Kartun Favorit Naia

Saya dan suami sejak awal menikah memutuskan untuk tidak memiliki TV. Saya sih awalnya masih gak bisa terima dan kekeuh banget pengen TV, tapi suami pun tetep kekeuh gak mau ada TV, mudharatnya jauh lebih banyak dibanding manfaat yang didapat katanya. Ya berhubung saya sudah berniat patuh terhadap suami, ya saya gak menentang lagi donk 😀

Akhirnya saya kuat-kuat aja tuh sampai sekarang gak punya TV di rumah, hihihi. Soalnya setiap ke rumah mertua atau orangtua saya puas-puasin nonton, muahaha. Enggak deng, saat ke rumah mertua atau orangtua juga sedikit berkurang antusiasme menonton TVnya.

Ratatouille

Tapi, berhubung saya emang demen banget nonton, ya akhirnya saya serind download banyak film deh, termasuk film-film kartun. Nah, saat Naia berumur setahunan, saya tanpa sengaja mengenalkan dia dengan film kartun. Saat itu kartun pilihan saya adalah Ratatouille. Waktu itu karena Naia takut dengan petir dan gledek karena hujan. Nah, karena dalam film tersebut ada adegan tikusnya tersambar petir, Naia malah menganggap itu lucu dan jadi gak takut deh dengan petir dan gledeknya, hehe. Tapi akhir-akhir ini dia kok takut lagi ya, hiks 🙁

Ratatouille

image credit

Continue reading “Kartun Favorit Naia”

Naia Meniru Ekspresi

Suatu hari, Naia lagi iseng nyari-nyari buku buat dibaca dari lemari bukunya ~yap, saya memberi satu ruang di lemari buku yang saya punya khusus untuk buku2nya Naia, hihi~. Eh, bukannya ngambil buku, dia malah nemu sesuatu. Saya tau dia gak ngambil buku karena tiba-tiba dia mengangkat satu tangannya dan bilang “ama” *maksudnya “sama”*. Saya bertanya, “Apa yang sama?” dia lalu menunjuk ke salah satu cover VCD lalu mengangkat tangannya lagi. Ternyata dia sedang menirukan gayanya Ujo yang ada di cover film Mengejar Matahari bagian belakang, hahaha.

Ujo paling belakang :D
Ujo paling belakang 😀

gambar dari sini

Setelah itu, tanpa diminta, Naia menirukan semua gaya yang ada di cover bagian belakang itu, hihihi.

Di kemudian hari lagi, saya membaca buku Raditya Dika yang “Marmut Merah Jambu” di rumah Yangtinya Naia *alias rumah mertua*. Tiba-tiba Naia menghampiri dan meragakan apa yang dilakukan oleh Raditya Dika di cover buku itu. Saya lalu tertawa dan adik ipar saya lalu mengambil buku lain, yaitu buku “Akhirnya Tertawa Juga” dan meminta Naia meragakan kembali gaya cover buku tersebut. Dan sekali lagi, walaupun sedikit lebih sulit dan dia perlu bersusah payah, Naia berhasil meragakan gaya itu, hehe.

Gambar dari goodreads

Baru-baru ini dia lagi keranjingan film Frozen. Jadi hampir tiap hari nonton ituuuu terus. Nah, di situ, dia paling ingat dengan kata-kata “Yoohoo” yang big summer blowout serta paling faseh meragakan gaya Anna saat jalan cepat-cepat sambil kedinginan setelah sebelumnya jatuh ke sungai.

[youtube url=”http://www.youtube.com/watch?v=lpzvS0ATxB4″]

Lucunya kamu nak, ciuum :-*

Btw, kalau lagi senang2 begitu, saya memang suka lupa untuk mengambil fotonya, jadilah gak ada foto Naia sama sekali di bagian meniru ekspresi ini, hee.