Foto Keluarga

Perlindungan untuk Momen Pertama

Apa-apa yang serba pertama itu emang bikin deg-degan sekaligus bahagia nyess gimana gitu kan yaa. Termasuk momen pertama lahiran. Bukan cuma lahiran anak pertama lho ya, jelas emang lahiran anak pertama itu deg-degannya minta ampun karena ya baru pertama kali ngerasain rasa begitu ditambah excited bakal ada makhluk hidup yang keluar dari badan kita (ih, kok serem sih penjabarannya, hahaha).

Tapi jangan dikira lahiran anak kedua gak deg-degan. Deg-degan juga, malah excited nya sama rasanya. Soalnya momen pertama anak kedua dilahirkan itu tetap bikin nyesss banget. Apalagi kalu kondisi kehamilannya beda banget. Kayak saya  hamil Naia dan Nawa lah, kan beda banget kondisi kehamilannya. Jadi, saat Nawa dilahirkan, wuih beneran bahagiaaa sekaligus legaaaa banget rasanya.

Baca juga: Kelebihan Hamil Kedua Continue reading “Perlindungan untuk Momen Pertama”

Senyum Ceria Tanda Tidur Berkualitas

Gimana sih rasanya disenyumin anak begitu dia bangun tidur? Nyesss banget kan ya di dada? Rasanya tuh langsung bahagia gimanaaa gitu. Serasa dia bilang kalau “mama, terima kasih yaa, tidurku nyenyak lhooo” hehe. At least itu juga yang dirasakan Artika Sari Dewi sebagai salah satu Brand Ambassador-nya Pampers. Pokoknya senyum anak kita itu pemacu semangat kita banget deh. Iya apa iya? 😀

Brand Ambassador Pampers
Brand Ambassador Pampers – courtesy of Kartina Ika Sari

Tidurnya Naia

Etapi beneran lho, tidur yang nyenyak itu bisa bikin mereka puas dan seneng gitu. Naia aja kalau tidurnya nyenyak, begitu bangun langsung segar dan langsung minta main. Tapi kalau tidurnya terganggu?

Pantaskah Kita Mencintai Ibu?

Bentuk Cinta Ibu

Pernah menonton film korea berjudul “Hello Ghost?“. Film itu bercerita mengenai seseorang yang mengalami amnesia, hidup seorang diri, dan hanya ditemani oleh 4 sosok hantu yg mengikutinya kemanapun. Di akhir cerita, barulah ia sadar dan teringat bahwa keempat hantu tersebut ternyata adalah keluarganya. Ia baru ingat kalau dalam suatu kecelakaan yang membuatnya amnesia itu, semua keluarganya meninggal dan hanya ia yg tersisa untuk hidup di dunia ini. Ia masih hidup sampai saat itu tidak lain tidak bukan adalah berkat jasa ibunya yg melindungi dengan mendekapnya saat terjadi kecelakaan tersebut.

Hello Ghost

image credits

Kisah yg sama juga pernah kita dapati pada kejadian seorang ibu di Cina yg melindungi anaknya saat terjadi gempa. Saat itu, ia bahkan tidak peduli nantinya ia akan selamat atau tidak. Yg terpenting baginya adalah anaknya masih tetap bisa hidup dan masih bisa menikmati dunia. Pertaruhan hidup dan mati sekali lagi selain saat melahirkannya dahulu.

Baca selengkapnya…

Sudah 9 Bulan

9 bulan sudah Naia resmi copot pampers kalau di rumah alias melakukan toilet training. Alhamdulillah sekarang udah lancar dan dia selalu bilang kalau mau pipis. Walaupun ada yang kebablasan sih, dia bilang pipis sambil pipisnya ngocor, hihihi. Tapi, Ahamdulillah banget Naia bener2 pinter dan ngerti kalau diberi pengertian apapun.

Awalnya, saya selalu pakai popok kain juga ke Naia sejak lahir. Tadinya mau selalu pakai popok kain atau celana kain aja, bukan pampers kalau di rumah. Tapi sejak dia bisa gangsrot *apa dah bahasa halusnya??* sekitar umurnya 6 bulanan, saya jadi takut kalau dia pipis di mana-mana, jadilah saya pakaikan pampers juga walupun di rumah. Nah, sejak 9 bulan yang lalu, tepatnya waktu Naia berumur 15 bulan *iyap, berarti dia sekarang tepat 24 bulan alias 2 tahun, huaah, cepatnyaaa* tekad saya sangat kuat untuk mengajarkan dia toilet training. Saya jadi benar-benar siap banget kalau dia bakal pipis di mana-mana dan sudah siap mengamati tanda-tanda dia mau pipis juga sambil terus memberi arahan dan pengertian kalau seharusnya pipis atau BAB itu di kamar mandi.

Lalu bagaimana hasil toilet trainingnya?