Puaskan Eksplorasi Anak dengan Berkata Iya Boleh

Sejak punya anak, saya belajar untuk mengurangi larangan-larangan saat mereka sedang bermain. Karena sepemahaman saya, larangan-larangan itu bisa mematikan rasa ingin tau anak dan membuat mereka tidak percaya diri serta membuat mereka takut untuk melakukan eksplorasi. Padahal eksplorasi yang dilakukan anak-anak itu mempengaruhi tumbuh kembang mereka.

Makanya, dari kecil Naia itu jarang saya larang dalam hal apapun. Sampai dia sempet selalu menangis setiap kali orang lain bilang “jangan”. Soalnya kalau di rumah ya saya selalu bilang “iya boleh” atau “yaudah” sambil ditemenin dan diawasi oleh saya atau saya beri perlindungan sebelumnya. Intinya saya hampir selalu membolehkan Naia eksplorasi hal apapun.

Pakai kata asal sih, which is jadinya boleh yang ada syaratnya. Tapi syaratnya ini juga bukan yang menyusahkan juga kok, dan bukan bermaksud membatasi eksplorasinya, melainkan untuk melindungi dia. Continue reading “Puaskan Eksplorasi Anak dengan Berkata Iya Boleh”

Foto Keluarga

Perlindungan untuk Momen Pertama

Apa-apa yang serba pertama itu emang bikin deg-degan sekaligus bahagia nyess gimana gitu kan yaa. Termasuk momen pertama lahiran. Bukan cuma lahiran anak pertama lho ya, jelas emang lahiran anak pertama itu deg-degannya minta ampun karena ya baru pertama kali ngerasain rasa begitu ditambah excited bakal ada makhluk hidup yang keluar dari badan kita (ih, kok serem sih penjabarannya, hahaha).

Tapi jangan dikira lahiran anak kedua gak deg-degan. Deg-degan juga, malah excited nya sama rasanya. Soalnya momen pertama anak kedua dilahirkan itu tetap bikin nyesss banget. Apalagi kalu kondisi kehamilannya beda banget. Kayak saya  hamil Naia dan Nawa lah, kan beda banget kondisi kehamilannya. Jadi, saat Nawa dilahirkan, wuih beneran bahagiaaa sekaligus legaaaa banget rasanya.

Baca juga: Kelebihan Hamil Kedua Continue reading “Perlindungan untuk Momen Pertama”