Perkembangan Nawa

Huaaa, udah 8 bulan baru mau ngomongin segala perkembangan Nawa selama ini, hahaha. Habisnya, maunya dan niatnya sih tiap bulan ya bikin perkembangan Nawa itu udah apa aja, tapi yah gitu lah saya mah, kadang cuma berujung jadi niat doank, haha. Yang terealisasi palingan postingan perlengkapan bayi baru lahir aja, huee.

Baca juga: Ide Hadiah Lahiran

Yaudah lah ya, sekarang ceritanya mau ngerangkum gitu perkembangan Nawa tiap bulan apa aja. Yes, mulai dari bulan pertama, hihihi.

1 Bulan

Kenapa 0 bulannya enggak ya? Karena belum bisa apa-apa juga, kerjaannya ya cuma tidur, melek bentar beberapa menit, terus tidur lagi, udah. 1 bulan tuh udah mulai yang ngelirik-ngelirik saat ada orang di hadapannya, mengikuti gerak cahaya, juga menengok ke arah datangnya suara. Di umur ini, selain ngasih stimulus berupa sering bercerita, saya juga ngasih berbagai warna-warna kontras. Karena warna-warna kontras akan mengirimkan sinyal visual lebih kuat ke otak anak, jadi bagus untuk perkembangan penglihatan mereka di umur segini 😉 Continue reading “Perkembangan Nawa”

Beragam Perasaan Ibu Baru

image by ello.org

Bahagia. Karena akhirnya merasa sempurna sebagai perempuan, bisa nikah, hamil, dan melahirkan. Apalagi waktu pertama kali denger suara tangisan bayi pas lahir 😀

Super Seneng. Waktu liat Naia lagi melek dan main sendiri, waktu diajak ngobrol sama saya atau papanya dan diam mendengarkan dengan tampangnya yang sangat polos, dan waktu Naia melet2.

Damai. Waktu liat Naia lagi tidur dengan tenang rasanya damaaaai banget. Langsung hilang deh rasa lelah dan capek yang terasa.

Gemes. Saat Naia sedang menyusu dan saya melihat mukanya dari dekat. Juga saat dia mengeluarkan tampang lucunya atau tampang bengongnya, lucuuu banget. Rasanya pengen meluk sekenceng-kencengnya deh 😛

Gugup. Saat pertama kali menyusui Naia sewaktu di Rumah Sakit. Saat pertama kali memandikan Naia. Dan saat pertama kali belajar menggendong Naia dengan kain. Pokonya yang serba pertama kali itu rasanya gugup banget.

Bingung. Kalau Naia nangis lebih kencang dan lebih lama dari biasanya. Kalau Naia tiba-tiba gumoh buanyak. Dan kalau pupnya lebih banyak dan lebih sering dari biasanya.

Sedih. Saat mendengar tangisannya yang terisak-isak karena keadaannya yang sedang tidak enak.

Takut. Takut saya tidak bisa mendidiknya dengan baik. Takut saya tidak bisa memberinya lingkungan, tempat tinggal, dan pendidikan yang baik.

Semangat Luar Biasa. Ketakutan yang saya sebutkan tadi membuat saya jadi semangat untuk melakukan apapun untuk bisa menjadi ibu yang baik untuknya. Memberi lingkungan, tempat tinggal, dan pendidikan yang baik.

Yang jelas, menjadi ibu baru itu rasanya campur aduk. 😀

What Does It Feel, To Know That You’ll Be A Mother?

Waw, just read my husband’s tumblr about what does it feel, to know that you’ll be father? And yea, the title is taken from his title 😛

So, what does it feel to know that I will be a mother?

Image by A.casa.do.Guaxinim from flickr

First of all, I still can’t believe that I am married and pregnant now. The first trimester, I haven’t felt the pregnancy. One of the reason is my belly has not seemed so big. The only thing that make me felt the pregnancy is the sensation (morning sick, feels so tired every time, and the nausea). I’m just so excited to have a living thing in my body. But now, I am more aware that I will be a mother in 3 or 4 months later.

The second, I’m so happy. Off course I’m happy. We immediately blessed by a pregnancy after 1 month of marriage. Not every husband and wife experienced this. Many of them even have a child after 10 or more years of marriage. So, I don’t have any reason not to be happy.

Third, I’m still to scared to have some children and raise him/her well. I’m scared that I can’t be a good mother and always blame the child if he/she do some mistake. I’m scared that I give my children labels (such as bad boy/girl, stupid, or something else). I’m scared that I can’t give them good education, good environment, and everything that they need. But, I always believe that all of the fear will give me the strength to be a good mother, even a great one :D.

There are some more, but I don’t know how to explain it. If you experiencing this yourself, you will understand.

Hope we will always healthy and I can give a normal birth (not by induced, vacuum, or even caesar surgery) this April. Amen. Pray for us too, will you?

Thanks.! 😀

~ Using English just because I have just read the post in English 😛

Perkembangan Bayi Saya di Trimester Ke-2

Hihi, seru di trimester kedua ini. Kenapa? Karena si baby mulai bergerak-gerak. Saya jadi ngerasain sensasi aneh di perut 😛

Yaa, awal ngerasain baby ini bergerak (gerakannya bener-bener masih haluuus banget) itu rasanya aneh, lucu, + excited. Gak sabar untuk ngerasain baby-nya bergerak lagi.

Si baby juga sering ngejailin papahnya :P. Begitu gerakannya mulai terasa dari luar dan mulai kenceng, saya bilang suami biar dia bisa ikut ngerasain. Tapi begitu suami saya megang perut saya, dia berhenti bergerak, bener-bener gak mau gerak lagi. Begitu suami ngangkat tangannya, dia bergerak lagi, dan lumayan kenceng lagi. Begitu deh seterusnya, bener-bener lucu :P. Tapi akhir-akhir ini dia sering juga ko bergerak kalo suami saya lagi nempelin tangannya ke perut saya.

Gambar di atas adalah gambar baby saya di minggu ke 21. Waktu periksa kandungan terakhir, dokternya nawarin buat ngeprint hasil USGnya, karena umur segitulah terakhir keliatan seluruh tubuh baby di layar USG, selanjutnya cuma kepala, kaki, atau badannya aja. Tapi ini juga kurang kaki sih, harusnya di pemeriksaan sebelumnya yang bener-bener keliatan utuh, tapi dokter sebelumnya gak nawarin buat ngeprint hasil USGnya, jadi kita gak kepikiran untuk ngeprint biar babynya keliatan seluruh tubuhnya, huhu.

Saat di USG itu si baby juga bergerak-gerak, aktif banget, jadi lucu sendiri, hehehe

Yaak, periksa kandungan berikutnya tanggal 9 Januari nanti. Gak sabar pengen liat babynya lewat USG lagi 😛

Can’t wait for his/her birth next April (perkiraan lahirnya bulan April 2012 nanti soalnya) 😀