Baju Menyusui Fashionable

Aaahh.. Gak kerasa bangettt Nawa udah 2 tahun ajah, udah selesai ASI dooonk, woohoo. Walau sedih juga sih kalo udah disapih, udah jadi gak gitu attached lagi sama saya :'( Tapi senengnya Nawa udah bisa ditinggal kalo saya mau pergi2, huehehe

Plus lagi, saya juga bisa pakai baju tanpa bukaan depan lagi alias gak terikat harus pakai baju menyusui ?

Omong omong baju menyusui, sejak lahiran Nawa ini saya jadi demen pakai baju yang memang khusus untuk ibu menyusui deh. Bukan yang cuma punya akses bagian depan aja ya kayak kancing atau reseting depan, tapi baju menyusui yang aksesnya lebih praktis dan mudah gitu. Continue reading “Baju Menyusui Fashionable”

New Parent Class bersama Philips Avent

Hari Sabtu 2 minggu yang lalu, 24 September 2016, saya ikutan menghadiri “New Parent Class” di RSU Bunda Menteng. Acara tersebut diadakan oleh Philips Avent untuk membuktikan komitmennya mengedukasi dan membantu para orangtua serta calon orangtua agar bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Terutama ASI. Iya, ASI. Karena bagi kebanyakan calon orangtua dan sebagian orangtua, masih saja menyimpan banyak pertanyaan tentang ASI ini. Ya kenapa bayi baru lahir nyusunya baru sedikit lah, gimana kalau mereka nanti lanjut bekerja lah, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya termasuk seputar MPASI.

Baca juga: Memahami Seluk Beluk ASI Continue reading “New Parent Class bersama Philips Avent”

Weaning Alias Menyapih

Entah cara menyapih yang saya lakukan ini bisa disebut WWL (Weaning With Love) atau tidak, yang jelas penyapihan ini didasari oleh rasa cinta, hihi.

Walaupun Naia belum berumur 2 tahun *sebentar lagi siih*, saya dianjurkan untuk menyapihnya. Hal ini dikarenakan demi memperbaiki gizi Naia.

Proses penyapihan ini diawali dari kunjungan kami ke dokter gizi menyangkut BB Naia yang jauh dibawah garis normal BB batita seusianya *kasus BB kurang ini pernah saya ceritakan di sini*. Nah, saat kunjungan ke dokter itu, dokter bertanya akan seringnya Naia ‘nenen’ sehari-harinya. Lalu, saat saya mengutarakan betapa sering dan lamanya Naia nenen itu dokter lalu berkata kalau Naia ternyata ‘nyandu’ nenen dan malah asik menjadikan itu sebagai mainan alias ngempeng! Hiks, saya sediiih sekali saat mendengar ini. Saya gak mau anak saya ngempeng tapi secara tidak sadar selama ini Naia ternyata ngempeng T_T Belum adanya pengalaman sebagai ibu sebelumnya *yaiyalaah* ikut serta membuat saya jadi tidak bisa membedakan apakah anak saya ngempeng atau bukan. 

Oke, itu prolognya, sekarang bagian bagaimana proses penyapihan tersebut