Hehe, setelah 2 bulan “kursus” di rumah orang tua masing-masing (rumah mertua dan orang tua saya di Priuk), akhirnya mulai Senin, 4 Juni 2012 kemarin kita (saya, suami, dan Naia) pindah juga ke kontrakan mungil kita.
Yup, kita memang ingin belajar mandiri. Sejak awal menikah pun kita sudah tinggal terpisah. Begitu punya bayi, saya dan suami yang masih canggung (karena belum terbiasa ngurus bayi) memutuskan untuk “kursus” di rumah orang tua.
3 minggu pertama Naia lahir, kita tinggal di rumah orang tua suami saya di Kebagusan. Mamah (mertua) sampai rela menghabiskan cuti tahunannya untuk bantuin saya ngurus Naia ~huhu, terharu~
Begitu selesai di rumah Kebagusan, kita “kursus” ke rumah orang tua saya di Priuk (sekaligus menghilangkan baby blues saya sih ini sebenernya :D).
Kita kira-kira menghabiskan waktu 3 minggu juga di Priuk. Setelah dari Priuk, sebenernya kita berniat untuk pulang ke kontrakan. Jadi, waktu ada libur hari Kamis, tanggal 17 Mei 2012, kita sempatkan untuk pulang.
Nah, dari Priuk, kita mampir dulu ke rumah di Kebagusan untuk mengambil beberapa barang ~banyak barang sih~ yang masih ada di sana. Tapi karena hari Jum’atnya suami masih kerja, akhirnya kita menginap dulu di rumah Kebagusan dan memutuskan hari Minggu, 20 Mei 2012 untuk pindahan ke kontrakan.
Kebetulan, saya dari Priuk sedang terkena flu dan begitu sampai di rumah Kebagusan ternyata papah dan tantenya Naia (adik suami) juga terkena flu. Walhasil Naia ikut-ikutan sakit flu waktu itu. Jadilah pindahannya tertunda.
Minggu berikutnya kita harus mengurungkan niat untuk pindahan lagi dikarenakan sepupu suami saya menikah. Jadilah seharian hari Minggu, 27 Mei 2012 itu kita kondangan + jalan2 ke Depok 😀
Nah, minggu berikutnya lagi kita udah kekeuh banget untuk pindah ~akhirnyaa~. Jadilah kita rencanakan skenarionya ~halah~ 😛
Jadi, setelah melihat keadaan rumah kontrakan yang 2 Â bulan ditinggalkan, kita akhirnya memutuskan untuk meluangkan waktu 1 hari untuk beberes dan bersih-bersih dan keesokannya untuk pindahan.
Berhubung suami saya punya jatah libur 1 hari/bulan, dia gunakan lah jatah libur itu di hari Senin, 4 Juni 2012 kemarin untuk pindahan. Jadi, hari Minggunya kita bersih-bersih, hari Seninnya kita resmi pindah ~yeay~
Awalnya sih agak takut juga karena merasa sendirian. Tapi, bermodalkan hasil “kursus” di rumah orang tua, jadi PD aja untuk tinggal pisah gini.
Daan sampai sekarang Alhamdulillah berjalan lancaar (^_^)/
Semogaa kehidupan keluarga kecil kita semakin diberkahi oleh Allah SWT. Amiiin ya Rabb.