak sempet bikin gitu, akhirnya malah gak minum susu deh Naianya 🙁 Continue reading “Softdrink itu Bernama Morinaga Chil-Go!”