Tarif Melahirkan

Baca yang terbaru: Tarif Melahirkan 2016

Total Biaya Melahirkan
Total Biaya Melahirkan

Sebelum melahirkan, mungkin 3 atau 4 bulan sebelum melahirkan, saya sempat galau akan pilihan rumah sakit tempat saya nantinya melahirkan. Sempat periksa ke rumah sakit Harapan Bunda ~di pasar rebo~, ke rumah sakit Bunda Margonda, dan pilihan akhirnya jatuh pada rumah sakit JMC.

Sewaktu saya mendengar saudara sepupu melahirkan di rumah sakit JMC ~awal masa kehamilan~, saya pikir “wah, mahal tuh pasti biayanya” soalnya saya lihat dari penampakan luar rumah sakitnya terkesan mewah. Maka dari itu dari awal periksa kehamilan, saya ~dan suami sih~ gak berani periksa di situ 😛

Continue reading “Tarif Melahirkan”

Baby Blues

Hum, sepertinya saya sedang mengalami sindrom ini. Yap, baby blues syndrome, keadaan dimana emosi ibu baru melahirkan cenderung tidak stabil -menurut pengertian saya sendiri, dari baca beberapa sumber- 😀

Ya, saya terkadang jadi menangis sesenggukan dan saya sendiri gak tau alasan kenapa saya bisa menangis. Atau terkadang saya bisa merasa kecewa dengan diri sendiri atau dengan suami. Dan terkadang saya bisa marah-marah sama suami karena perasaan ingin selalu ditemani.

Gejala tersebut baru saya rasakan setelah seminggu melahirkan. Sepertinya tepat setelah si Naia kontrol pertama ke dokter anak yang mengurus sewaktu di RS.

Naia kontrol ke dokter pada hari Senin, 9 April 2012 kemarin. Dan hari itu dia beberapa kali disuntik. Suntikan pertama untuk imunisasi hepatitis B. Suntikan kedua untuk diambil darahnya untuk cek lab karena Naia terlihat kuning -karena kurang dijemur, huhu-.  Suntikan ketiga dan keempat di kuping karena ditindik.

Saya jadi sediih liat Naia disuntik-suntik gitu, huhu. Apalagi waktu tindik kuping, anting yang dipasang agak susah jadi agak lama nindiknya jadi Naia nangis lebih lama dan lebih kenceng T_T

Tadinya mau langsung saya kasih ASI setelah ditindik, tapi Naia tidur lamaa banget. Sepertinya kecapean nangis terus karena disuntik. Saya jadi sediih dan mulai menangis. Saat itulah saya pertama kalinya menangis pasca melahirkan, padahal sebelumnya bahagia2 aja.

Yap, rasanya setelah itu saya jadi sering menangis dan sering merasa khawatir. Setelah googling, baca-baca dan inget2 yang dibilang orang2 ‘hati-hati baby blues’, saya baru engeh saya sepertinya terkena gejala itu.

Baca juga: Baby Blues Teratasi